panjang
LATAR BELAKANG
penyakit endemik yang disebabkan oleh infeksi satu atau lebih jenis cacing. Data dari
World Health Organization (WHO) pada tahun 2016, lebih dari 1,5 milyar orang atau
sekitar 24% penduduk dunia terinfeksi STH. Angka kejadian terbesar berada di sub-
Sahara Afrika, Amerika, China dan Asia Timur.Salah satu penyakit yang disebabkan
oleh cacing adalah filariasis.Lima provinsi dengan kasus kronis filariasis terbanyak pada
tahun 2018 adalah Papua (3.615 kasus), Nusa Tenggara Timur (1.542 kasus), Jawa Barat
(781 kasus), Papua Barat (622 kasus) dan Aceh (578 kasus). (Profil Kesehatan Indonesia
tahun 2018)
Diantara nematoda usus ada sejumlah spesies yang penularannya melalui tanah
atau biasa disebut dengan cacing jenis STH yaitu Ascaris lumbricoides, Necator
Kecacingan ini umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis dan beriklim basah
dimana hygiene dan sanitasinya buruk. Penyakit ini merupakan penyakit infeksi paling
umum menyerang kelompok masyarakat ekonomi lemah dan ditemukan pada berbagai
pemberantasan penyakit ini dengan cara pembuatan program pemberian cacing dengan
usia prasekolah yaitu usia 5-6 tahun. Karena anak usia prasekolah merupakan kelompok
yang beresiko.
PERMASALAHAN
2.Kurangnya kesadaran orang tua untuk memberikan anaknya obat cacing setiap 6 bulan
sekali.
4.Hobi anak-anak yang main di tanah bisa menyebabkan anak terkena obat cacing.
1.Menentukan target responden yang merupakan anak-anak usia sekolah dasar yang hadir
PELAKSANAAN
orang tua yang hadir di SD 003 Selatpanjang. Konseling dilakukan secara tatap muka
menggunakan metode diskusi antar dokter dan pasien, dimulai dengan menjelaskan
penyakit infeksi cara penularannya serta cara pencegahan agar terhidar dari penyakit
kecacingan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang tua pasien dan pasien.
Pelaksanaan edukasi berjalan dengan baik tanpa kendala, pasien yang diberikan edukasi
umumnya antuasias dan mau mendengarkan edukasi. Evaluasi Anak-anak harus diajarkan
tentang cara mencuci tangan dengan baik dan benar sebelum maupun setelah melakukan
aktivitas fisik