Anda di halaman 1dari 7

Cara Mendisain Sistem Pompa Hidram 2010

diterjemahkan oleh mas Tekop, mastekop@yahoo.co.id

Water For The World  (Air Untuk Kehidupan Di Dunia)

Mendisain Sistem Pompa Hidrolis Ram


Catatan Teknis No. RWS.4.D.5

Ram Hidrolis atau Pompa Impulsif atau dikenal dengan Pompa Hidram adalah suatu
peralatan yang memanfaatkan tenaga air yang mengalir dari ketinggian untuk
mengangkut sejumlah kecil air tersebut ketempat yang lebih tinggi dari asal air
tersebut. Lihat gambar 1. Hanya ada dua komponen penggerak, yang membuatnya
tahan lama. Pompa Hidram relative biayanya secara ekonomis murah dari sisi harga
dan instalasi. Bila kita bisa membuat salah satunya dengan perencanaan yang detil dan
jika dipasang dengan benar, maka akan tahan lama dan tidak memerlukan perawatan
dalam jangka bertahun-tahun dan tidak memerlukan biaya untuk operasinya. Dengan
demikian Pompa Hidram merupakan solusi menarik jika ada aliran air yang besar.
Pompa Hidram biasanya membutuhkan sumber air yang kapasitasnya tujuh kali dari
pada air yang akan dipompa, yang bebas dari sampah dan pasir. Lokasi pemasangan
Pompa Hidram paling tidak 0.5 meter di bawah sumber air dan kapasitas airnya lebih
besar dari sumber airnya.

Gambar.1. Sistem Pompa Hidram.

Faktor-Faktor dalam Disain

Sebelum menentukan Pompa Hidram, beberapa faktor disain harus diketahui. Lihat
gambar 1, yang terdiri dari :

1. Ketinggian antara sumber air dengan lokasi pompa


2. Ketinggian antara lokasi pompa dengan tandon air
3. Jumlah air yang mengalir dari sumber air

Dipersembahkan kepada teman-teman yang bergerak dibidang pompa hidram 1-7


Cara Mendisain Sistem Pompa Hidram 2010
diterjemahkan oleh mas Tekop, mastekop@yahoo.co.id

4. Kebutuhan air yang dibutuhkan


5. Panjang pipa penghantar dari sumber air ke pompa
6. Panjang pipa penyalur dari pompa ke tandon air

Jika kita sudah ketahui besaran tersebut, maka bisa dilakukan perhitungan untuk
mengetahui berapa jumlah air yang bisa dipompa oleh Pompa Hidram ini. Rumusnya
adalah

D = (S x F x E)/L

Dimana :

D : Jumlah air yang disalurkan setiap 24 jam, S : Jumlah air yang dicatu ke pompa,
dalam liter per menit, F : Ketinggian antara sumber air dan pompa, dalam meter, E :
Efisiensi Pompa (0.66 untuk buatan pabrik dan 0.33 jika dibuat sendiri), L : Ketinggian
Tandon air terhadap pompa, dalam meter.

Tabel 1 menunjukkan daftar perhitungan rumus di atas dengan efisiensi 66%, dengan
catuan 1 liter setiap menit, ketinggian sumber dan tandon air seperti ditunjukkan pada
tabel. Jika catuan airnya lebih besar dari 1 liter/menit, dengan sederhana kalikan angka
yang dicatu.

Tabel 1. Data Performansi Pompa Hidram untuk Catuan Air 1 liter/menit


Kapasitas Air yang disalurkan dalam 24 jam
Ketinggian Sumber air terhadap Ketinggian tandon air terhadap Pompa Hidram (m)
pompa (m) 5 7.5 10 15 20 30 40 50 60 80 100 125
1.0 144 77 65 33 29 19.5 12.5
1.5 135 96.5 70 54 36 19 15
2.0 220 156 105 79 53 33 25 19.5 12.5
2.5 280 200 125 100 66 40.5 32.5 24 15.5 12
3.0 260 180 130 87 65 51 40 27 17.5 12
3.5 215 150 100 75 60 46 31.5 20 14
4.0 255 173 115 86 69 53 36 23 16
5.0 310 236 155 118 94 71.5 50 36 23
6.0 282 185 140 112 93.5 64.5 47.5 34.5
7.0 216 163 130 109 82 60 48
8.0 187 149 125 94 69 55
Dipersembahkan kepada teman-teman yang bergerak dibidang pompa hidram 2-7
Cara Mendisain Sistem Pompa Hidram 2010
diterjemahkan oleh mas Tekop, mastekop@yahoo.co.id

9.0 212 168 140 105 84 62


10.0 245 187 156 117 93 69
12.0 295 225 187 140 113 83
14.0 265 218 167 132 97
16.0 250 187 150 110
18.0 280 210 169 124
20.0 237 188 140

Komponen dari Pompa Hidram

Komponen dari system Pompa Hidram terdiri dari sumber air, pipa penghantar, pompa,
pipa penyalur dan tandon air. Lihat gambar 1. Masing-masing komponen akan dibahas
lebih lanjut.

Sumber Air. Masukan air ke saluran penghantar harus bebas sampah dan pasir/kerikil,
supaya tidak membuat Pompa Hidram ini macet, karena sampah dan kerikil/pasir dapat
menyumbat atau menahan klep Pompa Hidram. Jika air yang mengalir dari sumber air
tidak bersih dari sampah dan kerikil maka, mulut pipa penghantar di ujung sumber air
harus dipasang saringan. Jika sumber air terlalu jauh dari Pompa Hidram, maka saluran
air agar bisa mencapai pipa penghantarnya bisa dirancang seperti pada gambar 2.
Saluran pipa kearah pipa penghantar, diameternya paling tidak dua kali lebih besar dari
pipa penghantar.

Pipa Penghantar. Pipa penghantar terbuat dari bahan yang tidak fleksibel untuk
menghasilkan efisiensi yang maksimal. Biasanya menggunakan pipa besi yang
digalvanisir, tetapi bisa juga menggunakan bahan yang dibungkus dengan beton. Untuk
mengurangi rugi-rugi akibat gesekan, maka panjang pipa penghantar adalah berkisar
antara 150-1000 kali diameternya. Tabel 2 menunjukkan panjang minimum dan
maksimum pipa penghantar yang bervariasi terhadap ukurannya.

Dipersembahkan kepada teman-teman yang bergerak dibidang pompa hidram 3-7


Cara Mendisain Sistem Pompa Hidram 2010
diterjemahkan oleh mas Tekop, mastekop@yahoo.co.id

Gambar 2. Pompa Hidram yang sangat jauh dari sumber air.

Tabel 2. Panjang Pipa Penghantar Bervariasi


Terhadap Diameter Pipa
Ukuran Pipa Penghantar Panjang (m)
(mm) Minimum Maksimum
13 2 13
20 3 20
25 4 25
30 4.5 30
40 6 40
50 7.5 50
80 12 80
100 15 100
 
Diameter Pipa Penghantar biasanya disesuaikan dengan ukuran Pompa Hidram dan
rekomendasi pabrik, seperti tertera pada Tabel 3. Panjangnya empat sampai dengan
enam kali ketinggian sumber air terhadap pompa.

Tabel 3. Diameter Pipa Penghantar Yang Ukurannya


Ditentukan Oleh Pabrik Pompa Hidram
Ukuran Pompa
1 2 3 3.5 4 5 6
Hidram
Pipa Penghantar
32 38 51 63.5 76 101 127
(mm)

Dipersembahkan kepada teman-teman yang bergerak dibidang pompa hidram 4-7


Cara Mendisain Sistem Pompa Hidram 2010
diterjemahkan oleh mas Tekop, mastekop@yahoo.co.id

Gambar 3. Gabungan Pompa Hidram dengan Pipa Penyalur Tunggal

Pompa Hidram. Pompa Hidram bisa dibuat dengan menggunakan klep yang ada
dipasaran atau yang dibuat sendiri oleh pabrik. Juga tersedia dalam bentuk produk
buatan pabrik dengan ukuran yang bervariasi juga kapasitas pemompaan yang
bervariasi. Pompa hidram dapat digunakan secara berganda, jika sebuah pompa hidram
tidak mencukupi kebutuhan. Setiap pompa hidram harus dipasang pipa penghantar
masing-masing, dan pipa penyalur cukup satu saja seperti yang terlihat pada Gambar 3.

Pada pemasangan pompa hidram, yang terpenting adalah dudukannya, aman


terpasang pada dudukan yang tidak bergerak, lebih baik pakai beton, dan air
buangannya tersalurkan dengan baik, tidak menggenang. Pompa hidram ini tidak akan
berfungsi jika terendam di dalam air. Biasanya pompa hidram ini beroperasi secara
terus menerus selama 24 jam sehari, sehingga ukurannya menentukan catuan pompa
setiap 24 jam. Tabel 4 menunjukkan kapasitas pompa hidram, yang diperoleh dari satu
pabrikan (berdasarkan spesifikasi pabrikan) 

Tabel 4. Kapasitas Pompa Hidram yang ditentukan oleh Ukuran dari salah satu pabrikan
Ukuran Pompa Hidram
1 2 3 3.5 4 5X 6X 5Y 6Y
Volume Yang Dibutuhkan Pipa 7- 12- 27- 45- 68- 136- 180- 136- 180-
Penghantar (liter/menit) 16 25 55 96 137 270 410 270 410
Ketinggian Tandon Air Maksimum
150 150 120 120 120 105 105 105
(m)

Pipa Penyalur. Pipa penyalur terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan air.
Ukurannya dapat diperkirakan dari tabel 5.

