Anda di halaman 1dari 38

Ukuran

Pemusatan &
Penyebaran Data
MK. STATISTIK – MSN 207 / 2 SKS – D3 PWK UNDIP – SEPTEMBER 2020

Disampaikan oleh:
Pratamaningtyas Anggraini
email pratama.tyas@pwk.undip.ac.id
Study Program of Urban Planning and Land Management,
Department of Civil and Planning,
Vocational School, Diponegoro University
OUTLINE

1. UKURAN PEMUSATAN DATA


1. RATA-RATA
2. MODUS
3. MEDIAN
2. UKURAN LETAK
1. KUARTIL
2. DESIL
3. PERSENTIL
3. UKURAN PENYEBARAN DATA
1. JANGKAUAN (RANGE)
2. JANGKAUAN ANTAR KUARTIL (INTERQUARTILE RANGE)
3. SIMPANGAN RATA-RATA (Mean Deviation)
4. SIMPANGAN BAKU (Standard Deviation)
5. ANGKA BAKU
6. KOEFISIEN VARIANSI
UKURAN DATA

Ukuran Pemusatan Ukuran Letak Ukuran Penyebaran


Data Data Data

Jangkauan atau
Mean Median Jarak (Range)

Jangkauan antar
Median Kuartil kuartil

Simpangan rata-rata
Modus Desil (Mean Deviation)

Simpangan Baku
Persentil (Standard Deviation)

Simpangan rata-rata
Angka Baku
(Mean Deviation)

Koefisien Variansi
Ukuran Pemusatan Data:

MEAN, MEDIAN, MODUS


1. RATA-RATA HITUNG (MEAN)

Rumus umumnya :
Jumlah semua nilai data
Rata - rata hitung 
Banyaknya nilai data
1. Untuk data yang tidak mengulang
X1  X 2  ...  X n X
X 
n n

2. Untuk data yang mengulang dengan frekuensi


tertentu
f1X1  f 2 X 2  ...  f n X n fX
X 
f1  f 2  ...  f n f
RATA-RATA HITUNG (MEAN) #1
1. Dalam Tabel Distribusi Frekuensi
Interval Kelas Frekuensi Nilai Tengah
Kelas fX
(i) (f) (X)
1 61 - 65 1 63 63
2 66 - 70 3 68 204
3 71 - 75 18 73 1314
4 76 - 80 4 78 312
5 81 - 85 1 82 82
6 86 - 90 1 88 88
7 91 - 95 2 93 186
Σf = 30 ΣfX = 2250

fX 2250
X   75,00
f 30
RATA-RATA HITUNG (MEAN) #2
2. Dengan Memakai Kode (U)
Interval Kelas Frekuensi Nilai Tengah
Kelas U fU
(i) (f) (x)
1 61 - 65 1 63 -3 -3
2 66 - 70 3 68 -2 -6
3 71 - 75 18 73 -1 -18
4 76 - 80 4 78 0 0
5 81 - 85 1 82 1 1
6 86 - 90 1 88 2 2
7 91 - 95 2 93 3 6
Σf = 30 ΣfU = -18

 fU   - 18 
X  X0  i    78  5    75,00
 f   30 
RATA-RATA HITUNG (MEAN) #3
3. Berbobot
Masing-masing data diberi bobot.

Misal A memperoleh nilai 65 untuk tugas, 76


untuk mid dan 70 untuk ujian akhir.
Bila nilai tugas diberi bobot 2 (C), Mid 3 (B) dan Uji
an Akhir 4 (A), maka rata-rata hitungnya adl :
(2)65  (3)76  (4)70
X  70,89
23 4
2. NILAI TENGAH (MEDIAN)

Untuk data berkelompok

n 
 -F
Med  L 0  i  2 
 f 
 
 
L 0  batas bawah kelas median
F  jumlah frekuensi semua kelas sebelum
kelas yang mengandung median
f  frekuensi kelas median
NILAI TENGAH (MEDIAN) #1
Contoh :
Interval Kelas Frekuensi Letak median ada pada
Kelas
(i) (f)
1 61 - 65 1 data ke 15, yaitu pada
2 66 - 70 3 interval 71-75, sehingga :
3 71 - 75 18 L0 = 70,5
4 76 - 80 4
i = 5
5 81 - 85 1
6 86 - 90 1
F = 4
7 91 - 95 2 f = 18
Σf = 30 n = 30  30 
 -4
Med  70,5  5  2   73,56
 18 
 
 
3. MODUS

Untuk data berkelompok

 b1 
Mod  L 0  i  
 b1  b 2 
L 0  batas bawah kelas modus
b1  selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sebelum kelas modus
b 2  selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sesudah kelas modus
MODUS #1
Contoh :
Kelas
Interval Kelas Frekuensi Data yang paling sering
(i) (f)
1 61 - 65 1 muncul adalah pada interval
2 66 - 70 3 71-75, sehingga :
3 71 - 75 18
4 76 - 80 4 L0 = 70,5
5 81 - 85 1 i =5
6 86 - 90 1
b1 = 18-3= 15
7 91 - 95 2
Σf = 30 b2 = 18-4 =14

 15 
Mod  70,5  5    72,71
 15  14 
HUBUNGAN EMPIRIS ANTARA NILAI RATA-RATA HITUNG,
MEDIAN, DAN MODUS

Ada 3 kemungkinan kesimetrian kurva distribusi data :


1) Jika nilai ketiganya hampir sama maka kurva mendekati simetri.
2) Jika Mod<Med<rata-rata hitung, maka kurva miring ke kanan.
3) Jika rata-rata hitung<Med<Mod, maka kurva miring ke kiri.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Mean < median < modus Mean = median = modus Mean > median > modus
HUBUNGAN EMPIRIS ANTARA NILAI RATA-RATA
HITUNG, MEDIAN, DAN MODUS (lanjutan)

Jika distribusi data tidak simetri, maka terdapat


hubungan :

Rata-rata hitung-Modus = 3 (Rata-rata hitung-Median)


X - Mod  3 X  Med 
Ukuran Letak:

KUARTIL, DESIL, PERSENTIL


1. KUARTIL

Ø Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil)


dibagi empat bagian yang sama besar.
Ø Ada 3 jenis yaitu kuartil pertama (Q1) atau kuartil bawah, kuartil
kedua (Q2) atau kuartil tengah, dan kuartil ketiga (Q3) atau kuartil
atas.
Untuk data tidak berkelompok
Q i n  1
Q i  nilai ke - , Q i  1,2,3
4
Untuk data berkelompok
 Qi n  L0 = batas bawah kelas kuartil
 - F 
4 F = jumlah frekuensi semua
Q i  L 0  i  , Q i  1,2,3
kelas sebelum kelas kuartil Qi
 f 
  f = frekuensi kelas kuartil Qi
 
n = banyaknya data
KUARTIL #1
Contoh :
Interval Kelas Frekuensi Nilai Tengah Q1 membagi data menjadi 25 %
Kelas
(i) (f) (x) Q2 membagi data menjadi 50 %
1 61 - 65 1 63 Q3 membagi data menjadi 75 %
2 66 - 70 3 68
3 71 - 75 18 73 Sehingga :
4 76 - 80 4 78
5 81 - 85 1 82
Q1 terletak pada 71-75 -->
6 86 - 90 1 88
Q1=25%x30=7,5
7 91 - 95 2 93
Σf = 30 Q2 terletak pada 71-75 -->
Q2=50%x30=15
Q3 terletak pada 86-80-->
Q3=75%x30=22,5
KUARTIL #2
 1.30 
Untuk Q1, maka :  -4
Q1  70,5  5 4   71,47
 18 
 
 

 2.30 
Untuk Q2, maka :  -4
Q 2  70,5  5 4   73,56
 18 
 
 

Untuk Q3, maka :  3.30 


 - 22 
Q3  75,5  5 4   76,13
 4 
 
 
2. DESIL

Ø Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil)


dibagi sepuluh bagian yang sama besar.

