246 511 1 SM
246 511 1 SM
2, (2015)
Ernawati Sulhatul
STAI La Tansa Mashiro Indonesia
124
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
126
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
128
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
130
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
132
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
134
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
136
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
dari belajar dan pembelajaran akan pelajaran yang menarik minat siswa,
berpengaruh pada keberhasilan salah lebih mudah dipelajari dan disimpan,
satunya kecerdasan atau intelegensi, karena minat menambah kegiatan
minat, bakat, motif, kematangan dan belajar (Abdul Majid,2011:122).
kesiapan, Uraian berikut akan Bakat adalah kemampuan
membahas faktor-faktor tersebut, untuk belajar. Kemampuan itu baru
yaitu: Intelegensi, Kecakapan yang akan terealisasi menjadi kecakapan
terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan yang nyata sesudah belajar atu
untuk menghadapi dan berlatih, Dalam proses belajar harus
menyelesaikan ke dalam situasi yang diperhatikan yang dapat mendorong
baru dengan cepat dan efektif, siswa agar belajar dengan baik atau
mengetahui relasi dan mempunyai motif untuk berpikir dan
mempelajarinya dengan cepat memusatkan perhatiaan,
(Martinis,2013:234). merencanakan dan melaksanakan
Intelegensi besar kegiatan yang berhubungan atau
pengaruhnya terhadap prestasi menunjang belajar.
belajar. Dalam waktu yang sama, Kesiapan adalah ketersediaan
siswa yang memiliki tingkat untuk memberi respon atau reaksi.
intelegensi yang tinggi maka lebih Ketersediaan itu timbul dari diri
berhasil dari pada siswa yang seseorang dan juga berhubungan
memiliki tingkat intelegensi rendah, dengan kematangan. Kesiapan perlu
selain itu, Minat adalah diperhatikan dalam proses belajar,
kecenderungan yang tetap untuk karena jika siswa belajar sudah ada
memperhatikan dan mengenang kesiapan, maka hasil belajarnya akan
beberapa kegiatan, Minat besar baik, dan kemandirian adalah suatu
pengaruhnya terhadap belajar. sikap dimana seorang mampu berdiri
Bahan pelajaran yang sendiri tanpa bergantung kepada
dipelajari tidak sesuai dengan minat orang lain. Kemandirian dalam
siswa, maka siswa tidak akan belajar belajar mempengaruhi prestasi
dengan sebaik-baiknya, sehingga belajarnya karena siswa akan
prestasinyapn akan rendah. Bahan berusaha memecahkan kesulitan
137
Jurnal Aksioma Ad-Diniyah Vol 3 No.2, (2015)
138
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
140
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
142
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
144
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
146
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
148
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
kemampuan yang ada pada siswa siswa antara lain dapat disebutkan di
sebagai hasil dari pembawaan dan bawah ini. Kebutuhan jasmaniah,
lingkungan sosialnya sehingga Tuntutan yang bersifat jasmaniah,
menentukan pola aktivitas dalam yang menyangkut kesehatan jasmani
meraih cita-citanya. Dengan yang dalam hal ini olahraga menjadi
demikian, penentuan tujuan belajar materi utama. Di samping itu
itu sebenarnya harus dikaitkan atau kebutuhan-kebutuhan lain seperti
disesuaikan dengan keadaan atau makan, minum, tidur, pakaian dan
karakteristik siswa itu sendiri. sebagainya, perlu mendapat
Adapun karakteristik siswa perhatian, Sedangkan Kebutuhan
yang dapat mempengaruhi kegiatan sosial, Pemenuhan keinginan untuk
belajar siswa antara lain: Latar saling bergaul sesame siswa dan
belakang pengetahuan dan taraf guru serta orang lain, merupakan
pengetahuan, Gaya belajar, Usia salah satu upaya untuk memenuhi
kronologi, Tingkat kematangan, kebutuhan sosial anak didik/siswa.
Spektrum sosial ekonomi, Dalam hal ini sekolah harus
Hambatan-hambatan lingkungan dipandang sebagai lembaga tempat
dan kebudayaan, intelegensia, para siswa belajar, bergaul dan
keselarasan, dan prestasi belajar dan beradaptasi dengan lingkungan,
motivasi, Maka Kebutuhan Siswa misalnya bergaul sesama teman yang
sesuai dengan pendapat Oemar berbeda jenis kelamin, suku bangsa,
Hamalik (2013 : 98 ) Pemenuhan agama, status sosial dan kecakapan.
kebutuhan siswa, di samping Kebutuhan intelektual, Setiap
bertujuan untuk memberikan materi siswa tidak sama dalam hal minat
kegiatan setempat mungkin, juga untuk mempelajari sesuatu ilmu
materi pelajaran yang sudah pengetahuan. Minat semacam ini
disesuaikan dengan kebutuhan, tidak dapat dipaksakan, kalau ingin
biasanya menjadi lebih menarik. mencapai hasil belajar yang optimal.
Dengan demikian, akan membantu Pembelajaran menurut KBBI
pelaksanaan proses belajar-mengaja, asal kata dari pembelajaran yaitu
Adapun yang menjadi kebutuhan belajar,dan kata belajar asalnya dari
149
Jurnal Aksioma Ad-Diniyah Vol 3 No.2, (2015)
150
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
152
Ernawati Pengaruh Pembelajaran Group Investigation terhadap Kognitif Siswa/124-153
153