Dari segi Kedokkteran, pada bab 2 dan 3 telah dijelaskan bahwa Manitol
dengan pemberian dosis tunggal dan sebagai terapi jangka panjang. Manitol
diperkirakan menurunkan TIK dengan cara mengurangi kadar air keseluruhan dan
viskositas.
1
Jika dilakukan perbandingan dari segi mekanisme kerja obat, efek
samping, serta harga obat dan cara kemudahan mendapat obat, terapi manitol
pada bab sebelumnya, bahwa pada pasien dengan cedera kepala berat,
dari Allah SWT kepada hambanya. Cedera kepala sebagaimana yang kita tahu
poliol (alkohol gula) yang banyak digunakan dalam industri makanan dan farmasi.
Manitol adalah zat alami yang ditemukan dalam ganggang laut, jamur segar, dan
dalam eksudat dari pohon. Kandungan yang terdapat di dalam Manitol tidak
mengandung bahan yang dpt memutihkan kulit. Maka hal tersebut menjadi halal
hukumnya, karena tujuan utama dari penggunaan obat tersebut ialah untuk
2
kesehatan bukan untuk kecantikan ataupun memiliki niatan untuk merubah
ciptaan Allah SWT. Sehingga hal tersebut masih diperbolehkan didalam Islam.
tekanan intrakranial pada pasien cedera kepala, baik sedang maupun berat.