Disain Sistem Pompa Hidram-Indonesia
Disain Sistem Pompa Hidram-Indonesia
Ram Hidrolis atau Pompa Impulsif atau dikenal dengan Pompa Hidram adalah suatu
peralatan yang memanfaatkan tenaga air yang mengalir dari ketinggian untuk
mengangkut sejumlah kecil air tersebut ketempat yang lebih tinggi dari asal air
tersebut. Lihat gambar 1. Hanya ada dua komponen penggerak, yang membuatnya
tahan lama. Pompa Hidram relative biayanya secara ekonomis murah dari sisi harga
dan instalasi. Bila kita bisa membuat salah satunya dengan perencanaan yang detil dan
jika dipasang dengan benar, maka akan tahan lama dan tidak memerlukan perawatan
dalam jangka bertahun-tahun dan tidak memerlukan biaya untuk operasinya. Dengan
demikian Pompa Hidram merupakan solusi menarik jika ada aliran air yang besar.
Pompa Hidram biasanya membutuhkan sumber air yang kapasitasnya tujuh kali dari
pada air yang akan dipompa, yang bebas dari sampah dan pasir. Lokasi pemasangan
Pompa Hidram paling tidak 0.5 meter di bawah sumber air dan kapasitas airnya lebih
besar dari sumber airnya.
Sebelum menentukan Pompa Hidram, beberapa faktor disain harus diketahui. Lihat
gambar 1, yang terdiri dari :
Jika kita sudah ketahui besaran tersebut, maka bisa dilakukan perhitungan untuk
mengetahui berapa jumlah air yang bisa dipompa oleh Pompa Hidram ini. Rumusnya
adalah
D = (S x F x E)/L
Dimana :
D : Jumlah air yang disalurkan setiap 24 jam, S : Jumlah air yang dicatu ke pompa,
dalam liter per menit, F : Ketinggian antara sumber air dan pompa, dalam meter, E :
Efisiensi Pompa (0.66 untuk buatan pabrik dan 0.33 jika dibuat sendiri), L : Ketinggian
Tandon air terhadap pompa, dalam meter.
Tabel 1 menunjukkan daftar perhitungan rumus di atas dengan efisiensi 66%, dengan
catuan 1 liter setiap menit, ketinggian sumber dan tandon air seperti ditunjukkan pada
tabel. Jika catuan airnya lebih besar dari 1 liter/menit, dengan sederhana kalikan angka
yang dicatu.
Komponen dari system Pompa Hidram terdiri dari sumber air, pipa penghantar, pompa,
pipa penyalur dan tandon air. Lihat gambar 1. Masing-masing komponen akan dibahas
lebih lanjut.
Sumber Air. Masukan air ke saluran penghantar harus bebas sampah dan pasir/kerikil,
supaya tidak membuat Pompa Hidram ini macet, karena sampah dan kerikil/pasir dapat
menyumbat atau menahan klep Pompa Hidram. Jika air yang mengalir dari sumber air
tidak bersih dari sampah dan kerikil maka, mulut pipa penghantar di ujung sumber air
harus dipasang saringan. Jika sumber air terlalu jauh dari Pompa Hidram, maka saluran
air agar bisa mencapai pipa penghantarnya bisa dirancang seperti pada gambar 2.
Saluran pipa kearah pipa penghantar, diameternya paling tidak dua kali lebih besar dari
pipa penghantar.
Pipa Penghantar. Pipa penghantar terbuat dari bahan yang tidak fleksibel untuk
menghasilkan efisiensi yang maksimal. Biasanya menggunakan pipa besi yang
digalvanisir, tetapi bisa juga menggunakan bahan yang dibungkus dengan beton. Untuk
mengurangi rugi-rugi akibat gesekan, maka panjang pipa penghantar adalah berkisar
antara 150-1000 kali diameternya. Tabel 2 menunjukkan panjang minimum dan
maksimum pipa penghantar yang bervariasi terhadap ukurannya.
Pompa Hidram. Pompa Hidram bisa dibuat dengan menggunakan klep yang ada
dipasaran atau yang dibuat sendiri oleh pabrik. Juga tersedia dalam bentuk produk
buatan pabrik dengan ukuran yang bervariasi juga kapasitas pemompaan yang
bervariasi. Pompa hidram dapat digunakan secara berganda, jika sebuah pompa hidram
tidak mencukupi kebutuhan. Setiap pompa hidram harus dipasang pipa penghantar
masing-masing, dan pipa penyalur cukup satu saja seperti yang terlihat pada Gambar 3.
Tabel 4. Kapasitas Pompa Hidram yang ditentukan oleh Ukuran dari salah satu pabrikan
Ukuran Pompa Hidram
1 2 3 3.5 4 5X 6X 5Y 6Y
Volume Yang Dibutuhkan Pipa 7- 12- 27- 45- 68- 136- 180- 136- 180-
Penghantar (liter/menit) 16 25 55 96 137 270 410 270 410
Ketinggian Tandon Air Maksimum
150 150 120 120 120 105 105 105
(m)
Pipa Penyalur. Pipa penyalur terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan air.
Ukurannya dapat diperkirakan dari tabel 5.
80 91-234
100 235-360
Tandon Air. Dipasang ditempat dimana air dibutuhkan. Ukurannya tergantung dari
kebutuhan maksimum per hari.
Pada komunitas kecil yang terdiri dari 10 rumah, dengan penghuni 60 orang. Sumber
air lokasinya 10 m dibawah desa, yang disalurkan ketempat pencucian, yang lokasinya
15 m di bawah sumber air. Sumber air menghasilkan 30.000 liter air per hari. Lokasi
pompa hidram adalah ditempat dekat pencucian, yang tingginya 5 m lebih tinggi dari
tempat pencucian dan jaraknya 35 m dari sumber air. Tandon air umum direncanakan
dipasang di desa, yang jaraknya 200 m dari lokasi pompa hidram. Ketinggian tandon air
terhadap pompa hidram adalah 23 m.
3. Jumlah air yang mengalir dari sumber air adalah 30.000 liter per hari, dibagi 1.440
menit/hari 30.000/1.440 = 20.8 liter/menit.
Dari item 3 di atas, catuan air yang ada adalah 20.8 liter/menit, sehingga catuan air
dari sumber air ke pompa hidram adalah mencukupi.
Tabel 3 bisa digunakan sebagai penentu ukuran pompa hidram. Volume catuan air yang
dibutuhkan lewat pipa penghantar adalah 20.5 liter/menit. Dari Tabel 4 Pompa Hidram
no 2 dibutuhkan dengan catuan dari 12-25 liter/menit. Pompa hidram no 2 dapat
mennyalurkan air dengan ketinggian maksimum 150 m, sesuai dengan tabel 4. Hal ini
akan mencukupi selama ketinggian tandon air hanya 23 m. Sehingga Pompa Hidram no
2 bisa digunakan.
Diterjemahkan Oleh mas Tekop dari Water for the World, Technical Note No.
RWS.4.D.5