Anda di halaman 1dari 31

ULTIMATE DESIGN SURFACE

I N S TA L L AT I O N
G U I D E L I N E
D A F TA R I S I

1. QUADRA - ULTIMATE DESIGN SURFACE


1.1 ULTIMATE FINISHING ................................ 02

2. Produk / Product ......................................... 03


3. Peralatan / Tools ......................................... 04
4. Kemasan / Packaging ................................. 09
5. Pengangkutan / Handling
5.1 Pengakutan dengan Forklift .................... 10

5.2 Pengakutan Manual ................................... 11

6. Pemasangan / Installation
6.1 Pemasangan di Lantai .............................. 13

6.2 Pemasangan di Dinding ........................... 17

7. Aplikasi Spesial / Special Application


7.1 Pemotongan Slab ....................................... 20

7.2 Membuat Lubang Persegi Empat ............ 22

7.3 Membuat Lubang Lingkaran .................... 23

7.4 Membuat Jolly ............................................. 24

8. Pembersihan dan Perawatan /


Cleaning and Maintenance
8.1 Pembersihan dan Perawatan ................... 25

8.2 Pembersihan Rutin .................................... 27

9. Rekomendasi Perekat /
Recommended Adhesive .............................. 28

1
1. ULTIMATE FINISHING

QUADRA ULTIMATE DESIGN SURFACE mempunyai beragam ukuran


yang dapat digunakan untuk semua kebutuhan. Ukuran terbesar yang
dimiliki Quadra adalah 320x160 cm. Ukuran besar ini memberikan kesan
kemewahan, kemegahan, keindahan dan kekuatan yang tak tertandingi.

320x160cm
300x150cm
240x120cm
160x160cm
150x150cm
120x120cm

From320 cm • Giant Sizes : 320x160cm, 300x150cm and 240x120cm


to 120 cm • Square Sizes : 160x160cm, 150x150cm and 120x120cm

2
ULTIMATE DESIGN SURFACE
2. Produk / Product

QUADRA ULTIMATE DESIGN SURFACE adalah produk kategori 1A


berdasarkan ISO13006

APLIKASI : Penutup (Finishing) lantai & dinding

APLIKASI LAINNYA : Permukaan bidang horizontal & vertikal lainnya seperti


Facade, Table Top dan Furniture

3
3. Peralatan / Tools

ALAT BANTU MENGANGKAT /


LIFTING FRAMES
Alat/rangka untuk mengangkat slab.
Alat ini dilengkapi mangkok vakum
(Vacuum Suction Cup) yang berfungsi
untuk mengunci posisi rangka/frame
agar tidak bergeser.
Disarankan 4 orang untuk mengangkat slab
(Ukuran 320 x 160cm).

MEJA KERJA /
WORKING BENCH
Meja kerja disetel agar rata dan stabil
sehingga memudahkan pekerjaan
pemotongan slab.

REL PEMOTONG /
(CUTTING SLIDE / CUTTING RAIL)
Rel pemotong dikunci ke permukaan slab
dengan mengunci mangkok vakum
(Vacuum Suction Cup) sehingga tidak
bisa tergeser saat proses pemotongan.

MESIN PEMOTONG /
ELECTRIC CUTTING MACHINE
Alat pemotong slab, perlu ketersediaan
listrik untuk mengoperasikan alat ini.

4
ULTIMATE DESIGN SURFACE
3. Peralatan / Tools

TANG PEMBELAH /
CLIPPER
Alat untuk membelah slab menjadi 2
bagian. Tang pembelah digunakan
setelah pisau pemotong / diamond
cutter, menggores permukaan slab di
tempat yang sudah direncanakan.

MESIN BOR /
ELECTRICAL DRILL MACHINE
Alat untuk membuat lubang di slab.

MATA BOR PEMBUAT LUBANG /


HOLE CUTTER
Mata Bor untuk melubangi slab. Mata bor
tersedia dalam berbagai ukuran mulai
dari 1/2’ s/d 4”.

