SOP

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL

Pemberian Anastesi Lokal adalah tindakan untuk menghilangkan atau mengurangi

1. Pengertian
sensasi di bagian tubuh tertentu dengan cara memasukan obat anastesi melalui
topical dan infiltrasi local
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk pemberian anastesi local di Klinik Mandiri
dokter umum

3. Referensi 1. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Permenkes No. 741 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.

Alat :
4. Alat dan Bahan 1. Spuit disposiable
2. Rekam medic
3. Lembar inform consent

Bahan :
1. Obat Anestesi
2. Clhoraetil
3. Alkohol
4. Bak Instrumen
5. Nierbeken
6. Handsscoon
7. Kasa steril

5. Langkah- 1. Dokter menjelaskan kepada pasien tentang tindakan medis yang akan di lakukan
Langkah 2. Dokter mengisi form pemberian informasi meminta pasien mengisi form
persetujuan tindakan
3. Dokter menyiapkan alat dan obat anastesi
4. Dokter mengatur posisi pasien senyaman mungkin
5. Dokter mencuci tangan
6. Dokter menggunakan alat pelindung diri (handscoon,masker)
7. dokter membersihkan area yang akan dilakukan anastesi local dengan kassa
steril, dan dengan kapas alcohol kalau diperlukan
8. dokter melakukan anastesi pada area yang akan dilakukan tindakan dengan jenis
1/3
 a: clhoraetil untuk pasien anak di R poli gigi dan mulut b: lidocain HCL 2 %
Perampul untuk ruang yang melakukan tindakan bedah minor untuk ruang yang
membutuhkan
9. Dokter melakukan monitoring hasil anastesi
10. Dokter mendokumentasikan kegiatan ke dalam rekam medis

Menjelaskan tindakan yang akan

di lakukan pada pasien Melakukan inform consent
6. Bagan Alir

Menyiapkan alat dan obat

anastesi

Mengatur posisi pasien

Mencuci tangan
senyaman mungkin

Membersihkan area yang akan

Menggunakan APD
dilakukan anstesi dengan kasa
steri/kasa alkohol

Anastesi pada area yang akan

dilakukan tindakan
Kloretil spray untuk: pasien
anak di Ruang poli gigi dan
mulut

Lidocain HCL 2 % untuk:

Memonitoring hasil anastesi
ruangan yang melakukan
tindakan bedah minor

Mendokumentasikan hasil
kegiatan ke dalam rekam
medis

7. Hal-hal yang Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Tindakan
2. Poli KIA
3. Poli Gigi
2/3
 1. Buku Register Pasien
9. Dokumen terkait 2. Form monitoring status pasien selama pemberian anastesi lokal
3. Form Persetujuan dan Penolakan Tindakan
4. Catatan rekam medis pasien

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai

10. Historis
diberlakukan
Perubahan

3/3
4/3