Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

STUNTING

Pembimbing:
1. Abdul Rokhman, S.kep., Ns. M.Kep
2. Abdul Wakhid, S.kep., Ns.

Disusun Oleh:
Kelompok 6 Keperawatan
1. Akhol Firdaus Fanani (2002031947)
2. Mahendra Aginza Ahmad (2002031945)
3. Elinda Ayu Mutiara (2002031858)
4. Alif Rahmawati (2002031887)
5. Nila Agustin (2002031835)
6. Ifatur Rosyidah (2002031867)
7. Mifta Kurnia A (2002031879)

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2020
Lembar Pengesahan

Satuan Acara Penyuluhan ini di buat untuk memenuhi tugas praktik klinik
keperawatan oleh Mahasiswa Profesi Ners program studi ilmu keperawatan
Universitas Muhammadiyah Lamongan di Puskesmas Paciran pada tanggal 03
Maret 2021.

Lamongan, 01 Maret 2021

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik


Puskesmas Paciran Universitas Muhammadiyah
Lamongan Lamongan

(Abdul Wakhid, S.kep., Ns.) (Abdul Rokhman, S.Kep.Ns, M.Kep)

2
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : ASI Eksklusif
Sasaran : Ibu-ibu yang ada di posyandu balita
Durasi : 30 menit
Hari/tanggal : Rabu, 03 Maret 2021
Waktu : 08.30
Penyaji : Elinda Ayu Mutiara
Tempat : Ds.Sumurgayam

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan, diharapkan keluarga
mampu memahami tentang pengertian dan manfaat ASI Eksklusif.

II. Tujuan Istruksional Khusus (TIK)


Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan, diharapkan keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian Asi eksklusif
2. Menjelaskan Manfaat Asi Ekslusif
3. Menyebutkan Kerugian Air susu botol
4. Menyebutkan perbedaan ASI dan Susu formula
5. Menyebutkan Kebutuhan gizi ibu yang menyusui

III. Materi
Materi terlampir :
1. Pengertian Asi eksklusif
2. Manfaat Asi Ekslusif
3. Kerugian Air susu botol
4. Perbedaan ASI dan Susu formula
5. Kebutuhan gizi ibu yang menyusui

IV. Metode
A. Ceramah
B. Tanya jawab

3
V. Media dan Alat
Lembar balik dan Leaflet

VI. Setting Tempat

: Moderator

: Lembar balik

: Penyuluh

: Peserta

: Fasilitator

: Observer

VII. Strategi Pelaksanaan


Tahap Kegiatan Metode Waktu
1. Pembukaan 1. Salam Pembuka Ceramah 3 menit
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan jalannya penyuluhan
2 Isi 1. Menjelaskan pengertian Asi 20 menit
eksklusif
2. Menjelaskan Manfaat Asi Ekslusif
3. Menjelaskan Kerugian Air susu
botol
4. Menjelaskan perbedaan ASI dan

4
Susu formula
5. Menjelaskan Kebutuhan gizi ibu
yang menyusui
3 Penutup 1. Menanyakan kembali pada audien Ceramah 7
tentang materi yang sudah
dijelaskan
2. Membuka pertanyaan (tanya
jawab)
3. Salam penutup

VIII. Pengorganisasian
 Pembawa Acara : Mifta Kurnia A
 Penyaji : Elinda Ayu Mutiara

 Notulen : Alif Rahmawati

 Fasilitator : - Akhol Firdaus Fanani


- Nila Agustin
: - Mahendra Aginza Ahmad
 Observer
- Ifatur Rosyidah
-

IX. Evaluasi
A. Bentuk : Tanya jawab
B. Jenis : Lisan
C. Prosedur : Akhir penyampaian materi
D. Butir soal : 3 soal
Lisan!
1. Menyebutkan pengertian Asi Eksklusif
2. Menyebutkan Manfaat Asi Ekslusif
3. Menyebutkan Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui

X. Materi
ASI EKSLUSIF DAN TEHNIK MENYUSUI

5
1. Pengertian ASI Eksklusif

            ASI adalah Air Susu Ibu, air susu yang sehat adalah makanan pilihan
untuk bayi yang sehat. ASI ekslusif adalah air susu yang langsung diberikan oleh
ibu bayi tersebut pertama kali secara terus menerus hingga usia bayi 6 bulan.

            Asi eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah
persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya
air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan
dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur 2 tahun
(Babyorchestra, 2010).

