Anda di halaman 1dari 29

SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PERSYARATAN STANDAR ISO 45000 : 2018

FUNDAMENTAL SISTEM MANAJEMEN K3

DISTANCE LEARNING
PELATIHAN STANDAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (ISO 45001 : 2018)
22 – 24 FEBRUARI 2021
AGUS YULIANTO
2000 – 2002 Engineering Staff PT. Lippo Tsk Indonesia
2002 – 2006 Engineering Supervisor PT. Yasulor Indonesia
2006 – 2016 Widyaiswara BDTBT - Sawahlunto
2017 – now Widyaswara PPSDM KEBTKE – Jakarta
2018 – now Asesor Serkom Ketenagalistrikan di LSK PPSDM KEBTKE
2019 – now Asesor Serkom Profesi di LSP BPSDM ESDM
2019 – now Ketua Business Development BLU PPSDM KEBTKE

FORMAL:
D3 – Teknik Listrik Politeknik Universitas Diponegoro
S1 – Elektro Universitas Jayabaya
S2 – K3 Universitas Airlangga

agus.yulianto@esdm.go.id
0818 181 075
joant818@gmail.com
DATA KECELAKAAN KERJA (BPJS TK)

Cacat
Nilai
Tahun Sembuh Meninggal Total Kompen
Fungsi Sebagian Tetap sasi (M)

2016 92,220 4,202 2,535 28 2,382 101,367 833.44


2017 117,207 1,114 1,542 5 3,173 123,041 971.00

Sumber : Bahan presentasi oleh Direktur Pengawasan Norma K3 Ditjen Binwasnaker & K3 – Kemnaker R.I. Pada Acara
Penguatan dan Sinergitas Implementasi K3L di Lingkungan Kampus.
Di Universitas Gajahmada tanggal 24 Oktober 2018
KASUS KECELAKAAN
TANTANGAN K3:
KASUS KECELAKAAN KERJA DAN
PENYAKIT AKIBAT KERJA TINGGI

Masalah :
 Kualitas penerapan K3 rendah;
 Kualitas riksa uji K3 rendah;
 Kuantitas dan Kualitas Pengawasan rendah;
 Obyek pengawasan K3 semakin komplek;
K3 MENGAPA K3 PENTING ?

1
3 Merupakan kebutuhan dan hak tenaga
kerja dalam perlindungan K3 untuk
mewujudkan kesejahteraan
Untuk mengurangi kerugian akibat
2 kecelakaan kerja oleh manajemen

Merupakan persyaratan perdagangan


3 global
Menciptakan tempat kerja yang
4 sehat, aman dan produktif

5 Telah menjadi komitmen global


• UU No. 1 Tahun 1970
• Undang-Undang Uap 1930
• UU. No. 32 Tahun 2004
• UU. No. 13 Tahun 2003
• UU. No. 21 Tahun 2003
• Peraturan Uap 1930
• PP No. 50 Thn 2012 ttg Penerapan
SMK3;
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja sebagai peraturan
pelaksana UU. No. 1 Tahun 1970;
• Peraturan Menteri (LP Kementerian Lain) sebagai
peraturan pelaksana UU. No. 1 Tahun 1970 dan PP
No. 50 Tahun 2012.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
UU NO. 1 THN 1970
Tujuan Pokok K3

• Mencegah terjadinya kecelakaan, bahaya


kebakaran, peledakan, penyakit akibat
kerja, pencemaran dll.
“Nihil kecelakaan kerja”
DIF.& TUJ. K3

Phylosophy:
Pemikiran & upaya utk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan TK & orang lain pd
umumnya, baik jasmani maupun rohani,
hasil karya & budaya manusia menuju
masyarakat adil, makmur & sejahtera.

Ke-Ilmuan:
Suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam upaya mencegah
terjadinya kec. kerja, kebakaran,
peledakan, PAK & pencemaran lingk. kerja.
(ACCIDENT PREVENTION)
Tujuan:

• Melindungi TK & org lain di


tempat kerja;
• Menjamin agar setiap sumber
produksi dpt dipakai secara
aman & efisien;
• Menjamin proses produksi
berjalan lancar.
MANAJEMEN
SDM

BAHAN LINGKUNGAN KERJA

AMAN Produk
FAKTOR
PERALATAN TEMPAT KERJA SEHAT tivitas
PENYEBAB

SIFAT PEKERJAAN
PROSES PRODUKSI

CARA KERJA KECELAKAAN

ANALISIS
1.Mempunyai keinginan kuat untuk selalu melaksanakan K3
2. Mempunyai motivasi untuk selalu melaksanakan K3
3. Mempunyai pengetahuan, kemampuan dan kemauan
untuk beraktivitas/bekerja secara selamat dan sehat
4. Selalu peduli terhadap K3 di lingkungannya
5. Bertanggung jawab atas K3
UNDANG UNDANG
NO 1 TH 1970
KESELAMATAN KERJA

PASAL 5 (1)

PEGAWAI PENGAWAS DAN AHLI


KESELAMATAN KERJA DITUGASKAN
MENJALANKAN PENGAWASAN LANGSUNG
TERHADAP DITAATINYA UNDANG UNDANG
INI DAN MEMBANTU PELAKSANAANYA

Dituntut profesional dan memiliki kompetensi :


• memahami peraturan dan standar teknik K3 yang luas,
• ahli mengidentifikasi sumber bahaya dan
• ahli membuat rekomendasi syarat K3 sesuai standar
UU No. 1 Thn 1970
PENGAWASAN
Bab IV Pasal 5
MENAKER

