BAB 1-2 Silvi
BAB 1-2 Silvi
PENDAHULUAN
besar bagi pemilik dana atau investor untuk melakukan investasi. Pasar modal
merupakan wadah bagi para investor untuk mencari informasi dan wadah para
perusahaan untuk mencari dana. Pasar modal akan mempertemukan pihak yang
investor dalam negeri maupun investor asing di pasar modal, karena menjanjikan
pertambangan yaitu Dividen dan Capital Gain. Para investor dapat mengambil
keputusan mengenai saham perusahaan yang terdapat di bursa efek, baik untuk
dimiliknya. Bursa efek adalah suatu lembaga keuangan dibawah pasar modal yang
secara jujur tanpa ada rekayasa. Informasi – informasi ini berguna untuk para
investor, karena investor harus memahami dengan baik kondisi – kondisi yang
sedang terjadi di pasar modal dan di dalam perusahaan itu sendiri yang akan
1
2
yang baik dan menghasilkan keuntungan dengan resiko rendah. Tinggi rendahnya
harga saham lebih banyak dipengaruhi oleh pertimbangan pembeli atau penjual
tentang kondisi internal dan eksternal perusahaan (Nurfauziah, 2005 : 54). Dengan
menggambarkan kondisi perusahaan dalam satu periode tertentu. Oleh karena itu
para analis menjadikan laporan keuangan sebagai informasi utama dalam proses
pengambilan keputusan.
Maka dari itu laporan keuangan perusahaan menjadi hal yang sangat
membuat keputusan menjual atau membeli suatu saham dan akhirnya terjebak
menentukan tingkat pengembalian modal yang dalam hal ini tercermin dalam
yang sering digunakan dalam analisis keuangan adalah rasio keuangan. Rasio
keuangan ada banyak macamnya, salah satunya adalah rasio ROE. Rasio ROE
Pada umumnya investor tertarik pada EPS (Earning Per Share) karena
lembar saham. Jika EPS naik maka akan menarik para investor untu berinvestasi
pada perusahaan sehingga harga saham naik dan return saham pun naik.
hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROA
memberikan ukuran yang lebih baik atas ROE perusahaan karena menjadi
menunjukkan persentase laba bersih yang tersedia untuk modal pemegang saham
Tabel 1.1
Data Laba Per Lembar Saham, profitabilitas dan Harga Saham pada
Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di BEI Periode 2014-2018
HARGA
NAMA EPS
N ROE SAHAM
PERUSAHAAN TAHUN (Rp)
O (Rp)
2014 116,50 35,15 2013 1.090
2015 88,70 28,77 2014 1.040
2016 69,17 30,24 2015 515
1 ADARO ENERGY, 2017 65,74 32,80 2016 1.695
TBK 2018 140,56 25,62 2017 1.695
2014 3.697,46 3.130,00 2013 28.500
2015 942,68 1.989,00 2014 15.375
2 INDO 2016 2.203,61 1.745,00 2015 5.725
2017 818,60 812,56 2016 16.875
TAMBANGRAYA
2018 800,52 434,32 2017 15.000
MEGAH, TBK
2014 1.258,66 720,25 2013 10.200
2015 792,55 461,97 2014 12.500
2016 875,02 324,57 2015 4.525
3 TAMBANG 2017 883,59 289,73 2016 12.500
BATUBARA BUKIT 2018 456,46 - 2017 11.600
ASAM, TBK
2014 228,13 75,00 2013 2.050
2015 211,88 100,00 2014 1.005
2016 100,43 - 2015 420
4 RESOURCES ALAM 2017 83,80 20,00 2016 1.500
INDONESIA, TBK 2018 94,03 - 2017 1.745
2014 28,75 - 2013 2.000
2015 22,68 3,40 2014 1.400
5
2016 5,03 - 2015 2.700
5
Hal ini membuat banyak perusahaan batubara yang berhenti beroperasi dan tutup
Pandu Sjahrir mengatakan bahwa saat ini sektor pertambangan batubara dalam
penurunan harga batu bara. Masalah yang paling problematik adalah bahwa
ekonomi paling lambat dalam 25 tahun terakhir pada tahun 2015. Sementara itu,
(year-on-year) untuk tahun ini, target pertumbuhan RRT yang paling rendah
dengan ekonomi terbesar kedua di dunia dan mitra dagang paling penting bagi
