Judul : Macam Hubungan Sebab-Akibat (Asosiasi Statistik, Asosiasi Kausal)
Nama : Dodi Valentino Tambun NPM : 2006568260
Dalam menarik kesimpulan dalam penelitian epidemiologi diperlukan pengetahuan mengenai
prinsip hubungan sebab-akibat untuk menemukan jawaban dalam faktor-faktor pemicu timbulnya suatu masalah kesehatan. Hubungan sebab-akibat memiliki dua macam, yakni hubungan statistic dan hubungan kausal. Masing-masing hubungan tersebut memiliki perbedaan. A. Hubungan Statistik (Asosiasi Statistik) Hubungan Statistik merupakan hubungan yang paling sederhana dalam epidemiologi. Dalam hubungan ini, dilakukan uji statistic untuk melihat ada atau tidaknya hubungan tersebut. Hasilnya dapat dibedakan menjadi 1. Ada asosiasi statistik, jika hasil uji statistic memperlihatkan perbedaan yang bermakna 2. Tidak ada asosiasi statistik, jika hasil uji statistik memperlihatkan perbedaan yang tidak bermakna Dalam kajian hubungan statistik, ada dua keadaan yang dapat menganggu interpretasi hasil suatu perhitungan statistik bermakna, yakni 1. Terdapat artifact dalam kumpulan data yang diolah Artifact dalam data adalah segala sesuatu yang bersifat asing, yang sebenarnya tidak boleh ada di dalam kumpulan data yang diperoleh. Pada dasarnya, semua kesalahan bias adalah merupakan artifact 2. Terdapat faktor ketiga yang tidak diperhitungkan Faktor ketiga adalah hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu yang sedang diuji dan memiliki peran dalam memunculkan adanya hubungan sebab-akibat tetapi tidak dimasukkan dalam perhitungan
B. Hubungan Kausal (Asosiasi Kausal)
Hubungan statistik dianggap kurang akurat apabila data yang tersedia kurang lengkap. Dengan demikian, hubungan harus diuji lagi dengan hubungan kausal. Hubungan kausal memiliki dua macam, yakni 1. Ada hubungan kausal Dapat dibuktikan adanya hubungan sebab-akibat yang sebenarnya dari dua peristiwa yang dihadapi, dapat bersifat permanen atau temporal 2. Tidak ada hubungan kausal Tidak dapat dibuktikan adanya hubungan sebab akibat dari dua peristiwa yang dihadapi Hubungan kausal dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung. Untuk membuktikannya diperlukan pengujian. Hubungan kausal yang langsung umumya terjadi pada tingkat molekuler. Hubungan statistik dan kausal dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut.
Referensi Azwar, Azrul. 1988. Pengantar Epidemiologi Edisi Pertama. Jakarta : Bina Rupa Aksara