DIREKTUR

PEG. AHLI PANITIA DOKTER P2K3


PENGA K3 BANDING PRSH
WAS

DEPNAKER/DINAS • LUAR • POLIKLINIK PERUSAHAAN PERUSAHAAN


DEPNAKER •JASA KESEHATAN

- INDUSTRI
PEMERINTAH SWASTA
- JASA ----PJIT
K3 HARUS PENERAPAN SMK3
DIKELOLA =
FUNGSI
PERUSAHAAN a. Penerapan SMK3 WAJIB di
perusahaan:
LAINNYA
- memperkerjakan pekerja/buruh
paling sedikit 100 (seratus) orang;
atau
- mempunyai tingkat potensi
bahaya tinggi.
b. Ketentuan mengenai tingkat potensi
bahaya tinggi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

PP 50/2012 pasal 5
1. Meningkatkan kesadaran dan
ketaatan pemenuhan norma K3;

2. Meningkatkan partisipasi semua


pihak dalam mencapai pelaksanaan
budaya K3 secara optimal disetiap
kegiatan usaha;

3. Meningkatkan penerapan K3 menuju


masyarakat mandiri berbudaya K3;
1. Turunnya tingkat kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja;

2. Terciptanya tempat kerja yang aman,


nyaman, dan efisien untuk mendorong
produktivitas;

3. Meningkatkan penerapan K3 menuju


masyarakat mandiri berbudaya K3
Apa yang dimaksud dengan sistem?

Jogiyanto HM (2005) Suradinata (1991)

Sistem adalah kumpulan dari Sistem adalah komponen-


elemen-elemen yang berinteraksi komponen yang saling
untuk mencapai suatu tujuan berhubungan satu sama lain
tertentu
product, by-product, information
OUTOUT
TEORI SISTEM

feedback
manajemen
lingkungan

Industri/jasa
proses
INPUT
people, material
knowledge,
machinery/equipment
DEFINISI MANAJEMEN
DAN SISTEM MANAJEMEN

Manajemen :
suatu proses kegiatan yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasi,
pelaksanaan, pengukuran dan tindak lanjut yang dilakukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber daya
yang ada

Sistem Manajemen :
kegiatan manajemen yang teratur dan saling berhubungan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
DEFINISI SISTEM MANAJEMEN K3
OHSAS 18001:2007
OHS Management System: part of an organizations
management system used to develop and implement its OHS
policy and manage OHS risks.
This includes the organizational structure, planning activites,
responsibilities, practices, procedures, processes and resources
for developing, implementing, achieving, reviewing and
maintaining the organization’s OH&S policy.
DEFINISI SISTEM MANAJEMEN K3
PP 50 2012
Bagian dari sistem manajemen perusahaan secara
keseluruhan yang dibutuhkan sebagai:
• Pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan
pemeliharaan kebijakan K3
• Pengendalian risiko yang berkaitan dengan kerja
• Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, efisien dan
produktif
Kenapa harus ada Sistem Manajemen K3?

1 2
Membagi tanggung jawab
Menetapkan standar
terhadap tindakan yang
kerja dan kerangka kerja
terkait kesehatan dan
untuk mencapai standar
keselamatan di tempat
tersebut;
kerja

Kenapa harus ada


Manajemen K3?

3 4
Memberikan penekanan Memfasilitasi penegakan
terhadap pengaturan aturan.
kesehatan dan
keselamatan kerja;
SMK3 MEMBANGUN BUDAYA K3

Reactive Dependent Independent Interdependent


•Safety by Natural • Management • Personal Knowledge,
Commitment Commitment, and • Help Others Conform
Instinct • Condition of Standards • Others’ Keeper
•Compliance is the Employment
• Internalization • Networking Contributor
Goal • Fear/Discipline
• Personal Value • Care for Others
•Delegated to Safety • Rules/Procedures
• Care for Self • Organizational Pride
Manager • Supervisor Control,
•Lack of Management Emphasis, and Goals • Practice, Habits
Involvement • Value All People • Individual Recognition
• Training

Engineering OSH - MS Behavioral


Control Safety
Beberapa bentuk SMK3
• Dewasa ini terdapat beberapa bentuk SMK3 yang
dikembangkan oleh berbagai lembaga dan institusi di
dalam dan luar negeri
• Sistem Manajemen Five Star dari British Safety Council, UK
• British Standard BS 8800 Guide to OHS Management
System
• OHS Management System OHSA, USA
• International Safety Rating System dari ILCI/DNV
• Process Safety Management, OHSA Standard CFR29
1910.119
• SMK3 dari Kementrian Ketenagakerjaan
• OHSAS 18001:2007 OHS Management System
• American Petroleum Institue: API 9100A: Model
Environmental Health and Safety Management System
• ILO-OSH 2001: Guideline on OHS Management System
• E&P Forum: Guidelines for Development and Application of
HSE Management System
Dari sekian banyak, yang mana yang
diterapkan?
• Berbagai institusi, lembaga bahkan negara telah mengembangkan
berbagai bentuk sistem manajemen K3. Semua sistem manajemen K3
tersebut adalah SAMA, yaitu bagaimana mengelola dan
mengendalikan bahaya yang ada dalam operasi organisasi
• Oleh karena itu, tidak perlu dipertentangkan mana yang diterapkan,
karena semuanya memiliki tujuan yang sama. Namun, jika
organisasi/perusahaan tersebut berada di Indonesia, maka wajib
menaati peraturan SMK3 yang dirancang oleh Pemerintah Indonesia
(Permenaker No 5 Tahun 1996 dan PP 50 Tahun 2012). Jika
dibutuhkan, maka bisa diintegrasikan dengan SMK3 dari standar
lainnya
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA – PERSYARATAN STANDAR ISO 45000 : 2018

PELATIHAN STANDAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (ISO 45001 : 2018)

Anda mungkin juga menyukai