Anda di halaman 1dari 9

NAMA : Kurnia Khayaturohmah

NIM : C0C019046

Pasar aktiva berwujud merupakan aktiva-aktiva yang sifatnya relatif relatif


permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal istilah relatif
permanent menunjukkan sifat dimana altiva yang bersangkutan dapat digunakan
dalam jangka waktu yang relatif cukup lama. Pasar aktiva keuangan menyediakan
suatu mekanisme penciptaan dan pertukaran aktiva keuangan.
Spot market peserta yang bukan anggota area harus mengadakan transaksi
melalui brokers yang mewakili mereka dalam area. Future market peserta dapat
mengadakan transaksi langsung, baik melalui broker maupun tidak.
Pasar uang merupakan pertemuan dalam suatu pasar yang abstrak untuk
memperoleh demand dan supply dana jangjka pendek. Pasar modal merupakan
kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,
perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Pasar primer merupakan penawaran saham pertama kali dari emiten kepada
pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit sebelum saham
tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Pasar sekunder (secondary
market) merupakan pasar keuangan yang digunakan untuk memperdagangkan
sekuritas yang telah diterbitkan dalam penawaran umum perdana.
Private merupakan barang yang diperoleh melalui mekanisme pasar, dimana
titik temu antara produsen dan konsumen adalah mekanisme harga. Public
markets merupakan proses merencanakan dan mengevaluasi program yang
mendorong pembelian dan kepuasan pelanggan melalui komunikasi informasi dan
inpresi yang imperiabel.
Keuangan penting bagi kesehatan perekonomian Sebagai sarana bagi
pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana
dari masyarakat pemodal. Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan
untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lainnya.
Menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan
seperti saham, obligasi, reksadana dll. Dengan demikian, masyarakat dapat
menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan
resiko masing-masing instrumen.
Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran
pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi
“acuan pokok” disebut produk turunan” daripada memperdagangkan atau
menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk
saling mempertukarkan uang atau suatu nilai disuatu di suatu masa yang akan
datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok. Nilainya berubah
akibat dari perubahan variabel yang mendasari seperti suku bunga, harga, nilai
tukar dll.
Tiga cara yang berbeda dalam transfer modal antara penabung dan
peminjam :
1. Pembiayaan langsung(direct finance): terjadi apabila penabung bertemu
langsung dengan peminjam dan menukarkan dananya dengan aset finansial tanpa
ada bantuan dari pihak ketiga.
2. Pembiayaan semi langsung: transaksi pinjam-meminjam uang yang melibatkan
perantara pedagang efek.
3. Pembayaan tidak langsung: dilakukan dengan bantuan lembaga intermediasi
keuangan, yaitu; bank, perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan
pembiayaan, perusahaan efek, dan reksadana.
Perbedaan antara bank komersial dan bank investasi : Bank komersial jenis
bank menyediakan jasa seperti menerima deposito dan memberikan pinjaman
usaha dan produk investasi dasar. Bank investasi membantu perusahaan dan
pemerintah serta lembaga-lembaga pemerintahan dalam menggalang perolehan
dana dengan cara penerbitan dan penjualan efek di pasar modal.
Fungsi dan jenis perantara keuangan utama:
Fungsinya: menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan
kredit. Menyimpan data-data dengan baik, baik data pegawai, nasabah, maupun
jumlah tabungan dari nasabah dan mempermudah dalam pencarian data serta
update data. Jenisnya: Intermediasi dedominasi, intermediasi maturitas,
intermediasi risiko kredit.
Perbedaan lembaga perbankan investasi dan perantara keuangan : Lembaga
perbankan investasi: bidang usaha yang dapat dilakukan oleh bank ataupun usaha
yang telah membentuk modal baru bagi usaha baru atau pun usaha yang telah
mapan bagi badan-badan pemerintah baik pusat maupun daerah.perantara
keuangan: pihak seperti bank atau lembaga keuangan lain yang menerima dan dari
penyedian dan menempatkan dana tersebut pada pengguna.
Dua jenis pasar saham dan perbedaannya!
1. Pasar perdana: proses awal dimana sebuah perusahaan ingin melepas /menjual
sahamnya kepada publik disebut dengan IPO (Initial Public Offering), tempat
transaksi belinya langsung melalui sekuritas yang telah ditunjuk
2. Pasar sekunder: transaksi jual belinya dilaksanakan melalui Bursa Efek
Indonesia. Melalui broker/sekuritas yang dipilih sendiri. Investor dapat melakukan
transaksi perdagangan sahm di Bursa denagn cara melalui pasar reguler, pasar
negosiasi, pasar tunai.
Merupakan proses perdagangan sekuritas berubah akibat kegiatan pasar modal
teratur, wajar dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.
Deregulasi pasar tunai dimana pasar perdagangan efek dibursa dilaksanakan
berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan atau
yang berkesinambungan yang terjadi transaksi.
- Harga yang harus dibayarkan untuk uang yang dipinjamkan itu dengan
jumlah uang yang dipinjamkan atau harga yang diberikan dalam suatu
barang jasa.
- Dalam suatu pekerjaan proyeksi konstruksi biaya merupakan salah satu
aspek penting yang perlu diperhatikan selai waktu, quality dan safety.
Keempat aspek ini (waktu schedule, biaya/cost, mutu/quality dan safety)
merupakan aspek penting yang sangat diperhatikan.
- Suku bunga itu digunakan sebagai pendanaan baru sebesar $400 juta. Ia
mempertimbangkan penerbitan obligasi 10 tahun. Yang mengalokasikan
modal yang dipinjamkan oleh perusahaan, dalam suku bunga yang
diperlukan dalam keperluan perusahaan tersebut.
- Terjadi dengan elearing likuilibrium suku itu adalah operasi pasar terbuka
dengan adanya mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau
membeli surat berharga pemerintah. Dan ekuilibrium suku itu terhadap
barang dan jasa sebagai pendapatan nasional yang sebenarnya terjadi lebih
kecil dari pendapatan nasional dalam marketing elearing, dan pasar modal
terjadi menurun terhadap permintaan dan menurut bank sentral itu untuk
mempengaruhi kegiatan ekonomi melalui pengawasan uang beredar atau
suku bunga atau komunitas usaha tersebut.
- Proses resiko suku bunga : komisi pengawas persaingan usaha
menyarankan otoritas jasa keuangan untuk mengatur premi resiko suku
bunga kredit usaha kecil, dan menengah.
1. Mengatur proses penetapan premi risiko oleh bank melalui sebuah
metode yang terukur dan transparan mendapatkan keuntungan.
2. Mendorong hadirnya lembaga independen yang memiliki kewenangan
mengeluarkan premi risiko.
3. Pengaturan terkait denagn proses transparansi dan perhitungan premi
risiko diserahkan kepada OJK selaku otoritas pengawas perbankan
Indonesia..
- Dua factor yang menyebabkan kurs tukar berfluktuasi
1. tingkat suku bunga jangka panjang
2. tingkat suku bunga jangka pendek
- Bank sentral merangsang ekonomi itu adalah memiliki kebijakan moneter
melalui instrumen suku bunga BI rate yang diharapkan mampu
mempengaruhi suku bunga pinjaman dan suku bunga simpanan. Dimana
suku bunga pinjaman mempengaruhi jumlah peredaran uang ditengah
masyarakat. Sehingga kestabilan laju inflasi dapat terwujud. Sedangkan
menurut ekonomi Islam hanya merupakan penyebab terjadinya
kesenjangan antara kuantitas uang dengan nilai barang dan jasa secara riil.
- Perubahan suku bunga adalah :
a. Jika suku bunga, maka publik akan membelanjakan dananya untuk
membeli aset yang menguntungkan
b. Jika suku bunga turun, publik akan mengambil dananya di bank dan
diinvestasikan untuk usaha
c. Jika suku bunga naik maka publik cenderung menyimpan uang di bank
karea aman.
Yang mempengaruhi harga saham: Pada saat suku bunga mengalami
kenaikan dan harga saham di pasar mengalami penurunan, maka investor
cenderung memindahkan dananya dari saham ke deposito. Pada saat
kondisi pasar saham sedang menghambat maka akan terjadi kebalikan dari
hal di atas, dengan alasan keuntungan bermain saham lebih tinggi. Investor
adalah mereka yang memiliki karakteristik penghindar resiko dan
menyukai keuntungan yang berkelanjutan.

TINGKAT PENGEMBALIAN

A. Tingkat Pengembalian dalam Pasar Uang


Dalam pasar uang dimana saham dan obligasi dijual, para pengguna uang,
seperti perusahaan yang melakukan investasi, harus bersaing satu sama lain untuk
mencari modal. Untuk memperoleh pembiayaan atas proyek yang akan member
keuntungan bagi pemegang saham perusahaan. Perusahaan harus menawarkan
kepada investor tingkat pengembalian yang kompetitif dan alternative investasi
terbaik berikutnya yang tersedia bagi investor. Tingkat pengembalian dan
alternative berikutnya dikenal sebagai biaya kesempatandana (opportunity cost of
funds).

B. Hubungan Antara risiko dan tingkat pengembalian.


Contoh dalam perusahaan Ibbotson Associates memberikan tingkat
pengembalian tahunan yang didapat pada berbagai jenis investasi surat berharga
yang berbeda sejak tahun 1926. Mereka meringkas diantaranya, pengembalian
tahunan untuk lima porofolio surat berharga dari :
1) Saham biasa perusahaan kecil
2) Saham biasa perusahaan biasa
3) Obligasi jangka panjang perusahaan
4) Obligasi jangka panjang pemerintah AS.
5) Treasury bill.
Saham biasa perusahaan besar lebih berisiko dibanding dengan obligasi
korporasi, saham perusahaan kecil menjadi lebih berisiko dibandng dengan
portofolio saham perusahaan besar.

C. Pengaruh Inflasi Pada tingkat pengembalian da efek fisher.


Suku bunga riil adalah tingkat bunga nominal dikurangi tingkat inflasi
yang diharapkan selama jatuh tempo surat- surat berharga berpenghasilan tetap.
Ini menunjukkan peningkatan yang diharapkan dalam daya beli sesungguhnya
dari investor.
Tingkat inflasi berpengaruh pada tingkat pengembalian nominalyang
diterima seorang inevestor pada investasinya. Artinya, bagian dari pengemalian
investasi adala untuk menjaga investor dari kehilangan daya beli saat memiliki
sebuah investasi.

Krf = K* + IRP + ( K* x IRP)

Krf : tingkat bunga nominal


K* : jumlah tingkat bunga riil
IRP : tingkat inflasi

D. Stuktur hubungan dari tingkat bunga


Hubungan antara tingkat pengembangan atas hutang surat berharga dan
lamanya sampai jatuh tempo hutang tersebut. Contoh : jika obligasi jangka
panjang pemerintah menawarka tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibanding
treasure bill AS, maka kurva hasil merupakan garis miring yang menaik. Tetapi
jika treasure bill AS membayar suku bunga yang lebih tinggi disbanding obligasi
–obligasi jangka panjang, maka kurva hasil mirng kebawah.
E. Pengembalian yang diharapkan
Dalam ketidak pastian dunia, jika tidak dapat membuat ramalan dengan
sebuah kepastian. Jadi, bila harus berbicara dalam kaitannnya dengan peristiwa
yangdiinginkan. Pengembalian yang diharapkan pada suatu investasi bisa
dinyatakan dalam bentuk aritmatik atau rata- rata dari semua hasil yang mungkin
dinilai oleh masing- masing kemungkinan yang akan terjadi.
F. Risiko
Risiko adalah pengembalian actual akan menyimpang dari expected return
. risiko, merupakan prospek dari suatu hasil yang baik dan mungkin terukur oleh
standar deviasi. Standar deviasi merupakanukuran penyebaran atau disperse
disekitar mean (rata-rata).
σ =√ ❑

σ = standar deviasi
n=¿ jumlah dari hasil yang mungkin atau tingkat pengembalian yang berbeda
pada investasi
Ki = nilai dari ke-i tingkat pengembalian yang mungkin
K = tingkat pengembalian yang dihaapkan
P ( Ki ) = kemungkinan atau probabilitas bahwa hasil ke-i akan terjadi
G. Risiko dan diversifikasi
Risiko perusahaan yang spesifik atau perusahaan unik (risikon dapat
didiversivikasikan atau risiko tak sistematis) merupakan variasi dalam
pengembalian investasi yang dapat dihilangkan melalui diversifikasi oleh
investor. Risiko yang dapat didiversifikasikan ini merupakan hasil dari factor –
faktor yang unik dengan perusahaan tertentu ini.
Risiko yang terkait dengan pasar ( risikon yang tak dapat
didiversifikasikan atau risiko sistematis) merupakan bagian dari variasi-variasi
dalam pengembalian investasi yang tak dapat dihilangkan melalui diversifikasi
oleh investor. Variasi ii berasal dari berbagai factor yang mempengaruhi seluruh
saham.
H. Mengukur risiko pasar.
Risiko pasar surat berharga diwakili oleh beta, kemiringan dari garis
karakteristik. Beta mengukur rata-rata daya reaksi dari suatu pengembalian surat-
surat berharga untuk pergerakan pada pasar umum, seperti S&P 500. Jika beta
adalah 1, penembalian surat berharga bergerak sama dengan pengembalian pasar.
Jika beta sebesar 1,5, pengembalian surat berharga bereraknak turun,
1,5 persen dari setiap 1 persen perubahan pada pengembalian pasar.
Pt
Kt = –1
Pt −1
Kt = pengembalian selama periode kepemilikan dalam bulan t untuk perusahaan
tertentu.
Pt = harga saham perusahaan pada akhir bulan t

n ∑ (Kt )
Pengembalian rata-rata = ∑ pengembalian dalam t= t =1 ❑
t=1

n

Standar deviasi = ∑ ( penembaliandalam bulan t – penembalian rata−rata )2


t =1


= √❑
Garis karakteristik merupakan garis yang paling sesuai melalui deretan
pengembalian pasarnya. Kemiringan garis tersebut kerap disebut beta yang
mewakili pergerakan rata-rata pengembalian saham perusahaan sbagai
tanggapan terhadap pergerakan dalam pengembalian pasar.
Beta merupakan suatu ukuran dari hubungan antara pengembalian
investasi dan pengembalian pasar. Ini merupakan suatu ukuran dari risiko
investasi nondiversivikasi.
I. Mengukur Beta suatu portofolio
Beta suatu portofolio merupakan rata-rata tertimbang beta saham
masing-masing, dimana tertimbang adalah persentase dana yang diinvestasikan
pada setiap saham. Beta portofolio mengukur respon rata-rata dari pengembalian
portfolio pada pererakannya dipasar umum.
n
βportofolio = ∑ ( persentase investasi dalam sahami ) x (β saham i)
t =1

J. Tingkat pengembilian yang diinginkan investor


Tingkat pengembalia minimum yang diperlukan untuk mencari
investor agar membeli atau memiliki surat berharga tertentu. Ini merupakan
tingkat diskonto yang menyamakan nilai arus kas saat ini dengan surat berharga
tersebut.
K = Kkrf + Krp
K = tingkat pengembalian yang diinginkan investor
Kkrf = tingkat pengembalian bebas risiko
Krp = premi risiko
K. Mengukur tingkat pengembalian yang diinginkan
Model penetapan harga asset modal ( Capital asset pricing model –
CAPM) suatu persamaan yang menyatakan bahwa tingkat pengembalian
yangdiinginkan dari suatu investasi merupakan fungsi dari :
1) Tingkatbebas risiko
2) Risiko investasi yang sistematis
3) Premi risiko yang diharapkan untuk portofolio pasar dari semua
surat-surat berharga yang berisiko
L. Pengembalian investasi
V 1−v 0+ D 1
Rp =
V0
V1 = nilai pasar dari portofolio pada akhir interval
V0 = nilai pasar dari portofolio pada awal interval
D1 = distribusi – distribusi kas yang diterima investor selama interval investasi.

Anda mungkin juga menyukai