Untuk data tidak berkelompok


D n  1 Ukuran Letak Rumus Ukuran Letak
D i  nilai ke - i , D i  1,2,3,..., 9 Data Tunggal Data Berkelompok
10 Desil 1 (D1) [1(n+1)]/10 1n/10
Desil 2 (D2) [2(n+1)]/10 2n/10
…. … …
Desil 9 (D9) [9(n+1)]/10 9n/10
Untuk data berkelompok

 Di n  L0 = batas bawah kelas desil Di


 -F F = jumlah frekuensi semua
D i  L 0  i 10  , D i  1,2,3,...,9 kelas sebelum kelas desil Di
 f 
  f = frekuensi kelas desil Di
 
n = banyaknya data
i = interval kelas atau panjang kelas
DESIL #1
Contoh :
Kelas
Interval Kelas Frekuensi Nilai Tengah D3 membagi data 30%
(i) (f) (x)
1 61 - 65 1 63 D7 membagi data 70%
2 66 - 70 3 68
3 71 - 75 18 73 Sehingga :
4 76 - 80 4 78
5 81 - 85 1 82
6 86 - 90 1 88 D3 berada pada 48-60-->
7 91 - 95 2 93 D3=30%x30=9
Σf = 30
D7 berada pada 74-86-->
D7=70%x30=21
DESIL #2
 Di n  Interval Kelas Frekuensi Nilai Tengah
 -F Kelas
(i) (f) (x)
D i  L 0  i 10  , D i  1,2,3,...,9
 f  1 61 - 65 1 63
 
  2 66 - 70 3 68
3 71 - 75 18 73
4 76 - 80 4 78
5 81 - 85 1 82
6 86 - 90 1 88
7 91 - 95 2 93
 3.30 
 -4 Σf = 30
D 3  70,5  5 10   71,89
 18 
 
 
 7.30 
 - 22 
D 7  75,5  5 10   74,25
 4 
 
 
3. PERSENTIL

Untuk data tidak berkelompok


Pi n  1
Pi  nilai ke - , Pi  1,2,3,...,99
100
Ukuran Letak Rumus Ukuran Letak
atau Data Tunggal Data Berkelompok
Presentil 1 (P1) [1(n+1)]/100 1n/100
Presentil 2 (P2) [2(n+1)]/100 2n/100
…. … …
Presentil 99 (P9) [99(n+1)]/100 99n/100

Untuk data berkelompok


 Pi n  L0 = batas bawah kelas presentil Pi
 -F 
Pi  L 0  i  100  , i  1,2,3,..., 99 F = jumlah frekuensi semua
 f 
  kelas sebelum kelas presentil Pi
 
f = frekuensi kelas presentil Pi
atau
n = banyaknya data
i = interval kelas atau panjang kelas
PRESENTIL #1
Diketahui sebuah deret data 9, 10, 11, 6, 8, 7, 7, 5, 4, 5
Tentukan persentil ke-75 dan persentil ke-30 ?

Jawaban :

Langkah 1, Data diurutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, , 10, 11

Langkah 2, Berdasarkan rumus mencari persentil tunggal diatas maka,

Letak nilai persentil ke-75


di urutan data ke- 75(10 +1)/100 = 8,25.
P75 = x8 + 0,25 (x9 – x8) = 9 + 0,25 (10 – 9) = 9,25
Jadi, Persentil ke-75 = 9,25

Letak nilai persentil ke-30


di urutan data ke- 30(10 +1)/100 = 330/100 = 3,3.
P30 = x3 + 0,3 (x4 – x3) = 5 + 0,3 (6 – 5) = 5,3
Jadi, Persentil ke-30 = 5,3
PRESENTIL #2
Contoh :
Interval Kelas Frekuensi Nilai Tengah P25 membagi data 25%
Kelas
(i) (f) (x) P75 membagi data 75%
1 61 - 65 1 63
2 66 - 70 3 68 Sehingga :
3 71 - 75 18 73
4 76 - 80 4 78
P25 berada pada 71-75-->
5 81 - 85 1 82
P25=25%x30=7,5
6 86 - 90 1 88
7 91 - 95 2 93 P75 berada pada 74-86-->
Σf = 30 P75=75%x30=22,5
PRESENTIL #3
 Pi n 
-F  Interval Kelas Frekuensi Nilai Tengah
 Kelas
Pi  L 0  i  100  , i  1,2,3,..., 99 (i) (f) (x)
 f 
  1 61 - 65 1 63
 
2 66 - 70 3 68
3 71 - 75 18 73
4 76 - 80 4 78
5 81 - 85 1 82
6 86 - 90 1 88
 25.30  7 91 - 95 2 93
 -4
P25  70,5  5 100   71,47 Σf = 30
 18 
 
 
 75.30 
 - 22 
P75  75,5  5 100   76,13
 4 
 
 
Ukuran Penyebaran Data:

RANGE,
SIMPANGAN RATA-RATA,
SIMPANGAN BAKU,
KOEFISIEN VARIANSI
1. RANGE #1

1. Range
– perbedaan atau selisih antara nilai terbesar dengan terkecil
– nilai R akan selalu positif
– R = ( max – min )

Ø Interpretasi nilai R adalah:


ü R = 0, menunjukkan bahwa data terbesar sama dengan data
terkecil, akibatnya semua data memiliki harga yang sama
ü R kecil, memberikan informasi bahwa data akan mengumpul
di sekitar pusat data
ü R besar, menyatakan bahwa paling sedikit ada satu data yang
harganya berbeda jauh dengan data lainnya
1. RANGE #2

2. Interquartile Range
– Perbedaan antara K1 dengan K3
– IQR = (K3-K1) atau (P75 – P25)

IQR tidak dipengaruhi nilai ekstrim, sedangkan R dipengaruhi nilai


ekstrim
2. SIMPANGAN RATA-RATA atau
Mean Deviation ( Mdev )

a. Data Tunggal
Rumus simpangan rata-rata
untuk data tunggal
dengan

b. Data kelompok
Rumus simpangan rata-rata
untuk data kelompok
dengan
Contoh

Seorang guru ekonomi melakukan ujian tertulis


pada 12 siswanya dan diperoleh nilai sebagai
berikut.
untuk menentukan simpangan rata-rata, terlebih dahulu dihitung rata-r
ata nilai
tersebut, selanjutnya dihitung
simpangan tiap siswanya.

Perhatikan tabel berikut

985 105
Tentukan Simpangan Rata-Rata
data berikut

1 3

2
3. SIMPANGAN BAKU
(Standard Deviation)

a. Data Tunggal
Rumus ragam dan simpangan baku data tunggal

b. Data Kelompok
Rumus ragam dan simpangan baku data kelompok.
3
Penyelesaian

= 3675/50
= 73,5
3. ANGKA BAKU
4. KOEFISIEN VARIANSI

SD
Kv  *100%
x
KOEFISIEN VARIASI #1

Contoh :
dari suatu pengukuran didapatkan rata TB= 162 cm dan S= 15 cm.
Berat badan rata-rata 58 kg dan S= 8 kg…..manakah yang lebih
bervariasi TB atau BB ?

Jawab:
– Kv TB= 15/162 x100%= 9,3 %
– Kv BB= 8/58 x100%= 13,8 %
Dari hasil Kv terlihat bahwa walaupun S TB 15cm dan S BB 8 kg
ternyata Kv BB lebih besar dari Kv TB.
Jadi dapat disimpulkan BB lebih bervariasi.
TERIMA KASIH
TUGAS
80 81 65 51 71 92 35
60 45 65 59 64 98 47
48 64 58 74 85 56 72
89 55 28 67 84 78 37
65 66 86 96 57 76 57
Di
54 76 49 53 83 55 83
• Buatlah Perhitungan dari:
mean, modus, median, kuartil, desil, presentil,
range, simpangan rata-rata (Mean Deviation), simpangan baku
(Standard Deviation), koefisien variansi (diambil dari SD hasil
perhitungan sebelumnya)!
NIM GANJIL : K1=D1=P1=25; NIM GENAP : K1=D1=P1=75
 Dikerjakan di kertas Folio bergaris, tulis tangan
 Dikumpulkan hasil foto/ scan di channel File Ms. Teams,
dengan file: NIM_NAMA_ (05102020)

Anda mungkin juga menyukai