2. Manfaat ASI Eksklusif

A. Manfaat ASI bagi bayi

1. Nutrien yang sesuai untuk bayi.

-    Lemak

Sumber kalori utama dalam ASI adalah lemak. Sekitar 50% kalori ASI
berasal dari lemak. Kadar lemak dalam ASI sekitar 3,5 – 4,5 %. Walaupun
kadar lemak dalam ASI tinggi tetapi mudah diserap bayi karena trigliserida
dalam ASI lebih dulu dipecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim
lipase yang terdapat dalam ASI.

-    Karbohidrat

Karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa, yang kadarnya paling dari
pada dengan mamalia lain (7 gr%). Laktosa mudah diurai menjadi glukosa
dan galaktosa dengan bantuan enzim laktase yang sudah ada dalam mukosa
saluran pencernaan sejak lahir. Laktosa mempunyai manfaat lain yaitu
mempertinggi absorbsi kalsium dan merangsang pertumbuhan laktobasilus
bifidus.

-    Protein

6
Protein dala susu adalah kasein dan whey. Kadar protein ASI sebesar 0,9%,
60%  diantaranya adalah whey, yang lebih mudah dicerna disbanding kasein
( protein utama susu sapi ) dalam ASI terdapat dua asam amino yang tidak
terdapat dalam susu sapi yaitu sistin dan taurin. Sistin diperlukan untuk
pertumbuhan somatic sedangkan taurin untuk pertumbhan otak.

-    Garam dan Mineral

Ginjal neonatus belum dapat mengkonsentrasikan air kemih dengan


baik     sehingga diperlukan susu dengan kadar garam dan mineral yang
rendah. ASI      mengandung garam dan mineral yang lebih rendah
disbanding susu sapi.            Kadar kalsium dalam susu sapi lebih tinggi
disbanding ASI tetapi kadar     fosfornya jauh lebih tinggi sehingga
mengganggu penyerapan kalsium dan     magnesium.

-    Vitamin

Asi mengandung cukup vitamin yang diperlukan bayi. Vitamin K yang


berfungsi sebagai katalisator pada proses pembekuan darah, juga terdapat
vitamin E dan Vitamin D.

2.  Mengandung zat protektif sehingga bayi jarang sakit

3.  Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan

4.  Menyebabkan pertumbuhan yang baik

Bayi yang mendapat ASI mempunyai kenaikan berat badan yang baik setelah
lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal yang baik dan mengurangi
kemungkinan obesitas.

5. Mengurangi kejadian karies dentis (karies gigi)

B. Manfaat bagi Ibu


1. Isapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh
kelenjar hipofisis sehingga membantu involusi uterus dan mencegah
terjadinya perdarahan pasca persalinan.

7
2. Menyusui secara murni (ekslusif) dapat menjarangkan kehamilan. Hormon
yang mempertahankan laktasi bekerja menekan hormone untuk ovulasi,
sehingga dapat menunda kembalinya kesuburan. Ditemukan rerata jarak
kehamilan pada ibu yang menyusui adalah 24 bulan sedangkan yang tidak
menyusui 11 bulan.
3. Keuntungan menyusui bukan hanya bermanfaat untuk bayi, tetapi juga ibu
merasa bahagia ( hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi ).
4. ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana yang seharusnya digunakan untuk
membeli susu formula dapat digunakan untuk keperluan lain.
5. Menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan dimana saja.

3. Kerugian Air Susu Botol

1. Pengenceran yang salah


Pengenceran yang salah dapat diartikan 2 hal yaitu melarutkan susu formula
lebih encer dari seharunya atau lebih pekat. Pelarutan susu lebih pekat dapat
menyebabkan hipernatrmia, obesitas, hipertensi. Sedangkan apabila lebih
encer dapat menyebabkan malnutrisi dan gangguan pertumbuhan.
2. Kontaminasi Organisme
Pembuatan susu formula di rumah tidak menjamin bebas dari kontaminasi
mikroorganisme patogen.
3. Menyebabkan Alergi
Kejadian alergi susu sapi tidak jarang. Walaupun alergi susu sapi dapat
menghilang dalam waktu 1-2 tahun, tetapi gejalanya kadang-kadang berat
seperti muntah, diare, perdarahan gastrointestinal, enterokolitis,
hipoproteinemia dan gejala sumbatan usus seperti muntah dengan konstipasi
dan perut kembung serta urtikaia.
4. Susu sapi dapat menyebabkan diare kronis
Diduga kerusakan mukosa usus yang terjadi pada diare akut menyebabkan
diare kronis melalui peningkatan mekanisme absorbsi antigen melalui
mukosa rusak selanjutnya terjadi sensitisasi terhadap protein susu sapid an

8
terjadi enteropati yang akan memperberat kerusakan mukosa sehingga
terjadi defisiensi enzim laktase.
5. Tidak mempunyai manfaat seperti ASI

4. Perbedaan ASI dan Susu Formula

Air susu ibu cocok sekali untuk memenuhi kebutuhan bayi dalam segala hal :

Karbohidrat dalam ASI berupa laktosa : lemaknya mengandung asam


lemak tak jenuh ganda, protein utamanya laktalbumin yang mudah dicerna,
kandungan vitamin dan mineralnya banyak, rasio kalsium fosfat sebesar  2 : 1
yang merupakan kondisi yang ideal bagi penyerapan kalsium. Selain itu ASI juga
mengandung zat anti infeksi.

