NAMA : INTAN KUSLIYANA

NIM : P27834120098
PRODI/SEMESTER : D4 Alih Jenjang ATLM / 7
MATA KULIAH : STATISTIKA
DOSEN : Drs. Saymsul Arifin, ST. M.Kes

JUDUL : HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL (TRIGLISERIDA) DENGAN KADAR KREATININ

PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

SAMPEL TG KREATININ

1 159.0 12.0
2 160.0 15.0
3 159.0 13.0
4 158.0 14.0
5 161.0 14.0
6 155.0 13.0
7 158.0 12.0
8 162.0 11.5
9 161.0 13.5
10 157.0 12.0
UJI STATISTIK SPSS
1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

TG KREAT

N 10 10
a,b
Normal Parameters Mean 159.000 13.000
Std. Deviation 2.1082 1.1304
Most Extreme Differences Absolute .129 .212
Positive .100 .212
Negative -.129 -.112
Test Statistic .129 .212
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) .200 .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
H0 : Data berdistribusi normal
H1 : Data berdistribusi tidak normal
Ketentuan : H0 diterima apabila P value > 0,05
 Hasil Uji : Nilai P value masing – masing variable,
Kadar Trigliserida pasien gagal ginjal kronik : 0,2 – P value > 0,05, H0 diterima.
Kadar kreatinin pasien gagal ginjal kronik : 0,2 – P value > 0,05, H0 diterima.
Kesimpulan : Data berdistribusi Normal
Selanjutnya dilakukan Uji korelasi >> Uji Pearson’s Correlation

2. UJI KORELASI
Correlations

TG KREAT

TG Pearson Correlation 1 .117

Sig. (2-tailed) .748

N 10 10
KREAT Pearson Correlation .117 1

Sig. (2-tailed) .748

N 10 10

H0 : Tidak ada hubungan antara kadar trigliserida dan kadar kreatinin serum
H1 : Ada hubungan antara kadar trigliserida dan kadar kreatinin serum
Ketentuan :
H0 ditolak dan H1 diterima jika nilai P value < 0,05
H0 diterima dan H1 ditolak jika nilai P value > 0,05
Derajat Hubungan : Nilai Pearson Correlation 0,00 – 0,20 = tidak ada hubungan
Nilai Pearson Correlation 0,21 – 0,40 = korelasi lemah
Nilai Pearson Correlation 0,41 – 0,60 = korelasi sedang
Nilai Pearson Correlation 0,61 – 0,80 = korelasi kuat
Nilai Pearson Correlation 0,81 – 1,00 = korelasi sempurna
Hasil Uji Korelasi Pearson diperoleh nilai p (0,748) > λ (0,05), maka H0 diterima .
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara kadar trigliserida dan kadar kreatinin serum
pada pasien gagal ginjal kronik.