Disusun Oleh:
Devi Romandiani : 18122016
Ismi Nur Asri : 19122204
Lina Marlina :18122051
Romah Roviah : 1812097
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI ......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Metodologi Filsafat Islam .....................................................2
B. Ruang Lingkup Metodologi Filsafat Islam .............................................4
C. Tujuan Metodologi Filsafat Islam ...........................................................5
D. Metodologi Pemikiran Filsafat Islam ......................................................6
BAB III PENUTUP
A. Simpulan .................................................................................................8
B. Saran .......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awal tahun 1970-an berbicara mengenai penelitian agama dianggap tabu.
Orang akan berkata: kenapa agama yang sudah begitu mapan mau diteliti; agama
adalah wahyu Allah. Dalam pendahuluan buku Seven Theories Of Religion
dikatakan, dahulu orang Eropa menolak anggapan adanya kemungkinan meniliti
agama.
Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw diyakini dapat
menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin.
Petunjuk-petunjuk agama mengenai berbagai kehidupan manusia, sebagaimana
terdapat di dalam sumber ajarannya, Alquran dan Hadis, tampak amat ideal dan
agung. Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai
akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bersikap
seimbang dalam memenuhi kebutuhan material dan spiritual, senantiasa
mengembangkan kepedulian sosial, menghargai waktu, bersikap terbuka,
demokratis, berorientasi pada kualitas, egaliter, kemitraan, anti-feodalistik,
mencintai kebersihan, mengutamakan persaudaraan, berakhlak mulia dan bersikap
positif lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Metodelogi Filsafat Islam?
2. Apa Saja Ruang Lingkup Filsafat Islam?
3. Apa Tujuan Filsafat Islam?
4. Apa Metode Pemikiran Fislafat Islam?
5. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Metodologi Filsafat Islam
2. Untuk mengetahui apasaja ruanglingkup dari metedologi filsafat islam
3. Untuk menegtahui tujuan dari metedologi filsafat islam
1
4. Untuk mengetahui metedologi pemikirsn filsafat islam
BAB II
PEMBAHASAN
2
metodologi adalah bidang penelitian ilmiah yang membenarkan, mendeskripsikan
dan menjelaskan aturan-aturan, prosedur-prosedur sebagai metode ilmiah. Maka
3
3
Metodologi adalah ilmu cara- cara dan langkah- langkah yang tepat (untuk
menganalisa sesuatu) penjelasan serta menerapkan cara.
Filsafat Islam menurut bahasa adalah susunan dari dua kalimat yang
berbeda yaitu antara filsafat dan Islam. Pengertian filsafat secara bahasa adalah
berpikir dan Islam adalah nama sebuah agama samawi yang oleh Allah diutuskan
kepada kepada Nabi Muhammad untuk menyebarkannya dengan perantara
Malaikat Jibril.Sebelum sampai pada devinisi istilah Filsafat Islam, terlebih
dahulu kami akan memberikan makna filsafat yang berkembang di kalangan para
cendikiawan muslim.
Al-Farabi berkata, failusuf adalah orang yang menjadikan seluruh
kesungguhan dari kehidupannya dan seluruh maksud dari umurnya. Sedangkan
Ibnu Sina mengatakan hikmah adalah mencari kesempurnaan diri manusia dengan
dapat menggambarkan segala urusan dan membenarkan membenarkan segala
hakikat, baik yang bersifat teori maupun praktik menurut kamampuannya masing-
masing. Dari sini, maka dapat ditarik benang merah bahwa kata hikmah dapat
berarti pengetahuan atau kebijaksanaan dan pula dapat diartikan perkara yang
tinggi, yang dapat dicapai oleh manusia dengan melalui media-media tertentu di
antranya adalah akal dan metode-metode berpikir yang lain.Dengan demikian,
hikmah yang diidentikkan dengan filsafat adalah ilmu yang membahas tentang
hakikat sesuatu, baik yang bersifat teoritis maupun praktis, yaitu pengethuan yang
harus diwujudkan dengan amal baik.
Maka Istilah metodologi Filsafat islam digunakan ketika seorang ingin
membahas kajian- kajian seputar ragam metode yang biasa digunakan dalam
Filsafat islam. Sebut saja misalnya kajian atas metode bayani, burhani, dan irfani
dan lain sebagainya. Metodologi Filsafat islam mengenal metode- metode itu
sebatas teoritis. Seseorang yang mempelajarinya juga belum menggunakannya
dalam praktik. Ia masih dalam tahap mempelajari secara teoritis bukan praktis.
4
A. Kesimpulan
Metodelogi Filsafat Islam adalah Ilmu yang membahas tentang cara
berpikir tentang ilmu atau pengetahuan dalam Islam. Tujuan filsafat dalam
Islam ialah bagaimana kita membuktikan adanya Tuhan, dengan
memperhatikan tanda-tanda yang ada di alam ini, sehingga nantinya akan
didapat iman yang sejati, keyakinan yang akurat. Karena dalam filsafat Islam
bukan hanya meliputi logika, fisika, dan metafisika melainkan meliputi pula
problem-problem besar filsafat seperti soal wujud, esa, teori mengenal dan
hubungan Tuhan dengan manusia.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah Filsafat Islam mengenai Metodologi
Filsafat Islam dapat memberikan wawasan khususnya bagi penulis dan secara
umumnya bagi membacanya. Serta penulis berharap akan adanya krtik dan
saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan maklah selanjutnya.
8
DAFTAR PUSTAKA