TROWEL
Berfungsi untuk mengguratkan / mengaplikasi-
kan adhesive pada bagian belakang slab serta
permukaan dinding / lantai tempat slab akan
direkatkan.

5
3. Peralatan / Tools

PENGATUR JARAK /
SPACER
Digunakan untuk mendapatkan jarak
antar slab yang sama dan konsisten.
selain itu spacer jenis khusus ini juga
menjadi tempat mengunci leveller/
pengatur kerataan untuk mendapat-
kan hasil permukaan antar slab yang
rata.

PENGATUR KERATAAN /
LEVELLER
Digunakan setelah spacer terpasang di
antara slab dan dikunci ke spacer
menggunakan tang leveller.

TANG LEVELLER /
LEVELLER PLIER
Berfungsi untuk mengunci leveller ke spacer
dengan cara menekan tang.

MANGKOK VAKUM /
VACUUM SUCTION CUP
Alat untuk mengangkat slab.

6
ULTIMATE DESIGN SURFACE
3. Peralatan / Tools

PEMOTONG MIRING /
JOLLY CUTTER MACHINE
Alat untuk membuat potongan menyudut.
Ada beberapa pilihan sudut (antara
35º-55º).

TROLI /
TROLLEY
Alat untuk memindahkan slab (maksimal
2 lembar slab ukuran 320 x 160 cm).

PEMUKUL KARET /
BEATER RUBBER
Alat untuk menghilangkan udara yang terjebak di
adhesive pada saat pemasangan slab.

Alat memadatkan dan meratakan adhesive ketika


proses pemasangan slab yang juga bertujuan untuk
menghilangkan kantong udara diantara adhesive.

SEPATU KHUSUS /
INSTALLER SLIPPER
Sepatu khusus digunakan jika aplikator perlu
berjalan di atas guratan adhesive.

AWAS !! : TIDAK BOLEH DIPAKAI UNTUK


MENGINJAK PERMUKAAN SLAB.

7
3. Peralatan / Tools

ANGKUR /
ANCHOR
Sebagai penyangga slab untuk pemasangan
di dinding (melebihi ketinggian 3m).

WATER PASS
Digunakan untuk mengukur kedataran
bidang horizontal maupun vertikal.

PENDEKAT /
CLOSER
Alat tambahan yang dipasangkan di vacuum
suction cup untuk merapatkan 2 lembar slab
sehingga sejajar dan sesuai dengan ukuran
ketebalan spacer.

PENCAMPUR /
MIXER
Alat yang dipasangkan ke electrical drill
(kecepatan rendah) untuk mengaduk
adhesive yang telah dicampurkan dengan
air.

8
ULTIMATE DESIGN SURFACE
4. Kemasan / Packaging

Pada bagian terluar kemasan terbungkus oleh lapisan plastik. Pada bagian dalam, packaging
dilengkapi dengan ganjalan (bumper) sebagai penahan agar Quadra slab tidak bergeser pada
saat pengiriman.

Pengemasan ada 3 macam:


- Peti kayu / wooden crate
- Kerangka bentuk A / A Frame
- Kemasan Kardus
4.1 PETI KAYU / WOODEN CRATE
Peti kayu posisinya selalu horizontal /
terlentang dan dapat ditumpuk keatas
sehingga menghemat ruangan.

Dilarang menumpuk Peti kayu berbeda


ukuran dalam satu tumpukan.

• ukuran 320x160 cm dan 240x120 cm


dapat disusun ke atas maximal 6 peti.

• ukuran 160x160 cm dan 120x120 cm


dapat disusun ke atas maximal 8 peti.

4.2 KERANGKA BENTUK A /


A - FRAME
Kerangka bentuk A lebih cocok diguna-
kan untuk proses pengangkutan slab persegi
panjang (320x160 cm dan 240x120 cm).
Proses pengangkatan masing - masing
slabnya lebih mudah. Kerangka bentuk A ini
tidak dapat ditumpuk keatas.

Jumlah maksimal slab yang dapat disimpan


pada A Frame adalah 20 slab dengan
10 slab di tiap sisi.

4.3 KEMASAN KARDUS


• ukuran 120 x 120 cm
• ukuran 160 x 80 cm

9
5. Pengangkutan / Handling

5.1 PENGANGKUTAN DENGAN FORKLIFT

Wooden crates dan A-Frame dirancang untuk bisa diangkat oleh forklift dari 4 sisi.

Untuk memindahkan peti kayu slab ukuran 320x160 cm dan 240x120 cm dengan forklift,

direkomendasikan garpu mengangkat dari sisi panjang bagian tengah. Minimal panjang

garpu yang dibutuhkan adalah 1 meter (atau standard sesuai spesifikasi forklift nya).

Jika memindahkan peti kayu slab ukuran 320x160 cm dan 240x120 cm dari sisi pendek,

maka diperlukan menambah tambahan panjang garpu menjadi minimal 2,5 meter (extend-

ed fork). Hal ini agar garpu menggapai sebagian besar panjang peti slab tersebut, sehing-

ga peti kayu tetap stabil (tidak terjungkal) saat diangkat.

10
ULTIMATE DESIGN SURFACE
5. Pengangkutan / Handling

5.2 PENGANGKATAN MANUAL ( MENGELUARKAN SLAB DARI PETI KAYU )

Untuk mengeluarkan slab ukuran 160x160 cm dan 120x120 cm, dibutuhkan


minimal 2 orang. Sedangkan untuk mengangkat slab ukuran 320x160 cm dan
240x120 cm, dibutuhkan minimal 4 orang. Alat yang digunakan adalah lifting
frame dan vacuum suction cup.

Untuk mengangkat slab, diperlukan alat


khusus berupa rangka / frame terbuat
dari bahan metal dan telah dipasangi
vacuum suction cup yang berfungsi
mengunci rangka ke permukaan slab agar
tidak bisa bergeser saat pengangkatan.

Sebelum memasang rangka slab, bersihkan


permukaan slab dari debu / kotoran
dengan cairan menggunakan lap pembersih.
Mangkok vakum akan bekerja lebih efektif di
atas permukaan rata dan bersih.

11
5. Pengangkutan / Handling

Pastikan rangka / frame sudah melekat


kuat pada permukaan slab, setelah
memompa vacuum. Dibutuhkan minimal
4 orang untuk mengangkat slab dan
dilakukan secara bersama- sama.

Untuk memindahkan slab, posisikan slab


berdiri vertikal di atas troli. Pastikan rail /
rangka pengangkat masih melekat di
permukaan slab.

Direkomendasikan minimal 2 orang


untuk menjaga posisi slab tetap vertikal
dan mendorong troli ke area kerja /
pemasangan.

Apabila slab diperlukan untuk bersandar


ke dinding, maka posisi slab adalah 10º
kemiringannya.

Sisi slab yang bersentuhan dengan lantai


dilapisi dengan material lembut (seperti
balok kayu atau multiplex) sebagai alasn-
ya.

12
ULTIMATE DESIGN SURFACE
6. Pemasangan / Installation

6.1 PEMASANGAN DI LANTAI

Bersihkan area yang akan dipasangi slab


dari segala kotoran (pasir, pecahan kayu,
plastik, cairan). Gunakan water pass untuk
memastikan area yang akan dipasang
sudah rata.

PERSIAPAN ADHESIVE

Tuangkan adhesive (kategori C2TES1)


ke dalam wadah (ember), campurkan
dengan air bersih (sesuai dengan
petunjuk yang ada pada kemasan
adhesive) dan aduk dengan mixer
selama +/- 10 menit.

Lapisi bidang lantai yang akan dipasang


slab dengan adonan adhesive menggu-
nakan trowel 10mm. Hasil yang diharap-
kan adalah ketebalan adhesive +/-5 mm.
Guratan adonan adhesive adalah sejajar
sisi pendek lembaran slab.

