Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pelaksanaan pesta demokrasi melalui pemilu dan sistem hukum di Indonesia merupakan
perwujudan demokrasi.Penyelenggaraan pemilu tidak pernah terlepas dari warga negara, karena
hal tersebut merupakan hak konstitusional warga negara baik untuk memilih maupun dipilih.
Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan
rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah,
Presiden dan Wakil Presiden dan untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, (PKPU 11: 2018).
Dalam penyelenggaraaan pemilu salah satu tugas penting adalah menyampaikan
informasi kepada masyarakat luas melalui sosialisasi. Pedoman tentang Pedoman Pelaksanaan
Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah sesuai dengan Peraturan KPU No
11 tahun 2010 “Lembaga penyelenggaraan pemilu yang bersifat nasional, tetap dan mandiri.
Dalam proses penyampaian informasi mengenai sistem, tahapan, tata cara teknis, jadwal dan
program hasil pemilukada, serta hal lain tentang penyelenggaraan pemilukada, hal ini merupakan
peran KPU dalam mensosialisasikan pemilu”.
Salah satu lembaga yang mempunyai wewenang dalam penyelenggaraan pemilu
legislatif, pemilu kepala daerah dan Pemilu Presiden adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pemilukada menjadi tanggung jawab KPU dan seluruh aspek dalam penyelenggaraannya.
“Dalam pasal 22 e ayat (5) Undang-Undang Dasar 1945, menyatakan bahwa pemilihan umum
diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum bersifat nasional, mandiri dan tetap. Hal ini juga
terdapat didalam pasal 1 angka 6 Undang-Undang No 10 tahun 2008 tentang penyelenggaraan
pemilu dan pemuilihan umum”(Firmanzah, 2010).
Berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) salah satu
komponen penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan adalah keberadaan Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK). Dalam UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan pemilu
keberadaan PPK memiliki fungsi yang sngata strategis dalam penyelenggaraan pemilu kepala
daerah. PPK sebagai penanggung jawab lapangan dalam penyelenggaraan pemilukada. Oleh
karena itu, bahwa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) merupakan “ujung tombak” yang
menentukan baik tidaknya pelaksanaan Pemilukada.
B. TUJUAN
Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pertisipasi masyarakat
dalam menggunakan hak pilihnya di pemilu serentak 2019.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. BENTUK KEGIATAN
Sesuai tugas relawan demokrasi basis Netizen, bentuk kegiatan yang dibuat
sebagai berikut :
 Sosialisasi lewat sosial media
 Membuat meme tentang kepemiluan
 Membuat poster ajakan menggunakan hak pilih
 Membuat video sosialisasi kepemiluan
 Sosialisasi secara langsung dengan pemilih tetap
 Infografis pemilu
 Film pendek sosialisasi
 Dokumentasi simulasi pengamanan pemilu

B. KELOMPOK SASARAN
 WARGA NET

C. JUMLAH PESERTA DAN PELAKSANAAN


 Jumlah peserta di lihat dari banyaknya viewers dan likers , terlampir
 Dilaksanakan di media sosial seperti di facebook, instagram, whatsapp, dll.

D. WAKTU DAN TEMPAT


 EVERY DAY / dikondisikan
 Sosial Media ( warga net )
BAB III
EVALUASI
Relawan demokrasi basis netizen merupakan salah satu basis yang tepat untuk
mensosialisasikan kepemiluan secara efektif di media sosial, basis ini menjangkau seluruh
kalangan di era milenial seperti zaman modern saat ini. Sesuai kegiatan yang telah dilaksanakan,
respon warga net cukup baik dengan adanya relawan demokrasi basis netizen. Karena dengan
adanya basis ini , warga net bisa mengetahui informasi kepemiluan dengan mudah melalui
internet.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Dengan terlaksananya kegiatan di bulan pertama, telah dapat di simpulkan bahwa Pemilu
merupakan tonggak tegaknya demokrasi, dimana rakyat secara langsung terlibat aktif dalam
menentukan arah dan kebijakan politik Negara untuk satu periode pemerintahan kedepan.
Sosialisasi ini telah dilaksanakan di media sosial pada bulan pertama ini sangat efektif dan
direspon baik oleh para pengguna net.dimulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan, warga
net memberikan apresiasi yang cukup baik khususnya masyarakat kabupatin soppeng.

B. REKOMENDASI

Relawan demokrasi merupakan perpanjangan tangan dari KPU yang mensosialisasikan


hal-hal mengenai kepemiluan. Agar sosialisasi dapat menjangkau semua kalangan dan
memperluas penyebaran informasi kepemiluan maka dilaksanakan sosialisasi langsung dengan
pemilih followers terbanyak untuk memposting informasi kepemiluan
LAMPIRAN

DOKUMENTASI KEGIATAN ( facebook )


DOKUMENTASI KEGIATAN ( Instagram )
DOKUMENTASI DI BALIK LAYAR

Anda mungkin juga menyukai