Anda di halaman 1dari 6

GELOP PERTEMUAN 10

Diskusikanlah permasalahan yang ada di bawah ini. Silahkan saling mengemukakan pendapat
dan alasannya yang lain boleh saling menanggapi dan melemparkan pertanyaan.

1. Jika sinar 1 merupakan sinar datang pada gambar di bawah, amnakah dari keempat sinar
garis warna merah lainnya yang merupakan sinar-sinar pantul, dan manakah yang
merupakan sinar-sinar yang dibiaskan? berikan alasannya.

2. Cahaya melalui suatu bahan dengan indeks bias 1,3 ke sebuah medium dengan indeks
bias 1,2. dibandingkan dengan sinar datang, cahaya yang dibiaskan (a) dibelokkan
menuju garis normal, (b) tidak dibelokkan, (c) dibelokkan menjauhi dari normal.
mengapa.
3. mengapa busur dari sebuah pelangi tampak merah di atas dan ungu di bawah?
4. Apakah mungkin bagi cahaya yang datang dari udara ke air untuk mengalami pemantulan
internal total? Jelaskan.
5. Dalam kondisi apa sajakah sebuah bayangan dapat terbentuk?

Note: Kalian dapat mencari referensi pada buku acuan yg ada di link buku referensi pada bab 35.

Jjawaban

1. Menurut saya mengenai soal no 1 itu nomor 1 itu cahaya asli untuk nomor 3 dan 4 itu termasuk
cahaya pantul dimana cahaya yang masuk dipantulkan kembali keluar dari media cahaya pada
gambar tersebut, dan untuk nomor 2 dan 5 itu adalah pembiasan karena cahaya yang keluar dari
media terlihat tipis dan terlihat membiaskan. sekian dari ulun apabila salah saya memohon maaf
saaya ucapkan terimakasih
2. Menurut saya mengenai soal nomor 2 C.dibelokkan menjauhi dari normal. Karena pembiasan
cahaya merupakan peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena melewati dua medium
dengan kerapatan optik yang berbeda. Ketika sinar datang dari medium yang kurang rapat
menuju medium yang lebih rapat maka sinar datang akan dibiaskan mendekati garis normal.
Contohnya ketika sinar datang melalui medium udara menuju air. Sekian dari saya saya ucapkan
terimakasih mohon maaf apabila ada kesalahan
07:58 RAUDATUL JANNAH:
Assalamu'alaikum, Ulun izin menjawab pertanyaan no 3-5 Bu.

3. Pelangi tampak merah di atas dan ungu di bawah hal ini disebabkan karena cahaya merah pada
pelangi adalah spektrum cahaya yang memiliki panjang gelombang paling panjang atau memiliki
frekuensi paling rendah ketimbang spektrum cahaya lainnya pada pelangi. Sehingga pada pelangi
warna merah selalu berada diatas dan sebaliknya warna ungu selalu di bawah hal ini tidak lain
karena panjang gelombang pada cahaya ungu rendah atau memiliki frekuensi paling tinggi.

4. Udara memiliki susunan partikel yang lebih renggang, sehingga molekulnya dapat bergerak
dengan bebas. Berbeda dengan air, ia memiliki susunan partikel yang lebih padat, sehingga
molekulnya tidak mudah bergerak dengan bebas. Oleh karena itu, udara memiliki kerapatan yang
lebih rendah dibandingkan dengan air.

5. Bayang-bayang terjadi apabila cahaya terhalang sesuatu benda, maka terbentuklah bayang-
bayang. Cahaya merambat dalam garis lurus. Bila cahaya terhalang sesuatu benda maka akan
timbullah bayangan dari benda penghalang itu.

08:01 WAHYU REDHA AULIA:


assalamualaikum wr.wb. ulun wahyu redha aulia (1810129120019) izin menjawab soal no.3 dan
no. 5, yaitu :

3. Cahaya Matahari yang terlihat putih oleh mata kita sebetulnya terdiri dari berbagai macam
warna yang dapat terurai ketika melewati benda tertentu seperti butiran air. Proses terurainya
cahaya Matahari ini akrab disebut dengan istilah pembiasan.Nah, warna-warna yang terurai tadi
dibiaskan pada sudut tertentu. Warna merah merupakan warna yang terbiaskan paling sedikit,
sedangkan warna ungu merupakan warna yang terbiaskan paling banyak. Karena itulah warna
merah pada pelangi selalu tampak pada posisi di atas, sedangkan warna ungu selalu tampak pada
posisi di bawah.

5. Bayang-bayang terjadi apabila cahaya terhalang sesuatu benda, maka terbentuklah bayang-
bayang. Cahaya merambat dalam garis lurus. Bila cahaya terhalang sesuatu benda maka akan
timbullah bayangan dari benda penghalang itu. Jika sumber cahayanya lemah, seperti matahari
pada hari berawan, bayangan tidak kentara. Di tempat teduh tidak ada bayang-bayang, karena
tempat teduh sudah merupakan bayangan sebuah benda yang menghalangi sinar matahari.
Kekuatan sinar menentukan tebal tipisnya bayangan benda itu, jarak sumber cahaya dan jarak
benda terhadap benda tertimpa bayangannya menentukan panjang & pendeknya bayangan itu jika
bayangan menimpa benda lain. Sumber sinar matahari panjang bayangan benda ditentukan oleh
sudut ketinggian sinar matahari sedangkan sumber cahaya yang lain ditentukan oleh jarak benda
terhadap titik pusat sumber sinar. Apabila suatu benda bergerak mendekati titik pusat cahaya,
bayang-bayang benda tersebut akan membesar karena benda tersebut mendekati titik cahaya pada
sumber cahaya itu, sehingga bayangan benda menjadi lebih besar. Dan apabila benda menjauhi
cahaya, bayang-bayang benda itupun menjadi kecil karena benda tersebut menjauhi titik sumber
cahaya. Hal ini sesuai dengan sifat cahaya yang merambat merupakan garis lurus menyebar dari
satu titik pusat cahaya, contoh sumber cahaya bola lampu, matahari, dan masih banyak sumber
cahaya lainnya.

Assalamualaikum wr.wb, saya Riska Norsela NIM 1810129320002 izin menjawab pertanyaan no
3-5 bu:

3. Pelangi merupakan sebuah fenomena alam yang biasanya terjadi setelah hujan reda. Pelangi
terdiri dari tujuh warna: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya Matahari yang
terlihat putih oleh mata kita sebetulnya terdiri dari berbagai macam warna yang dapat terurai
ketika melewati benda tertentu seperti butiran air. Proses terurainya cahaya Matahari ini akrab
disebut dengan istilah pembiasan. Nah, warna-warna yang terurai tadi dibiaskan pada sudut
tertentu. Warna merah merupakan warna yang terbiaskan paling sedikit, sedangkan warna ungu
merupakan warna yang terbiaskan paling banyak. Karena itulah warna merah pada pelangi selalu
tampak pada posisi di atas, sedangkan warna ungu selalu tampak pada posisi di bawah.

4. Jika sudut datang diperbesar lagi, maka sinar datang tidak lagi dibiaskan, akan tetapi
dipantulkan. Peristiwa inilah yang disebut dengan pemantulan total atau pemantulan sempurna.
Pemantulan sempurna terjadi jika seberkas cahaya datang medium rapat (indeks bias besar)
menuju medium kurang rapat (indeks bias kecil). Syarat terjadinya pemantulan sempurna adalah
sudut datang harus lebih besar dari sudut sudut kritis (sudut datang yang menghasilkan sudut bias
90°). Pemantulan sempurna ini dimanfaatkan untuk membuat serat optik. Serat optik merupakan
sejenis kabel yang memiliki daya transmisi cukup tinggi. Pemantulan sempurna atau pemantulan
total hanya akan terjadi apabila memenuhi dua syarat sebagai berikut. a) Cahaya datang dari
medium lebih rapat ke medium kurang rapat atau dengan kata lain, indeks bias medium pertama
harus lebih besar dari indeks bias medium kedua (n1 > n2). b) Sudut datang harus lebih besar
daripada sudut kritis. Misalnya, jika sudut datang adalah i dan sudut kritis adalah ik maka pada
pemantulan sempurna berlaku i > ik. Dengan demikian, pada peristiwa pemantulan sempurna
tidak berlak hukum pembiasan cahaya karena memang tidak terjadi refraksi atau pembiasan
cahaya.

