Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan perbedaan antara tujuan dan prosedur audit dengan operasi! Berikan 3 contoh!

Tujuan dan prosedur audit dirancang untuk menentukan apakah tujuan operasi telah dicapai
dan sarana-sarana yang digunakan oleh auditor untuk memenuhi tujuan audit. Sedangkan
operasi ada 3 aspek yaitu kualitas, biaya dan jadwal

Contoh tujuan dan prosedur audit yaitu

Contoh operasi yaitu kualitas (perubahan spesifikasi diserahkan ke pemasok), biaya


(penawaran kompetitif), jadwal (pembelian mengingatkan pemasok untuk mengirimkan tepat
waktu).

2. Apa yang seharusnya dilakukan auditor apabila organisasi tidak memiliki standar operasi
dalam aktivitasnya? Jelaskan!
Standar operasi dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk membantu proses
perkembangan dan kemajuan perusahaan. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki aturan
pasti semua kegiatan operasional perusahaan menjadi tidak terarah, arus kerja berantakan,
dan kinerja pegawai tidak maksimal. Dengan adanya standar operasi menjadikan kualitas
pekerjaan di perusahaan akan semakin membaik. Para pegawai akan tahu apa tugasnya
dan apa saja yang tidak boleh dilakukan dan apa yang harus dilakukannya.
Sebagai auditor sebaiknya membantu perusahaan dalam membuat SOP dengan cara :
- Membentuk tim penyusun SOP / Standar Operasional Prosedur
- Menentukan tujuan pembuatan Standar Operasional Prosedur
- Mengkaji dan mengumpulkan data dokumentasi perusahaan
- Membuat rancangan awal SOP Atau Standar Operasional Prosedur
- Melakukan evaluasi secara internal maupun eksternal
- Melakukan simulasi SOP Standar Operasional Prosedur pada perusahaan

3. Jelaskan situasi-situasi yang mengharuskan auditor memerlukan rencana tambahan dalam


audit!
 Pemilihan atau implementasi prinsip akuntansi yang salah
 Kesalahan dalam pengumpulan, pemrosesan, pengelompokan, penginterpretasian,
atau kelalaian dalam mengidentifikasi informasi/data yang relevan
 Niat (dengan sengaja) untuk membuat pengguna laporan keuangan salah dalam
mengambil keputusan
 Niat (dengan sengaja) untuk menutupi pencurian tertentu
 Adanya perbedaan, dalam hal penilian, antara manajemen dan auditor mengenai
estimasi-estimasi akuntansi dimana angka yang tersaji dalam laporan keuangan
melampaui rentang estimasi yang dapat diterima menurut auditor.
 Angka yang telah diproyeksikan ( istilah statistiknya “extrapolated”) oleh auditor
berdasarkkan hasil-hasil dari prosedur ‘sampling’—baik statistikal atau non-statistikal
—pada suatu populasi (data).

4. Jelaskan mengapa auditor intenal melakukan proses audit berhenti- kemudian lanjut dan
manfaat apa yang akan di dapat dari proses tersebut!
Teknik audit berhenti-kemudian lanjut dapat meningkatkan jumlah aktivitas audit internal
dalam waktu tempo yang sama, serta membantu menghilangkan audit dengan
pengembalian yang rendah yang melewati proses penyaringan awal. Kosep dasarnya
dengan menghentikan audit selama survey pendahuluan atau pada waktu lainnya.

Komite Audit dari Dewan Komisaris di Edison diperkenalkan dengan teknik ini dan
kemudian meneraokannya karena audit ini :
a. Memaksa tujuan aktivitas audit untuk memusatkan sumbber dayanya pada hal-hal
berisiko tinggi dan aktivitas aktivitas dari perusahaan dan memberikan Komite
Audit keyakinan bahwa lebih banyak upaya audit yang dihabiskan pada hal-hal
tersebut daripada pada bidang-bidang berisiko rendah.
b. Memungkinkan fleksibilitas auditor untuk melakukan teknik ini, guna
mengurangi atau meningkatkan lingkup audit, dan memotivvasi auditor untuk
fokus pada aktivitas-aktivitas perusahaan yang akan menghasilkan temuan-
temuan yang paling bermanfaat dan bernilai tinggi bagi organisasi
c. Meningkatkan jumlah audit di atas cakupan audit minimum, karena auditor
melakukkan lebih banyak audit dengan jangka waktu yang lebih pendek setiap
tahun.
(sumber : http://kriwuull.blogspot.com/2018/09/internal-audit-bab-6.html)

Anda mungkin juga menyukai