Tabel 5. Ukuran Pipa Penyalur


Ukuran Pipa Penyalur Aliran
(mm) (liter/menit)
30 6-36
40 37-60
50 61-90

Dipersembahkan kepada teman-teman yang bergerak dibidang pompa hidram 5-7


Cara Mendisain Sistem Pompa Hidram 2010
diterjemahkan oleh mas Tekop, mastekop@yahoo.co.id

80 91-234
100 235-360

Tandon Air. Dipasang ditempat dimana air dibutuhkan. Ukurannya tergantung dari
kebutuhan maksimum per hari.

Contoh Perhitungan Pompa Hidram

Pada komunitas kecil yang terdiri dari 10 rumah, dengan penghuni 60 orang. Sumber
air lokasinya 10 m dibawah desa, yang disalurkan ketempat pencucian, yang lokasinya
15 m di bawah sumber air. Sumber air menghasilkan 30.000 liter air per hari. Lokasi
pompa hidram adalah ditempat dekat pencucian, yang tingginya 5 m lebih tinggi dari
tempat pencucian dan jaraknya 35 m dari sumber air. Tandon air umum direncanakan
dipasang di desa, yang jaraknya 200 m dari lokasi pompa hidram. Ketinggian tandon air
terhadap pompa hidram adalah 23 m.

Berikut ini adalah cara mendisain pompa hidram.

Faktor disain yang dibutuhkan adalah :

1. Tinggi sumber air tehadap pompa hidram adalah 10 m

2. Tinggi tandon air terhadap pompa hidram adalah 23 m

3. Jumlah air yang mengalir dari sumber air adalah 30.000 liter per hari, dibagi 1.440
menit/hari 30.000/1.440 = 20.8 liter/menit.

4. Asumsi kebutuhan air perhari perorang maksimum 40 liter, kebutuhan maksimum


perhari adalah = 60 x 40 liter/hari = 2.400 liter/hari atau setara dengan 2.400
liter/1.440 menit = 1.66 liter/menit, jika dibulatkan menjadi 2 liter/menit.

5. Panjang Pipa Penghantar = 35 m

6. Panjang Pipa Penyalur adalah 200 m

Data-data di atas bisa digunakan untuk menentukan ukuran system. Dengan


menggunakan tabel 1, untuk ketinggian sumber air 10 m dan ketinggian tandon 80 m
(?), maka pompa bisa mengangkut 117 liter per hari pada setiap liter/menit air yang
dicatu ke pompa hidram. Kebutuhan air per hari adalah 2.400 liter sehingga kapasitas
catuan air ke dipompa permenit yang dibutuhkan adalah 2.400/117 = 20.5 liter/menit.

Dipersembahkan kepada teman-teman yang bergerak dibidang pompa hidram 6-7


Cara Mendisain Sistem Pompa Hidram 2010
diterjemahkan oleh mas Tekop, mastekop@yahoo.co.id

Dari item 3 di atas, catuan air yang ada adalah 20.8 liter/menit, sehingga catuan air
dari sumber air ke pompa hidram adalah mencukupi.

Tabel 3 bisa digunakan sebagai penentu ukuran pompa hidram. Volume catuan air yang
dibutuhkan lewat pipa penghantar adalah 20.5 liter/menit. Dari Tabel 4 Pompa Hidram
no 2 dibutuhkan dengan catuan dari 12-25 liter/menit. Pompa hidram no 2 dapat
mennyalurkan air dengan ketinggian maksimum 150 m, sesuai dengan tabel 4. Hal ini
akan mencukupi selama ketinggian tandon air hanya 23 m. Sehingga Pompa Hidram no
2 bisa digunakan.

Tabel 3 menunjukkan bahwa Pompa Hidram no 2, diameter pipa penghantar maksimum


adalah sebesar 38 mm. Tabel 2 menunjukkan bahwa panjang minimum dan maksimum
pipa penghantar untuk 40 mm (yang terdekat dengan 38 mm) adalah 6-40 m. Sumber
air yang jaraknya 35 m dari pompa hidram, adalah sesuai dengan ukuran jarak
tersebut. Tabel 5 bisa digunakan untuk menentukan diameter pipa penyalur, yaitu
sebesar 30 mm yang sesuai dengan catuan air sebesar 20.5 liter/menit.

Diterjemahkan Oleh mas Tekop dari Water for the World, Technical Note No.
RWS.4.D.5

Dipersembahkan kepada teman-teman yang bergerak dibidang pompa hidram 7-7

Anda mungkin juga menyukai