Kelas : 13-8
NIS : 17.63.08764
Tanggal : 4 September 2020
JUDUL PENETAPAN:
PENETAPAN KADAR THIAMIN PADA TABLET VITAMIN B1 DENGAN HPLC
1. Pengertian HPLC
HPLC adalah suatu sistem kromatografi yang fase geraknya dialirkan dengan
cepat dengan bantuan tekanan dan pompa dan hasilnya dideteksi dengan suatu
instrumen. Jenis HPLC yang digunakan adalah kromatografi partisi terbalik
(Tjandrawati, 2003). Metode ini bekerja dengan cara memisahkan campuran menjadi
komponen-komponen penyusunnya. Setelah itu dilakukan analisis kuantitatif dan
kualitatif untuk mengetahui jenis senyawa penyusun campuran dan kadarnya
(Rubianto, 1999).
Alur Kerja Alat HPLC
Dengan bantuan pompa fase cair yang dialrkan melalui kolom ke detektor,
cuplikan dimasukan ke dalam fase gerak dengan cara penyuntikan. Di dalam kolom
terjadi pemisahan komponen-komponen campuran karena perbedaan kekuatan
interaksi antara solute dengan fase diam. Setiap komponen yang keluar dari kolom
akan dideteksi oleh detektor dan direkam dalam bentuk kromatogram.
Reserve phase atau disebut juga kolom fasa terbalik adalah kolom yang fasa
diamnya bersifat non polar, kabalikan dari fasa normal yang fasa diamnya bersifat
polar. Pada teknik ini senyawa yang memiliki tingkat kepolaran lebih tinggi akan
terelusi lebih awal (Putra, 2004)
3. Kolom fase diam C18
Kolom fase diam C18 merupakan fase diam pada HPLC fase terbalik yang
merupakan hidrokarbon alkil yang bersifat non polar yang terikat pada basis silika.
Fase diam jenis C18 mampu memisahkan senyawa dengan tingkat kepolaran tinggi,
sedang dan rendah. Rantai alki yang lebih endek pada fase diam sangat sesuai
digunakan untuk senyawa polar. Siika yang tidak termodifikasi menyebabkan waktu
retensi yang bervarasi dikarenakan adanya kandungan air (Lux,2004)
b. Persiapan sampel
-Pembuatan Larutan Buffer Fosfat 0,04 M
Dimasukan ke dalam
botol pelarut dan dilabeli
-Pembuatan Deret Standar Thiamin (0-50 ppm)
Dihimpitkan,
Dihomogenkan(1000 ppm)
+ Buffer fosfat.
Dihimpitkan,
dihomogenkan
Disaring dengan
membrane filter PVDF Diinjeksikan ke HPLC
0,2 micrometer
-Persiapan Sampel
1. Data Penimbangan
Bobot kaca arloji + 5 tablet vitamin. 26,4002 gram
B1
Bobot kaca arloji kosong 25,3891 gram
Bobot 5 Table Vitamin B1 1,0111 gram
Bobot kaca arloji + Thiamin.HCl 21,6921 gram
Bobot kaca arloji kosong 21,5921 gram
Bobot thiamin.HCl 0,1000 gram
Bobot kaca arloji + KH2PO4 29,6035 gram
Bobot kaca arloji kosong 24,1591 gram
Bobot KH2PO4 5,4444 gram
Simplo Duplo
Bobot kaca arloji + Sampel 25,5892 gram 25,5892 gram
Bobot kaca arloji kosong 25,3890 gram 25,3890 gram
Bobot Sampel 0,2002 gram 0,2002 gram
2. Data Pengukuran
No Konsentrasi
Nama (ppm) Waktu Retensi Area Keterangan
1 Standar Ethanol 0 1,893 0,0000
5 1,035 62,09148
10 1,011 139,23180
15 1,016 206,85321
20 0,998 247,43216
30 0,963 371,40308
50 1,002 641,71387
300
15 206,85321
200
20 247,43216 100
0
30 371,40308 0 10 20 30 40 50 60
Konsentrasi
50 641,71387
x
Y = 12,6699x + 3,0906
( Area−Intersep)
- C Simplo = x FP - C Duplo =
Slope
( Area−Intersep)
x FP
Slope
(326,55246−3,0906)
= x 10 =
12,6699
(316,26962−3,0906)
x 10
12,6699
= 255,3 ppm = 247,18 ppm
Volume labu
ppm x
- % Thiamin (simplo) = 1000 - % Thiamin (duplo) =
x 100 %
mg sampel
Volume labu
ppm x
1000 100%
x
mg sampel
100
255,3 ppm x
= 1000 =
x 100 %
200,2 mg
100
247,18 x
1000
x 100 %
200,2
= 12,75% = 12,34 %
% Thiamin
- Kadar thiamin (mg/Tablet)(Simplo) = x Bobot rata−rataTablet
100
12,75 %
= x 202,22
100
= 25,78 mg/Tablet
% Thiamin
- Kadar Thiamin (mg/Tablet)(duplo) = x Bobot rata−rataTablet
100
12,34
= x 202,22
100
= 24.95 mg/Tablet
Simplo + Duplo
- Rata-rata % Thiamin (mg/Tablet) =
2
25,78+24,95
=
2
= 25,365
Selisih antara simplo dan dulpo
- RPD =
Rata−rataC sampel
25,78−24,95
= x 100%
25,365
= 3,27%
V. Kesimpulan (15) :
Pada penetapam kadar thiamin dalam vitamin B1 dengan HPLC didapatkan
kadar thiamin sebesar 25,365 mg/Tablet. Kadar thiamin tersebut telah memenuhi
persyaratan keberterimaan 25 mg/Tablet ± 10%.
- Penetapan kadar simvastatin dengan KCKT. (2015). Farmaka Volume 14 Nomor 4, 70-75.
Savira Silma Aulia, I. s. (t.thn.). penetapan kadar simvastatin menggunakan KCKT. Farmaka
volume 14 Nomor 4, 70-75.
- Utari, D. A. (2016). Penetapan kadar thiamin pada Tablet Vitamin B1 dengan HPLC.
Dapartemen Perindustrian SMK-SMAk Bogor.
- Arifin, Zaenal, Drs. H.E Krisnadi, 2012 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Bogor:
Sekolah Menengah Kejuruan- SMAK Bogor