Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Bela negara sangat penting kita penting bagi kita sebab bela negara dapat
membuat kita menjadi lebih baik lagi kedepannya seperti kita menjadi orag tegas,
rajin, disipin waktu. Sebagai warga negara juga kita harus harus mewaspadai dan
mengatasi segala permasalahan yan tejadi hingga saat ini.

B. Rumusan masalah

 Apakah bela negara dapat mewujudkan ketahan nasional?


 Apa saja landasan yang perlu kita ketahui?

C. Tujuan penelitian

 Untuk mengetahui bahwa bela negara dapat mewujudkan ketahanan


nasional
 Untuk mengetahui apa saja landasan yang diketahui

D. manfaat

Manfaanya yaitu membentuk kesadaran berbangsa dan bernegara sebagai rasa


bentuk cinta kita untuk negara ini dan dapat pembinan kerukunan dan menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa
BAB II

PEMBAHASAN

A. BELA NEGARA

 Pengertian bela negara.

Bela Negara ialah kita sebagai warga negara kita harus mempunyai tekad,
sikap, dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup dan Negara.

 Tujuan :

a. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara

b. Melestraikan budaya negara

c. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara

d. Menjaga identitas dan integrasi bangsa atau negaraa

 Manfaat bela negara adalah:

a. dapat disiplin waktu


b. membentuk fisik dan mental yang tangguh
c. berbakti pada orang tua, negara, dan agama
d. membentuk perilaku jujur, tegas, adil, dan tepat
B. LANDASAN KEHIUDPAN BERBANGSA
 Landasa idil : Pancasila
ideologi dasar sebuah negara, falsafah bangsa yang memiliki kekuatan
hukum bersifat mengikat bagi para penyelenggara negara, pemimpin
pemerintahan serta segenap rakyat Indonesia. nilai-nilai dimaksud adalah
sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 UUD 1945: Landasan konstitusionil SANKRI
a. Pembukaan UUD 1945 sebagai Norma Dasar (Groundnorms)
1. Alinea Pertama : “Bahwa sesungguhya kemerdekaan itu ialah hak segala
bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Artinya negara
Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 modal
utama dan pertamanya adalah bersatunya seluruh rakyat di wilayah eks Hindia
Belanda, dari Sabang hingga ke Merauke, sebagai bangsa Indonesia untuk
memerdekakan diri dari penjajahan Belanda.
2. Alinea Kedua : “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa
mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. Aline ini
menyatakan keinginan atau cita-cita luhur bangsa Indonesia, tentang wujud
negara Indonesia yang harus didirikan.
3. Aline ketiga : “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,
maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”. Aline ini
menyatakan bahwa Indonesia merdeka dengan kekuatan sendiri dan mendapat
dorongan dari yang maha kuasa.

4. Aline keempat : “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu


Pemerintah yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia”.

 Batang Tubuh UUD 1945 sebagai Norma Hukum Dasar Negara.


batang tubuh UUD 1945 merupakan tataran pertama dan utama dari penjabaran
5 (lima) norma dasar negara (ground norms) Pancasila beserta norma-norma
dasar lainnya yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Batang Tubuh UUD
1945 hasil Amandemen I-IV pada tahun 2002 terdiri atas 21 bab, 74 pasal, serta
tiga pasal aturan peralihan dan dua pasal aturan tambahan.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah kita harus melakukan bela negara agar kita dapat
menumbuhkan rasa cinta tanah air pada diri kita agar supaya negara ini dapat
bertahan dari serangan apapun dan bela negara juga mempunyai banyak manfaat
bagi kehidupan kita sehari-hari seperti dapat mendisiplinkan waktu kita.
DAFTAR PUSTAKA

https://journal.uii.ac.id/Lex-Renaissance/article/download/14891/pdf

Anda mungkin juga menyukai