Anda di halaman 1dari 1

ORGANISASI

PENGERTIAN LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT UNSUR-UNSUR ORGANISASI PENERAPAN DESAIN FUNGSI PENGORGANISASIAN KOORDINASI DAN DELEGASI WEWENANG PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN PERUBAHAN
KEPUTUSAN PENGORGANISASIAN INOVASI

1.Kegiatan dalam manajemen SDM terkait dengan


PENGORGANISASIAN STRUKTUR DESAIN ORGANISASI Spesialisasi Kerja Model Mekanistik Model Organik Koordinansi Delegasi Wewenang Manajemen Perubahan adalah suatu upaya yg
kegiatan pengalokasian sumber daya yang dimiliki
Mengidentifikasi atau mengenali masalah yang dihadapi Pada organisasi yang berbentuk mekanistik, terdapat Pada organisasi yang berbentuk organik terdapat Koordinasi didefinisikan sebagai proses penyajian Sebelum membahas mengenai delegasi wewenang ada PERUBAHAN PENGEMBANGAN INOVASI dilakukan manajemen guna melakukan perubahan
organisasi ke dalam bagian-bagian dalam organisasi.
ciri-ciri yaitu: tingkat formalitas yang rendah, terdapat tingkat tujuan-tujuan perusahaan dan kegiatan pada tingkat baiknya membahas pengertian dari wewenang. berencana dengan menggunakan jasa/ bekerjasama
2.Pengarahan dan pelaksanaan hanya akan dapat
• Adanya tingkat formalisasi yang tinggi, tingkat sentralisasi yang rendah, serta diperlukan training dan satu satuan yang terpisah dalam suatu organisasi Wewenang dapat diartikan sebagai hak untuk dengan intervenis/ konsultan. Agar organisasi tersebut
pengorganisasian adalah langkah untuk merancang Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan Desain organisasi adalah pola tentang hubungan antara Departementalisasi dijalankan jika alokasi SDM telah dilakukan dalam
sentralisasi yang tinggi, training atau pengalaman kerja pengalaman untuj melakukan tugas dan pekerjaannya. untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak tetap survive dan bahkan mencapai puncak
struktur formal, menetapkan, menggolongkan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada berbagai komponen dan bagian organisasi. Mencari alternatif perusahaan bagi masalah yang fungsi pengorganisasian. Secara umum ada dua jenis perubahan dalam Pengembangan organisasi adalah Suatu usaha Inovasi adalah Usaha yang terkelola dari suatu
yang sedikit atau tidak terlalu penting. Selain itu terdapat span of control yang sempit serta dahulu. melakukan sesuatu agar dapat tercapai. perkembangannya.
mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan dihadapi 3.Kunci pokok sebelum SDM diarahkan dan dimotivasi organisasi. terencana yang berskala organisasi, dikelola dari organisasi untuk mengembangkan produk atau jasa
• Adanya span of control yang lebar serta adanya adanya komunikasi horizontal dalam organisasi.
tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian operasional untuk mencapai tujuan atau bagaimana adalah ketika SDM ditentukan dan ditempatkan dimana 1. Perubahan Terencana puncak, dan dimaksudkan untuk meningkatkan baru, atau kegunaan baru dari produk dan jasa yang
Rantai Komando komunikasi yang bersifat vertikal dan tertulis. Pada
wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan kegiatan menentukan dan menempatkan lebih Perubahan terencana adalah perubahan yang efektivitas dan kesehatan organisasi melalui intervensi ada.
jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu:
mencapai tujuan organisasi dengan efisien. secara formal. cenderung berada didalam fungsi pengorganisasian dirancang dan diimplementasikan secara berurutan dan yang terencana dalam proses organisasi yang
Memilih alternatif yang paling efisien dan efektif untuk Adanya formalisasi dan sentralisasi pada tingkat
4.Penulis berpendapat bahwa tidak terlalu menjadi tepat waktu sebagai antisipasi dari peristiwa di masa menggunakan pengetahuan perilaku
memecahkan masalah moderat, adanya training yang bersifat formal atau
masalah sekiranya manajemen SDM ini ditempatkan di James D. Thomson membagi 3 saling mendatang.
wajib. Tipe Perubahan:
bagian fungsi pengorganisasian maupun di bagian 2. Perubahan Reaktif
Adanya span of control yang bersifat moderat serta ketergantungan di antara satuan-satuan Perubahan terdiri dari 3 tipe yang berbeda,
fungsi pengarahan. Perubahan reaktif adalah suatu respon bertahap
terjadi komunikasi tertulis maupun verbal dalam organisasi, yaitu : dimana setiap tipe memerlukan strategi
Melaksanakan alternatif tersebut terhadap peristiwa ketika muncul.
organisasi tersebut. 1. Ketergantungan yang menyatu (Pooled Proses inovasi organisasi terdiri dari: manajemen perubahan yang berbeda pula.
interdependence) • Pengembangan inovasi Tiga macam perubahan tersebut adalah:
Jika suatu satuan organisasi tidak saling teknik /jenis intervensi atau aktivitas secara • Aplikasi Inovasi
Mengevaluasi apakah alternatif yang dilaksanakan (1) Perubahan Rutin, dimana telah
tergantung satu dengan yang lain dalam • Kekuasaan (power), yaitu kemampuan untuk umum yang dianggap sebagai bagian dari • Peluncuran Aplikasi
berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan. direncanakan dan dibangun melalui proses
melaksanakan kegiatan harian tetapi melakukan hak tersebut, dengan cara pengembangan organisasi, yaitu: • Pertumbuhan Aplikasi organisasi;
tergantung pada pelaksanaan kerja setiap mempengaruhi individu, kelompok, keputusan. • Aktivitas Diagnostik • Kematangan Inovasi (2) Perubahan Peningkatan, yang mencakup
satuan yang memuaskan untuk suatu hasil Menurut jenisnya kekuasaan dibagi menjadi 2, • Membangun Tim • Penurunan Inovasi keuntungan atau nilai yang telah dicapai
akhir. yaitu : • Timbal Balik Survey • Bentuk Inovasi organisasi;
2. Ketergantungan yang berurutan (Sequenti 1. Kekuasaan posisi • Pendidikan
(3) Perubahan Inovatif, yang mencakup cara
interdependence) 2. Kekuasaan pribadi • Aktivitas Antar Kelompok
bagaimana organisasi memberikan
Dimana suatu satuan organisasi harus Menurut sumber wewenang dibagi menjadi : • Penyelesaian Melalui Pihak Ketiga
pelayanannya.
melakukan pekerjaan terlebih dahulu sebelum 1. Kekuasaan balas jasa • Aktivitas Teknostruktural
satuan yang lain dikerjakan. 2. Kekuasaan paksaan • Konsultasi Proses
3. Ketergantungan timbal balik (Reciprocal 3. Kekuasaan sah • Perencanaan Hidup dan Karier
interdependence) 4. Kekuasaan pengendalian informasi • Bimbingan dan konseling Tujuan Perubahan:
Merupakan hubungan memberi dan menerima 5. Kekuasaan panutan • Perencanaan dan Penetapan Tujuan 1. Mempertahankan keberlangsungan hidup
antar satuan organisasi. 6. Kekuasaan ahli • Inovasi Organisasional organisasi baik jangka pendek maupun jangka
panjang.
• Tanggung jawab dan akuntabilitas 2. Beradaptasi dengan perubahan yang
Tanggung jawab yaitu kewajiban untuk terjadi di lingkungan internal yang meliputi
melakukan sesuatu yang timbul bila seorang perubahan strategi korporasi, tenaga kerja,
bawahan menerima wewenang dari atasannya. teknologi dan peralatan yang digunakan dan
Akuntabilitas yaitu permintaan sikap- sikap karyawan, maupun lingkungan
pertanggungjawaban atas pemenuhan eksternal organisasi seperti perubahan pasar
tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya. konsumen, teknologi, peraturan dan hukum
• Pengaruh, yaitu transaksi dimana seseorang pemerintah serta lingkup ekonomi global.
dibukuj oleh orang lain untuk melaksanakan 3. Memperbaiki efektivitas di dalam
suatu kegiatan sesuai dengan harapan orang organisasi agar mampu bersaing di pasar
yang mempengaruhinya. ekonomi modern yang meliputi perbaikan
efektivitas tim kerja dan perbaikan struktur dan
sistem organisasi dalam hal ini terkait
implementasi strategi

Tahapan dalam manajemen perubahan


Tahap 1, yang merupakan tahap identifikasi
perubahan, diharapkan seseorang dapat
mengenal perubahan apa yang akan dilakukan /
terjadi. Dalam tahap ini seseorang atau
kelompok dapat mengenal kebutuhan
perubahan dan mengidentifikasi tipe
perubahan.
Tahap 2, adalah tahap perencanaan
perubahan. Pada tahap ini harus dianalisis
mengenaidiagnostik situasional tehnik,
pemilihan strategi umum, dan pemilihan.
Dalam proses ini perlu dipertimbangkan adanya
factor pendukung sehingga perubahan dapat
terjadi dengan baik.
Tahap 3, merupakan tahap implementasi
perubahan dimana terjadi proses pencairan,
perubahan dan pembekuan yang diharapkan.
Apabila suatu perubahan sedang terjadi
kemungkinan timbul masalah. Untuk itu perlu
dilakukan monitoring perubahan.
Tahap 4, adalah tahap evaluasi dan umpan
balik. Untuk melakukan evaluaasi diperlukan
data, oleh karena itu dalam tahap ini dilakukan
pengumpulan data dan evaluasi datatersebut.
Hasil evaluasi ini dapat di umpan balik kepada
tahap 1 sehingga memberi dampak pada
perubahan yang diinginkan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai