Anda di halaman 1dari 2

Name : I Putu Adi Upadana

NIM : 1711031026
Class : 7F
Question
1. Apakah jenis-jenis dari kemampuan yang ditekankan dalam TPR (Total
Physical Response)?
2. Jelaskan jenis pembelajar bahasa yang lebih cocok diajar dengan
menggunakan TPR (Total Physical Response)?
3. Uraikan dengan singkat apa yang dimaksud dengan konseling dalam CLL
(Community Language Learning)?
4. Mengapa transkrip menjadi hal penting dalam CLL (Community Language
Learning)?
5. Uraikan konsep lima hipotesis dari NA (Natural Approach) menurut Krashen
dan Terrel!
Answer
1. Metode TPR merupakan sebuah metode pengajaran bahasa yang
menggunakan perintah untuk membangun koordinasi kemampuan berbahasa
dan perilaku. TPR merefleksi pandangan bahasayang berdasarkan tata bahasa.
2. Asher menyatakan bahwa "kebanyakan struktur gramatikal bahasa target dan
ratusan item kosakata dapat dipelajari dari penggunaan perintah secara
terampil oleh instruktur" jadi jenis bahasa yang cocok di ajarkan adalah
bahasa target.
3. Community Language Learning adalah metode yang dikembangkan oleh
charles A. curran. Dia adalah seorang spesialis konseling dan seorang dosen
psikologi. cLL juga dikenal dengan nama counseling Learning. Richards &
Rodgers (2003) menyatakan "Konseling adalah pemberian nasihat, bantuan,
dan dukungan oleh seorang konselor kepada mereka yang memiliki masalah
atau membutuhkan bantuan." Maka dalam konsep counseling learning, guru
memberikan nasihat, bantuan dan dukungan kepada siswa yang membutuhkan
dalam proses pembelajaran bahasa.
4. Karena Dengan cara ini, siswa mengetahui tulisan sebuah kata dalam bahasa
Inggris. Selain itu, guru juga menyediakan siswa dengan terjemahan dari
percakapan dalam bahasa ibu. Tianskip ini digunakan sebagai materi
pembelajaran yang akan didiskusikan pada kegiatan selanjutnya. Semua siswa
dapat belajar kosakata baru dan struktur kalimat yang diambil dari transkip
5. Metode yang dikembangkan oleh Krashen dan Terrell ini memiliki lima
hipotesis teori pembelajaran. Pertama, adalah acquisition/learninghypothesis
yang mendeskripsikan perbedaan acquisition dan learning process.
Acquisition adalah proses belajar yangterjadi secara ridak sadar untuk
mengerti bahasa dan menggunakannya dalam berkomunikasi, sementara
learning adalah proses belajar yang terjadi secara sadar di mana strukrur
bahasa dipelajari dalam pembelajaran formal. Kedua, adalah monitor
hypothesis, metode ini mendeskripsikan tentang pengetahuan seseorang atau
pemahaman tentang aspek dalam bahasa rertentu yang bisa digunakan untuk
melihat dan memberikan perbaikan terhadap produksi bahasa mereka. Ketiga,
adalah natural order hypothesis, merode ini mendeskripsikan tentang urutan
pembelajaran yang dimulai dari materi yang paling sederhana ke materi yang
paling rumit, atau dari pengetahuan konkret ke pengetahuan abstrak.
Keernpat, adalah input hypothesis, metode ini mendeskripsikan bahwa sumber
atau input yang diajarkan kepada siswa seharusnya saru level lebih tinggi
daripada taraf kompetensi yang saat itu mereka miliki. Kelima, adalah
affective filter hypothesis, metode ini mendeskripsikan tentang sikap siswa
yang dapat memengaruhi kuantitas materi yang bisa diserap selama proses
pembelajaran berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai