DOSEN PENGAMPUH:
1.ADI NESTIADI,M.Pd.
DISUSUN OLEH:
Kelompok
1.AI NURPIDA(2281200019)
2.KHOLISOTUL AMALIAH(2281200055)
3.SIVA WAHYUNI(2281200037)
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR(SOP)
1.PENGERTIAN
Laboratorium IPA merupakan salah satu fasilitas sekolah dimana guru dan siswa melakukan
kegiatan pembelajaran IPA melalui praktikum dimana kegiatan ini sangat penting untuk
mengembangkan pendekatan saintifik sesuai dengan Kurikulum 2013.
2.TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk kegiatan penggunaan laboratorium IPA di SMP dan agar para
pengguna mengetahui dengan jelas kebijakan,pedoman serta tata tertib yang harus dipatuhi untuk
mencapai keefektifan kegiatan di laboratorium.
3.RUANG LINGKUP
3.1.Prosedur ini berlaku untuk kegiatan praktikum siswa di laboratorium di lingkungan sekolah.
3.2.Prosedur ini berlaku untuk kegiatan praktikum rutin,penggunaan alat untuk penelitian siswa
maupun guru.
4.DEFINISI ISTILAH
4.1.Kepala laboratorium adalah tenaga edukatif yang ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi
dalam organisasi laboratorium dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di laboratorium.
4.2.Pengguna jasa adalah siswa,guru dan pihak luar yang menggunakan laboratorium.
5. PENANGGUNG JAWAB
5.1. Guru bidang studi bertanggung jawab untuk kegiatan praktikum dan pemberian nilai akhir
5.3. Laboran bertanggung jawab mengeluarkan alat dan bahan praktikum dan mengecek kembali
alat dan bahan tersebut setelah selesai praktikum.
6.BAHAN ACUAN
2
7.PROSEDUR
1) Guru wajib mengisi Form Pemakaian Ruang Laboratorium, dan Form Peminjaman Alat
dan Bahan yang sudah disiapkan oleh Laboran.
2) Guru harus selalu mengawasi siswa yang sedang melakukan percobaan/praktikum, dan
tidak sekalikali meninggalkannya.
3) Guru harus mampu menguasai penggunaan alat/ bahan praktikum dengan benar.
4) Guru harus dapat menguasai dengan penuh disiplin siswa di ruang laboratorium.
3
5) Guru harus tahu dan paham bahwa siswanya mengerti tata-tertib dan melaksanakan tata
tertib tersebut dengan baik.
6) Guru harus selalu menjaga kebersihan ruang alat dan bahan praktikum dan membuang
sampah pada tempatnya.
7) Alat-alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum hendaknya disiapkan sebelumnya
dalam keadaan siap pakai,
8) Guru selalu memberikan petunjuk penggunaan alat bahan kepada siswanya.
9) Guru selalu memberikan peringatan/perhatian kepada siswanya jika mungkin dapat
menimbulkan bahaya dalam melakukan praktikum.
10) Guru selalu memberikan peringatan/perhatian tentang sesuatu yang perlu mendapat
perlakuan khusus.
11) Guru harus menguasai prosedur keselamatan kerja dalam laboratorium, termasuk harus
dapat menguasai penggunaan alat pengaman (pemadam kebakaran, kotak PPPK, kontak
listrik, dll).
12) Guru wajib mengawasi siswa dalam membersihkan apparatus/glassware, memastikan
semua apparatus/glassware bersih setelah dipakai dan ditata rapi di tempat semula.
13) Guru bertanggung jawab atas kelengkapan alat/bahan, jangan sampai hilang/rusak/ pecah,
14) Selesai praktikum, ruangan laboratorium harus dalam keadaan bersih, kran air dan gas
ditutup rapat, kontak listrik dicabut.
Kepala laboratorium dan guru IPA mengadakan rapat membahas kesiapan kegiatan
praktik dua pekan sebelum kegiatan praktikum untuk siswa dilakukan;.
Kepala Laboratorium mengecek kesiapan dan kelayakan alat yang akan digunakan satu
pekan sebelum kegiatan praktikum dimulai.
Kepala laboratorium mengecek kesiapan LKS yang akan digunakan untuk kegiatan
praktikum;
Kepala laboratorium menyerahkan daftar bon alat kepada guru praktikum untuk diisi alat
apa yang akan dipinjam;
Guru praktikum diwajibkan mengisi Berita Acara Praktikum yang diketahui
penanggungjawab laboratorium sebelum melakukan praktikum.
Sebelum masuk ke ruang praktikum siswa harus menggunakan jas laboratorium IPA.
Siswa mengikuti tata tertib yang berlaku di laboratorium IPA.
Guru menjelaskan cara penggunaan alat kepada siswa sesuai dengan fungsinya;
Siswa menggunakan alat sesuai dengan fungsi dan petunjuk praktikum dan diamati oleh
guru pembimbing.
4
Guru menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada buku
kegiatan harian laboratorium yang tersedia.
7.2.4. Lain-Lain
5
Mengembalikan alat pinjaman tersebut dan melakukan pengecekan akhir terhadap semua
barang pinjaman tersebut harus sesuai dengan kondisi awal pada saat barang tersebut
dipinjam.
Setiap peminjaman dikenakan biaya perawatan sesuai dengan ketentuan laboratorium.
Pengisian Surat Pengembalian.
Barang yang tiba diperiksa kesesuaian barang dengan surat pesanan, kondisi barang, dan
kesesuaian supplier surat barang nya.
Barang yang tidak sesuai dengan pesanan dikembalikan ke supplier.
Catat barang yang memenuhi persyaratan didalam daftar penerimaan barang
sebagai serah terima barang
Masukan barang kedalam tempat khusus yang terpisah dengan barang lama.
Catat dan pindahkan barang kedalam lemari penyimpanan dan kelompokkan sesuai
spesifikasinya masing-masing.
Setiap alat yang telah digunakan pada pratikum, alat dibersihkan kembali dan diletakkan
pada rak nya.
Setiap pengguna yang merusak/menghilangkan alat akan dikenakan sanksi denda dan
sanksi lainnya.
Setiap pengguna wajib mematuhi tata tertib laboratorium.
6
Setiap pengguan fasilitas lab wajib dikenakan biaya pemeliharaan yang ditentukan oleh
sekolah.
Pengelola wajib membuat jurnal bulanan yang dilaporkan kepada jurusan setiap
bulannya.
Jurnal bulanan memuat rincian aktifitas lab, jadwal penggunaan lab, jumlah pengguna,
lama penggunaan dan biaya pemasukan dan pengeluaran.
7
7.8.SOP KESEHATAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA
8
Form A(Surat peminjaman Alat/Bahan)
Nama peminjam:
Kelas :
Tanggal Penggunaan:
Tanggal dikembalikan:
Mengetahui, Bogor,………….