Anda di halaman 1dari 7

PENTINGNYA PELABUHAN TANJUNG PERAK

BAGI PEREKONOMIAN JAWA TIMUR


(Studi pada PT. PELINDO III Tanjung Perak Surabaya)

Muhammad Fauzy Syarifuddin


Mochammad Al Musadieq
Edy Yulianto
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
E-mail: fauzys27@gmail.com

ABSTRACT
The theme of this research is the importance of the Port of Tanjung Perak for the Economy in East Java. The
port is well aligned with the success of economic growth in a region. This thesis aims to determine (1) The
importance of the port of Tanjung Perak in supporting economic growth in East Java. (2) Development of
Tanjung Perak port facilities in supporting economic growth in East Java. These results indicate that the port
of Tanjung Perak has significance for the economy of East Java, namely as a trade gateway and facilitator
distribution of goods both for export and import and for the local. Facilities owned by the port of Tanjung
Perak basically good because with the rapid flow of distribution, the Port of Tanjung Perak can be said to be
still able to manage it. However, the Port of Tanjung Perak also 3 weakness, namely the location of the port
of Tanjung Perak namely access around the area of the port, the port of Tanjung Perak bureaucracy is more
complicated and relatively low quality of human resources. Need a long process to solve problems facing the
port of Tanjung Perak.

Keywords: The importance of the Port, Port of Tanjung Perak, Economy

ABSTRAK
Penelitian ini mengangkat tema mengenai Pentingnya Pelabuhan Tanjung Perak bagi Perekonomian Jawa
Timur. Pelabuhan memiliki keterkaitan yang erat dengan keberhasilan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui (1) Arti Penting pelabuhan Tanjung Perak dalam menunjang
pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. (2) Pengembangan fasilitas pelabuhan Tanjung Perak dalam menunjang
pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelabuhan Tanjung Perak
memiliki arti penting bagi perekonomian Jawa Timur, yaitu sebagai pintu gerbang perdagangan dan fasilitator
distribusi barang baik untuk ekspor-impor maupun untuk lokal. Fasilitas yang dimiliki pelabuhan Tanjung
Perak pada dasarnya sudah baik karena dengan derasnya arus distribusi, Pelabuhan Tanjung Perak dapat
dikatakan masih mampu untuk mengelolanya. Namun, Pelabuhan Tanjung Perak juga 3 kelemahan, yaitu
lokasi pelabuhan Tanjung Perak yaitu akses di sekitar area pelabuhan, birokrasi pelabuhan Tanjung Perak
yang lebih rumit dan kualitas SDM yang relatif rendah. Perlu proses yang panjang untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi pelabuhan Tanjung Perak.

Kata Kunci: Pentingnya Pelabuhan, Pelabuhan Tanjung Perak, Perekonomian

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 1 Juni 2016| 172


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PENDAHULUAN Tren peningkatan arus barang melalui
Kondisi geografis Indonesia dikenal sebagai Pelabuhan Tanjung Perak terus dilanjutkan pada
Negara Kepulauan. Transportasi laut menjadi tahun 2013. Arus barang pada tahun 2013 tercatat
sarana yang mendominasi dan penting guna sebesar 2.993.931 box. Peningkatan yang terjadi
mempermudah hubungan antar pulau di seluruh pada tahun 2013 yaitu sebesar 144.793 box atau
wilayah Indonesia. Hubungan sosial antar warga 5,08%. Arus barang pada tahun 2014 tercatat
negara dan jalur distribusi juga dihubungkan oleh sebesar 3.105.827 box. Dibandingkan dengan arus
sarana transportasi laut. Jalur distribusi digunakan barang tahun 2013, pada tahun 2014 peningkatan
untuk memenuhi kebutuhan pokok yang bersifat terjadi sebesar 111.896 box atau 3,74%.
konsumtif, produktif dan pembangunan. (http://www.lensaindonesia.com/)
Sarana transportasi laut membawa dampak Peningkatan jumlah arus barang tersebut
positif bagi negara Indonesia, khususnya pada tidak lepas dari peran pelabuhan dalam
daerah-daerah yang memiliki pelabuhan. memfasilitasi kegiatan keluar masuknya barang.
Pelabuhan telah mengalami pengembangan sesuai Pelabuhan dapat berperan dalam merangsang
dengan kebutuhan manusia. Pelabuhan saat ini pertumbuhan ekonomi pada wilayah sekitarnya.
memiliki berbagai fungsi, yaitu sebagai pelabuhan Namun pelabuhan tidak menciptakan kegiatan
penumpang, sebagai akses jalur perdagangan antar ekonomi, pelabuhan hanya mendukung tumbuh
pulau (domestik) dan perdagangan luar negeri dan berkembangnya kegiatan ekonomi.
(internasional) serta kegiatan ekonomi lainnya. Perekonomian juga meningkatkan peran pelabuhan
Kondisi Indonesia yang sebagian besar yang pada dasarnya hanya menjadi tempat
wilayahnya berupa lautan, maka Indonesia bersandarnya kapal-kapal, yang saat ini
memerlukan pelabuhan sebagai gerbang penunjang berkembang menjadi pusat kegiatan
pertumbuhan ekonomi wilayahnya melalui perekonomian.
perdagangan. Saat ini Indonesia memiliki 5 Peristiwa tersebut tidak lepas dari
pelabuhan utama penunjang perdagangan, yaitu pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang juga terus
pelabuhan Balawan (Medan), Tanjung Priok meningkat. Pada tahun 2011 hingga 2013 ekonomi
(Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Soekarno- Jawa Timur meningkat sebesar 7,22% pada tahun
Hatta (Makassar), dan Sorong (Sorong). 2011 dan 7,27% pada tahun 2012. Angka tersebut
Pelabuhan Tanjung Perak menjadi pelabuhan lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi
terbesar dan tersibuk nomor dua di Indonesia nasional yang pada tahun 2011 hanya mencapai
setelah pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Hal 6,46% dan 6,23% pada tahun 2012
tersebut dikarenakan, selain menjadi gerbang (bisniskeuangan.kompas.com). berdasarkan berita
penghubung bagi Indonesia wilayah timur, juga pada http://bnisecurities.co.id/ pada tahun 2013
dikarenakan meningkatnya pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi jawa timur tumbuh sebesar
di wilayah Propinsi Jawa Timur. Keadaan itu 6,08% dan pada tahun 2014 menurun menjadi
berimbas pada meningkatnya arus distribusi barang 5,86%. Angka tersebut masih lebih tinggi dari
dari dan menuju wilayah Jawa Timur baik untuk pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,58%
barang dalam negeri maupun perdagangan pada tahun 2013 dan 5,02% pada tahun 2014.
internasional. (http://www.bps.go.id/)
Kegiatan distribusi barang domestik ataupun Berdasarkan pada tingginya peningkatan
internasional terus meningkat dari tahun ke tahun. arus distribusi barang serta pertumbuhan ekonomi,
Tercatat dalam periode tiga tahun, yaitu tahun 2010 diperlukan perhatian lebih dari pemerintah untuk
hingga 2012 peningkatan arus petikemas yang turut mengoptimalkan pentingnya pelabuhan dan
melalui pelabuhan Tanjung Perak mencapai lebih pertumbuhan ekonomi. Peran pemerintah juga
dari 200,000 box setiap tahunnya. Pada 2010 arus dibutuhkan untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi
petikemas mencapai angka 2.407.487 box. pada melalui pelabuhan. Kurangnya fasilitas pelabuhan
2011 arus petikemas mengalami peningkatan akan membawa dampak meningkatnya waktu
236.031 box menjadi 2.643.518 atau meningkat tunggu kapal laut untuk sandar dan melakukan
sebesar 9.8%. Peningkatan juga terjadi pada tahun bongkar muat. Bersamaan dengan terjadinya
2012, tercatat arus petikemas sepanjang tahun 2012 kemacetan dan menumpuknya antrian distribusi
sebesar 2.849.138 box. Peningkatan terjadi \DQJ ELDVD GLVHEXW GHQJDQ ³Bottle neck´ \DLWX
sebanyak 205.602 box dari tahun 2011 atau kondisi dimana pelabuhan tidak dapat
menngkat sebesar 7.7%. (www.tempo.com) mengimbangi derasnya arus distribusi yang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 1 Juni 2016| 173


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kemudian akan menimbulkan biaya-biaya ekstra. dibedakan menjadi dua bagian yaitu pada waktu
Pada akhirnya hal tersebut akan berakibat kapal berada diperairan dan ketika kapal bersandar
tersendatnya perekonomian suatu daerah. di tambatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk Menurut Triatmojo (2009:376) kinerja
mengetahui penting Pelabuhan Tanjung Perak bagi pelabuhan ditunjukkan oleh Berth Occupancy
Perekonomian Jawa Timur dan untuk mengetahui Ratio (BOR) atau tingkat pemakaian dermaga.
pengembangan fasilitas pelabuhan Tanjung Perak Yaitu perbandingan antara jumlah waktu
dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Jawa pemakaian tiap dermaga yang tersedia
Timur dibandingkan dengan jumlah yang tersedia selama
periode (hari/bulan) tertentu yang dinyatakan
KAJIAN PUSTAKA dalam persentase. BOR dihitung untuk masing-
Sistem Transportasi masing dermaga, dan nilainya tergantung pada
Menurut Miro (2012:1) Sistem adalah suatu beberapa parameter berikut ini.
kesatuan, unit, atau integritas yang bersifat 1) Jenis Barang yang Ditangani di Dermaga
komperhensif yang terdiri dari komponen- 2) Ukuran Kapal
komponen yang saling mendukung dan bekerja 3) Produktivitas Kerja untuk Bongkar/Muat
sama mengintegrasikan sistem tersebut. Dengan 4) Jumlah Gang yang bekerja
demikian kalau salah satu komponen rusak, maka 5) Jam Kerja dan Jumlah Shift Kerja
rusak pula sistem tersebut.
Menurut Miro (2012:1) transportasi 6) Panjang Tambatan
merupakan sebuah pemindahan, atau penggerakan 7) Hari Kerja Efektif per Tahun
orang atau barang dari suatu lokasi asal ke lokasi
tujuan. Hal itu dilakukan untuk keperluan tertentu Sistem Distribusi
dengan mempergunakan alat tertentu pula. Kegiatan ekonomi tidak hanya terdiri atas
Berdasarkan pengertian tersebut, transportasi kegiatan konsumsi dan produksi, tetapi juga
memiliki 3 dimensi, yaitu: lokasi (asal dan tujuan), meliputi kegiatan distribusi. Distribusi adalah
alat (teknologi), dan keperluan (tujuan). Dimana kegiatan yang berhubungan dengan usaha
ketika salah satu dari dimensi tersebut terlepas atau menyalurkan barang atau jasa dari tangan produsen
tidak ada, hal tersebut tidak dapat disebut dengan menuju konsumen. (Waluyo 2008:207-208)
transportasi. Menurut Kardiman (2006:52) barang dan
jasa akan lebih berguna dan lebih bermanfaat bila
Kepelabuhanan telah sampai pada konsumen dan dapat dinikmati.
$XZMRQJ PHQ\DWDNDQ ³SHODEXKDQ Sebaik apa pun kualitas barang atau jasa tidak ada
adalah sebidang laut yang tenang airnya. Sebuah nilai gunanya bagi konsumen apabila tidak dapat
wilayah yang memungkinkan bagi kapal memuat dinikmati. Sebab barang/jasa dapat terasa
atau membongkar muatannya dekat dengan manfaatnya dan semakin meningkat apabila
GHUPDJD NDGH ´ 7ULDWPRMR ³PHQ\DWDNDQ barang/jasa tersebut telah sampai kepada
pelabuhan merupakan suatu pintu gerbang untuk konsumen dan dapat dinikmati sebagai alat pemuas
masuk ke suatu wilayah atau negara dan sebagai kebutuhan. Sehingga, kegiatan distribusi dapat
prasarana penghubung antar daerah, antar pulau, juga diartikan sebagai usaha manusia untuk
atau bahkan antar negara, benua dan bangsa. meningkatkan nilai guna barang dan jasa.
Pelabuhan memiliki daerah pengaruh (hinterland),
yaitu daerah yang memiliki kepentingan hubungan Pertumbuhan Ekonomi
ekonomi, sosial, dan lainnya dengan pelabuhan Pertumbuhan ekonomi adalah kondisi
WHUVHEXW ´ dimana terjadi suatu peningkatan Produk Domestik
Menurut Triatmojo (2009:374) kinerja Bruto (PDB) dari suatu negara atau daerah.
pelabuhan dapat digunakan untuk mengetahui Pertumbuhan ekonomi dikatakan meningkat
tingkat pelayanan pelabuhan kepada pengguna apabila persentase kenaikan Produk Domestik
pelabuhan (kapal dan barang), yang tergantung Bruto (PDB) pada suatu periode lebih besar dari
pada waktu pelayanan kapal selama berada di periode sebelumnya. Kenaikan PDB tersebut tidak
pelabuhan. Kinerja pelabuhan yang tinggi disertai perhitungan persentasenya terhadap tingkat
menunjukkan bahwa pelabuhan dapat memberikan pertumbuhan penduduk. Jadi pertumbuhan
pelayanan yang baik. Waktu pelayanan kapal dapat ekonomi adalah suatu keadaan dimana terjadi

