Anda di halaman 1dari 6

Nama Kelompok : 5

Nama: 1. Nia Dwi Yuliastuti 2225200002


2. Riza Novidona Afifah 2225200082
3. Mesa Riwanda 2225200099
4. Heliawati 2225200108
5. Silvi 2225200118

Materi Matriks

A. Pengertian Matriks
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun secara baris atau kolom atau
kedua-duanya dan di dalam suatu tanda kurung. Bilangan-bilangan yang
membentuk suatu matriks disebut sebagai elemen-elemen matriks. Matriks
digunakan untuk menyederhanakan penyampaian data, sehingga mudah untuk
diolah.

B. Jenis – Jenis Matriks


1. Matriks Persegi
Yaitu matriks yang berordo n x n atau banyaknya baris sama dengan
banyaknya kolom Contoh:

2. MATRIKS BARIS
Yaitu matriks yang berordo 1 x n atau hanya memiliki 1 baris.
Contoh:

3. MATRIKS KOLOM
Yaitu matriks yang hanya memiliki 1 kolom.
Contoh:

4. MATRIKS DIAGONAL
Yaitu matriks persegi yang semua elemen di atas dan di bawah diagonal
adalah nol dan dinotasikan sebagai D.
Contoh :

5. MATRIKS SAKLAR
Yaitu matriks diagonal yang semua elemen pada diagonalnya sama.
Contoh:

6. MATRIKS TRANSPOSE
Yaitu matriks yang diperoleh dari memindahkan elemenelemen baris
menjadi elemen pada kolom atau sebaliknya. Transpose matrik A dilambangkan
dengan AT
Contoh :

7. MATRIKS SEGITIGA ALAS


Yaitu matriks persegi yang elemen-elemen di bawah diagonal utamanya
adalah nol.
Contoh :

8. MATRIKS SEGITIGA BAWAH


Yaitu matriks persegi yang elemen-elemen di atas diagonal utamanya
adalah nol.
Contoh :

9. MATRIKS IDENTITAS / SATUAN


Yaitu matriks diagonal yang semua delemen pada diagonal utamanya
adalah 1 dan dinotasikan sebagai I.
Contoh :
10. MATRIKS NOL
Yaitu matriks yang semua elemen penyusunnya adalah nol dan
dinotasikan sebagai O.
Contoh :

Sumber
file:///C:/Users/mesar/Downloads/12%20PENGERTIAN%20DAN
%20JENIS-JENIS%20MATRIKS.pdf

Syarat operasi matriks


1. Penjumlahan dan pengurangan
•syaratnya : ordo sama, operasinya memenuhi sifat komutatif, asosiatif, memiliki
matriks identitas matriks nol dan memiliki lawan matriks
2. Perkalian
*skalar => mengalikan elemen elemen matriks dengan skalarnya. Misal jika k
adalah konstanta dan A adalah matrik maka k dikali dengan elemen A
*matriks dan matriks
•syaratnya : Punya jumlah kolom matriks pertama sama dengan jumlah baris
matriks kedua
•ordo matriks hasil perkalian adalag jumlah baris matriks pertama dikali jumlah
kolom baris matriks kedua
•sifat operasi : asosiatif, distributif, dan memiliki matriks identitas I
Sumber : idschool.net

C. Determinan Matriks
Dalam bidang aljabar linear, determinan adalah nilai yang dapat dihitung dari
unsur suatu matriks persegi. Determinan matriks A ditulis dengan
tanda det(A), det A, atau |A|. Determinan dapat dianggap sebagai faktor penskalaan
transformasi yang digambarkan oleh matriks.
Determinan Matriks Ordo 2 x 2
Seperti yang sobat idschool sudah ketahui, matriks ordo 2 dinyatakan seperti
bentuk di bawah.
Jika   maka determinan A adalah:

Determinan matriks ordo 3×3 (aturan Sarrus)

Jika   maka determinan A adalah:

= aei + bfg + cdg – ceg – afh – bdi

Determinan matriks memiliki sifat-sifat berikut:

1. Determinan A = Determinan AT
2. Tanda determinan berubah jika 2 baris/2 kolom yang berdekatan dalam matriks
ditukar

3. Jika suatu baris atau kolom sebuah determinan matriks memiliki faktor p, maka
p dapat dikeluarkan menjadi pengali.

4. Jika dua baris atau dua kolom merupakan saling berkelipatan, maka nilai
determinannya adalah 0.
5. Nilai determinan dari matriks segitiga atas atau bawah adalah hasil kali dari
elemen-elemen diagonal saja.

Matriks elementer
1. Pengertian
Matriks elementer adalah matriks persegi n \times nn×n yang dinyatakan
sebagai hasil matriks satuan n \times nn×n yang dikenakan sebuah operasi
baris elementer.
2. Operasi Elementer
1. Pertukaran Baris
Pertukaran Baris merupakan operasi dimana kita menukar suatu baris
dengan baris lainnya pada suatu matriks yang sama.

baris 1 bertukar dengan baris 2


2. Perkalian Suatu Baris dengan Konstanta Tidak Nol

Mengalikan dengan bilangan real bukan dengan nol, operasi dilakukan


dengan mengalikan suatu baris dalam matriks dengan konstanta bilangan real
bukan nol.

Baris 1 dikali dengan ¼

3. Menambhakan Kelipatan Suatu Baris pada Baris Lain


Mengoprasikan suatu baris terhadap baris lainya dalam suatu matriks.

Baris 3 ditambah 3 dikali baris 1

Sumber
https://www.studiobelajar.com/matriks-perkalian-determinan-invers/

http://ilfazakia3007.blogspot.com/2016/09/operasi-baris-elementer-obe.html

Anda mungkin juga menyukai