Anda di halaman 1dari 1

Turunan Parsial/ Diferensial Parsial Fungsi Implisit

Jika fungsi implisit terdiri 2 variabel atau lebih, misalkan f ( x , y )=c atau

f ( x , y , z ,. . . )=0, maka turunan fungsi itu dapat ditentukan melalui turunan parsial (turunan
sebagaian ) atau diferensial parsial.

Jika f ( x , y )=c, maka turunan parsialnya :

dx : turunan parsial variabel x, dimana variabel y dianggap tetap.

dy : turunan parsial variabel y , dimana variabel x dianggap tetap.

Contoh, misalkan persamaan 3 x+ 4 y =5.Tentukan turunan parsial fungsi implisit.

df ( x) ⇒
=3+ 0=0❑ df ( x)=3 dx dan
dx

df ( y ) ⇒
=0+4=0❑ df ( y)=4 dy, sehingga dapat diperoleh
dy

3 dx +4 dy=0 ❑ 4 dy=−3 dx

dy −3
= .
dx 4

Cara singkat seperti berikut :

3 x+ 4 y =5( kedua ruas diturunkan )



3 dx +4 dy=0 ❑ 4 dy=−3 dx

dy −3
= .
dx 4

Fungsi diatas dapat diubah menjadi fungsi eksplisit



3 x+ 4 y =5❑ 4 y=−3 x−5

−3 5
y= x−
4 4

−3
y'=
4

Contoh lain, tentukan turunan parsial dari x 2+ y 2=5.

x 2+ y 2=5 ( kedua ruas diturunkan )



2 xdx+2 ydy=0❑ 2 y dy=−2 xdx

dy −x
=
dx y

Uji kompetensi :

1. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran di titik ( 3, 4 ) pada lingkaran x 2+ y 2=5.

2. Tentukan turunan dari persamaan x 3−2 x 2+ x y 2+ 6 x −3 y=7.

Anda mungkin juga menyukai