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 1 Juni 2016| 174


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kenaikan PDB suatu negara tanpa memandang Teknik Analisis Data
tingkat pertumbuhan penduduk. (Alam,2007:25) Analisis data yang digunakan dalam
Beberapa faktor yang dipandang oleh ahli ekonomi penelitian ini adalah kualitatif. Data yang muncul
sebagai hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan berupa kata-kata dan bukan rangakaian angka.
ekonomi. (Alam, 2007:30) Data dari hasil wawancara dan observasi akan
1) Tanah dan kekayaan alam ditranskrip ke dalam bentuk tulisan dan kemudaian
2) Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga diinterpretasikan serta dikaitkan dengan teori.
kerja Tahap analisis data yang digunakan dalam
3) Kepemilikan barang modal dan penguasaan penelitian ini juga mengacu pada tahap analisis
teknologi yang dikemukakan oleh (Siddel dalam Moleong,
4) Sistem sosial dan sikap masyarakat 2004:256) yang menyusun langkah analisis data
kualitatif sebagai berikut:
Kerangka Pikiran 1. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan,
dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya
Pentingnya Pelabuhan
Tanjung Perak Bagi
tetap dapat ditelusuri
perekonomian Jawa Timur. 2. Mengumpulkan, memilah-milah,
Pentingnya
Pelabuhan Tanjung
mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat
Upaya untuk ikhtisar, dan membuat indeksnya.
mengoptimalkan
Pentingnya 3. Berpikir dengan jalan membuat kategori daya
Pelabuhan bagi pentingnya pelabuhan
Tanjung Perak. itu mempunyai makna, mencari, menemukan
perekonomian
pola, hubungan-hubungan, dan membuat
Kondisi fasilitas Pelabuhan
temuan-temuan baru.
Tanjung Perak saat ini
Penelitian ini merupakan penelitian tentang
Pengembangan
pelabuhan Tanjung Kemampuan fasilitas Pentingnya pelabuhan Tanjung Perak Bagi
Perak Pelabuhan Tanjung Perak Perekonomian Jawa Timur. Kategorisasi yang
dalam menangani arus barang
dilakukan peneliti terbagi dalam beberapa hal
Rencana pengembangan meliputi sejauh mana pentingnya pelabuhan
fasilitas pelabuhan Tanjung Perak bagi perekonomian Jawa Timur dan
bagaimana pengembangan pelabuhan Tanjung
Gambar 1. Kerangka Pikiran
Perak.

HASIL DAN PEMBAHASAN


METODOLOGI PENELITIAN 1. Pentingnya Pelabuhan Tanjung Perak
Jenis Penelitian Saat ini distribusi barang merupakan suatu
Jenis penelitian yang dipergunakan adalah hal yang sangat penting, dimana dengan adanya
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah distibusi maka perkembangan bisnis akan
jenis penelitian yang menghasilkan penemuan- semakin meluas. Jaman dahulu tren bisnis yang
penemuan yang tidak dapat dicapai dengan terjadi adalah suatu negara mengoptimalkan
menggunakan prosedur-prosedur statistik atau hasil alam mereka (keunggulan absolut) yang
dengan cara kuantifikasi lainnya (Wibowo,2013). kemudian dijual ke berbagai negara. Sementara
saat ini tren lebih kompleks, dimana suatu
Fokus Penelitian produsen di suatu negara mengimpor bahan
1. Pentingnya Pelabuhan Tanjung Perak baku yang dibutuhkan, kemudian bahan baku
a. Pentingnya Pelabuhan Tanjung Perak Bagi tersebut diolah hingga menjadi barang jadi atau
perekonomian Jawa Timur. bahkan setengah jadi, kemudian dijual ke
b. Upaya untuk mengoptimalkan pentingnya berbagai negara. Terlihat dari lebih
pelabuhan Tanjung Perak. kompleksnya tren yang ada, maka distribusi
2. Pengembangan pelabuhan Tanjung Perak barang akan semakin di perlukan.
a. Kondisi fasilitas Pelabuhan Tanjung Perak Berdasarkan yang sudah peneliti bahas
saat ini. bahwa terdapat 3 alternatif transportasi untuk
b. Kemampuan fasilitas Pelabuhan Tanjung proses distribusi, yaitu transportasi darat, laut
Perak dalam menangani arus barang. dan udara. Berdasarkan kondisi geografis
3. Rencana pengembangan fasilitas pelabuhan. Indonesia dan tren proses distribusi saat ini

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 1 Juni 2016| 175


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
mayoritas melalui transportasi laut. Sehingga 2. Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Tanjung
pelabuhan sangat diperlukan untuk proses Perak
distribusi. Secara garis besar fasilitas dan peralatan
Berdasarkan analisis diatas, terlihat yang dimiliki, pelabuhan Tanjung Perak sudah
bahwa pelabuhan memiliki kaitan yang sangat memenuhi kebutuhan. Terlihat dari CY yang
erat untuk pertumbuhan ekonomi. Karena dimiliki TPS, TPS memiliki kapasitas 1,7 BOX
semakin baik sebuah pelabuhan maka akan sementara saat ini yang terpakai hanya 1,4
semakin baik proses distribusi barang produksi BOX. Kecepatan bongkar muat di pelabuhan
hinterland-nya. Kemudian semakin baik Tanjung Perak juga memiliki SOP (Standar
distribusi, maka akan semakin luas pula bisnis Operasional Prosedur) yang cukup tinggi dan
yang dapat dilakukan, dan semakin luas bisnis selama ini memenuhi SOP itu.
yang dilakukan maka akan semakin cepat Kekurangan yang terlihat dari pelabuhan
pertumbuhan ekonomi. Tanjung Perak adalah mengenai Waiting Time.
Pentingnya pelabuhan juga terlihat dari Sepeerti yang telah peneliti singgung
contoh kasus yang diutarakan oleh bapak Dhani. sebelumnya bahwa Waiting Time adalah waktu
Hanya karena isu dari organda yang mengancam ketika kapal yang akan masuk ke pelabuhan
akan berhenti beroperasi selama satu jam akibat harus menunggu bantuan pandu dan kapal
kenaikan BBM. Meskipun hal tersebut hanya tunda. Ada berbagai kemungkinan faktor yang
isu, kejadian itu berdampak pada terhentinya dapat mempengaruhi cepat dan lambatnya
perputaran uang di Jawa Timur sebesar 24 Waiting Time. Kemungkinan pertama adalah
Miliar rupiah. Aksi organda merangsang adanya kecepatan dari kapal pandu itu sendiri.
reaksi dari beberapa pihak, terutama para pelaku Kemungkinan kedua adalah kecepatan bongkar
bisnis baik eksportir dan importir. Para pelaku muat atau Bert Time suatu kapal yang terlalu
bisnis pada saat kejadian tersebut mengambil lama sehingga dermaga yang penuh
langkah untuk menunda aktifitas distribusi mengakibatkan kapal yang harus mengantri.
barang mereka. Karena apabila pelaku bisnis Serta yang ketiga adalah kurangnya dermaga
tetap melakukan distribusi, ada kemungkinan yang dimiliki oleh pelabuhan. Berdasarkan
ketika barang mereka terjebak didalam aksi ketiga kemungkinan yang ada, kemungkinan
organda yang dapat berakibat lebih buruk bagi terbesasr ada pada Bert Time suatu kapal yang
mereka. Resiko yang dialami para pelaku bisnis terlalu lama. Karena pelabuhan Tanjung Perak
dengan adanya kejadian tersebut adalah memiliki SOP bongkar muat yang cukup
membengkaknya biaya-biaya operasional efisien. Sementara untuk kemungkinan pertama
mereka seperti biaya penumpukan barang dan dan ketiga, Pelabuhan Tanjung Perak memiliki
sebagainya. fasilitas yang cukup untuk menangani. Terlebih
Pelaku bisnis bukan satu-satunya pihak lagi tren yang berkembang adalah seiring
yang dirugikan akibat ancaman organda dengan kemajuan teknologi, kapal yang
tersebut. pelabuhan juga terkena imbasnya. berkunjung menuju Tanjung Perak memiliki
mayoritas para eksportir dan importir menunda panjang dan lebar kapal yang semakin besar.
pengiriman barang mereka, sehingga pada saat Sehingga jumlah kunjungan kapal semakin
itu perusahaan pelayaran banyak meminta untuk menurun tanpa mengurangi jumlah barang yang
mengatur ulang jadwal bongkar muat kapal dibongkar-muat. Sehingga beban kapal pandu
mereka karena muatan mereka juga tersendat. semakin rendah dengan menurunnya jumlah
Sehingga terjadi kekacauan pada jadwal kapal yang berkunjung.
pelayaran. Banyaknya kapal yang menunda Penghambat lain berada di sekitaran
kegiatan mereka mengakibatkan menumpuknya pelabuhan, yaitu akses kendaraan menuju tol.
antrian kapal di kemudian hari. Berdasarkan Hanya pelabuhan Tanjung Perak yang dikelola
informasi dari bapak Dhani, untuk mengurai oleh PT TPS yang memiliki akses langsung
antrian kapal tersebut pelindo memerlukan 1-2 dengan jalan tol. Sementara yang lainnya masih
bulan untuk kembali normal. Sehingga dapat perlu melalui jalan umum. Tidak jarang ketika
dikatakan pertumbuhan ekonomi juga ada bongkar barang dari kapal yang dilakukan
terganggu selama 1-2 bulan tersebut. di Tanjung Perak membuat jalan umum menjadi
macet. Kemacetan yang ditimbulkan ketika ada
kapal yang sedang bongkar bukan hanya karena

