;;;;o;;;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;
;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;; ;;-;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;
;;o
;;o;;;;;.
;;;.;;
;;.;
.;;.
;.;;
;;.;
.;;;.;;.;; .;;.;;.;;;.;;.;;.;;.;; .;;.;; .;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;o;;
;;;;o;;;;;;o;; ;;; ;;.;;.;
;;;o;;;;;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;;
;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;; .;;.;;.;;;.;;.;;.;; ; ; ; ; . ;;
.;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;o;; ;;
;;o;;;;;;o;;;;;. ;; ;;.;;.;;.;;.;;
;; .;;.;;.;;;;;.;;.;
;;;o;;;;;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;; ;;-;; ;;o;; ;; ;;o;;
;;;;;o;;;;;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;;. ;
;;;.;;.;;.;;.;; .;;.;;.;;;;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;;
;;;.;;. ;;;;;;;;.;; .;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;.;
;;;;;o;;;;;;o;; ;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;; .;;.;;.;;;;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;;
;;;;-;;;;o;;;; ;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;
;;o;
;;o;;;;;;.
;;;.;;
;;.;
.;;.
;.;;
;;.;
.;;;.;;.;; .;;.;;.;;;BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Trimester Kedua adalah periode kehamilan dari 14 minggu sampai 28
minggu (4-7 bulan)
Pada kehamilan 28 minggu fundus uteri terletak kira kira jari diatas
pusat atau sepertiga jarak antara pusat ke prosessus xifoideus. Pada
kehamilan 32 minggu fundus uteri terletak diantara setengah jarak pusat
dan prosessus xifoideus. Pada kehamilan 36 minggu fundus uteri terletak
kira-kira 1 jari di bawah prosessus xifoideus.
Servik uteri
Servik uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena
hormon estrogen. Jika korpus uteri mengandung lebih banyak jaringan
otot, maka servik lebih banyak mengandung jaringan ikat, hanya 10%
jaringan otot. Jaringan ikat pada servik ini banyak mengandung kolagen.
Akibat kadar estrogen meningkat, dan dengan adanya hipervaskularisasi
maka konsistensi servik menjadi lunak.
Kelenjar-kelenjar di servik akan berfungsi lebih dan akan
mengeluarkan sekresi lebih banyak. Kadang-kadang wanita yang sedang
hamil mengeluh mengeluarkan cairan per vaginam lebih banyak. Keadaan
ini sampai batas tertentu masih merupakan keadaan yang fisiologik.
Vagina dan vulva
Vagina dan vulva akibat hormone estrogen mengalami perubahan
pula. Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak
lebih merah, agak kebiru-biruan. Tanda ini disebut tanda Chadwick.
Warna porsiopun tampak livide.
Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditis
sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu. Korpus
Luteum graviditis berdiameter kira-kira 3 cm. Kemudian, ia mengecil
setelah plasenta terbentuk.
Mamma
Mamma akan membesar dan tegang akibat hormone
somatomammotropin, estrogen, dan progesterone, akan tetapi belum
mengeluarkan air susu.
Pada kehamilan 12 minggu ke atas dari puting susu dapat keluar
cairan berwarna putih agak jernih, disebut kolostrum. Kolostrum ini
berasal dari kelenjar-kelenjar asinus yang mulai bersekresi. Sesudah
partusm, kolostrum ini agak kental dan warnanya agak kuning. Meskipun
kolostrum telah dapat dikeluarkan, pengeluaran air susu belum berjalan
oleh karena prolaktin ditekan oleh PIH (prolactine inhibiting hormone).
Sirkulasi darah
Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya
sirkulasi ke plasenta, uterus yang membesar dengan pembuluh-pembuluh
darah yang membesar pula, mammae dan alat lain-lain yang memang
berfungsi berlebihan dalam kehamilan volume darah akan bertambah
banyak, kira-kira 25%, dengan puncak kehamilan 32 minggu, diikuti
dengan cardiac output yang meninggi sebanyak kira-kira 30%, dan
penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik (5-10 mmHg).
Sistem Respirasi
Seorang wanita hamil pada kelanjutan kehamilannya tidak jarang
mengeluh tentang rasa sesak dan pendek nafas. Hal ini ditemukan pada
kehamilan 32 minggu keatas oleh karena usus-usus tertekan oleh uterus
yang membesar kearah diagfragma kurang leluasa bergerak.
Traktus Digestivus
Pada bulan-bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek
(nausea). Mungkin ini akibat kadar hormone estrogen yang meningkat.
Tonus-tonus otot traktus digestivus menurun karena peningkatan kadar
hormone progesterone, sehingga motilitas seluruh traktus digestivus juga
berkurang. Makanan lebih lama berada dalam lambung dan apa yang
dicernakan lebih lama dalam usus-usus. Hal ini mungkin baik untuk
resorpsi, akan tetapi menimbulkan pula obstipasi, yang memang
merupakan salah satu keluhan utama wanita hamil.
Tarktus Urinarius
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan
oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul sering kencing.
Keadaan ini hilang dengan makin tuannya kehamilan bila uterus gravidus
keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai
turun kebawah pintu atas panggul, keluhan sering kencing akan timbul lagi
karena kandung kencing mulai tertekan kembali.
Kulit
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat
tertentu. Pigmentasi ini disebabkan oleh pengaruh melanophore
stimulating hormone (MSH) yang meningkat. MSH ini merupakan salah
satu hormone yang juga dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis. Kadang-
kadang terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, dan hidung, yang dikenal
sebagai kloasma gravidarum.
Di daerah leher sering terdapat hiperpigmentasi yang sama, juga di
areola mamae. Linea alba pada kehamilan menjadi hitam, dikenal sebagai
linea nigra.
(Prawirohardjo,2002)
Tanda subjektif dan objektif kehamilan trimester kedua
Tanda subjektif
Minggu ke 14-20
Napas kencang
Sakit kepala
Perubahan postur tubuh pada minggu ke 14
Minggu ke 20-24
berkemih. Klien juga akan berusaha untuk mempertahankan minumannya 6 gelas
sehari, dengan membatasi minuman sekitar 1-2 jam sebelum tidur agar tidak
sering bagun malam. Klien akan menggunakan sendal tidak berhak untuk
mengurangi pegal dikaki. Dan akan beristirahat bila lelah.
Pengkajian
Identitas pasien
Nama : Ny. M
Umur : 34 Tahun
Keluhan utama
Ny. M merasa tidak nyaman dengan bertambahnya usia kehamilan.
Ny. M mulai pegal didaerah punggung belakang dan kaki bila berdiri,
duduk atau berjalan terlalu lama.
Ny. M sering terbangun di malam hari, sehingga tidurnya terganggu.
Riwayat obstetric
Riwayat haid
Menarche : 15 Tahun
Siklus : 28 Hari
Durasi : 1 Minggu
Riwayat kehamilan sekarang
Kehamilan ke :1
HPHT : 15 Desember 2004
HPL : 22 November 2005
Pemeriksaan umum
Tinggi badan : 146 cm
Berat badan : 55 kg
TTV : TD 120/70 mmHg, N 84 x/mnt, RR 24 x/mnt, dan
T 36.9 C
Pemeriksaan khusus (obstetric)
Leopod I : Tinggi fundus uteri 2 jari diatas pusar
Leopod II : Teraba memanjang keras seperti papan pada perut
kiri (puki)
Leopod III : Presentasi kepala
Leopod IV : konvergen
Analisa data
ÿÿ Data
ÿÿ
ÿÿ
ÿÿ
ÿÿ
ÿÿ
10
ÿÿ
ÿÿ
br
ÿÿ
ÿÿ
br
ÿÿ
sN
o
1 DS:
Klien merasa tidak nyaman
dengan bertambahnya
usia kehamilan.
Klien menyatakan mulai
pegal di daerah punggung
belakang dan kaki bila
berdiri duduk atau
berjalan terlalu lama
DO:
TD : 120/70 mmHg
N : 84 x/mnt
RR : 24x/mnt
T : 36,90 C
DS:
2 Klien menyatakan dalam
sehari berkemih 10 kali
Tiap BAK sekitar 100 CC
tetapi terasa sering
membuat klien terbangun
malam hingga tidur
terganggu
Dalam sehari klien minum
sekitar 6 gelas air putih,
tetapi kadang klien
mengurangi minumnya
supaya tidak berkemih
sering
DS:-
3. Klien mengatakan bahwa dia
tinggal sendiri dengan
suami sehingga tidak ada
tempat untuk bertanya
DO:
Klien bertanya bagaimana
cara mengurangi pegal-
pegalnya
yang sangat dingin . dingin membantu
mencegah refluks
gastrik.
Meninjau perubahan S:
selama trimester Klien akan mempraktekkan
kedua. penekanan pada punggung
3. 3 Agustus 2005 Mengidentifikasi dengan tangan yang dikepal
kemungkinan risiko seperti yang diajarkan.
kesehatan individu. O:
Meninjau perubahan Klien mengangguk-angguk
selama trimester kedua tanda mengerti dan merasa
Mengidentifikasi puas dengan penjelasan yang
kemungkinan resiko di berikan.
kesehatan individu Klien meminta informasi tentang
mengurangi pegal-pegalnya.
A:
Kurangnya
pengetahuan,sebagian telah
dapat diatasi dibuktikan
dengan klien akan
mempraktekkan penekanan
pada punggung dengan tangan
dikepal.
P:
Ulangi intervensi yang telah
dilakukan
Berikan informasi tentang
perubahan-perubahan yang
terjadi pada dirinya.
DAFTAR PUSTAKA
Dickason, Elizabeth J. 1997. Maternal-Infant Nursing Care. St. Louis, Missouri: Mosby
Doenges, E, Marilynn. 2001. Rencana Perawatan Maternal Bayi. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran: EGC
Ferrer, Helen. 2001. Perawatan Maternitas. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC
Manuaba, Ida Bagus Gede. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta:
Arcan
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal . Jakarta.
Yayasan Bina Pustaka
Reeder, Sharon J. 1992. Maternity Nursing: Family, Newborn, and Women’s Health
Care. USA: Lipponcott Company
Suprijadi, S.KM. 2001. Asuhan Antenatal . Jakarta: Pusdiknakes, WHO