Anda di halaman 1dari 23

FOTOGRAFI

Arvin Claudy Frobenius, M.Kom


Pertemuan Materi #7
Agenda
• DoF (Depth of Field)
• High Speed
• Slow Speed / Bulb
• Panning
• Zoom
Segitiga Eksposure
• Segitiga exposure adalah istilah yang
digunakan untuk tiga elemen dasar dari
exposure yaitu: aperture, shutter speed
dan ISO.

• Masing-masing elemen ini saling terkait


dalam mempengaruhi cahaya yang masuk
mencapai sensor kamera untuk merekam
foto
Depth of Field
• Teknik ini disebut sebagai kedalaman
ruang dalam gambar.
• DoF dapat diartikan sebagai rentang
jarak yang dimiliki objek foto untuk
menghasilkan variasi ketajaman atau
focus pada foto yang dihasilkan
• Teknik ini akan menghasilkan gambar
yang memiliki kedalaman ruang

• DoF menjadidua yaitu DoF sempit


dan DoF luas ISO : 200
Shutter Speed : 160/s
F :3,5
Faktor Pemotretan DoF
• Hal yang diperhatikan dalam pengambilan gambar Teknik DoF:
• Aperture Lensa
• Jarak Kamera ke Obyek
• Background, middleground dan foreground
ISO : 100
Shutter Speed: 100/s
Diafragma: f/1.8
ISO: 600
Diafragma: f/11
Shutter Speed: 200/s
High Speed
• Memotret benda yang bergerak
cepat dan hanya dapat dilihat oleh
kasat mata.

• Object seolah membeku yang


dihasilkan

• Apabila menggunakan flash


normal, shutter speed tercepat
dibatasi pada kisaran antara 1/200
hingga 1/300 detik.
Faktor Pemotretan High Speed
• Hal yang diperhatikan dalam pengambilan gambar Teknik High
Speed:
• Shutter Speed
• Kamera
• Flash
ISO : 600
Shutter Speed: 300/s
Diafragma: f/5.6
ISO: 250
Shutter Speed: 300/s
Diafragma: f/3.8
Slow Speed
• Slow Speed merupakan salah satu
teknik memotret dengan
menggunakan shutter speed yang
rendah.
• Angkanya adalah mulai dari 2 detik
hingga seper tiga puluh detik
(1/30s).
• Slow Speed biasanya digunakan
pada saat kondisi objek,
foreground maupun background
minim cahaya.
Faktor Pemotretan Slow Speed
• Hal yang diperhatikan dalam pengambilan gambar Teknik High
Speed:
• Kamera digital
• Cable release / remote release
• Filter ND
ISO: 200
Shutter Speed: 3”
Diafragma: f/8
ISO : 100
Shutter Speed: 30”
Diafragma: f/11
Panning
• Panning adalah salah satu teknik
fotografi yang digunakan untuk
membekukan gerakan pada benda
yang bergerak.
• Cara melakukan panning adalah
dengan menggerakkan kamera
searah dengan arah gerakan obyek
yang ingin dibidik sehingga obyek
akan tampak fokus, sementara
background akan tampak
kabur/blur.
ISO 100
Shutter Speed 2 sec
Aperature F/4,5
ISO 250
Shutter Speed 2 sec
Aperature F/5.6
Zoom
• Teknik foto yang berguna untuk
memberikan kesan gerak dengan
mengubah panjang focus lensa.

• Menggunakan lensa zoom


Faktor Pemotretan Zoom
• Fokuskan object di tengah
• Lensa Zoom
• Shutter Speed 1/50-1/15
• Tripod
Terima Kasih
IG: @arvincfrobenius
Email: arvinclaudy@amikom.ac.id

Anda mungkin juga menyukai