Anda di halaman 1dari 10

RISIKO USAHA

Di susun oleh:

Ahmad Fauzi W P10119226

FAKULTAS KESEHATAN MASYRAKAT

UNIVERSITAS TADULAKO

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat Allah yang diberikan, tetapi sedikit sekali


yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah SWT atas segala berkat, rahmat, taufik,
serta Hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Manajemen Resiko tentang “Resiko dalam usaha”.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih ada
banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih, semoga hasil makalah kami bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Palu, 26 Februari 2021

Kelompok 5
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Resiko merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi
sebagai akibat dari keputusan yang di ambil dalam kehidupan sehari-hari. Resiko
dapat besifat pasti maupun tidak pasti yang bisa di kalkulasi secara kuantitatif. Kunci
untuk mengetahui seberapa besar resiko yang akan Anda hadapi adalah seberepa anda
mandapatkan informasi. Semakin sempurna Anda mengetahui seberepa besar
risikonya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari resiko usaha?
2. Sebutkan macam-macam dari resiko usaha?
3. Apa saja isi dari kategori resiko usaha?
4. Sebutkan jenis resiko usaha?
5. Apa saja manfaat mengambil resiko usaha?

C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari resiko usaha
2. Mengetahui macam-macam resiko usaha
3. Mengetahui isi dari kategori resiko usaha
4. Mengetahui jenis resiko usaha
5. Manfaat mengambil resiko usaha
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Resiko Usaha


Menurut para Ahli:
1) Arthur Williams dan Richard, M.H.
Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode
tertentu.
2) Abas Salim
Resiko adalah ketidak ketentuan yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian.
3) Soekarto
Resiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa.
4) Herman Darmawi
Resiko adalah penyebaran penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan.

B. Macam-macam Resiko Usaha


Menurut sifat, dibedakan:
o Resiko Murni
yaitu resiko yang terjadi pasti akan menimbulkan kerugian dan terjadinya
tanpa sengaja.
Misalnya: terjadi kebaran, bencana alam, pencurian dan sebagainya.
o Resiko Spekulatif
Yaitu resiko yang sengaja ditimbulkan oleh bersangkutan agar memberikan
keuntungan bagi pihak tertentu.
Misalnya: utang piutang, perdagangan berjangka, dan sebagainya.
o Resiko Fundamental
Yaitu resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan
yang menderita cukup banyak.
Misalnya: terjadi banjir, angin topan, dan sebagainya.
C. Kategori Resiko Usaha
Berdasarkan kerugian yang dapat diakibatkan, Resiko usaha dikategori menjadi Resiko
Spekulatif dan Resiko Murni.
a. Resiko Spekulatif
Resiko spekulatif adalah resiko yang memiliki kemungkinan terjadinya dua peluang.
Peluang terjadinya kerugian dan peluang terjadinya keuntungan.
Contoh dari resiko spekulaitf adalah: pembelian saham dibursa efek. Pembelian
saham di bursa efek memiliki spekulatif, karena ada dua peluang kemungkinan yang
terjadi. Peluang pertama adalah peluang keuntungan yang akan didapat oleh
pemegang saham dikarenakan telah mendapatkan keuntungan dari perusahaan yang
menerbitkan saham tersebut. Dan peluang kedua adalah peluang kerugian yang akan
didapat oleh pemegang saham, dikarenakan perusahaan yang menerbitkan saham
yang anda beli telah mengalami kerugian besar, sehingga perusahaan tersebut
mengalami kebangkitan.

b. Resiko Murni
Resiko murni adalah resiko yang bilamana terjadi, pasti akan memberikan kerugian.
Namun apabila resiko ini tidak terjadi, tidak akan menimbulkan kerugian ataupun
suatu keuntungan. Disini ada dua macam akibat yang muncul terjadinya resiko ini,
terjadinya kebangkrutan yang disebabkan oleh kerugian atau terjadinya break event.
Contoh lain dari resiko murni adalah: terjadinya sutau resiko murni pada sebuah
bengkel yang diakibatkan dari kebakaran, bengkel tersebut dapat dipastikan
mengalami banyak kerugian, dikarenakan seluruh asetnya telah habis terbakar. Hanya
akan ada dua macam akibat yang terjadi dari kebaran tersebut. Akibat yang pertama
adalah tutupnya bengkel tersebut karena seluruh alat-alat telah habis karena hangus
terbakar atau ditutupnya bengkel untuk sementara, dikarenakan pembangunan ulang
dari bengkel tersebut.

Berdasarkan kontrol, Resiko Usaha dapat dikategorikan menjadi berikut:


a. Resiko yang dapat dikendalikan
Suatu perusahaan mengeluarkan sebuah produk baru untuk siap dipasarkan. Namun
setelah berbulan-bulan produk tersebut berada dipasaran, perusahaan tak kunjung
memperoleh keuntungan atau pengembalian atas modal dari produk tersebut. Sudah
dibayangkan resiko yang muncul dari kejadian tersebut, pasti adalah sebuah kerugian
yang cukup besar. Akan tetapi resiko dari kejadian tersebut masih dapat diatasi dan
dikendalikan sebeulum kerugian yang didapat oleh perusahaan semakin membengkak.
Perusahaan dapat mencari tau apa yang menjadi penyebab produk tersebut tidak laku
dipasaran, kemudian perusahaan dapat merevisi produk tersebut, atau jika
kemungkinan untuk merevisi tidak dapat dilakukan, kemungkinan selanjutya yang
dapat dilakukan adalah berhenti untuk memasarkan produk tersebut dan mengganti
produk yang baru.

b. Resiko yang tidak dapat dikendalikan


Kebakaran penipuan atau bencana alam adalah kejadian-kejadian yang tentu tidak ada
seorangpun dari kita yang menginginkan hal tersebut untuk terjadi, kejadian-kejadian
tersebut merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi dan diduga sebelumnya,
serta resiko dari terjadinya kejadian tersebut merupakan resiko-resiko yang tidak
dapat dikendalikan oleh manusia, sehingga resiko ini sangat jauh berbeda dengan
resiko yang dapat dikendalikan, yang masih memiliki solusi untuk mengatasi resiko
tersebut.

D. Jenis Resiko Usaha


Menurut para Ahli:
Telah banyak tokoh-tokok terkemuka yang membahas mengenai resiko usaha, tidak jarang
pula yang telah menyebutkan mengenai apa saja jenis-jenis resiko usaha tersebut. Berikut
akan dibahas satu per satu mengenai jenis-jenis resiko usaha. Jenis-jenis resiko usaha tersebut
antara lain adalah sebagai berikut:
1. Resiko Produksi
Ketika anda memiliki jenis usaha tertentu,misalnya di bidang industri clothing atau
fashion yang memproduksi baju, untuk menghasilkan jumlah produk yang banyak untuk
memenuhi permintaan pasar, maka perusahaan harus memiliki otomatisasi pengerjaan
untuk menghasilkan produk yang lebih banyak. Namun dikarenakan prosesnya yang
otomatisasi dan menggunakan mesin, biasanya dalam proses sering menjadi tidak teliti.
Sehinga produk yang dihasilkan tidak dapat diteliti satu-persatu sebelum dijual kepada
konsumen.
2. Resiko Pemasaran
Resiko pemasaran berkaitan erat dengan proses marketing dan pemasaran produk. Yang
perlu dikuasai adalah bagaimana teknik memasarkan produk dengan efektif agar produk
yang dihasilkan dapat diterima dengan baik oleh pembeli.
3. Resiko Sumber Daya Manusia
Seringkali ketika memiliki bisnis yang telah berkembang dengan baik, anda memerlukan
bantuan untuk menjalankan usaha tersebut. Hal yang selalu dilakukan merekrut karyawan
atau pegawai. Namun seringkali masalah yang kerap terjadi adalah masalah dengan
sumber daya manusia itu sendiri, misalnya sifat pekerja yang kurang baik sehingga
menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan.
4. Resiko Finansial
Memiliki usaha dan bisnis berarti siap dengan resiko ketidakpastian income atau
pendapatan usaha. Tidak selamanya perusahaan akan memiliki keuntungan dalam jumlah
besar. Perlu diketahui bahwa resiko kerugian juga amatlah besar.
5. Resiko Lingkungan
Tidak jarang resiko lingkungan juga muncul bagi usaha anda, misalnya memiliki jenis
perusahaan yang bergerak di bidang makanan, maka harus memikirkan limbah pabrik
yang dihasilkan dari perusahaan. Buatlah sebisa mungkin agar lebih ramah lingkungan
dan tidak merugikan lingkungan sekitar.
6. Resiko Teknologi
Resiko yang sering muncul lainnya adalah mengenai resiko teknologi yang sering
digunakan. Usaha yang dijalankan biasanya selain dibantu dengan tenaga karyawan,
namun juga menggunakan bantuan mesin atau teknologi.
7. Resiko Permintaan Pasar
Harus memperhatikan kebutuhan pasar untuk tahun-tahun kedepan. Mungkin saat ini
permintaan pasar pada produk yang dihasilkan cukup besar, namun apakah ada jaminan
bahwa 5 atau 10 tahun kedepan masih menginginkan produk nya? Maka dari itu harus
selalu memikirkan inovasi-inovasi produk yang dapat dilakukan dan melihat peluang apa
yang harus dipertimbangkan untuk jenis usaha berikutnya.
8. Resiko Perbaikan
Jikan ingin melakukan perubahan atau perbaikan bagi bisnis, maka sebaiknya lebih
berhati-hati. Harus melihat banyak faktor-faktor seperti kebutuhan pasar, inovasi produk.
9. Resiko Kerjasama
Memiliki partner dalam berbisnis tidak selalu bermanfaat baik bagi usahanya, maka harus
memilih partner bisnisnya secara tepat dan hati-hati. Mulailah dengan tidak langsung
mempercayai orang yang dikenal, kemudian dijadikan mitra bisnis. Anda harus mengenal
terlebih dahulu orang tersebut dengan lebih baik.
10. Resiko Peraturan Pemerintah
Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya kita menaati peraturan dan hukum
yang berlaku. Terkait dengan usaha yang dijalankan, kita juga harus mempertimbangkan
usaha kita tersebut dengan aman. Pemerintah biasanya selalu memberikan peraturan yang
dimana peraturan tersebut harus kita lakukan sebagai seorang pelaku bisnis.
11. Resiko Pengembangan Aset
Ketika telah mencapai kesuksesan awal, pastilah terdapat keinginan untuk scale up.
Namun anda harus berhati-hati untuk mempertimbangkan jenis pengembangan apa yang
akan anda dan perusahaan anda lakukan. Terutama harus berhati-hati jika ingin
mengembankan asset. Usaha untuk melihat, memperkirakan, serta menghitung kembali
resiko apa saja yang kemungkinan akan muncul, sehingga jika telah mengetahui hal
tersebut dari awal, anda dapat menyiapkan langkah dengan tepat untuk mengatasinya.

E. Manfaat Mengambil Resiko Usaha


Apabila hasil yang diperoleh dalam mengambil resiko usaha cukup terandalkan, maka
diharapkan dapat bermanfaat bagi semua siswa:
1. Sebagai masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang
berwirausaha yang menyangkut tentang mengambil resiko usaha.
2. Sebagai bahan perbandingan bagi wirausahawan bahwa betapa pentingnya tentang
resiko usaha dalam usaha.
3. Sebagai bahan informasi bagi siswa-siswi yang berminat untuk melakukan usaha
baik di lingkungan maupun di luar sekolah
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Resiko adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya
keadaan yang merugikan dan tidak diduga bahkan bagi kebanyakan orang yang
tidak menginginkannya.
Dalam kondisi yang penuh ketidak pastian dan ketatnya persaingan usaha.
Anda tidak dapat mungkin menghindari resiko. Salah satu cara yang efektif dan
efisien dalam menghadapi resiko adalah dengan mengenali jenis-jenis resiko itu
sendiri.
1. Di dalam berwirausaha kita harus memperhatikan fakto-faktor yang menyebabkan
munculnya risiko usaha.
2. Seorang wirausaha perlu mengidentifikasi resiko agar menimbulkan dampak yang
terjadi nantinya, misalnya metode Analisa Dari Pengalaman dan Metode
Pengamatan dan Survei.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan mengambil resiko usaha di atas, maka dapat
disaran kan sebagai berikut:
1. Tentukan tujuan dari sasaran (visi dan misi) ketika menghadapi suatu
permasalahan.
2. Carilah kemungkinan adanya negatif lain dari resiko yang akan terjadi.
3. Kumpulkan semua informasi yang bisa anda peroleh sebagai bahan pertimbangan.
4. Tanya terlebih dahulu kepada pakar atau ahli tentang hal ini sebelum mengambil
keputusan.
5. Putuskan dan yakinlah bahwa anda telah menyusun rencana anda dengan sangat
baik.
DAFTAR PUSTAKA

https://guncitorvum.wordpress.com/2014/01/26/bab-9-mengambil-resiko-usaha/

http://ciputrauceo.net/blog/2015/5/22/pengertian-resiko-usaha

http://ulfatuarief.blogspot.com/2015/12/makalah-mengambil-resiko-usaha.html

Anda mungkin juga menyukai