Anda di halaman 1dari 1

A.

PENGERTIAN ANDRAGOGIK

Secara etimologi, andragogi berasal dari kata Yunani “anere” yang berarti
“dewasa” dan “agogus” yang berarti “mendidik atau mengajari”. Pada awal masa
penggunaan istilah andragogi di Indonesia, dikenal dengan pembelajaran orang dewasa.
Kemudian, istilah tersebut berkembang menjadi pendidikan orang dewasa.

Knowles yang juga dikenal sebagai Bapak Andragogi mengartikan andragogi


sebagai “seni dan ilmu tentang mengajar orang dewasa atau yang biasa disebut the art
and science of teaching adult”. Pengertian ini menunjukkan Knowles dengan
pemahamannya bahwa mendidik orang dewasa tidak sekedar “mengajar” akan tetapi
perpaduan antara penerapan garis-garis keilmuan dan kreatifitas pendidik dalam
upayanya membantu orang dewasa belajar. Maka, pendidik dikatakan berhasil apabila
pendidik mampu membawa kecakapan keilmuan yang dimiliki dengan sentuhan “seni”
sehingga dapat menarik minat pelajar dewasa untuk belajar dan menjadi pembelajar.

Ada lagi Laird yang mendefinisikan andragogi sebagai “ilmu tentang orang
dewasa belajar atau the science of adult learning”. Definisi yang dikemukakan Laird
lebih mengarah kepada psikologi belajar. Artinya, definisi ini memandang andragogi dari
sisi orang dewasa selaku pelajar yang melakukan usaha untuk mendapatkan suatu
pengetahuan dan bukan pengajaran dari seorang pendidik kepada peserta didik.

Sementara itu, Liveright mengemukakan definisi yang menitikberatkan pada


proses. Ia mengartikan andragogi sebagai:

Suatu proses pendidikan kepada orang-orang yang tidak lagi secara reguler mengikuti
atau belajar di sekolah untuk secara sadar mengupayakan perubahan informasi,
pengetahuan, pengertian, keterampilan, apresiasi dan sikap.

Edward C. Lindeman, seorang sosiolog pendidikan orang dewasa, menyatakan


pendidikan orang dewasa adalah “proses dalam hal mana warga didik menjadi sadar akan
pengalaman-pengalaman yang penting”. Baik pendapat Liveright ataupun Lindeman
keduanya sama menitikberatkan andragogi sebagai suatu proses. Bedanya, jika Liveright
mengungkap kesadaran yang ada pada orang dewasa untuk “perubahan informasi,
pengetahuan, pengertian, keterampilan, apresiasi dan sikap”, maka bagi Lindeman
kesadaran tersebut ditujukan kepada “pengalaman-pengalaman yang penting”. Perbedaan
tersebut bisa saja mendapati titik temu jika “pengalaman-pengalaman yang penting”
sebagaimana disebutkan Lindeman juga demi mendapatkan berbagai perubahan seperti
yang diungkapkan Liveright.

Di samping pendapat di atas, ada pendapat lain yang mendefinisikan andragogi


dalam jabaran lebih kompleks. Seperti, UNESCO mendefinisikan pendidikan dewasa
sebagai:

Keseluruhan proses pendidikan yang diorganisasikan, apapun isi, tingkatan, metodenya, baik
formal atau tidak, yang melanjutkan maupun menggantikan pendidikan semula di sekolah,
akademi, universitas serta latihan kerja, yang membuat orang yang diangggap

Anda mungkin juga menyukai