13
6. Pemasangan / Installation

Letakkan slab di atas troli dengan sisi


belakang slab menghadap ke depan.
Lapisi bagian belakang slab dengan
adonan adhesive menggunakan trowel
4mm. Guratan adonan adhesive adalah
sejajar sisi pendek slab.

Angkat slab dan rekatkan kedua sisi


yang telah terlapisi adonan adhesive
tersebut.

Tepuk-tepuk permukaan slab dengan


menggunakan rubber beater. Hal ini untuk
memastikan adonan adhesive sudah padat
dan pejal serta menghindarkan adanya
kantong udara di antara slab dan lantai.

14
ULTIMATE DESIGN SURFACE
6. Pemasangan / Installation

Sebelum slab lembar berikutnya


dipasang, maka selipkan spacer slab
terlebih dahulu.
Kemudian dilanjutkan dengan proses
pemasangan slab berikutnya.

Untuk merapatkan dua slab yang sudah


terpasang dilantai sehingga natnya sama
lebar dan sesuai dengan ketebalan
spacernya, maka gunakan alat closer. Putar
mur yang ada di closer tersebut sehingga
terjadi tarikan secara mekanikal dan
merapatkan kedua slab tersebut.

Pasangkan leveller di spacer yang telah


terpasang tadi. Hal ini untuk meratakan
semua level permukaan slab. Leveller
dikunci dengan tang penjepit khusus.
Jarak antar leveller dan spacer adalah
35cm-40cm, disesuaikan jumlahnya dengan
ukuran material.

15
6. Pemasangan / Installation

Setelah adonan adhesive mengering


(minimal 1x24 jam), lepaskan spacer dan
leveller. Caranya dengan memukul meng-
gunakan palu karet ke arah horizontal.

Bersihkan nat dari kotoran dengan meng-


gunakan sikat kecil. Isi nat dengan grout
secara merata. Persiapkan grout sesuai
rekomendasi produsennya. Nat harus
terisi seluruhnya secara penuh. Setelah
itu, bersihkan permukaan slab dari sisa
grout dengan busa basah.

Setelah slab terpasang, bersihkan permu-


kaan slab dari kotoran.
Kemudian tutup permukaan slab yang
telah terpasang dengan plastik atau
bahan lain seperti multiplex.
Plastik agar tidak mudah tergeser harus
direkatkan dengan menggunakan cellotape.

Proteksi permukaan slab di lantai mutlak


dilakukan sehingga tidak terjadi kerusakan
permukaan slab (tergores atau gumpil)
selama proses kontruksi bangunan masih
berlangsung.

16
ULTIMATE DESIGN SURFACE
6. Pemasangan / Installation

6.2 PEMASANGAN DI DINDING

Bersihkan area yang akan dipasangi dan


gunakan water pass untuk memastikan
dindingnya sudah rata.

PERSIAPAN ADHESIVE

Tuangkan adhesive (kategori C2TES1)


ke dalam wadah (ember), campurkan
dengan air bersih (sesuai dengan
petunjuk yang ada pada kemasan
adhesive) dan aduk dengan mixer
selama +/- 10 menit.

Lapisi dinding yang akan dipasangi slab


dengan adonan adhesive menggunakan
trowel 10mm. Hasil yang diharapkan
adalah ketebalan adhesive +/- 5 mm.
Guratan adonan adhesive adalah sejajar
sisi panjang slab.

KETERANGAN :
Untuk pemasangan di atas 3 meter
dan pemasangan dinding posisi di
luar bangunan direkomendasikan
untuk menggunakan angkur.

17
6. Pemasangan / Installation

STEP 1 :

Letakkan slab yang akan dipasang pada troli


(sisi belakang slab menghadap ke depan),
kemudian lapisi bagian belakang slab tersebut
dengan adhesive menggunakan trowel 4mm.
Guratan adonan adhesive adalah sejajar sisi
pendek lembaran slab.

STEP 2 :

Angkat slab yang telah dilapisi adhesive ke


dinding dan rekatkan kedua sisi yang telah
terlapisi adhesive tersebut.

STEP 3 :

Tepuk-tepuk permukaan slab dengan


menggunakan rubber beater. Hal ini untuk
memastikan adonan adhesive sudah padat
dan pejal serta menghindari adanya kantong
udara terperangkap diantara slab dan
dinding.

STEP 4 :

Pasang spacer di antara slab setelah itu


pasang lembaran slab berikutnya di sebelah
slab yang sudah terpasang.

18
ULTIMATE DESIGN SURFACE
6. Pemasangan / Installation

Lakukan step sebelumnya (1-4) kembali.


Kemudian pasangkan closer diantara 2 slab.
Alat ini diperlukan untuk merapatkan dan
menyamakan jarak antar 2 slab tersebut
sesuai dengan ketebalan spacernya.

Selipkan leveller di spacer yang telah


terpasang tadi. hal ini untuk memastikan
permukaan slab memiliki kerataan yang
sama. Leveller dikunci dengan mengguna-
kan tang penjepit khusus.
Jarak antar leveller dan spacer adalah
35cm-40cm, disesuaikan jumlahnya
dengan ukuran material.

Setelah adonan adhesive mengering


(minimal 1x24 jam), lepaskan spacer dan
leveller. Hal ini dilakukan dengan cara
memukul spacer dan leveller dengan palu
karet secara vertikal.

Isi nat dengan bahan grouting secara merata


agar nat terisi seluruhnya secara penuh.
Setelah itu, bersihkan permukaan slab sisi
kiri dan kanan sepanjang nat dari sisa grout
dengan busa basah.

Setelah slab terpasang, bersihkan permu-


kaan untuk memastikan tidak ada kotoran.

19
7. Aplikasi Spesial / Special Application

7.1 PEMOTONGAN SLAB

Untuk memudahkan proses pemotongan


slab, letakkan lembaran slab di atas alas
permukaan yang stabil dan rata. Meja kerja
lebih direkomendasikan sebagai alas kerja.

Letakkan lembaran slab di atas meja


kerja, kemudian posisikan rel pemotong di
TUAS HITAM
atas slab sambil mengukur menggunakan
meteran atau mistar untuk menentukan
posisi penempatan rel secara akurat rel
pemotong dengan menekan tuas hitam ke
arah slab.

Tahapan pemotongan slab. Tahap perta-


ma tarik cutting blade ke arah belakang
sepanjang 5-10cm dan dorong kembali
sampai ke ujung sisi lain slab. Hal ini
dilakukan dengan memberi tekanan yang
sama kuat dan merata dalam satu kali
CUTTING BLADE dorongan (menarik cutting blade tidak
diperbolehkan terputus).

20
ULTIMATE DESIGN SURFACE
7. Aplikasi Spesial / Special Application

Tahapan kedua geser posisi slab sampai


garis yang telah tergeser tersebut
berada sekitar 10cm di luar meja kerja
(posisi garis goresan sejajar dengan
tepian meja kerja).

Gunakan tang pemecah di kedua ujung slab


untuk mematahkan lembaran slab yang
telah digores dengan diamond cutter
sebelumnya. Putar atau tekan tuas tang
pemecah sampai terdengar suara retakan.

Selanjutnya tekan bagian tengah slab


dengan kedua tangan dengan tegas sehing-
ga retakan di kedua ujung slab membesar /
memanjang dan membelah slab menjadi 2
bagian terpisah.

Haluskan sisi hasil potongan dengan


menggunakan abrasive block / batu gosok

21
7. Aplikasi Spesial / Special Application

7.2 MEMBUAT LUBANG PERSEGI EMPAT

Langkah pertama adalah menggambar garis


bantu di atas permukaan slab. Gambarkan
seusai dengan ukuran yang direncanakan.

Lubangi sudut bagian dalam dari garis bantu


tersebut dengan menggunakan hole cutter
khusus slab. Ulangi pembuatan lubang untuk
keseluruhan empat sudut lubang yang akan
dibuat.

Potong slab mengikuti garis bantu. menggu-


nakan mesin gerinda / electric cutting
machine. Kerjakan secara perlahan tanpa
memberi tekanan berlebih ke permukaan
slab.

Haluskan tepian lubang yang terbentuk.


Dengan menggunakan abrasive block/ batu
gosok.

22
ULTIMATE DESIGN SURFACE
7. Aplikasi Spesial / Special Application

7.3 MEMBUAT LUBANG LINGKARAN

Posisikan alat bor pada posisi tegak lurus


(90°) di atas permukaan slab, sampai
membuat goresan pada permukaan slab.

Operasikan alat bor pada posisi sekitar


75° dan mengikuti alur tanda / marking
bulat yang sudah dibuat sebelumnya.

Perlahan-lahan posisikan bor berbentuk


bulat 90° terhadap permukaan slab.
Lakukan penekanan secara perlahan sampai
proses pembuatan lubang tembus ke bawah.

Haluskan permukaan hasil potongan


lingkaran dengan menggunakan abrasive
block / batu amplas.

23
7. Aplikasi Spesial / Special Application

7.4 MEMBUAT JOLLY / JOLLY CUTTING

Untuk mendapatkan hasil potongan yang


akurat dan presisi, letakkan slab pada alas
permukaan yang stabil dan rata. Meja kerja
lebih direkomendasikan sebagai alas
ketika melakukan pemotongan.

Letakkan slab di atas meja kerja, kemudian


TUAS HITAM
posisikan rel pemotong / cutting slide /
cutting rail diatas lembaran slab dan kunci
posisi tersebut dengan menekan tuas hitam.

Pasangkan alat pemotong miring / jolly


cutter di rel yang sudah terkunci. Set
alat potong dengan kemiringan sudut
yang diperlukan (pilih antara 35° - 55°).

Operasikan alat potong dengan mendorong


alat potong sepanjang rel yang sudah
terkunci.

Tepian dan sudut hasil pemotongan


dihaluskan dengan menggunakan abrasive
block / batu gosok.

24
8. Pembersihan dan Pemeliharaan / Cleaning and Maintenance

8.1 PEMBERSIHAN DAN PERAWATAN / CLEANING AND CARE


Slab yang telah selesai dipasang, dibersihkan dari sisa grout dan adhesive dengan
menggunakan cairan pembersih dengan memperhatikan petunjuk penggunaannya. Slab
dengan permukaan non glossy kemungkinan membutuhkan alat bantu berupa sikat dan
detergen untuk kebersihan yang lebih sempurna.
GROUT YANG WAKTU MEMBERSIHKAN APA YANG HARUS METODE PENGGUNAAN
DIGUNAKAN YANG DIREKOMENDASIKAN DIGUNAKAN

GROUT USED TIME CLEANING WHAT SHOULD USED USE METHOD


RECOMMENDED

Nat semen dicampur Maksimal 10 hari setelah Deterjen berbasis asam (Lihat Ikuti petunjuk dari produsen
dengan air. proses grouting. “Daftar deterjen berbasis deterjen. Sebelum membersih-
asam”) kan permukaan, larutkan
deterjen dalam air. Setelah itu
bersihkan. Bilas beberapa kali
sampai bersih dengan air.
Untuk mengeringkan air sisa
bilas gunakan kain kering atau
vacuum cleaner.

Cement grout mixed with A maximum of 10 days after Acid-based detergent (See Follow the instructions from
water. the grouting process. "List of acid-based the detergent manufacturer.
detergents") Before cleaning the surface,
dissolve the detergent in water.
After that, clean it. Rinse
several times until clean with
water. To dry the remaining
rinse water using a dry cloth or
vacuum cleaner.

Epoxy grout, dua Segera setelah proses Ikuti petunjuk dari cairan Jenis grout ini harus segera
komponen dan reaktif grouting. pembersih. dibersihkan karena mengeras
dengan cepat,Untuk metode
pembersihan.
Proses pembersihan agar
mengikuti aturan pakai yang
sudah ditentukan oleh
produsen cairan pembersih.

Epoxy grout, two Immediately after the Follow the instructions from This type of grout must be
components and reactive. grouting process.. the cleaning liquid. cleaned immediately because it
hardens quickly, for the
cleaning method.
The cleaning process to follow
the rules of use that have been
determined by the cleaning
fluid manufacturer.

25
8. Pembersihan dan Pemeliharaan / Cleaning and Maintenance

8.1 PEMBERSIHAN DAN PERAWATAN / CLEANING AND CARE


Slab yang telah selesai dipasang, dibersihkan dari sisa grout dan adhesive dengan
menggunakan cairan pembersih dengan memperhatikan petunjuk penggunaannya. Slab
dengan permukaan non glossy kemungkinan membutuhkan alat bantu berupa sikat dan
detergen untuk kebersihan yang lebih sempurna.
After Installation
Type Of Dirt Product Brand

Suction Cups, Frames And Trolleys Alkaline cleaner Faber Chimica

Epoxy-based Epoxy remover Faber Chimica


Before Furnising Rooms Tile cleaner Faber Chimica
Protect Joints Fuga ok Federchemicals
Grout clean Tenax
Grout Clean
Grescal Federchemicals
Cement based / Tile cleaner Faber Chimica
Cement Based
Gresdek Tenax
Concrete Gresdek Tenax

Routine Care
Type Of Dirt Product Brand
Algafloor / Floor cleaner Faber Chimica
Bravo pavement cleaner Tenax
Luxory Federchemicals

Removal Of Coloured Stains


Type Of Dirt Product Brand
Gres booster Tenax

Coffee, Tea, Ice Cream, No mac gel / Coloured stain remover Faber Chimica
Fruit Juice, Wine, Beer
No stain gel / Oil off /
Federchemicals
Stain coloured extractor

Blood No stain gel / Stain coloured extractor Federchemicals

Oxidant / Extractor Feber Chimica


Nicotine
Stain coloured extractor Federchemicals
Stain coloured extractor / Alldet Federchemicals
Ink
Grafitti remover Feber Chimica
Stain coloured extractor / No stain gel Federchemicals
Marker Pen
No mac gel / Coloured stain remover Feber Chimica

Urine and Vomit Stain coloured extractor / No stain gel Federchemicals

Stain coloured extractor / No stain gel Federchemicals


Coloured Carbonated Drinks
No mac gel / Coloured stain remover Faber Chimica

Hair Dye Stain coloured extractor Federchemicals


Epoxy residue remover /
Paint Faber Chimica
Epoxy Cleaner / Grafitty Remover
Strip 1886 Federchemicals

26
8. Pembersihan dan Pemeliharaan / Cleaning and Maintenance

8.2 PEMBERSIHAN RUTIN / ROUTINE CLEANING


Untuk pembersihan sehari-hari, gunakan deterjen netral diencerkan dalam air hangat (atau
cairan pembersih lantai yang penggunaannya mengikuti petunjuk pemakaian produsennya).
Setelah melakukan pembilasan, kemudian dilakukan proses pengeringan menggunakan kain
microfiber.

Removal Of Greasy Substances


Type Of Dirt Product Brand
Gres booster Tenax
Oil Deterfug / No oil Faber Chimica
Puller / Oil off / Strip 1886 Federchemicals
Wax remover / No chemicals Faber Chimica
Desgreaser / Puller / Alldet /
Grease Federchemicals
Oil off / Stain coloured extractor
Gres booster Tenax

Specific Cases
Type Of Dirt Product Brand
Grescal / QUARTZ KIT FC 68
Federchemicals
Maintenance kit for quartz composites
Limescale Deposites
Gresdek / Bravo limescale remover Tenax

QUARTZ KIT FC 68
Aluminium Marks Federchemicals
Maintenance kit for quartz composites

QUARTZ KIT FC 68
Federchemicals
Pencil marks Maintenance kit for quartz composites
Cement remover Faber Chimica
Bravo disincruster Tenax
Rust Soft bagno Federchemicals
No Rug / Oxidant Faber Chimica
Silicone Solvent stripper Faber Chimica
Glue Cement remover Faber Chimica
Chewing Gum, Adhesive Tape Residue,
Tile cleaner Faber Chimica
Tree Resin
Rubber Tile cleaner Faber Chimica
Brioaction Tenax

Mould, Algae, Musk No mac gel / Coloured stain remover Faber Chimica

No stain gel Federchemicals

27
9. Rekomendasi Perekat / Recommended Adhesive

Adhesive yang direkomendasikan untuk pemasangan slab, adalah adhesive dengan

kategori (C2TES1)

C adalah Minimum Adhesion (Pull of strength) : kemampuan daya rekat adhesive

sampai slab terlepas

C2 : Adhesion minimum of 1Mpa T : Thyxotropic (kemampuan lem mencegah slab tidak

melorot) (applicable untuk pemasangan di dinding)

E (Extended open time) : berapa lama adhesive mulai mengering (berkurang daya

rekatnya). Standard open time adalah 20 menit.

S adalah kemampuan / fleksibilitas adhesive, yang dipengaruhi oleh muai susut beton

dan konstruksi bangunan itu sendiri.

S1 : turun antara 2.5 – 5 mm kalau diuji tekan dengan alat uji

28
TECHNICAL CHARACTERISTICS

U LT I M AT E D ES I G N S U R FAC E

TEST STANDARD
STANDARD REFERENCE - ISO 13006
METHOD REQUIREMENT ULTIMATE DESIGN SURFACE

Length and width admitted deviation, in %, of


the average size of each piece from the ISO 10545-2 ± 0,60 % ± 0,15 %
production dimensions

Admitted deviation, in %, of the average


thickness of each piece from the production ISO 10545-2 ±5% ±5%
dimensions

Maximum straighness deviation, in %, in


relation to the corresponding production ISO 10545-2 ± 0,5 % ± 0,1 %
dimensions

Maximum right-angle deviation, in %, in


relation to the corresponding production ISO 10545-2 ± 0,5 % ± 0,2 %
dimensions

Flatness
ISO 10545-2 ± 0,5 % ± 0,2 %
(Curving in the middle, corner and warping)

At least 95% of the


Surface quality ISO 10545-2 pieces must be free from Conforming
visible flaws

% Water absorption ISO 10545-3 < 0,5 % < 0,1 %

Breaking strength in N ISO 10545-4 ≥ 1.300 > 2.000

Flexural strength test (MOR) in Kg/cm2 ISO 10545-4 ≥ 350 ≥ 400

See manufacturer’s
Resistance to abrasion of glazed pieces ISO 10545-7 Class III-V
declaration

Thermal shocks resistance ISO 10545-9 Requested Resistant

Glaze crazing resistance ISO 10545-11 Requested Resistant

Frost resistance ISO 10545-12 Requested Resistant

Resistance to low concentrations of See manufacturer’s


ISO 10545-13 GLB
acids and alkalis declaration

Resistance to domestic chemical products and


ISO 10545-13 Class B min. GA
additives for swimming pools

Available testing
Resistance to staining ISO 10545-14 Class III
method

Declare value for GL


Release of hazardous substances ISO 10545-15 surfaces used on Absent
worktops
ULTIMATE DESIGN SURFACE

PT. QUADRA DINAMIKA INTERNASIONAL

QUADRA CENTRUM
Jl. Taman Aries Blok E1.3, Meruya
Jakarta Barat 11620 - Indonesia
Fax. (62-21) 2568 4760
August 2019

marketing@quadrasurface.com
instagram : @quadra.surface

www.quadrasurface.com

Anda mungkin juga menyukai