Tugas Sistem Informasi Akuntansi: Implementasi Konsep Sistem Informasi Akuntansi Berbasis E-Commerce Pada Perusahaan Jasa Online (Go-Jek)
Tugas Sistem Informasi Akuntansi: Implementasi Konsep Sistem Informasi Akuntansi Berbasis E-Commerce Pada Perusahaan Jasa Online (Go-Jek)
net/publication/344154360
CITATIONS READS
0 315
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Keyla Ayu Putri on 12 September 2020.
NIM : 33219010006
JAKARTA
2020
1
ABSTRAK
ABSTRACT
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem pengolah transaksi berasal dari istilah transaction processing system (TPS)
adalah bentuk sistem informasi paling sederhana karena fungsinya adalah
mencatat data, memproses data, dan menghasilkan informasi baku. Sistem
pemrosesan transaksi selalu dimiliki oleh entitas (perusahaan, organisasi, instansi
pemerintah).
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah pada artikel
ini adalah :
3
3. Apa saja karakteristik, tujuan, dan cara pemrosesan data dari sistem
pengolah transaksi ?
4. Apa saja komponen dari sistem pengolah transaksi ?
5. Bagaimana implementasi sistem pengolah transaksi pada perusahaan jasa
“Go-Jek” ?
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan artikel ini
meliputi :
4
LITERATUR TEORI
Dalam hal ini supaya kinerja dapat lebih efektif, maka ada tiga subsistem yang
harus ada pada SIA, yaitu :
5
BAB II
PEMBAHASAN
2. Siklus Akuntansi.
6
Tahap Pencatatan :
Tahap Pelaporan :
7
3. Dokumentasi Transaksi.
8
Memo ini berisikan departemen pembuat memo, nama, tujuan dan isi yang
sifatnya sementara sebelum adanya realisasi dari memo tersebut.
5. Jurnal.
9
C. KARAKTERISTIK, TUJUAN, DAN CARA PEMROSESAN DATA
SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI
Karakteristik yang dimiliki oleh sistem pengolah transaksi ini, antara lain :
• Jumlah data yang diproses sangat besar dan kapasitas penyimpan (basis
data) besar.
• Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk
pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja).
• Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan
sebagainya.
• Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar.
• Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu.
• Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup
stabil, data diformat dalam suatu standar.
• Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi
seringkali juga pada keluaran.
• Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi
statistik).
• Memerlukan kehandalan yang tinggi.
• Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai
dapat melakukan permintaan terhadap basis data.
Tujuan yang dimiliki oleh sistem pengolah transaksi ini, antara lain :
10
3. Cara Pemrosesan Data Sistem Pengolah Transaksi/TPS.
Cara pemrosesan data sistem pengolah transaksi dibagi menjadi demikian seperti
yang dijelaskan pada tabel berikut :
11
• Dokumen : adalah media yang digunakan untuk mencatat data dan
menghasilkan informasi. Dokumen dapat berbentuk hardcopy (misalnya
formulir dalam bentuk cetakan dikertas) maupun softcopy (misalnya
tampilan di layar komputer dan suara yang dapat didengarkan melalui
telepon). Dokumen digunakan untuk menyampaikan informasi atau
menyampaikan perintah kepada pihak lain.
• Sistem Pengendalian Internal : merupakan berbagai perangkat dan
prosedur yang digunakan perusahaan untuk menjamin agar sistem
informasi tetap dapat digunakan dengan baik. Agar tetap terjaga
kualitasnya, sistem informasi harus dilengkapi dengan sistem
pengendalian internal.
• Basis Data : adalah sekumpulan tabel yang saling berkait. Sebuah tabel
berisi data yang sejenis, misalnya tabel barang, berisi data barang secara
lengkap, tabel karyawan berisi data karyawan secara lengkap, dan
seterusnya. Antara tabel satu dengan tabel lainnya harus dapat
dihubungkan, sehingga dapat menghasilkan informasi baru. Setiap sistem
informasi memerlukan basis data. Basis data yang baik dapat
menghasilkan informasi yang baik juga.
12
1. Informasi Umum Perusahaan.
2. Fasilitas Go-Jek.
13
• Perangkat Lunak : merupakan komponen yang memungkinkan hardware
untuk memproses data melalui prosedur dan jaringan komunikasi yang
sudah ditentukan. Go-Jek menawarkan perangkat lunak berupa aplikasi
android, IOS, dan juga website. Sehingga user dapat terhubung dan
memanfaatkan sistem informasi yang ada.
• Perangkat Keras : merupakan piranti-piranti fisik dimana perangkat lunak
berada. Go-Jek menggunakan Smartphone sebagai perangkat keras yang
nantinya dipasang berupa aplikasi Go-Jek oleh user.
• People : merupakan semua pihak yang bertanggung jawab dalam
pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan data.
Dalam Go-Jek terdapat pihak-pihak sebagai berikut : programmer, system
analyst, administrator database, driver atau suksesor layanan lainnya,
user/penumpang, dan lain lain.
• Basisdata/Data : merupakan komponen informasi yang disimpan secara
sistematik, sehingga dapat digunakan untuk menunjang kegiatan
perusahaan. Pada Go-Jek antara lain adalah data penumpang, data driver,
koordinat lokasi, dan lain-lain.
• Jaringan Komputer : merupakan media yang menghubungkan seluruh
komponen secara bersama. Go-Jek menggunakan jaringan internet,
sehingga dapat menghubungkan pengguna atau klien dengan sistem
informasi mereka yang berbasis cloud.
• Prosedur : merupakan sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemrosesan data dan kesesuaian keluaran yang dikehendaki. Hal-hal yang
menyangkut sistematika proses dalam aplikasi Go-Jek, seperti SOP
Pemesanan, SOP Pembayaran, SOP Rekruitmen, dan lain-lain.
Klasifikasi sistem informasi pada Go-Jek terdiri dari dua jenis, yaitu sistem
informasi untuk operasi bisnis dan sistem informasi untuk pengambilan keputusan
manajemen. Berikut gambaran bagan pada klasifikasi sistem informasi Go-Jek :
14
Dalam hal sistem informasi untuk operasi bisnis terdiri dari :
15
• Process Control Systems : (PCS) merupakan karakteristik dari sistem
informasi yang menjaga proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang
berjalan harus seusai prosedur dan harus sesuai dengan langkah – langkah
yang telah ditetapkan dari awal.
Analisa : Semua proses pemesanan/booking merupakan bagian dari sistem
informasi dimana langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP
yang telah ditentukan. Ini merupakan fungsi dari Process control system.
• Enterprise Collaboration System : (ECS) adalah sistem informasi lintas
fungsional untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi
diantara anggota dari operasi bisnis. Sistem ini juga digunakan untuk
keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal perusahaan
maupun dengan costumer.
Analisa : Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada
internal perusahaan, Go-Jek menghubungkan seluruh cabang di berbagai
daerah kedalam suatu jaringan. Sedangkan untuk menciptakan
kenyamanan costumer sendiri, Go-Jek memberikan informasi mengenai
driver atau suksesor layanan lainnya.
16
keputusan dan data khusus untuk membantu proses pengambilan
keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung pihak manajemen
untuk memecahkan masalah tertentu dengan tepat.
Analisa : Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari
pengumpulan data sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai
bahan keputusan untuk memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan
dan rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta pengembangan
layanan.
• Executive Information Systems : (EIS) adalah tipe sistem informasi yang
sesuai untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya
menyediakan dengan akses yang mudah dan cepat, tentang informasi
selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan
bagi manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan perusahaan
secara umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang
kemudian akan di terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya
dalam sistem informasi.
Analisa : Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi
untuk menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan,
seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi pertumbuhan
lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta
menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.
17
KESIMPULAN
Bagi perusahaan Go-Jek dengan adanya TPS ini dapat membantu kinerja
perusahaannya tersebut. Seperti dalam hal sistem pembayaran Go-Jek yang masuk
ke dalam Transaction Processing System ini, dimana sistem informasi berfungsi
sebagai pengatur alur keluar masuknya transaksi yang terjadi di Go-Jek. Transaksi
disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan, penambahan Go-Jek kredit apa
bila pelanggan menambah jumlah depositnya dan juga pengurangan jumlah kredit
karena digunakan untuk membayar layanan Go-Jek. Book order juga termasuk ke
dalam TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari user seperti
penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of
Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology
Toward Quality The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual
Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3)
(Vol. 1, No. 3).
F., Dzaky Zakiyal, Adenuar Purnomo, dan Riyadlatin Nufus. (2016). Diagram dan
Analisa Bagaimana Go-Jek Berjalan.
https://gelegakzaki.wordpress.com/2016/11/27/diagram-dan-analisa-baimana-go-
jek-berjalan/ (diakses tanggal 12 September 2019).
Priharto, Sugi. (2020). Sistem Informasi Akuntansi : Arti, Bagian, dan Fungsinya
dalam Bisnis https://accurate.id/akuntansi/sistem-informasi-akuntansi/ (diakses
tanggal 12 September 2019).
19