Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YULITA OLIVIA LAHENGKO

NIM : 030130602
UPBJJ : SORONG

Tugas 3
Untuk tugas yang terakhir, mohon Anda membuat:
1. Klasifikasi bentuk-bentuk sistem kepartaian beserta contoh negaranya dan adakah
kendalanya.
Klasifikasi Partai
I. Dilihat dari jumlah dan fungsi 
a. Partai Massa, yaitu mengutamakan kekuatan berdasarkan keunggulan jumlah
anggota.
b. Partai Kader, yaitu yang mementingkan loyalitas dan disiplin anggota-anggotanya.
II. Dilihat dari sifat dan orientasinya
a. Partai Lindungan, yaitu lebih mementingkan dukungan dan kesetiaan anggotanya
terutama dalam pemilihan umum
b. Partai Asas atau Ideologi, yaitu yang program-programnya atas dasar ideology
tertentu, loyalitas anggotanya dalam partai ini sangat tinggi untuk memperjuangkan
program-program dan tuntutan-tuntutan partai tersebut.
Sistem Kepartaian
1. Sistem Satu Partai
Yaitu hanya ada satu partai dalam suatu negara atau satu partai yang mempunyai
kedudukan dominan di antara beberapa partai yang lain
Contoh negara yang memberlakukan sistem ini adalah Pantai Gading, Guinea, Kuba,
Korea Utara, Mali, dan RRC.
2. Sistem Dwi Partai
Yaitu adanya peranan dua partai yang dominan
Contohnya, Amerika Serikat dengan Partai Republik dan Partai Demokratnya
3. Sistem Multi Partai
Yaitu mencerminkan keanekaragaman budaya dan politik daripada pola dwi partai
Negara-negara penganut sistem multipartai, misalnya, Indonesia, Malaysia, Korea
Selatan, Taiwan, Belanda, Perancis, Jepang, Thailand, dan Swedia.

2. Bagaimanakah peran partai politik dalam negara berkembang?


Peran partai politik dalam suatu negara yang sedang berkembang adalah sebagai salah
satu wujud adanya kebebasan mengeluarkan pendapat, berserikat,dan berkumpul yang
menjadi satu ciri utama negara yang menjalankan sistem demokrasi Peran parpol juga
membangun demokrasi pada negara tersebut, ini memungkinkan partisipasi rakyat
berlangsung secara penuh dalam urusan-urusan negara (public affairs). Rakyat
sebagai elemen utama dalam sebuah negara secara mutlak diberikan kebebasan dan
kedudukan strategis yang dijamin oleh konstitusi untuk menjalankan peran-perannya
sebagai bentuk partisipasi aktif pada negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai