Kelas : XI IPA 2
Essay
Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk
berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di
Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian
Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno,
Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan
Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan
Timur No. 56. Pada tanggal 16 Agustus tengah malam rombongan tersebut sampai
di Jakarta.
• Merupakan awal terbebasnya bangsa indonesia dari kekuasaan bangsa asing dan
menjadi bangsa yang berdiri sendiri.
1. Sayuti Melik
Pria bernama lengkap Mohamad Ibnu Sayuti ini lahir pada 22 November 1908.
Sayuti Melik merupakan salah satu tokoh proklamasi yang saat itu menjadi
pengetik naskah proklamasi. Ia menyempurnakan naskah yang sebelumnya ditulis
tangan oleh Ir. Soekarno.
2. Soekarni
Soekarni Kartodiwirjo adalah salah satu tokoh pejuang dan pahlawan Indonesia.
Pria yang lahir pada 14 Juli 1916 ini merupakan bagian dari golongan muda. Ia
mengusulkan Seokarno dan Bung Hatta untuk menandatangani teks proklamasi.
Bersama dengan para anggota golongan muda lainnya, Soekarni mendesak
Soekarno dan Bung Hatta untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3. Achmad Soebardjo
Pria bernama lengkap Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo ini juga salah satu
tokoh proklamasi Indonesia. Bersama dengan Soekarno dan Mohammad Hatta, ia
mengonsepkan naskah proklamasi.
4. Sutan Syahrir
Sutan Syahrir merupakan seorang politikus dan perdana menteri Indonesia. Ia lahir
di Padang Panjang, 5 Maret 1909. Ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada
tahun 1966. Pada masa menjelang proklamasi, ia berperan sebagai pemimpin
perlawanan bawah tanah untuk melawan dan menyerang Jepang.
5. Frans Mendur
Mungkin belum banyak yang tahu siapa sosok di balik foto-foto saat proklamasi
kemerdekaan Indonesia dibacakan. Bersama dengan saudaranya, Alex Mundur,
Frans yang mengabadikan momen penting tersebut.
6. Piagam Jakarta atau yang disebut juga Jakarta Charter adalah hasil dari kinerja
Panitia Sembilan yang dilakukan pada tanggal 22 Juni 1945. Di dalam Piagam
Jakarta, mengandun jiwa-jiwa Pancasila serta rumusan awal Pancasila Pembukaan
UUD 1945 yang akan mendatang.
Rumusan Pancasila yang tertuang dalam Piagam Jakarta tersebut antara lain :
3. Persatuan Indonesia.
-Persatuan Indonesia