produk ekspor Indonesia menurun tajam dan menyebabkan tekanan pada neraca
perdagangan Indonesia (dan juga neraca transaksi berjalan Indonesia) serta nilai
6
tukar rupiah. Sementara itu, para eksporter Indonesia yang bergantung pada
sebanyak 22 juta ton pada 2014. Faktor-faktor lain yang berkontribusi pada
perlambatan permintaan batubara dari RRT adalah beberapa kebijakan baru yang
bertujuan membatasi impor batubara, termasuk pajak impor batubara yang baru
menurun 27% pada 2014. Tahun ini, HBA terus menurun karena kelebihan suplai
global. Menurunnya harga batubara dunia disebabkan karena kelebihan suplai dan
Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail yang
dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan
terhadap harga saham pada perusahaan Retail yang terdaftar di Bursa Efek
terhadap harga saham pada perusahaan Retail yang terdaftar di Bursa Efek
Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap hasil dari penelitian ini
1. Penulis
8
Dengan penelitian ini penulis dapat mengetahui lebih lanjut kaitan teori
3. Perusahaan
akan datang.
4. Investor
Untuk membantu para calon investor sebagai salah satu bahan tambahan
TINJAUAN PUSTAKA
pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
yang dapat diakses oleh pihak pihak pemegang kepentingan seperti para investor,
penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Dalam PSAK No. 1,
2009 disebutkan bahwa “laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari
posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.” Harahap (2002 : 105)
kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka
waktu tertentu.”
perusahaan pada periode tertentu yang berguna bagi pihak yang membutuhkan
10
11
adalah :
arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna
tersebut, seperti, keputusan menahan atau menjual investasi yang mereka tanam
manajemen perusahaan.
keuangan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan harus memberikan manfaat bagi
dengan itu, ada beberapa standar kualitas yang harus dipenuhi, yaitu :
12
A. Dapat dipahami
B. Relevan
C. Keandalan/Reabilitas
D. Dapat dibandingkan/Komparbilitas
kinerja keuangan.
E. Netral
bukan ditujukan kepada pihak tertentu saja. Laporan keuangan tidak boleh
F. Tepat Waktu
G. Lengkap
A. Investor
risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka
B. Karyawan
kesempatan kerja.
C. Pemberi Pinjaman
akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditur usaha berkepentingan pada
E. Pelanggan
F. Pemerintah
G. Masyarakat
rangkaian aktivitasnya.
2.1.2 Rasio
(2004) :
“Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari
satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan
masih banyak lagi rasio yang dapat dihitung dari laporan keuangan yang dapat
rasio pasar modal, rasio pertumbuhan, dan sebagainya. Adapun rasio keuangan
1. Rasio Likuiditas
adalah :
17
a. Rasio Lancar
b. Rasio Cepat
c. Cash Ratio
2. Rasio Solvabilitas
3. Rasio Rentabilitas
sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan,
a. Margin Laba
b. Return On Asset
c. Return On Investment
d. Return On Equity
5. Rasio Leverage
Rasio ini dapat melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh liabilitas
modal (ekuitas).
18
6. Rasio Aktivitas
lain :
tertentu.
rasio yang menunjukkan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam
perusahaan. Selain itu, ROA memberikan ukuran yang lebih baik atas ROE
(ROA):
19
pajak.
Return On Equity merupakan salah satu alat utama investor yang paling
umum Return On Equity dihasilkan dari pembagian laba dengan equitas selama
investasi untuk mendapatkan pengembalian atas uang mereka, dan rasio ini
menunjukkan seberapa baik mereka telah melakukan hal tersebut dari kacamata
akuntansi.
Makin tinggi rasio ini akan semakin baik karena posisi modal pemilik
perusahaan akan semakin kuat dan akan meningkatkan daya tarik perusahaan
hal ini juga akan berdampak bahwa harga saham dari perusahaan tersebut
20
perusahaan.
“ROE merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dan
modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi modal sendiri, semakin
tinggi rasio ini maka semakin baik. Artinya, posisi pemilik perusahaan
semakin kuat, demikian pula sebaliknya.”
Earning Per Share adalah tolak ukur ROE modal yang telah ditanamkan
“EPS adalah laba bersih yang siap dibagikan kepada para pemegang
Sementara itu menurut PSAK No. 56 tentang Laba Per Saham revisi 2012
“Saham biasa berhak mendapat bagian laba untuk suatu periode tertentu.
Entitas mungkin memiliki lebih dari satu kelas saham biasa. Saham biasa
yang mempunyai kelas yang sama memiliki hak yang sama untuk
menerima dividen.”
kenaikkan nilai saham dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, para pemegang
saham biasanya tertarik dengan Earning Per Share yang dilaporkan perusahaan.
Angka Earning Per Share biasanya disajikan paling bawah laporan laba rugi dan
setiap lembar saham biasa. Pada saat saham preferen terdapat pada struktur modal,
laba bersih harus dikurangai oleh dividen saham preferen untuk menentukan
besarnya jumlah pendapatan bagi saham biasa. Namun bila tidak terdapat saham
preferen pada struktur modal perusahaan, Earning Per Share merupakan laba
Laba Bersih
Earning Per Share=
Jumlah Saham Biasa yang Beredar
Semakin tinggi nilai Earning Per Share yang dimiliki suatu perusahaan
tersebut untuk setiap lembar sahamnya. Dengan demikian semakin banyak pula
investor yang akan membayar atas saham perusahaan. Untuk keperluan analisis,
kita perlu memperhatikan Earning Per Share dimasa yang akan datang, bukan
2.1.4 Investasi
lebih yang dimiliki dan biasanya dalam jangka waktu panjang dengan harapan
2009 investasi adalah suatu aset yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan
kekayaan melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, loyalti, dividen, dan
uang sewa) untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan
Keputusan investasi dapat dilakukan oleh individu atau suatu entitas yang
mempunyai kelebihan dana. Menurut Fahmi dan Lavianti (2009) investasi dalam
1. Investasi dalam bentuk aset riil (real assets) berupa aset berwujud
berharga yang pada dasarnya merupakan klaim atas aset riil yang dikuasai
oleh entitas.
melakukan investasi :
23
atau objek lain, seseorang dapat menghindari diri agar kekayaan atau harta
diperdagangkan.”
24
usaha yang mempunyai kelebihan dana (surplus funds) melakukan investasi dalam
surat berharga yang ditawarkan oleh emiten. Sebaliknya, di tempat itu pula
listing terlebih dahulu pada badan otorisasi di pasar modal sebagai emiten.
Transaksi dalam pasar modal diatur dalam kerangka sistem yang terpadu
yang secara legal dijamin oleh undang-undang negara. Tanpa jaminan kepastian
hukum dari negara, maka transaksi investasi tidak akan terlaksana dan tidak akan
Pasar modal mempunyai peranan penting dalam suatu negara yang pada
dasarnya mempunyai kesamaan antara suatu negara dengan negara lain. Hampir
semua negara di dunia ini mempunyai pasar modal, yang bertujuan menciptakan
kedua belah pihak dapat melakukan transaksi tanpa melalui tatap muka.
serupa dengan saham biasa karena dua hal yaitu mewakili kepemilikan
26
ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis diatas
3. Obligasi (Bond)
antara pemberi dana (pemodal) dengan yang diberi dana (emiten). Penerbit
biasa. Hanya saja pada obligasi konversi memiliki keunikan, yaitu bisa
5. Right
untuk membeli Right karena merupakan hak, investor tidak wajib untuk
membelinya.
27
6. Waran
Waran seperti halnya right adalah hak untuk membeli saham biasa
pada waktu dan harga yang sudah ditentukan. Biasanya waran dijual
7. Reksadana
2.1.6 Saham
Saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang paling banyak
menarik. Saham adalah kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama
perusahaan, dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang telah dijelaskan kepada
dan diikuti dengan hak dan kewajibannya yang dijelaskan kepada setiap
pemegangnya.
Dan menurut Sunariyah (2004) saham adalah surat berharga yang sebagai
dan hal inilah yang menjadi daya tarik para investor melakukan investasi, karena
gain dari fluktuasi tersebut. Banyak investor yang bingung dan panik, karena
fluktuasi harga saham dalam hitungan jam atau hari dapat turun drastis, walaupun
merupakan harga dari saham di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan
oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang
dilakukan oleh setiap analis keuangan dengan tujuan untuk bisa memperoleh
29
tingkat keuntungan yang menarik. Meskipun demikian, dari hipotesa pasar modal
yang efisien sangatlah sulit bagi pemodal untuk terus menerus bisa
Suad, 2002:285).”
keuntungan diatas normal atas saham yang diperjualbelikan maka akan lebih
tinggi pula risiko yang dihadapi. Oleh karena itu para investor harus dapat
2. Nilai pasar, yaitu nilai saham di pasar yang dapat dinilai pada harga saham
di bursa efek.
3. Nilai intrinsik (teoritis) saham, yaitu nilai saham yang sebenarnya atau
namun ketiga jenis nilai tersebut ditambah nilai nominal umumnya adalah
A. Analisis fundamental
B. Analisis teknikal
analisis yang menggunakan data atau catatan mengenai pasar itu sendiri
Tabel 2.1
para emiten dan informasi yang berguna mengenai nilai harga saham yang
dimiliki investor.
ekonomi. Laporan keuangan tersebut digunakan dan dianalisis oleh semua pihak
yang terkait baik pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan untuk
memerlukan tolak ukur. Tolak ukur yang sering digunakan diantaranya adalah
mengambil keputusan agar mendapat return yang tinggi dengan risiko seminimal
mungkin memerlukan suatu analisis yang akurat dari suatu informasi yang relevan
dan terpercaya.
Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik produktivitas asset dalam
Menurut Van Horne dan John (2013 : 183) definisi Return On Equity
adalah
“Rasio yang membandingkan laba neto setelah pajak dengan ekuitas yang
Sedangkan menurut Brigham dan Houston (2010 : 133), rasio yang paling
pengembalian modal yang tinggi atas modal yang mereka investasikan dan ROE
maka semakin tinggi pula harga saham dimata investor dan calon investor dan
dapat ditunjukkan oleh besarnya Earning Per Share (EPS) dari suatu perusahaan
lembar sahamnya. Jadi dengan mengetahui Earning Per Share kita dapat
mengetahui berapa kira-kira hasil berupa rupiah yang kita terima, jika seandainya
kinerja yang baik dalam mengelola hutang dan investasinya, sehingga bersedian
suatu perusahaan menunjukkan kinerja yang kurang baik, maka para investor
kurang berminat dengan saham yang diterbitkan sehingga terjadi penurunan harga
saham.
emiten yang tercermin dalam kinerja keuangan yang mendasarkan pada laporan
keuangan.
harga saham akan mempunyai pola tertentu dan pola tersebut akan berulang.
Analisis utamanya adalah grafik (chart) yang akan membantu untuk mengetahui
Gambar 2.1
Bagan Kerangka Pemikiran
Emiten
Investor
- ROA (X1)
-EPS (X2)