Istilah adalah kata atau kelompok kata yang pemakaiannya terbatas pada
bidang tertentu, perbedaan istilah dengan kata terletak pada bidang
pemakaiannya. Apabila kata dapat digunakan dalam berbagai bidang
kehidupan, maka istilah hanya digunakan pada bidang – bidang tertentu,
misalnya pada bidang akuntansi, ekonomi, dan lain sebagainya. Perbedaan
lainnya bahwa istilah dapat saja berupa kelompok kata. Misalnya, dalam
bidang ilmu Bahasa dikenal istilah kalimat berita, frase, dan lain sebagainya.
Istilah tersebut dibentuk oleh lebih dari satu kata.
3. Penggunaan istilah
Ada 3 hal yang perlu kita perhatikan dalam penggunaan istilah
1. Kecermatan dalam membedakan makna suatu istilah
2. Membedakan istilah – istilah yang mirip ejaannya.
3. menghindari istilah istilah ciptaan sendiri.
Sedangkan kata populer adalah kata yang dipakai berbagai lapisan masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari. Kata- kata itu diketahui, dimengerti, dan dipakai
oleh berbagai golongan masyarakat, sedangkan kata acuan hanya dikenal dan
dipakai oleh kalangan ilmuwan dalan kegiatan – kegiatan ilmiah.
Contoh kata popular
1. Ada beberapa standar kualitas dalam akuntansi, salah satunya keandalan.
Keandalan artinya informasi keuangan yang dihasilkan suatu perusahaan
harus diuji kebenarannya oleh seorang pengukur yang independen dengan
metode pengukuran yang tetap.
Jika dalam penggunaan kalimat lain, contohnya
Zidane adalah pemain yang andal ( disini andal artinya cakap atau pintar)
i. Adopsi
Pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata asing itu
secara keseluruhan. Contoh: supermarket, plaza, mall.
ii. Adaptasi
Pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing itu,
sedangkan ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan
bahasa Indonesia. Contoh: "Pluralization" menjadi "pluralisasi".
iii. Penerjemahan
Pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam bahasa
asing itu, lalu kata tersebut dicari padanannya dalam bahasa
Indonesia. Contohnya: "Try out" menjadi "uji coba".
iv. Kreasi
Pemakai bahasa hanya mengambil konsep dasar yang ada dalam
bahasa Indonesia. Cara ini mirip dengan cara penerjemahan, tetapi
tidak menuntut bentuk fisik yang mirip seperti cara penerjemahan.
Misal, kata dalam bahasa aslinya ditulis dalam dua atau tiga kata,
sedangkan dalam bahasa Indonesianya hanya ditulis satu kata.
Contoh: "Spare parts" menjadi "suku cadang".
Adapun contoh istilah serapan dalam dunia akuntansi
1. Cash basis : berbasis kas
2. Accrual basis : berbasis akrual
3. Jurnal Readjusment ; Jurnal penyesuaian
4. Depresiasi ; penyusutan