BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Chronic Kidney Desease (CKD) adalah suatu gangguan pada ginjal
ditandai dengan abnormalitas struktur ataupun fungsi ginjal yang berlangsung
lebih dari 3 bulan. CKD ditandai dengan satu atau lebih tanda kerusakan ginjal
yaitu albuminuria, abnormalitas sedimen urin, elektrolit, histologi, struktur
ginjal, ataupun adanya riwayat transplantasi ginjal, juga disertai penurunan laju
filtrasi glomerulus.
CKD merupakan masalah kesehatan global dengan insidensi, prevalensi
dan angka mortalitas yang terus meningkat. Oleh karena itu, pencegahan dini
di pelayanan kesehatan primer mengenai faktor-faktor resiko terjadinya CKD
harus dilakukan lebih intensif, mengingat bahwa ginjal merupakan salah satu
organ vital dalam tubuh.

B. SARAN
Semua informasi yang telah dibahas dalam kasus ini bisa menjadi sumber
informasi yang berharga untuk dijadikan sebagai referensi ilmu terkait masalah
Chronic Kidney Desease (CKD). Semoga perawat ruangan dapat memberikan
asuhan keperawatan yang komprehensif dan sesuai dengan standar prosedur
pada pasien dengan gagal ginjal kronik.

38
 DAFTAR PUSTAKA

Berawi, K.N. (2009). Fisiologi Ginjal dan Cairan Tubuh. Edisi 2. Bandar
Lampung: Penerbit Universitas Lampung

Black & Hawk. (2014). Medikal Surgical Nursing Clinical Management for
Positive outcomes (Ed. 7). St. Louis: Missouri Elsevier Saunders

ESRD. 2012. Patients in 2012 A Global Perspective. Germany: Fresenius Medical

Care.

Ganong, W. F. (2009). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: EGC

Haryono, Rudy (2013). Keperawatan medikal bedah: sistem perkemihan.

Yogyakarta: Rapha Pubhlishing

Moore, KL. (2002). Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

Muttaqin,Arif. 2012. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan

Sistem Endokrin. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam, (2006). Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem

Perkemihan, Jakarta: Salemba Medika

PERNEFRI (2012). Fifth Report of Indonesia Renal Registry 2012

Price, Wilson. (2006). Patofisiologi Vol 2; Konsep Kllinis Proses-proses

Penyakit. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta
Schatell, D., & Witten, B. (2012). Measuring dialysis patients’ health-related
quality of life with the KDQOL. (online). (http://www.kdqol-complete.org,
diakses 6 Juni 2019)

Sherwood,Lauralee. (2001). Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Jakarta: EGC

Sibuea H. W, Panggabean M. M, Gultom P. S, (2005). Ilmu Penakit Dalam,

Cetakan Ke 2, Rineka Cipta: Jakarta.

Smeltzer et, al (2010). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

Snell, Richard S. (2006). Anatomi Klinik ed. 6. Jakarta: EGC

Sukandar E. (2006). Gagal Ginjal dan Panduan Terapi Dialisis. Bandung: Pusat
Informasi Ilmiah Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Padjajaran/RS Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Suwitra K. (2009) Penyakit Ginjal Kronik. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,
et al., 3rd ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: InternaPublishing

39