Anda di halaman 1dari 2

Diagnosis:

1. Gigi hilang : 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 36, 37,
38, 46, 47, 48
2. Gingivitis marginalis kronis karena karang gigi : 31, 32, 34, 35, 41, 42, 43, 44, 45
3. Atrisi gigi : 35, 34, 33, 32, 31, 41, 42, 43
4. Diastema : 33, 32, 31, 41, 42, 44, 45
5. Gigi rotasi : 31, 32, 33, 42 (labioversi)
6. Eksostosis : anterior RA

Perawatan pendahuluan:
1. Pembersihan karang gigi regio gigi 35,34, 32, 31, 41, 42, 43, 44 dan 45.
2. Alveoplasti pada RA anterior.
3. Penumpatan gigi 35, 34, 33, 32, 31, 41, 42, 43 dengan komposit.
4. Retensi pada gigi 33, 32, 31, 41, 42, 44, 45 dan reposisi gigi 31, 32, 33, 42

Perawatan utama:
1. RA: Gigi Tiruan Lengkap (GTL) rahang atas, basis plat akrilik, anasir gigi 17, 16, 15,
14, 13, 12, 11, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, relief of chamber untuk menghindari
iritasi pada mukosa palatal, dan postdam untuk retensi agak tidak mudah
terlepas.
2. RB: Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Kennedy Kelas I, basis plat akrilik, anasir gigi 36,
37, 46, 47, direct retainer klamer dua jari rest mesial pada gigi 35 dan 45 untuk
memberikan retensi dan mencegah terlepasnya GTSL, indirect retainer perluasan
plat akrilik sampai cingulum pada gigi anterior untuk mencegah ungkitan.

Kesimpulan: Rencana perawatan yang tepat untuk kasus kehilangan seluruh gigi
pada rahang atas, sebagian gigi pada rahang bawah adalah dibuatkan single denture
pada rahang atas dan GTSL Kennedy Kelas 1 pada rahang bawah
1. Apakah ada kemungkinan bruxism dan bagaimana pertimbangannya?
JAWAB: ada kemungkinan bruxism yg disebabkan oleh gigi tiruan dari tukang gigi
lalu ditanyakan ke pasien untuk anamnesis apakah ada kebiasaan tsb, bila ada
bila diberi night guard
2. Kenapa pada RB tidak diberi alternatif? Klamer dua jari rest mesial apa bisa
diganti klamer dua jari modifikasi?
JAWAB: karena desain alternatif digunakan apabila ada kekurangan dan
kelebihan dari desain gigi tiruan untuk pasien memilih. Pada kasus ini pada
desain GTSL RB tidak memiliki kelebihan yang spesifik juka dibandingkan dengan
desain utama. Klamer 2 jari modifikasi dapat digunaka, tetapi memiliki fungsi
yang sama dengan klamer 2 jari rest mesial, sehingga tidak dimasukkan desain
alternatif.
3. Mengapa tidak dilakukan perawatan pendahuluan occlusal adjustment?
Bagaimana menentukan vestibulum pasien rendah? Bagaimana cara menghindari
single syndrome?
JAWAB: tes vestibulum harusnya dites menggunakan kaca mulut, namun pada
kasus ini mengira-ngira saja. cara memperoleh oklusi yang ideal dengan
menentukan curve of monsoon, dan pada kasus ini terdapat atrisi yang cukup
besar, sehingga penyesuaian curve of monsoon akan dilakukan bersamaan
dengan perawatan tumpatan komposit.
4. Secara klinis atrisi gigi sudah berat, apakah tumpatan kompisit cukup kuat
dimana crown memiliki sifat lebih kuat?
JAWAB: pakai komposit sudah cukup kuat karena gigi yang ditumpat adalah gigi
anterior. Bila pakai crown akan lebih invasif.
5. Bagaimana ridge bisa tappering di satu sisi dan di sisi lain ovoid sedangkan beban
kunyah seharusnya tidak besar dan sama? Apakah ada trauma?
JAWAB: kemungkinan pasien kehilangan gigi lebih lama pada bagian yang
tapered (rahang bawah)
6. Kapan perawatan pencegahan kelly syndrome dilakukan? Curve of monsoon
digunakan untuk mengoreksi apa?
JAWAB: Perawatan untuk mencegah kelly syndrome dilakukan saat rencana
perawatan, dan curve of monson digunakan untuk mendapatkan oklusi yang
ideal
7. Maksila cenderung lebih rentan mengalami resorpsi bila menggunakan single
denture, lalu bagaimana menghindari atau hal tersebut?
JAWAB: untuk mencegah terjadinya resorbsi digunakan curve of monson sebagai
panduan, digunakan desain overdenture, KIE pada pasien untuk tidak
memberikan daya mastikasi yang terlalu besar saat pemakaian.
8. Pada perawatan pendahuluan ada perawatan di ortodonsia, dan perawatan
ortodonsia pada lansia tidak direkomendasikan karena biasanya butuh waktu
yang lama, lalu mengapa dilakukan?
JAWAB: karena diperlukan keseimbangan oklusi yaitu pada relasi sentris sehingga
perlu dilakukan perawatan ortho pada gigi yang reposisi.
9. Pada perawatan pendahuluan disebutkan menggunakan perawatan pada bidang
ortodonsia, apakah perawatan tersebut tidak mengakibatkan gangguan jaringan
periodontal nantinya? mengingat telah dilakukan scalling untuk merawat
gingivitis marginalis kronis, dan jika terjadi kegoyangan gigi berapa waktu yang
dibutuhkan dari waktu scalling sampai dengan reposisi untuk menghindari
gangguan jaringan periodontal?
JAWAB: Scalling tidak dilakukan dalam satu waktu yg sama dengan perawatan
orthodonsia. Waktu untuk bisa dilakukan perawatan lain setelah scalling ialah
satu minggu mengingat pada jangka waktu satu minggu tersebut merupakan fase
inflamasi. Jadi perawatan bisa dilakukan setelah fase inflamasi selesai. Pada kasus
kegoyangan gigi juga masih minimal karena masih pada gingivitis marginalis
kronis

Anda mungkin juga menyukai

  • Odontektomi
    Odontektomi
    Dokumen2 halaman
    Odontektomi
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • DISKUSI
    DISKUSI
    Dokumen3 halaman
    DISKUSI
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Ekstraksi
    Ekstraksi
    Dokumen3 halaman
    Ekstraksi
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Ekstraksi
    Ekstraksi
    Dokumen3 halaman
    Ekstraksi
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Baik Massa Jenis
    Baik Massa Jenis
    Dokumen1 halaman
    Baik Massa Jenis
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Penanganan Incidence
    Penanganan Incidence
    Dokumen1 halaman
    Penanganan Incidence
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Catatan
    Catatan
    Dokumen4 halaman
    Catatan
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Narasi Mikro
    Narasi Mikro
    Dokumen4 halaman
    Narasi Mikro
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Komplikasi Odontektomi
    Komplikasi Odontektomi
    Dokumen4 halaman
    Komplikasi Odontektomi
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • BUku Ajar Kirim
    BUku Ajar Kirim
    Dokumen30 halaman
    BUku Ajar Kirim
    AFINA MUTIAH TUHEPALY
    Belum ada peringkat
  • Penanganan Insiden 2003
    Penanganan Insiden 2003
    Dokumen1 halaman
    Penanganan Insiden 2003
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Pencegahan Periodontitis Pada DM
    Pencegahan Periodontitis Pada DM
    Dokumen1 halaman
    Pencegahan Periodontitis Pada DM
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Prosedur Marsupialisasi
    Prosedur Marsupialisasi
    Dokumen2 halaman
    Prosedur Marsupialisasi
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Etiologi Maloklusi
    Etiologi Maloklusi
    Dokumen4 halaman
    Etiologi Maloklusi
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Gigi Tiruan
    Gigi Tiruan
    Dokumen5 halaman
    Gigi Tiruan
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Dosis Dan Sediaan Metronidazole
    Dosis Dan Sediaan Metronidazole
    Dokumen1 halaman
    Dosis Dan Sediaan Metronidazole
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat
  • Crown
    Crown
    Dokumen2 halaman
    Crown
    Ghinalya Chalbi Ananda
    Belum ada peringkat