Anda di halaman 1dari 2

KONSEP STRUKTUR DATA

1.1 Konsep Dasar


Data merupakan representasi fakta dari dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang
kenyataan yang disimpan, direkam atau dipresentasikan dalam bentuk tulisan suara, gambar, atau
simbol. Data merupakanfakta atau kenyataan sebuah objek yang mengandung arti memiliki tipe
konstanta atau variable.
Struktur data adalah cara menyimpan atau tahap-tahap merepresentasikan data didalam
komputer. Struktur data mempunyai tiga bagian utama yaitu :
1. Himpunan struktur daari tempat penyimpanan atau storage.
Merupakan koleksidari variable dan hubungsn antara satuvariabel dengan variable
lainnya.
2. Himpunan dari fungsi-fungsi dasar.
Dapat digunakan pada struktur tempat penyimpanan yang ada dan dapat digunakan pada
setiap bagian dari ptogram.
3. Himpunan dan algoritma digunakan untuk pengubahan dari struktur tempat
penyimpanan.

1.2 Defenisi Algoritma


Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunakan bahasa alamiyang
digunakan sehari-hari, simbol grafik bagian alir, sampai menggunakan bahasa pemograman
seperti bahasa C atau C++.
Beberapa defenisi dari algoritma sebagai berikut :
 Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk
memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu.
 Algoritma adlah barisan langkah-langkah perhitungan dasar yang mengubah masukan
(dari beberapa fungsi mateatika) menjadi keluar.
 Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk
memecahkan suatu masaah dalam rentang waktu tertentu.
 Algoritma merupakan logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan
untuk memecah suatu permasalahan.
 Algoritma dapat dituliskan dengan berbagai cara, muulai dari menggunakan bahasa alami
yang digunakan sehari-hari, symbol grafik bagan alir (flowchart), sampai menggunakan
bahasa pemograman seperti bahasa C atau C++.

Kriteria Algoritma Menurut Donald E. Knuth


1. Input : algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
2. Output : algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
3. Definiteness (pasti) : algoritma memiliki intruksi-intruksi yang jekas dan tidak ambigu.
4. Finiteness (ada batas) : algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).
5. Effectiveness (tepat dan efisien) : algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan
efectif.

Jenis proses algoritma, yaitu :

1. Sequence Process : intruksi dikerjakan secara sekuensial, berurutan.


2. Selection Process : intruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria tertentu.
3. Iteration Process : intruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu.
4. Concorrent Process : beberapa intruksi dikerjakan secara bersama.

Contoh Algoritma
Algoritma menghitung luas persegi panjang :
1. Masukkan Panjang (p)
2. Masukkan Lebar (l)
3. L = p*l
4. Tulis L

1.3 Program
Program adalah kumpulan intruksi komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis
dalam program adalah algoritma. Program/pemograman adalah kumpulan intruksi-intruksi
tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat
program). Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu
nilai tertentu didalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap,
nilai suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperolah nilai dari suatu
variable digunakan pernyataan penugasan (assignment statement), yang mempunyai sintaks
contoh variable = ekspresi ;. Program ini ditulis dengan menggunakan bahasa pemograman,
disimpulkan program adalah suatu implementasi dari bahasa pemograman.

Anda mungkin juga menyukai