Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan atas Nabi Besar Muhammad
SAW beserta keluarganya, sahabat dan sekalian umatnya yang bertakwa.
Atas berkat rahmat serta inayah Allah jugalah penulis telah dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul :“REFORMASI ADMINISTRASI PUBLIK, REFORMASI BIROKRASI
DAN KEPEMIMPINAN MASA DEPAN”. Adapun penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Birokrasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak menutup kemungkinan
apabila masih terdapat kesalahan dan kekurangan.Dengan lapang dada penulis menerima
saran dan kritiknya demi untuk menambah wawasan. Semoga makalah ini mendatangkan
manfaat bagi penulis khususnya dan bagi rekan-rekan dan para pembaca semua pada
umumnya. Amin
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Kelompok 3
Kelas H 3
BAB I
PENDAHULUAN
Paradigma 3 : Kelembagaan
Fokus perhatian paradigma ini : terletak pada pemahaman perilaku birokrasi
yang dipandang sebagai organisasi yang kompleks. Masalah efektivitas, efisiensi dan
produktivitas organisasi kurang diperhatikan.
B. Reformasi Birokrasi
Reformasi merupakan proses upaya sistematis, terpadu dan komprehensif,
ditujukan untuk merealisasikan tata kepemerintahan yang baik. Sedangkan birokrasi
merupakan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang dijalankan pegawai negeri
berdasarkan peraturan perundang – undangan. Birokrasi adalah organisasi yang
memiliki jenjang, setiap jenjang diduduki oleh pejabat yang ditunjuk/diangkat,
disertai aturan tentang kewenangan dan tanggungjawabnya, dan setiap kebijakan yang
dibuat harus diketahui oleh pemberi mandat.
3. Kualitas pelayanan
Kualitas berarti kesesuaian dengan persyaratan/tutuntan,kecocokan untuk
pemakaian,perbaikan/penyempurnaan bekerlanjutan dan bebas dari
kerusaka/cacat.sedangkan kualitas pelayanan adalah sejumblah keistimewaan
produk ,baik langsung maupun atraktif yang memenuhi keinginan pelanggan dan
memberi kepuasan atas pengunaan produk.
4. Kepuasaan Pelanggan
Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandikan kinerja
yang dirasakan denga harapannya. Biasanya berupa harapan yang paling
sederhana dan berbrntuk asumsi, memenuhi persyaratan dan juga menuntut
kesenangan/jasa sehingga membuat tertarik
5. Indeks Kepuasan Pelanggan (IKM)
SK Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara Nomor : 26 tahun 2004
tentang pentunjuk teknis transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaran
pelayanan publik,mengutamakan tentang maksud dan tujuan indeks kepuasan
pelanggan
a. Sebagai acuan bagi seluruh penyelenggaraan pelayanan publik untuk
meningkatkan kualitas transparansi dan akuntabilas pelayanan
b. Memeberikan kejelasan bagi seluruh penyelenggara pelayanan publik dalam
melaksanakan pelayanan publik
2. Transparansi
Keterbukaan dapat dilihat dari 3 aspek (1) adanya kebijakan terbuka
terhadap pengawasan, (2) adanya akses informasi sehingga masyarakat
dapat menjangkau setiap segi kebijakan pemrintah, (3) Berlakunya prinsip
check and balance antar lembaga
3. Partisipasi
Melibatkan masyarakat terutama aspirasinya dalam pengambilan
keputusan atau kebijaka dan formulasi rencana yang dibuat oleh
pemerintah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fenomena birokrasi selalu ada bersama kita dalam kehidupan kita sehari-hari
dan setiap orang seringkali mengeluhkan cara berfungsinya birokrasi sehingga pada
akhirnya orang akan beranggapan bahwa birokrasi tidak ada manfaatnya karena banyak
disalahgunakan oleh pejabat pemerintah (birokratisme) yang merugikan masyarakat.
Oleh karena itu diperlukan adanya reformasi birokrasi. Reformasi adalah mengubah
atau membuat sesuatu menjadi lebih baik daripada yang sudah ada. Reformasi
bertujuan mengoreksi dan membaharui terus-menerus arah pembangunan bangsa yang
selama ini jauh menyimpang, kembali ke cita-cita proklamasi.