Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

Ilmu Negara

1). Sebutkan Bentuk Bentuk Negara dan pemerintahan yang ada beserta perkembangannya?

BENTUK-BENTUK NEGARA BERDASARKAN PERKEMBANGAN JAMAN DAN


PEMIKIRAN POLITIK

Pengategorian bentuk negara berdasarkan perkembangan jaman dan pemikiran politik dapat
kita telusuri dari masa-masa Yunani Kuno di mana para pemikir filsafat sudah menghasilkan
teori-teori tentang negara. Perkembangan itu berlanjut sampai abad-abad awal tahun masehi,
jaman pertengahan sampai pertengahan abad ke-19 (tahun 1800an)

·         Negara Kota (Polis)

Negara Kota atau Polis berkembang pada jaman Yunani Kuno. Negara Kota adalah suatu
bentuk kesatuan organisasi dan pemerintahan yang lingkupnya sebatas wilayah kecil atau kota.
Pemerintahan dalam Negara Kota bercorak demokrasi murni di mana keputusan terbanyak yang
dilaksanakan dikarenakan penduduk dalam sebuah kota masih relatif sedikit. Dua contoh negara
kota adalah Sparta dan Athena. Pemerintahan Sparta bersifat militeristik sedangkan Athena
bersifat demokratis. Negara Kota ini eksis sekitar tahun 900 – 338 SM sebelum Yunani dikuasai
oleh Alexander Agung dari Makedonia. Para pemikir yang mewarnai pemikiran pada masa
Negara Kota ini adalah Solon dari Athena yang meletakkan dasar pemerintahan Athena.
Kemudian ada Tiga Filsuf Besar Yunani yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles.

·         Negara Universal

Negara Universal berkembang di Eropa pada jaman Alexander Agung dan diteruskan oleh
Romawi. Negara Universal adalah negara yang menganut teori kekuatan untuk menguasai
seluruh dunia. Negara Universal dimulai di Asia oleh perluasan negara Persia sampai ke Yunani
di bawah pemerintahan Darius Agung. Di Eropa, Alexander Agung telah menguasai seluruh
Yunani dan Asia Barat sampai India. Sedangkan Romawi menguasai seluruh perairan
Mediteranian. Negara Universal setelah itu masih berkembang di abad-abad pertengahan yaitu
Ekspansi Mongol di bawah Jenghis Khan dan Perang Koalisi oleh Napoleon. Para pemikir yang
mewarnai pemikiran pada masa Negara Universal ini adalah Seneca, seorang Senator di Romawi
dan juga Cicero.

·         Negara Gereja

Negara Gereja adalah suatu bentuk kekuasaan negara atau kerajaan yang nilai-nilainya dan
keputusan-keputusannya sangat mempertimbangkan ajaran agama, dalam hal ini adalah agama
Katholik. Pada jaman ini dunia perpolitikan Eropa berkiblat pada tahta suci Roma di Vatikan di
mana di pegang oleh Sri Paus. Negara Gereja ini dimulai pada saat Kaisar Romawi Constantine
mengeluarkan Edik Milan pada tahun 330. Sebenarnya Negara Gereja adalah suatu negara atau
kerajaan yang merdeka dan berdaulat namun hampir seluruh negara atau kerajaan tersebut sangat
dipengaruhi oleh Kepausan di Roma. Tak bisa dipungkiri bahwa pada saat itu Eropa berada di
bawah satu komando yaitu Sri Paus. Pembangkangan terhadap ajaran Gereja merupakan
pemberontakan. Salah satu contoh kekuatan Paus lebih besar dari Raja adalah pemberian
hukuman ban terhadap raja Heinrich IV dari Jerman. Pada saat terjadi Reformasi Agama Kristen
yang dipelopori oleh Martin Luther terjadi peperangan antara Negara yang ingin lepas dari
cengkeraman Gereja dan Negara yang masih mendukung dominasi Gereja. Salah satu Negara
yang merupakan Negara Gereja adalah Kekaisaran Romawi Suci yang didirikan oleh
Charlemagne. Para pemikir yang mewarnai Negara Gereja pada saat itu Augustinus dan Thomas
Aquinas.

