Proposal Perbaikan
Proposal Perbaikan
NIM : 1062201363
FAKULTAS : EKONOMI
JURUSAN : AKUNTANSI
DISETUJUI OLEH
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
KETUA JURUSAN
NIM : 1062201363
FAKULTAS : EKONOMI
JURUSAN : AKUNTANSI
DISETUJUI OLEH
TIM SEMINAR
_______________________ ( ____________________ )
NIDN:
_______________________ ( ____________________ )
NIDN:
_______________________ ( ____________________ )
NIDN:
KETUA JURUSAN
penerimaan Negara saat ini bersumber dari pajak. Dominasi pajak sebagai
sumber penerimaan merupakan satu hal yang sangat wajar, terlebih ketika
sumber daya alam, khususnya minyak bumi tidak bisa lagi diandalkan.
Penerimaan dari sumber daya alam mempunyai umur yang relatif terbatas,
suatu saat akan habis dan tidak bisa diperbaharui. Hal ini berbeda dengan
terhadap seluruh pendapatan negara. Seperti yang tercantum dalam tabel 1.1
dapat kita lihat bahwa penerimaan negara mengalami peningkatan dari tahun
ke tahun. Hal ini juga diiringi dengan meningkatnya APBN dari tahun ke
Tabel 1
a. Pajak Dalam Negeri 395.971,5 470,051.9 622,358.7 601,251.8 694,392.1 831,745.3 976,898.8
Masih banyak wajib pajak potensial yang belum terdaftar sebagai wajib
pajak aktual. Dari 250 Juta jiwa penduduk Indonesia dengan jumlah
angkatan kerja yang kena pajak sebesar 110 juta orang. Namun hanya 60 juta
jiwa yang termasuk potensial wajib pajak ( Kismantoro, Warta Ekonomi : 4
Maret 2013 ). Ketidaktaan dalam membayar pajak tidak hanya terjadi pada
bagi wajib pajak ( berupa Nomor Pokok Wajib Pajak ) agar melaksanakan
menengah masih lepas dari jeratan pajak ( Widayati dan Nurlis; 2010;3 ).
langsung dapat dinikmati oleh para wajib pajak. Hal ini terjadi karena
masyarakat tidak pernah tahu wujud konkret imbalan dari uang yang
Yulianawati;2011;127 ) .
perpajakan yang ada. Masih ada wajib pajak yang menunggu ditagih baru
membayar pajak, seperti peraturan pajak pada periode lama. Hal ini dapat
Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)
teknis perpajakan yang memadai juga memegang peran penting, agar wajib
Karena melalui sistem ini, setiap wajib pajak di wajibkan mengisi sendiri
fiskus melakukan tindak penggelapan pajak ataupun tindakan lain yang tidak
sesuai dengan peraturan dan SOP yang berlaku. Seperti munculnya oknum
berkurang sehingga wajib pajak tidak mau membayar pajak karena takut
Kerjasama antara petugas pajak dan wajib pajak masih sering terjadi
nakuti dalam hal membayar pajak. Saat wajib pajak dalam posisi lemah,
cara pembayaran.
pajaknya yaitu adanya e-filling, e-SPT, e-NPWP, drop box , e-banking, dan
dimiliki oleh DJP. Sebelum adanya pembaharuan sistem pengisian SPT dan
pembayaran pajak melalui internet, wajib pajak harus datang ke KPP untuk
box, e-banking dan e-fin , persepsi wajib pajak atas sistem perpajakan
melakukan semua proses pajak tepat waktu dan dapat dilakukan di mana saja
sehingga kesadaran wajib pajak meningkat untuk membayar Pph, baik orang
menemukan bahwa faktor kesadaran membayar pajak dan persepsi yang baik
Penelitian yang dilakukan oleh Priyoga (2011) yang meneliti tentang faktor-
orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas (survei pada KPP Pratama
membayar pajak.
Penelitian ini merupakan replika dari penelitian sebelumnya, yaitu
pekerjaan bebas ?
bebas ?
bebas ?
IV. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
pekerjaan bebas.
pekerjaan bebas.
IV.2 Manfaat Penelitian
a. Bagi Akademis
telah dilakukan.
c. Bagi Penulis
praktek
V. SISTEMATIKA PENULISAN
I. JUDUL PENELITIAN
penting untuk diteliti, gagasan tentng topik yang akan diteliti, serta
penelitian tersebut.
V. SISTEMATIKA PENULISAN
HIPOTESIS
tujuan penelitian
VI.2 KERANGKA PEMIKIRAN
VI.3 HIPOTESIS
data.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Definisi Pajak
Menurut Undang-undang No. 28 Tahun 2007 ( Himpunan
“Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh wajib
rakyat”.
Tentang perpajakan ada beberapa pendapat dari para ahli yang dikutip
sebagai berikut:
“Pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sector
bahwa pajak adalah iuran rakyat kepada negara yang dapat dipaksakan
a. Fungsi Pajak
(2009), yaitu:
bangunan (PBB).
2. Fungsi Mengatur (Regulator)
3. Fungsi Stabilitas
4. Fungsi Retribusi
5. Fungsi Demokrasi
b. Jenis Pajak
Menurut Resmi (2009;30) terdapat berbagai jenis pajak yang
yaitu:
yaitu:
Bangunan (PBB).
dua, yaitu:
Contoh: PPh, PPN dan PPnBM, PBB, serta Bea Perolehan Hak
2) Asas sumber
3) Asas kebangsaan
untuk:
berlaku.
Kemauan membayar pajak dapat diartikan sebagi suatu nilai yang rela
Yulianawati;2011;43 ).
faktor yang mempengaruhi kemauan wajib pajak, dalam hal ini wajib
Nurlis , 2010 ).
atau isi pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha
mengerti dan paham tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan
peraturan perpajakan, maka semakin tahu dan paham pula wajib pajak
mereka. Hal ini tentu akan mendorong setiap wajib pajak yang taat akan
menjalankan kewajibannya dengan baik. (4) Pengetahuan dan pemahaman
perpajakan melalui sosialisasi yang dilakukan oleh KPP. (6) Wajib pajak
pajak, maka wajib pajak dapat menentukan perilakunya dengan lebih baik
dan sesuai dengan ketentuan perpajakan. Namun jika wajib pajak tidak
dapat menyadari disekeliling kita, termasuk sadar akan diri kita sendiri
(Shaleh, 2004).
2010;7).
banking , e-fin, dan drop box, dan lain-lain dapat lebih sempurna serta
persepsi yang baik kepada hal yang terkait dengan pajak terutama pada
sistem perpajakan.
efektifitas sistem perpajakan yang saat ini dapat dirasakan oleh wajib
pajak antara lain : (1) Adanya sistem pelaporan melalui e-SPT dan e-
filling. Wajib pajak dapat melaporkan pajak secara lebih mudah dan cepat.
SPT melalui drop box yang dapat dilakukan di berbagai tempat, tidak
KPP tempat Wajib Pajak terdatar. (6) Pendaftaran NPWP yang dapat
dilakukan secara online melalui eregistration dari website pajak. Hal ini
wajib pajak merasa bahwa sistem parpajakan yang ada adalah terpercaya,
handal dan akurat, maka wajib pajak akan memiliki pandangan yang
positif untuk sadar membayar pajak. Namun jika sistem perpajakan yang
ada tidak memuaskan bagi wajib pajak, maka hal itu dapat turut
baik apabila usaha yang dijalankan sesuai dengan apa yang diharapkan.
bahwa tuntutan pelayanan yang cepat, mudah, murah, dan akurat merupakan
membayar pajak pada Wajib Pajak agar penerimaan negara melalui sektor
pajak dapat lebih banyak. Memberikan palayanan yang baik kepada wajib
wajib pajak, maka wajib pajak akan merasa senang dan merasa dimudahkan
tentunya tidak lepas dari peran vital yang diemban oleh setiap petugas
pajak. Petugas pajak dituntut untuk mampu melayani setiap Wajib Pajak
dengan baik, sopan santun, memiliki rasa hormat kepada wajib pajak
Selain itu, peralatan yang dimiliki oleh kantor pajak tentunya juga
oleh fiskus selama proses perpajakan berkaitan dengan sikap wajib pajak.
yang diberikan oleh fiskus turut membentuk sikap (atitude) wajib pajak
wajib pajak akan memiliki sikap yang positif terhadap proses perpajakan.
Namun jika pelayanan fiskus tidak baik, hal itu akan membuat wajib pajak
Pribadi
setelah Wajib Pajak melunasi utang pajak yang tidak atau kurang
jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar, atau yang tidak
seharusnya dikembalikan.
penelitian adalah kesadaran membayar pajak dan persepsi yang baik atas
membayar pajak.
membayar pajak.
atas efektivitas
sistem perpajakan.
Variabel terikat
adalah kemauan
membayar pajak
2 Hardiningsih dan Variabel bebas Analisis regresi kesadaran membayar pajak
Variabel terikat
adalah kemauan
membayar pajak
Nurlis (2010) yang digunakan Linier Berganda dan persepsi yang baik atas
adalah kemauan
untuk membayar
pajak
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Kesadaran
Membayar
Pajak ( X1 )
Pengetahuan
dan Pemahaman Kemauan
Terhadap Peraturan Membayar
Perpajakan ( X2 )
Pajak ( Y )
Pelayanan Fiskus
Yang Berkualitas ( X4 )
Sanksi Pajak ( X5 )
5.3 HIPOTESIS
membayar pajak
dirumuskan adalah:
membayar pajak.
wajib pajak serta persepsi tentang pajak dan petugas pajak yang
pajak dari petugas pajak, selain itu ada yang memperoleh dari
adalah:
yang saat ini dapat dirasakan oleh wajib pajak antara lain pertama,
dan tegas setiap saat kepada wajib pajak serta dapat memupuk
wajib pajak.
adalah:
Metode penelitian ini berisi objek penelitian, populasi dan sampel, teknik
Objek penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan
benda- benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang
karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek yang diteliti itu
(Sugiyono, 2007;80).
Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang
pajak.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
dana, tenaga dan waktu, maka penelitian dapat menggunakan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden dari jumlah populasi
wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas terdaftar pada
oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau
yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, yaitu: diolah dan disajikan
oleh pihak lain. Dalam hal ini peneliti mendapatkan data yang sudah
ada yang dikumpulkan oleh pihak lain, dan juga dari berbagai sumber
lainnya.
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab dan atau daftar
pendapat sangat setuju (SS) dan angka 1 untuk sangat tidak setuju (STS).
pembangunan negara
kesejahteraan rakyat.
b. Pengetahuan dan pemahaman akan peraturan perpajakan
( X2 )
selain itu juga ada yang diperoleh dari radio, televisi, majalah pajak,
pajak
5. Kepemilikan NPWP
2010). Dalam penelitian ini persepsi yang baik atas efektifitas sistem
(2011;78), yaitu :
e. Sanksi Pajak ( X5 )
2. Variabel Dependen ( Y )
atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah :
Social Science ( SPSS ) 17.0. SPSS adalah salah satu software untuk
Arum, Harjanti Puspa, 2012, Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus,
dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang
1, Juli,hal. 10-18
http://www.fiskal.depkeu.go.id/webbkf/download/datapokok-ind2013.pdf.
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business: Metodologi Penelitian untuk
Shaleh, Abdul Rahman dan Muhbib Abdul Wahab, 2004, Psikologi Suatu Pengantar
Tatiana, Vanessa dan Priyo Hari,2009, Dampak Program Sunset Policy terhadap
Undang-Undang No.28 tahun 2007, Tentang Perubahan Ketentuan dan Tata Cara
Umum Perpajakan
ABSTRAK
PERNYATAAN
3. KATA PENGANTAR
4. DAFTAR ISI
5. DAFTAR TABEL
6. DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
2.3. HIPOTESIS
5.2 PEMBAHASAN
6.1. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS
LAMPIRAN