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 1 Juni 2016| 176


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
meningkatkan volume kendaraan di jalan dan JIPE. Peneliti melihat bahwa akan sangat
umum, namun juga truk mengantri mulai dari sulit untuk mengembangkan pelabuhan yang
dalam wilayah pelabuhan hingga di jalan umum. ada. Karena seperti yang disebutkan oleh bapak
Terlebih ketika truk melalui jalan umum Dhani bahwa beberapa struktur dermaga yang
memiliki kemungkinan meningkatnya angka dimiliki oleh pelabuhan Tanjung Perak tidak
kecelakaan. mampu menampung peralatan modern yang
Faktor penghambat yang dimiliki oleh sangat berat. Pelabuhan juga tidak
pelabuhan Tanjung Perak yang kedua adalah memungkinkan untuk membongkar paksa lahan
birokrasi yang terlalu rumit. Untuk pengurusan pelabuhan yang sudah dipergunakan untuk
dokumen kelengkapan ekspor dan impor, umum (perumahan dan perkantoran). Karena
pelaku bisnis di Indonesia perlu mengunjungi apabila dilakukan maka beban sosial yang akan
beberapa tempat dan beberapa tempat justru diterima oleh pelabuhan akan sangat berat.
jauh dari pelabuhan. Pelaku bisnis selalu Pandangan masyarakat terhadap pelabuhan
mengantri disetiap tempat pengurusan dokumen Tanjung Perak akan buruk. Pelabuhan juga
kelengkapannya. Sehingga terlihat pengurusan masih memiliki kendala mengenai aksesbilitas
dokumen ekspor dan impor di Indonesia sangat di sekitar pelabuhan. Sehingga jika pemerintah
tidak efisien terhadap waktu. Sementara di memaksa untuk membuka lahan yang dimiliki,
Singapura, pengurusan dokumen kelengkapan antara keuntungan yang didapat dengan
ekspor dan impor hanya perlu menuju satu kerugian yang ditanggung oleh pelabuhan dapat
tempat yaitu MPA sehingga dapat dikatakan dikatakan tidak sebanding. Karena resiko yang
jauh lebih efisien waktu. di tanggung akan sangat besar sementara masih
Faktor penghambat yang ketiga adalah belum mengatasi kekurangan yang dihadapi
kualitas SDM yang dimiliki pelabuhan Tanjung pelabuhan.
Perak. SDM sedikit banyak dapat
mempengaruhi kecepatan proses bongkar muat, KESIMPULAN DAN SARAN
kecepatan kepengurusan dokumen, dan Kesimpulan
sebagainya. Karena meskipun kegiatan- 1. Pelabuhan Tanjung Perak memiliki arti yang
kegiatan tersebut dilakukan dengan bantuan cukup penting bagi perekonomian Jawa Timur.
alat, namun tetap masih membutuhkan tenaga Pentingnya Pelabuhan Tanjung perak dalam
manusia. pertumbuhan ekonomi Jawa Timur merupakan
SDM di Indonesia khususnya SDM yang sebagai gerbang perdagangan dan fasilitator
dimiliki oleh pelabuhan Tanjung Perak dapat distribusi barang baik untuk ekspor-impor
dikatakan memiliki kualitas yang relatif rendah. maupun untuk lokal. kelancaran proses
menurut bapak Dhani di Pelabuhan Tanjung distribusi barang akan memperlancar
Perak masih kurang efisien. Sebagai contohnya, perputaran uang yang terjadi di Jawa Timur dan
untuk mengisi ulang air galon yang seharusnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dapat dilakukan hanya dengan satu orang, justru Jawa Timur.
menggunakan 3-4 orang. Di pelabuhan jumlah 2. Fasilitas yang dimiliki pelabuhan Tanjung
orang dalam satu gang lebih banyak dari yang Perak pada dasarnya sudah baik karena dengan
seharusnya dibutuhkan. Di sisi lain, dengan derasnya arus distribusi, Pelabuhan Tanjung
jumlah orang yang bekerja dalam satu gang juga Perak dapat dikatakan masih mampu untuk
tidak meningkatkan kecepatan bongkar-muat mengelolanya. Lapangan penumpukan mereka
maupun yang lainnya. Peneliti melihat adanya juga masih cukup untuk menampung barang
pemborosan penggunaan tenaga kerja, karena distribusinya. Hanya saja waiting time kapal
terlalu banyak orang dalam satu gang namun masih terlalu lama.
tidak meningkatkan produktifitasnya. Peneliti Fasilitas pendungkung di sekitar pelabuhan
berpendapat bahwa SDM yang dimiliki masih juga masih kurang mendukung proses
kurang bersungguh-sungguh dalam melakukan distribusi. Akses dari pelabuhan menuju jalan
pekerjaan mereka dan cenderung malas. tol masih terlalu jauh. Sehingga harus melalui
Peneliti melihat bahwa sebuah langkah jalan umum yang mengakibatkan kemacetan.
yang tepat pemerintah pada akhirnya Struktur bangunan pelabuhan Tanjung Perak
mengambil keputusan untuk mengembangkan sudah dapat dikatakan rapuh. Dermaga yang
pelabuhan di wilayah baru, yaitu Teluk Lamong dimiliki Pelabuhan Tanjung Perak masih

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 1 Juni 2016| 177


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
merupakan bangunan peninggalan jaman DAFTAR PUSTAKA
Belanda. Dermaga yang saat ini tidak dapat Buku dan Jurnal
menahan beban peralatan bongkar-muat yang
sangat berat. Pelabuhan Tanjung Perak Alam, S. 2007. Ekonomi 2. Jakarta : Erlangga.
sementara ini mensiasatinya dengan mobile Auwjong, Peng Koen & Sugiantoro, R. B. 2005.
crane yang cenderung lebih ringan. Namun hal Perang Eropa, vol 3. Jakarta: Buku
itu mengurangi kecepatan bongkar-muatnya. Kompas
Sehingga PELINDO III perlu mengambil
langkah untuk membangun pelabuhan yang Meleong, L. J. 2004. Metodologi Penelitian
baru yaitu Terminal Teluk Lamong dan JIPE. Kualitatif, Bandung: PT. Remaja
Kekurangan yang dimiliki oleh Pelabuhan Rosdakarya.
Tanjung Perak adalah birokrasi yang terlalu Miro, Fidel. 2012. Pengantar Sistem Transportasi.
panjang. Perlu tindakan dari petinggi Jakarta: Erlangga.
pemerintahan untuk mengkoordinasikan
kementrian yang berkepentingan di pelabuhan Triatmojo, Bambang. 2010. Perencanaan
guna mencari dan mengaplikasikan solusi Pelabuhan. Yogyakarta: Beta Offset.
terbaik untuk mengatasi permasalahan ini. Waluyo, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial.
Perlu toleransi dari masing-masing kementrian Jakarta; Pusat Perbukuan Departemen
dan menurunkan ego pula untuk membentuk Pendidikan Nasional.
pola yang efisien dalam proses pengurusan
Internet
dokumen ekspor-impor.
Kekurangan lainnya adalah kualitas SDM yang http://www.tempo.co/read/news/2013/05/27/0
dimiliki pelabuhan Tanjung Perak. SDM 90483429/Arus-Peti-Kemas-Domestik-Terus-
sedikit banyak dapat mempengaruhi kecepatan Mendominasi diakses pada maret 30, 2015 03:10
proses bongkar muat, kecepatan kepengurusan
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/0
dokumen, dan sebagainya. Pelindo perlu
meningkatkan kualitas dari SDM yang dimiliki 3/07/19105561/pertumbuhan.ekonomi.jatim.mel
agar lebih produktif. ampaui.nasional diaskses pada Maret 30 2015
04:00
Saran
http://www.lensaindonesia.com/2015/07/28/aru
1. Pemerintah perlu memperhatikan dan
s-peti-kemas-tanjung-perak-capai-12-juta-boks-
meningkatkan kualitas dari pelabuhan Tanjung
Perak yang dimiliki guna memfasilitasi lebih.html diakses pada 3 agustus 2015 09:04
pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Sehingga http://bnisecurities.co.id/2015/02/pertumbuhan-
diharapkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur ekonomi-jatim-di-2014-capai-586-persen/ diakses
tidak akan tersendat karena pelabuhan yang pada 3 agustus 2015 09:20
kurang siap.
2. Pelabuhan Tanjung Perak memerlukan solusi http://jatim.bps.go.id/index.php/publikasi/79
untuk mengatasi waiting time yang masih diakses pada 26 Januari 2016 15:27
terlalu lama. Salah satu jalan yang dapat di
ambil adalah mempercepat penyelesaian
proyek Terminal Teluk Lamong dan JIPE.
3. Pemerintah perlu mengkoordinasi kementrian
terkait untuk menciptakan sistem baru yang
lebih efisien. Pelabuhan Tanjung Perak perlu
meningkatkan standar kerja dan standar
kualitas SDM-nya. Salah satunya dengan cara
memberikan pelatihan dan memberikan
motivasi lebih.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 1 Juni 2016| 178


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai