LANDASAN TEORI
2.1 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal.
Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, counter-
timer, dan rangkaian clock dalam satu chip seperti terlihat pada Gambar 2.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang
mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa
ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Cara kerja mikrokontroler sebenarnya
membaca dan menulis data. Sebagai contoh, bayangkan diri Anda saat mulai
belajar membaca dan menulis. Ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu
maka Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel, dan
sebagainya, dan Andapun bisa menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika
Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat
program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatis menggunakan
mikrokontroler sesuai keinginan Anda.
Sama halnya dengan mikroprosesor, mikrokontroler adalah piranti yang
dirancang untuk kebutuhan umum. Fungsi utama dari mikrokontroler adalah
mengontrol kerja mesin atau sistem menggunakan program yang disimpan
pada sebuah ROM.
Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk
mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas
biaya. Secara harfiah dapat disebut sebagai “pengendali kecil” dimana sebuah
sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen
pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan
akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan
secara automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor,
peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran,
5
6
motor Servo.
220 V) dengan memakai arus/tegangan yang kecil (misalnya 0.1 ampere 12 Volt
DC). Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan
pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik.
2.5 Software
Berikut akan dijelaskan software yang digunakan untuk membuat Alat
Kendali Kipas Angin, antara lain :
2.4.1 Arduino IDE
Software arduino yang digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih
ada beberapa software lain yang sangat berguna selama pengembangan arduino.
Integrated Development Environment (IDE), suatu program khusus untuk suatu
komputer agar dapat membuat suatu rancangan atau sketsa program untuk papan
Arduino. IDE arduino merupakan software yang sangat canggih ditulis dengan
menggunakan java. IDE arduino terdiri dari :
13
Save
Open
Upload New
Verify
2.4.2 Blynk
15
2.5.2. Syntax
Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan.
a. // (komentar satu baris)
Tanda tersebut digunakan untuk memberikan sebuah catatan atau
mengenai arti kode yang dituliskan.
b. /* */ (komentar banyak baris)
17
Jika terdapat banyak catatan yang perlu diingat, maka perintah ini dapat
digunakan pada beberapa baris sebagai komentar. Semua hal yang
terletak di antara dua simbol tersebut akan diabaikan oleh program.
c. { } (Kurung Kurawal) Digunakan untuk mendefinisikan kapan blok
diagram program mulai dan berakhir, digunakan juga pada fungsi dan
pengulangan.
d. ; (titik koma)
Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma jika tidak ada
maka program tidak akan bisa dijalankan.
2.7 UML
UML (Unified Modelling Language) merupakan sebuah bahasa pemodelan
visual yang dirancang khusus untuk pengembangan dan analisis sistem berorienta
si objek dan desain. UML pertama kali dikembangkan oleh Grady Booch, Jim Ru
mbaugh, dan Ivars Jacobson pada pertengahan tahun 1990. (Journal of Database
Management : Keng Siau and Qing Cao, 2001 : 26). UML menyediakan 4 macam
diagram untuk memodelkan aplikasi perangkat lunak berorientasi objek, yaitu :
c. Relationship
Relationship adalah hubungan antara use cases dengan actors. (The Elements
of UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:38-39).
Relationship dalam use case diagram meliputi:
a. Asosiasi antara actor dan use case.
Hubungan antara actor dan use case yang terjadi karena adanya interaksi antar
a kedua belah pihak. Asosiasi tipe ini menggunakan garis lurus dari actor men
uju use case baik dengan menggunakan mata panah terbuka ataupun tidak.
b. Asosiasi antara 2 use case.
Hubungan antara use case yang satu dan use case lainnya yang terjadi karena
adanya interaksi antara kedua belah pihak. Asosiasi tipe ini menggunakan gar
is putus-putus/garis lurus dengan mata panah terbuka di ujungnya.
c. Generalisasi antara 2 actor.
Hubungan inheritance (pewarisan) yang melibatkan actor yang satu (the chil
d) dengan actor lainnya (the parent). Generalisasi tipe ini menggunakan garis
lurus dengan mata panah tertutup di ujungnya.
d. Generalisasi antara 2 use case.
Hubungan inheritance (pewarisan) yang melibatkan use case yang satu (the c
hild) dengan use case lainnya (the parent). Generalisasi tipe ini menggunakan
garis lurus dengan mata panah tertutup di ujungnya.
b. Generalization
Generalization adalah sebuah hubungan antar class yang bersifat dari khusus
ke umum.
c. Constraint
Constraint adalah sebuah hubungan yang digunakan dalam sistem untuk
memberi batasan pada sistem sehingga didapat aspek yang tidak fungsional.
Satu bar hitam dengan satu activity node yang masuk beserta dua atau lebih
activity node yang keluar.
g. Final State
Satu bar hitam dengan dua atau lebih activity node yang masuk beserta satu
activity node yang keluar, tercatat pada 14 akhir dari proses secara
bersamaan. Bentuk lingkaran berisi penuh yang berada di dalam lingkaran
kosong, menunjukkan akhir dari suatu proses.