Anda di halaman 1dari 6

NAMA : INTAN KUSLIYANA

NIM : P27834120098
PRODI/SEMESTER : D4 Alih Jenjang ATLM / 7
MATA KULIAH : Statistika

TUGAS
1. Mempraktekkan uji statistik pada pertemuan 3 september 2020 disesuaikan dengan
tema penelitian sebelumnya :
a. Kruskal wallis
b. Chi square
c. Korort
d. Trohort
PENYELESAIAN
Topik Penelitian : Kimia Klinik
Judul penelitian : Pengaruh variasi lama Inkubasi menggunakan metode presipitasi terhadap
Kualitas Hasil Kadar HDL (High Density Lipoprotein) Kolesterol di
Laboratorium Mutiara

1. Uji Kruskal Wallis

Hipotesis :

H0 : Tidak terdapat Pengaruh variasi lama Inkubasi menggunakan metode presipitasi


terhadap Kualitas Hasil Kadar HDL (High Density Lipoprotein) Kolesterol
Ha : Terdapat Pengaruh variasi lama Inkubasi menggunakan metode presipitasi
terhadap Kualitas Hasil Kadar HDL (High Density Lipoprotein) Kolesterol

VARIASI LAMA INKUBASI


No.
5 menit 10 menit 15 menit 20 menit
1 20 30,1 40.9 50.4
2 21 32 40 51.7
3 22,3 30 40.7 50.3
4 20,9 34 42.1 50.9
5 22,1 33,6 40.2 51
Hasil Uji kruskal Walllis

Kruskal-Wallis Test

Ranks

variasi lama inkubasi N Mean Rank

kadar hdl kolesterol inkubasi 5 menit 5 3.00

inkubasi 10 menit 5 8.00

inkubasi 15 menit 5 13.00

inkubasi 20 menit 5 18.00

Total 20

Test Statisticsa,b

kadar hdl
kolesterol

Chi-Square 17.857

df 3

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: variasi


lama inkubasi

Dari hasil uji statistik uji kruskal wallis didapat nilai Asymp sig. = 0,000 lebih kecil dari
α(0,05) sehingga H0 ditolak sudah Ha diterima artinya Terdapat pengaruhvariasi lama
inkubasi pemeriksaan dengan metode presipitasi terhadap Kualitas Hasil kadar HDL
Kolesterol
2. Uji Chi Square 3x3

Rumus Chi Square Hitung = ∑(Fe-Fo)2


Fe
Keterangan : Fo = Frequensi Observasi
Fe = Frequensi Ekspektasi atau Harapan

Topik Penelitian : Kimia Klinik


Judul penelitian : Pengaruh variasi lama Inkubasi menggunakan metode presipitasi terhadap
Kualitas Hasil Kadar HDL (High Density Lipoprotein) Kolesterol di
Laboratorium Mutiara

Kaidah Pengambilan keputusan Chi Square :


 Jika Chi Square hitung > Chi Square Tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima
 Jika Chi Square hitung < Chi Square Tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak

Tabel Frequensi Observasi


Kualitas sampel darah
jumla
chi square kurang
sangat baik baik h
baik
10
15 10 2 27
menit
waktu

15
9 4 4 17
menit
20
1 2 13 16
menit
jumlah 25 16 19 60

Tabel Frequensi Harapan


Kualitas sampel darah
chi square jumlah
sangat baik baik kurang baik
10 7,2
11,25 8,55 27
menit 0
waktu

15 4,5
7,08 5,38 17
menit 3
20 4,2
6,67 5,07 16
menit 7
jumlah 25 16 19 60

Tabel Kontingensi dari Frequensi Observasi dan Harapan


Waktu Kondisi Fo Fe (Fo-Fe) (Fo-Fe)^ (Fo-Fe)2/Fe
sangat baik 15 11,25 3,75 14,06 1,25
10
baik 10 7,20 2,8 7,84 1,089
menit
kurang baik 2 8,55 -6,55 42,90 5,018
sangat baik 9 7,08 1,92 3,67 0,519
15
baik 4 4,53 -0,53 0,28 0,063
menit
kurang baik 4 5,38 -1,38 1,91 0,355
sangat baik 1 6,67 -5,67 32,11 4,817
20
baik 2 4,27 -2,27 5,14 1,204
menit
kurang baik 13 5,07 7,93 62,94 12,422
jumlah 60 60 0 170,8633 26,7363

X2= ∑(Fe-Fo) = 1,25 + 1,089 + 5,018 + 0,519 + 0,063 + 0,355 + 4,817 + 1,204
Fe 11,25 7,20 8,55 7,08 4,53 5,38 6,67 4,27
= 26,7363

NILAI CHI SQUARE  


probabilitas 0,000
26,736
chi square hutung
3
chi square tabel 9,4877

Hipotesis :

H0 : Tidak terdapat Pengaruh variasi lama Inkubasi menggunakan metode presipitasi


terhadap Kualitas Hasil Kadar HDL (High Density Lipoprotein) Kolesterol
Ha : Terdapat Pengaruh variasi lama Inkubasi menggunakan metode presipitasi
terhadap Kualitas Hasil Kadar HDL (High Density Lipoprotein) Kolesterol
Dari hasil uji chi square dapat dilihat Chi Square Hitung > Chi Square Tabel maka H 0 ditolak
dan Ha diterima sehingga Terdapat hubungan variasi lama inkubasi pemeriksaan HDL
Kolesterol dengan metode prsepitasi dengan Kualitas sampel darah.
3. Kohort
Kohort adalah penelitian observasional yang mempelajari paparan dan efek dari paparan dan
mencari risiko relatif (RR)
Rumus Kohort = (a/(a+b)) / (c+(c+d)

Hubungan antara Lama Inkubasi dan kualitas hasil pemeriksaan kadar HDL Kolesterol
dengan metode presipitasi
Kualitas hasil pemeriksaan
Trohort jumlah
baik rusak
Lama optimal 20 5 25
Inkubasi tidak optimal 4 15 19
jumlah 24 18 44

Menentukan nilai risiko relatif


Rumus Kohort = (a/(a+b)) / (c+(c+d)
= (20/(20+3)) / (4/(4+15))
= 4,13
Interpretasi nilai dari RR (4,13) berarti Kualitas hasil pemeriksaan yang diinkubasi lebih lama
tidak optimal 4,13 kali lebih besar terjadi kesalahan pada hasil pemeriksaan karena tidak
sesuai dengan prosedur pemeriksaan.

4. Trohort atau Case Control


Penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan efek pajanan dengan pendekatan
Retrospektif (melihat ke belakang) dan mencari nilai OR (Ods Rasio).
Mencari Nilai OR = {a/(a+b):b/(a+b)}
{c/(c+d):d/(c+d)}
= a/b
c/d
sehingga nilai OR = ad
cb
Hubungan antara Lama Inkubasi dan Kualitas serum darah pemeriksaan kadar HDL
Kolesterol dengan metode presipitasi
Kalitas serum darah
 Kohort jumlah
baik Lisis/rusak
Lama optimal 20 3 23
Inkubasi tidak optimal 4 15 19
jumlah 24 18 42

nilai OR = ad
cb
= 20.15
20
= 15

Interpretasi Nilai OR (15) serum darah yang rusak yang diinkubasi tidak optimal atau relative
lebih lama memiliki risiko 15 kali lebih besar terjadi false pemeriksaan karena tidak
memenuhi kriteria sampel yang tepat

Anda mungkin juga menyukai