Kolostrum adalah ASI yang keluar pertama kali berwarna jernih


kekuningan dan kaya akan zat anti bodi. ASI bersifat steril, sedangkan susu
formula jika dalam penyiapan tidak memenuhi syarat kebersihan misalnya
peralatan yang digunakan tidak bersih, maka dapat meningkatkan pertumbuhan
bibit penyakit kedalam tubuh bayi (sumber infeksi).

5. Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui

Kebutuhan gizi pada ibu yang menyusui adalah :

1. Sayur-sayuran
Sayuran merupakan sumber utama makanan yang kaya zat besi,
serat, folate, beta-carotene, vitamin C, lycopene, flavonoids dan beta-
glucans. Makan-makanan kaya zat besi membantu memelihara tingkat
energi Anda sekaligus mampu mencegah anemia.
Folate atau asam folat sangat penting dalam pembentukan sel darah
merah. Jika Anda suka sayuran mentah, coba makan bayam, selada, tomat,
ketimun, dan jamur. Jika Anda memilih sayuran yang telah dimasak,

9
pertimbangkan gambas, kacang polong, jagung, kentang, dan labu. Anda
sebaiknya makan 3-5 hidangan sayuran setiap hari.
2. Buah-buahan
Buah yang sehat dan warnanya terang bagus dikonsumsi setelah
makan. Kandungan vitamin A, B, K, dan C dalam buah baik untuk
membangun sistem kekebalan tubuh Anda dan bayi. Asupan buah juga
membantu tubuh penyerapan zat besi.
Konsumsi buah-buahan seperti blackberry, blueberry, boysenberries
dan stroberi sangat disarankan karena mengandung antioksidan dan serat
tinggi. Buah dapat dimakan dalam keadaan alami, beku atau dijus. Anda
harus makan 3-5 porsi buah setiap hari.
3. Kacang-kacangan
Kacang mengandung banyak protein dan merupakan sumber lemak
sehat dalam diet Anda. Protein penting memperbaiki sel-sel vital dalam
tubuh.
Banyak kacang-kacangan yang juga mengandung vitamin B, E, C,
folat, kalium, kalsium, magnesium dan fosfor. Tingkat cukup kalsium
diperlukan untuk membangun tulang yang sehat dan gigi. Kacang juga baik
untuk camilan termasuk kenari, kacang pinus, kemiri, hazelnut, kacang
Brasil dan pistachio.
4. Ikan
Ikan tinggi omega 3 yang penting bagi pertumbuhan bayi. Tapi
ingat, menurut US Environmental Protection Agency (EPA), ibu menyusui
tidak boleh makan ikan hiu, ikan todak, makarel raja, atau ikan ubin karena
tingkat kandungan merkurinya sangat tinggi. Ikan salmon pollock tuna dan
ikan patin masih aman dikonsumsi 12 ons seminggu karena termasuk jenis
ikan rendah merkuri.

DAFTAR PUSTAKA

10
Babyorchestra. 2012. “Nutrisi Penting Bagi Ibu Menyusui”. Jakarta. Di akses dari
http://babyorchestra.wordpress.com/2010/12/06/nutrisi-penting-bagi-ibu-
menyusui pada tanggal 01 maret 2021.

Babyorchestra. 2012. “ASI dan Manfaat Hebatnya”. Jakarta. Di akses dari


http://babyorchestra.wordpress.com/2010/10/25/asi-dan-manfaat-hebatnya pada
tanggal 01 maret 2021.

Brawijaya, Adi. 2012. “SAP : Teknik Menyusui yang Baik dan Benar ”. Jakarta.
Di akses dari http://aldiavanza.blogspot.com pada tanggal 01 maret 2021.
Bobak. 2014. Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC.

Perkumpulan perinatologi Indonesia, 2014. Manajemen Laktasi Cet. 2 : Jakarta.

Farrer, Helen. 2012. Perawatan Maternitas. Ed-2, Jakarta : EGC

JNPK-KR. 2017. Asuhan Persalinan Normal ; Asuhan Esensial Persalinan. Ed-3,


Jakarta

11

Anda mungkin juga menyukai