Anda di halaman 1dari 35

Berkarakter | Berwawasan |

Berkemajuan

Basis Data
Sebelum mulai silahkan berdoa menurut
keyakinan masing - masing, bagi yang
beragama islam lanjut membaca Al-Quran
di slide berikutnya

Berkarakter | Berwawasan |
Berkarakter | Berwawasan |
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh
disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak
mengantuk dan tidak juga tertidur. Kepunyaan-Nya
adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah
tanpa izin-Nya. Sesungguhnya Allah maha
mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di
belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-
apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-
Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah
tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah
Maha tinggi lagi maha besar.” (Surat Al-Baqarah ayat
255).
Berkarakter | Berwawasan |
Pendahuluan
Basis data atau Database dan Sistem Database
menjadi komponen utama dalam kehidupan
masyarakat modern saat ini.
Berbagai aktivitas manusia secara tidak langsung
berhubungan dengan database ( ex. Bank, reservasi,
supermarket, dll)
Saat ini, databasemultimedia dapat menyimpan data
gambar, video dan suara.
Data warehouse dan OLAP (On-Line Analytical
Processing), adalah sistem yang digunakan pada
beberapa perusahaan untuk meng- ekstract dan
menganalisa informasi yang berguna, dari database
yang besar untuk kepentingan pengambilan
keputusan ( decision making)
Berkarakter | Berwawasan |
Pendahuluan
Dan hingga saat ini, database masih mencari
berbagai teknik yang digunakan pada Word Wide
Web (WWW) dalam meningkatkan pencarian
informasi (information retrieval) dengan cepat dan
tepat, yang dibutuhkan user di internet.

Berkarakter | Berwawasan |
Definisi Basis Data
Basis: Markas / gudang, tempat bersarang /
berkumpul.
Data: Fakta tentang objek, orang, dan lain-lain yang
dinyatakan dengan nilai (angka, simbol, dll).
Basis Data
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling
berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar
dapat dimanfaatkan secara cepat dan mudah.
Prinsip Utama Basis Data
Pengaturan Data dengan tujuan utama fleksibilitas
dan kecepatan dalam pengambilan data kembali.

Berkarakter | Berwawasan |
Manfaat basis data

1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)


Pemanfaatan basis data (database) memungkinkan
untuk dapat menyimpan (insert), merubah (update),
dan menampilkan (Select) kembali data tersebut
dengan lebih cepat dan mudah.
2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Dengan basis data efisiensi penggunaan ruang
penyimpanan dapat dilakukan, karena penekatan
jumlah redudansi data, baik dengan sejumlah
pengkodean atau dengan membuat tabel-tabel yang
saling berhubungan.

Berkarakter | Berwawasan |
Manfaat basis data

3. Keakuratan (accuracy)
Pembentukan relasi antar data bersama dengan
penerapan aturan / batasan (constraint) tipe, domain
dan keunikan data dapat diterapkan dalam sebuah
database.
4. Ketersedian (availaby)
Dapat memilah data utama / master, transaksi, data
histori hingga data kadaluwarsa.
Data yang jarang atau tidak digunakan lagi dapat
diatur dari sistem basis data aktif.

Berkarakter | Berwawasan |
Manfaat basis data

5. Kelengkapan (completeness)
Lengkap / tidaknya data dalam sebuah database
bersifat relatif. Bila pemakai sudah menganggap
sudah lengkap yang lain belum tentu sama.
6. Keamanan (security)
Pemanfaatan database memungkinkan kita untuk
menentukan siapa saja yang berhak menggunakan
database beserta objek-objek di dalamnya dan
menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh
dilakukan.

Berkarakter | Berwawasan |
Manfaat basis data

7. Kebersamaan Pengguna (sharebility)


Basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai
dan beberapa lokasi.
Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang
mendukung multiuser dapat memenuhi kebutuhan,
akan tetapi harus menghindari inkonsistensi data.

Berkarakter | Berwawasan |
Operasi basis data
Database atau basis data dapat diciptakan dan dapat
pula dimusnahkan.
Pada sebuah penyimpanan (disk) dapat
menempatkan beberapa basis data (database),
misalnya basis data akademik, penjualan,
perpustakaan, dan lain-lain.
Sementara dalam sebuah basis data terdapat satu
tabel atau lebih.
Misalnya dalam database penjualan terdiri dari tabel
barang, pelanggan, kategori, dan transaksi.

Berkarakter | Berwawasan |
Operasi basis data

Operasi dasar yang dapat dilakukan database adalah


sebagai berikut:
1. Pembuatan database baru (CREATE DATABASE)
2. Pemusnahan database (DROP DATABASE)
3. Pembuatan tabel baru dalam database (CREATE
TABLE)
4. Penghapusan tabel dari suatu database (DROP
TABLE)
5. Pengisian data (record) kedalam tabel (INSERT)
6. Menampilkan data yang ada pada tabel (SELECT)

Berkarakter | Berwawasan |
Operasi basis data

7. Mengubah data yang ada pada tabel (UPDATE)


8. Penghapusan data yang ada pada table (DELETE)
Operasi pembuatan database dan tabel merupakan
operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku
seterusnya.
Sedangkan untuk operasi pengisian data merupakan
operasi rutin yang dilakukan berulang-ulang.

Berkarakter | Berwawasan |
Konsep Relational Database
Data diorganisasikan dalam sekumpulan tabel yang
saling berelasi
Data pada file-file berbeda dihubungkan dengan
menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang
umum
Relasi Antar Tabel
Hubungan One-to-One (masing-masing tabel hanya
terdapat satu data yang saling berhubungan)
Hubungan One-to-Many (berelasi dengan banyak
record pada tabel yang lain)
Hubungan Many-to-Many (banyak record pada sebuah
table berhubungan dengan banyak record pada tabel
yang lain)
Berkarakter | Berwawasan |
Aturan basis data
Untuk menghasilkan rancangan database yang baik
adapun kriteria yang harus dipenuhi yaitu:
1. Redudansi data dan Inkonsistensi data
Penyimpanan data dibeberapa tempat yang berbeda
disebut redudansi. Hal ini, akan menyebabkan
pemborosan dan menimbulkan inkonsistensi data (data
tidak konsisten) apabila terjadi perubahan data (update)
dibeberapa tempat. Tujuan sistem database bukan untuk
menghilangkan redudansi data, melainkan
meminimalisir redudansi data, karena suatu tabel tidak
dapat berelasi (berhubungan) dengan tabel lain jika
tidak ada redudansi sama sekali.
Berkarakter | Berwawasan |
Aturan basis data
2. Pengaksesan data
Data di dalam database harus siap diakses oleh siapa
saja yang membutuhkan dan mempunyai hak untuk
mengaksesnya.
Oleh karena itu perlu dibuat suatu program
pengelolaan atau suatu aplikasi untuk mengakses
data yang dikenal sebagai Database Management
System (DBMS).
3. Data terisolasi untuk Standarisasi
Jika data tersebar dalam beberapa tabel dalam
bentuk format yang sama, maka akan menyulitkan
dalam menulis program aplikasi, baik untuk
mengambil dan menyimpan data.
Oleh karena itu data dalam satu database harus
dibuat satu format yang sama, sehingga mudah
dibuat program aplikasinya.
Berkarakter | Berwawasan |
Aturan basis data
4. Masalah Keamanan (Security)
Setiap pemakai sistem database tidak semua bagian
mengakses semua data. Misalnya, data mengenai
gaji pegawai hanya boleh dibuka oleh bagian
keuangan, sedangkan bagian gudang dan bagian lain
tidak diperkenankan untuk membukanya.
Keamanan dapat diatur dan disesuaikan baik
ditingkat database atau aplikasinya.
5. Banyak pemakai (multiple users)
Salah satu database dibangun karena nantinya data
tersebut akan digunakan oleh banyak pengguna
(user), baik dalam waktu berbeda maupun
bersamaan. Oleh karena itu diperlukan database
yang handal dan dapat mendukung banyak pemakai
atau multiuser.
Berkarakter | Berwawasan |
Komponen sistem basis data
1. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) yang biasanya terdapat
dalam sebuah sistem database adalah komputer
untuk sistem stand alone, sistem jaringan (network),
memori sekunder yang online (harddisk), memori
sekunder yang offline (disk), dan perangkat
komunikasi untuk jaringan.

Berkarakter | Berwawasan |
Komponen sistem basis data
2. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi merupakan program yang
mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan
seluruh sumber daya dalam komputer dan
melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer,
pengelolaan file, dan lain-lain.
Program pengelola basis data akan aktif (running)
jika sistem operasi yang dikehendaki sesuai. Sistem
operasi yang biasa digunakan Microsoft DOS,
Microsoft Windows, UNIX, LINUX, Mac OS, dan lain-
lain.

Berkarakter | Berwawasan |
Komponen sistem basis data
3. Basis data (Database)
Basis data (database) merupakan koleksi dari data
yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa
sehingga data tersebut mudah disimpan dan
dimanipulasi.
Sebuah sistem database dapat memiliki beberapa
database.
Setiap database dapat memiliki sejumlah objek
database seperti table, indeks, dan lain-lain.

Berkarakter | Berwawasan |
Komponen sistem basis data
4. DBMS (Database Management System)
Database Management System (DBMS) merupakan
kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk
membuat dan mengelola database. DBMS berisi
suatu koleksi data dan set program untuk mengakses
data. DBMS meruakan perangkat lunak (software)
yang menentukan bagaimana data tersebut
diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali.
Perangkat lunak ini juga menerapkan mekanisme
pengamanan data, pengguna data bersama, dan
konsistensi data. Perangkat lunak yang termasuk
kedalam DBMS diantaranya: Microsoft Access, SQL
Server, MySQL atau MySQLi, DB2, Oracle,
PostgreSQL, SQLite, Mongo DB, dan Maria | DB.
Berkarakter Berwawasan |
Komponen sistem basis data
5. Pengguna (User)
Terdapat beberapa tipe users atau pengguna pada
sistem database, berdasarkan cara mereka
berinteraksi pada basis data, diantaranya program
aplikasi, pengguna mahir, pengguna umum, dan
pengguna khusus.
5.1. Program Aplikasi
Programmer aplikasi adalah pengguna yang
berinteraksi dengan database melalui DML (Data
Manipulation Language), yang disertakan dalam
program yang ditulis dalam bahasa pemrograman
Berkarakter | Berwawasan |
Komponen sistem basis data
5.2. User Mahir
User mahir adalah pengguna yang berinteraksi
dengan sistem tanpa menulis modul program.
Pengguna menggunakan query (bahasa standard
yang digunakan oleh setiap DBMS) untuk mengakses
data.
5.3. User Umum
User umum adalah pengguna yang berinteraksi
dengan sistem database melalui pemanggilan satu
program aplikasi permanen yang ditulis atau
disediakan sebelumnya.

Berkarakter | Berwawasan |
Komponen sistem basis data
5.4. User Khusus
User khusus adalah pengguna yang menulis aplikasi
database non konvensional untuk keperluan khusus,
seperti untuk aplikasi sistem pakar, dan lain-lain.

Berkarakter | Berwawasan |
Komponen sistem basis data
6. Administrator database
Suatu lingkup database seharusnya memiliki satu
orang atau kelompok orang pada bagian struktur
database untuk menangani administrasi database
yang biasa disebut administrator database atau
Database Administrator (DBA).
Administrator database adalah orang yang
bertanggung jawab dan bekerja sama dengan
analisis sistem dan user-user lain guna melengkapi
berbagai macam tugas seperti pendefinisian data,
pemodelan data, desain database, serta menjamin
kerahasian integritas data.
Berkarakter | Berwawasan |
Komponen sistem basis data
7. Abstraksi data
Pada abstraksi data bayangan mengenai data tidak
lagi diperhatikan kondisi sesungguhnya bagaimana
suatu data masuk ke database dan disimpan ke
dalam sektor mana, tetapi menyangkut secara
menyeluruh bagaimana data tersebut dapat
diabstraksikan.
Kegunaan utama sistem database adalah agar
pengguna mampu menyusun suatu pandangan
abstraksi dari data tersebut.

Berkarakter | Berwawasan |
Bahasa basis data (database
language)
Bahasa database adalah suatu cara untuk
berinteraksi atau berkomunikasi antara pengguna
dengan database yang diatur dalam bahasa khusus.
Database language dibagi menjadi 3 bagian yaitu
Data Definition Language (DDL), Data Manipulation
Language (DML), Data Control Language (DCL).

Berkarakter | Berwawasan |
Bahasa basis data (database language)
1. Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) merupakan satu paket
bahasa DBMS yang berguna untuk melakukan spesifikasi
terhadap skema database. DDL juga merupakan
struktur database yang menggambarkan desain
database secara keseluruhan. Dengan DDL dapat
membuat tabel baru dan mengubah tabel, dan hasil dari
kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang
disimpan dalam file khusus yang disebut kamus data
(data dictionary).
Kamus data merupakan suatu meta data (super data)
yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya.
Berkarakter | Berwawasan |
Bahasa basis data (database language)

2. Data Manipulation Language (DML)


DML merupakan satu paket DBMS yang
memperbolehkan pengguna untuk mengakses atau
memanipulasi data sebagaimana yang telah
diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang
tepat. DML dapat mengambil informasi yang tersimpan
dalam database, menyisipkan informasi baru dalam
database dan menghapus informasi dari tabel.

Berkarakter | Berwawasan |
Bahasa basis data (database language)

3. Data Control Language (DCL)


Data Control Language (DCL) adalah kumpulan bahasa
SQL (structured query language) atau bahasa database
yang berfungsi untuk mengatur hak akses pengguna
database.

Berkarakter | Berwawasan |
Struktur Sistem
Naïve Users Application Programmers Database Administrator
Sophisticated users

Application Application Database


Query
interfaces programs Scheme

DML Query
Precompiler processor DDL
DBMS Compiler
Application
Database
Programs
Manager
Object Code

File
Manager Data Data
Files Dictionary
Disk
Storage

Berkarakter | Berwawasan |
Keterangan
File Manager :
mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur data
dalam disk.
Database Manager :
menyediakan interface antara low level dengan program
Aplikasi dan
query.
Query Processor :
menterjemahkan perintah dalam query language ke
perintah low level yang dimengerti oleh Database Manager.

Berkarakter | Berwawasan |
Keterangan
DML Precompiler :
mengkonversi perintah DML yang ada di program
Aplikasi ke
pemanggilan prosedur normal dalam bahasa induk.
DDL Compiler :
mengkonversi perintah-perintal DDL kedalam
sekumpulan tabel yang
mengandung metadata. Tabel ini kemudian disimpan
dalam kamus
data.

Berkarakter | Berwawasan |
Sekian Terima Kasih

Berkarakter | Berwawasan |

Anda mungkin juga menyukai