5. Bayang-bayang terjadi apabila cahaya terhalang sesuatu benda, maka terbentuklah bayang-
bayang. Cahaya merambat dalam garis lurus. Bila cahaya terhalang sesuatu benda maka akan
timbullah bayangan dari benda penghalang itu. Apabila suatu benda bergerak mendekati titik
pusat cahaya, bayang-bayang benda tersebut akan membesar karena benda tersebut mendekati
titik cahaya pada sumber cahaya itu, sehingga bayangan benda menjadi lebih besar. Dan apabila
benda menjauhi cahaya, bayang-bayang benda itupun menjadi kecil karena benda tersebut
menjauhi titik sumber cahaya. Hal ini sesuai dengan sifat cahaya yang merambat merupakan garis
lurus menyebar dari satu titik pusat cahaya, contoh sumber cahaya bola lampu, matahari, dan
masih banyak sumber cahaya lainnya.

Assalamualaikum, ulun izin menjawab untuk soal nomor

3. Pelangi adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh
butir-butir air yang terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di
atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian
rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna
dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir
dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama. Faktanya warna merah letaknya
selalu diatas sedangkan ungu letaknya di bawah pada pelangi. Hal ini disebabkan karena cahaya
merah pada pelangi adalah spektrum cahaya yang memiliki panjang gelombang paling panjang
atau memiliki frekuensi paling rendah ketimbang spektrum cahaya lainnya pada pelangi.
Sehingga pada pelangi warna merah selalu berada diatas dan sebaliknya warna ungu selalu di
bawah hal ini tidak lain karena panjang gelombang pada cahaya ungu rendah atau memiliki
frekuensi paling tinggi.

08:16 NADIA:
1. Jika sinar 1 datang, maka yang termasuk sinar pantul adalah sinar 2 dan 4, sedangkan 3 dan 5
adalah sinar bias. Hal ini dikarenakan, pada sinar 2 merupakan hasil pantulan dari sinar 1,
sedangkan sinar 4 merupakan hasil pantulan dari sinar 3. Kemudian, sinar 3 merupakan hasil bias
dari sinar 1 sedangkan sinar 5 merupakan hasil bias sinar 4.
2. C. dibelokkan menjauh dari normal. Adapun alasan yang dapat saya berikan yaitu karena
apabila sinar datang dari medium yang lebih rapat(1,3) menuju medium yang kurang rapat(1,2),
maka sinar datang akan dibelokkan menjauhi garis normal.

3. Cahaya Matahari yang terlihat putih oleh mata kita sebetulnya terdiri dari berbagai macam
warna yang dapat terurai ketika melewati benda tertentu seperti butiran air. Proses terurainya
cahaya Matahari ini disebut dengan istilah pembiasan . warna-warna yang tadi dibiaskan pada
sudut tertentu. Warna merah merupakan warna yang terbiaskan paling sedikit, sedangkan warna
ungu merupakan warna yang terbiaskan paling banyak. Hal inilah yang menyebabkan warna
merah pada pelangi selalu tampak pada posisi di atas, sedangkan warna ungu selalu tampak pada
posisi di bawah.

4. Menurut saya, sepertinya tidak karena udara memiliki nilai kerapatan optis yang lebih rendah
dibangdingkan air sedangkan Pemantulan Internal Total (total internal reflection) merupakan
pemantulan yang terjadi jika yaitu ketika cahaya dari medium dengan kerapatan optis tinggi ke
medium dengan kerapatan optis lebih rendah.

5. Bayang-bayang terjadi apabila cahaya terhalang sesuatu benda, maka terbentuklah bayang-
bayang. Cahaya merambat dalam garis lurus. Bila cahaya terhalang sesuatu benda maka akan
timbullah bayangan dari benda penghalang itu. Jika sumber cahayanya lemah, seperti matahari
pada hari berawan, bayangan tidak kentara. Di tempat teduh tidak ada bayang-bayang, karena
tempat teduh sudah merupakan bayangan sebuah benda yang menghalangi sinar matahari.
Kekuatan sinar menentukan tebal tipisnya bayangan benda itu, jarak sumber cahaya dan jarak
benda terhadap benda tertimpa bayangannya menentukan panjang & pendeknya bayangan itu jika
bayangan menimpa benda lain. Sumber sinar matahari panjang bayangan benda ditentukan oleh
sudut ketinggian sinar matahari sedangkan sumber cahaya yang lain ditentukan oleh jarak benda
terhadap titik pusat sumber sinar. Sedangkan pada kondisi pembentukan bayangan benda pada
mata normal yaitu pada mata normal, bayangan benda akan jatuh tepat pada retina mata. Impuls
datang berupa cahaya yang masuk ke mata melalui kornea. Berkas cahaya kemudian akan
diteruskan ke pupil mata yang lebarnya pupil diatur oleh iris (intensitas cahaya diatur oleh iris).
Selanjutnya cahaya akan dibiaskan oleh lensa mata sehingga terbentuk bayangan pada retina yang
bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Bayangan benda pada retina kemudian akan diteruskan ke
sel batang dan kerucut dalam bentuk sinyal cahaya melalui saraf optik menuju ke otak. Otak
kemudian mengubah kesan bayangan tersebut sehingga kita melihat benda seperti aslinya.

JAUHAR HABIBAH:
Assalamualaikum wr wb. Ulun Jauhar Habibah (1810129120008) izin menjawab pertanyaan
diskusi untuk no 3 dan 5... 3. mengapa busur dari sebuah pelangi tampak merah di atas dan ungu
di bawah? - Cahaya Matahari yang terlihat putih oleh mata kita sebetulnya terdiri dari berbagai
macam warna yang dapat terurai ketika melewati benda tertentu seperti butiran air. Proses
terurainya cahaya Matahari ini akrab disebut dengan istilah pembiasan. Tiap warna dibelokkan
pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibelokkan
sehingga paling sedikit terbiaskan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama di belokkan
sehingga paling banyak di biaskan. 5) Sinar itu ada tiga jenis, yaitu sinar lurus, sinar pantul, dan
sinar bias. Namun, hanya sinar lurus lah yang bisa membentuk bayangan. Sinar lurus adalah sinar
yang tidak dibelokkan, atau sinar yang langsung mengenai objek. Bayangan terbentuk ketika
sinar terhalang oleh suatu objek dan tidak dapat menembus objek tersebut. Saat matahari
menyinari tubuh kita atau benda lainnya, sinarnya terhalang oleh tubuh kita sehingga sinar
matahari membentuk bayangan tubuh kita di atas permukaan jalan.

08:40 SITI ZUBAIDAH:


Selamat pagi semuanya, ingin menambahkan no. 1 dan no. 2. Untuk no 1. Berdasarkan apa yang
saya baca, pemantulan cahaya merupakan pembelokan cahaya ketika cahaya datang mengenai
bidang datar sehingga membentuk sudut pantul yang sama besar dengan sudut cahaya datang.
Dengan kata lain bahwa pantulan cahaya merupakan cerminan dari cahaya datang sehinnga pada
gambar diatas cahaya pantulnya ditunjukkan oleh nomor 3. Adapun cahaya bias merupakan
pembelokan cahaya saat cahaya datang yang tidak dipantulkan menembus medium pandang dan
membentuk sudut terhadap permukaan yang bukan hanya tegak lurus. Cahaya bias ditunjukkan
oleh angka 2 dimana nomor 2 merupakan pembelokan dari cahaya datang. Selanjutnya adalah
jawaban no 2. Yang mana menurut saya adalah berdasarkan hasil perhitungan bahwa diketahui
indeks bias benda adalah 1.3 dan indeks bias medium adalah 1,2. Diibaratkan sudut dari cahaya
datang adalah 30 derajat (dalam memudahkan perhitungan, gunakan angka yang mudah dihitung
jika tidak diberitahu berapa nilai sudut cahaya datang), maka dihasilkan sudut yang dihasilkan
oleh medium cahaya adalah 33 derajat. Berdasarkan hasil perhitungan ini maka disimpulkan
bahwa jawaban yg tepat adalah sudut dibelokkan menjauhi garis normal.

ADIKKA QIA FITRIASHOLIKAH:


Apssalamualaikum Wr. Wb saya Adikk Qia Fitriasholikah dengan NIM 1810129220020 izin
menyampaikan jawaban saya. Mohon koreksi teman-teman kalau ada kesalahan 1. Jika sinar 1
merupakan sinar datang pada gambar di bawah, amnakah dari keempat sinar garis warna merah
lainnya yang merupakan sinar-sinar pantul, dan manakah yang merupakan sinar-sinar yang
dibiaskan? berikan alasannya. Jawab: Sinar dapat di gunakan untuk menjelaskan dua aspek
penting mengenai perambatan cahaya yaitu pemantulan dan pembiasan. Jika cahaya datang
menumbuk bidang batas dua medium transparan (misalnya udara dan kaca atau air dan kaca),
umumnya sebagian cahaya itu di pantulkan dan sebagian lagi di biaskan. Arah sinar datang, sinar
pantul dan sinar bias pada permukaan bidang batas dua medium yang di jelaskan dengan sudut-
sudut yang di bentuk oleh sinar-sinar itu terhadap garis normal (garis yang tegak lurus dengan
permukaan tersebut pada gambar adalah dimana sinar datang adalah sinar 1, sinar pantul adalah
sinar 2 dan sinar bias adalah sinar 3. pemantulan cahaya yaitu suatu peristiwa cahaya yg datang
dengan besar sudut sinar datang tertentu, mengenai suatu benda, cahaya dipantulkan lagi dgn
sudut sinar pantul sebesar sudut sinar datang (jika pemantulan sempurna). singkatnya, cahaya
tidak diteruskan tapi hanya memantul. sedangkan pembiasan cahaya adalah peristiwa cahaya di
mana cahaya yang datang melalui suatu medium mengenai medium lain yang berbeda
(kerapatannya), sehingga cahaya diteruskan/dibiaskan menembus medium kedua. sinar bias yang
dihasilkan akan membelok, tidak sama seperti sinar datang, bisa mendekati ataupun menjauhi
garis normal tergantung dari kerapatan benda. 2. Cahaya melalui suatu bahan dengan indeks bias
1,3 ke sebuah medium dengan indeks bias 1,2. dibandingkan dengan sinar datang, cahaya yang
dibiaskan (a) dibelokkan menuju garis normal, (b) tidak dibelokkan, (c) dibelokkan menjauhi dari
normal. mengapa. Jawab Jawabannya adalah (c) dibelokkan menjauhi dari normal sebab saat
cahaya dibiaskan dari air ke udara (gambar B), cahaya akan merambat dari medium yang lebih
rapat ke medium yang kurang rapat. Udara memiliki indeks bias yang lebih kecil dari air (n1 <
n2), sehingga arah belok cahaya dari bidang batas dua medium juga kecil. Oleh karena itu,
cahaya akan dibiaskan/dibelokkan menjauhi garis normal. Sedangkan untuk jawaban (dibelokkan
menuju garis normal) adalah ketika cahaya dibiaskan dari udara ke air (gambar A), cahaya akan
merambat dari medium yang kurang rapat ke medium yang lebih rapat. Air memiliki indeks bias
yang lebih besar dari udara (n2 > n1), sehingga arah belok cahaya dari bidang batas dua medium
juga besar. Oleh karena itu, cahaya akan dibiaskan/dibelokkan mendekati garis normal.
Sedangkan untuk jawaban (b) tidak dibelokkan adalah ketika cahaya hanya melewati satu
medium saja misalnya hanya melakui udara. 3. mengapa busur dari sebuah pelangi tampak merah
di atas dan ungu di bawah? Jawab: warna-warna yang terurai dalam busur pelangi dibiaskan pada
sudut tertentu. Warna merah letaknya selalu diatas disebabkan karena cahaya merah pada pelangi
adalah spektrum cahaya yang memiliki panjang gelombang paling panjang atau memiliki
frekuensi paling rendah ketimbang spektrum cahaya lainnya pada pelangi. Sehingga pada pelangi
warna merah selalu berada diatas dan sebaliknya warna ungu selalu di bawah hal ini tidak lain
karena panjang gelombang pada cahaya ungu rendah atau memiliki frekuensi paling tinggi.
Warna merah merupakan warna yang terbiaskan paling sedikit, sedangkan warna ungu
merupakan warna yang terbiaskan paling banyak. Karena itulah warna merah pada pelangi selalu
tampak pada posisi di atas, sedangkan warna ungu selalu tampak pada posisi di bawah. Dimana
warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang
paling pertama. 4. Apakah mungkin bagi cahaya yang datang dari udara ke air untuk mengalami
pemantulan internal total? Jelaskan. Jawab Mungkin dapat terjadi jika sudut datang kita perbesar
lagi, maka sinar datang tidak lagi dibiaskan, akan tetapi dipantulkan. Peristiwa inilah yang kita
sebut dengan pemantulan total atau pemantulan sempurna (internal total) Dimana sudut kritis
adalah sudut datang yang menghasilkan sudut bias sebesar 90°. Jika sudut datang diperbesar lagi
melebihi sudut kritis, maka kemungkinan cahaya tidak akan dibiaskan melainkan dipantulkan
secara sempurna. 5. Dalam kondisi apa sajakah sebuah bayangan dapat terbentuk? Jawab:
Bayang-bayang terjadi apabila cahaya terhalang sesuatu benda, maka terbentuklah bayang-
bayang. Cahaya merambat dalam garis lurus. Bila cahaya terhalang sesuatu benda maka akan
timbullah bayangan dari benda penghalang itu. Jika sumber cahayanya lemah, seperti matahari
pada hari berawan, bayangan tidak kentara. Di tempat teduh tidak ada bayang-bayang, karena
tempat teduh sudah merupakan bayangan sebuah benda yang menghalangi sinar matahari.
Kekuatan sinar menentukan tebal tipisnya bayangan benda itu, jarak sumber cahaya dan jarak
benda terhadap benda tertimpa bayangannya menentukan panjang & pendeknya bayangan itu jika
bayangan menimpa benda lain. Sumber sinar matahari panjang bayangan benda ditentukan oleh
sudut ketinggian sinar matahari sedangkan sumber cahaya yang lain ditentukan oleh jarak benda
terhadap titik pusat sumber sinar. Apabila suatu benda bergerak mendekati titik pusat cahaya,
bayang-bayang benda tersebut akan membesar karena benda tersebut mendekati titik cahaya pada
sumber cahaya itu, sehingga bayangan benda menjadi lebih besar. Dan apabila benda menjauhi
cahaya, bayang-bayang benda itupun menjadi kecil karena benda tersebut menjauhi titik sumber
cahaya. Hal ini sesuai dengan sifat cahaya yang merambat merupakan garis lurus menyebar dari
satu titik pusat cahaya, contoh sumber cahaya bola lampu, matahari, dan masih banyak sumber
cahaya lainnya.

Anda mungkin juga menyukai