·         Negara Feodal

Negara Feodal adalah negara yang didasarkan pada penguasaan tanah oleh para
bangsawan. Para bangsawan ini juga memiliki pasukan tersendiri. Pada hakikatnya Negara
diperintah oleh seorang Raja namun penguasaan tanahnya diserahkan pada para bangsawan yang
berjasa terhadap raja. Negara Feodal ini berkembang pada abad pertengahan di Eropa sekitar
tahun 700an – abad ke-12. Contoh Negara Feodal adalah Spanyol yang terdiri dari bangsawan-
bangsawan Aragon, Castilia, Navare dan Portugal. Inggris juga merupakan negara Feodal dengan
bangsawan-bangsawannya antara lain Tudor, York dan Lancaster. Pada masa Negara Feodal ini
banyak pemikir yang menyumbangkan buah pemikirannya antara lain John Lackland.

·         Negara Nasional
Negara Nasional adalah negara-negara yang diperintah oleh bangsa sendiri. Pada mulanya
negara nasional didasarkan pada persamaan bahasa atau kebudayaan kemudian menjadi kuat
setelah didasarkan pada kesadaran nasional. Faktor yang menyebabkan timbulnya Negara
Nasional antara lain:

a.      mundurnya kekuasaan kaum bangsawan daerah

b.      timbulnya kota-kota besar yang mendukung kekuasaan raja

c.       kekuatan tentara nasional

Negara Nasional inilah yang sampai sekarang berkembang di dunia. Negara-negara di dunia
saat ini banyak yang berbentuk Negara Nasional. Negara-negara Feodal terdahulu juga
menasionalkan negaranya dengan membentuk Negara Federal seperti Inggris yang terdiri dari
England, Wales, Scotland dan North Ireland.

2). Apakah dengan munculnya atau terbentuknya Uni Eropa (Eropean Union) merupakan
fenomena perkembangan terbentuknya persekutuan dalam munculnya Negara?jelaskan
argumentasi saudara
Uni Eropa (UE) sendiri adalah organisasi internasional negara-negara Eropa yang dibentuk untuk
meningkatkan integrasi ekonomi dan memperkuat hubungan antara negara-negara anggotanya.
Bentuk kerjasama yang unik karena bukan hanya meleburkan batas wilayah dalam artian yang
sempit. Namun, kerjasama ini lebih kepada pembentukan satu struktur pemerintahan di Eropa.
Munculnya aspirasi pasca perang di Eropa atau Perang Dunia II membentuk sebuah organisasi
supranasional Eropa yang memiliki motif baik motif politik maupun motif ekonomi. Motif
politik didasarkan kepada kepercayaan bahwa organisasi supranasional bisa mengeliminasi
ancaman perang diantara negara-negara Eropa, sedangkan motif ekonomi dipercaya bahwa
apabila Eropa berada dibawah satu organisasi supranasional maka eropa akan memiliki pasar
yang lebih besar dan pasar ini akan meningkatkan kompetisi serta meningkatnya standar
kehidupan warga Eropa. Asumsi dari penggabungan antara motif ekonomi dan motif politik
adalah bahwa kekuatan ekonomi merupakan dasar dari kekuatan politik dan militer serta
ekonomi yang terintegrasi diyakini bisa mengurangi konflik yang mungkin terjadi diantara
negara-negara Eropa. Sehingga bila dikaitkan dengan munculnya suatu negara maka bisa
dilakukan karena adanya satu sistem pemerintahan yang sama untuk dapat diterapkan dan
dijalankan.

3). Apakah ada hubungannya antara bentuk Negara dan sistem pemerintahan terhadap
bentuk Negara tersebut?

Negara dan pemerintahan memiliki hubungan yang erat karena tidak mungkin suatu negara bisa
berjalan tanpa adanya pemerintahan yang menggerakkan negara tersebut. Dalam menjalankan
atau menggerakkan negara, pemerintah perlu memiliki sistem pemerintahan agar roda
pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai