Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pengaruh
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terhadap Kehidupan Bangsa Indonesia“ sebagai salah satu
tugas di kelas XII pada semester II ini.
Dalam penulisan makalah ini, kami mengalami banyak kesulitan maupun hambatan.
Namun berkat kerjasama yang cukup baik dan bantuan dari Guru Pembimbing sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas Pendidikan Kewarganegaraan ini. Dan kami menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami
mengharapkan kepada para pembaca untuk senantiasa memberikan masukan, kritik, dan
saran yang membangun demi kesempurnaan makalah kami ini.
Dan kami mengharapkan makalah ini dapat membantu dan berguna bagi pembaca
untuk menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang Peranan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Siti Munawaroh
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, teknologi kini telah merembes dalam kehidupan manusia,
bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun. Dimana upaya tersebut
merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat
martabat manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam
rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam
pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan
beradab, agar semua masyarakat mengenyam IPTEK secara merata. Begitu juga
diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi, apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan.
Namun, berbanding terbalik dengan realita yang ada karena semakin canggih
perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh
kemudahan-kemudahan yang ada tersebut. Kalaupun teknologi mampu mengungkap
semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi merupakan kebenaran.
Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah
lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu, iptek tidak pernah
bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
B. Pembatasan Masalah
1. Mengetahui peranan IPTEK dalam kehidupan manusia.
2. Mengetahui dampak positif dan negative IPTEK dalam kehidupan manusia
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah yang kami tulis, dalam pembuatan makalah Belajar dan
Pembelajaraan dengan perumusan masalah di atas adalah untuk mengetahui bagaimana
pengaruh IPTEK terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Aspek Ekonomi
Pengaruh positif iptek bagi kehidupan ekonomi yang dapat kita ambil di antaranya:
Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita.
Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri
Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan meng-hilangkan
biaya tinggi.
Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
3
Makin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum (polisi, jaksa
dan hakim) yang lebih profesional, transparan, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukan tentara dan polisi sebatas
penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara.
4
b. Aspek Ekonomi
Kemajuan iptek memberikan pengaruh negatif terhadap kehidupan ekonomi seperti
berikut ini:
Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan adanya
perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas negara. Hal ini
mengakibatkan makin terdesaknya barang-barang lokal terutama yang
tradisional karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar negeri.
Cepat atau lambat, perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing,
seiring dengan makin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di
Indonesia, yang pada akhirnya mereka dapat mendikte atau menekan
pemerintah atau bangsa kita. Dengan demikian, bangsa kita akan dijajah
secara ekonomi oleh negara investor.
Akan timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya
persaingan bebas. Persaingan bebas tersebut akan menimbulkan adanya
pelaku ekonomi yang kalah dan yang menang. Yang menang akan dengan
leluasa memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton
yang senantiasa tertindas.
Pemerintah hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang mekanismenya
akan ditentukan oleh pasar.
Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang,
koperasi makin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola
padat karya makin ditinggalkan.
5
Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri
serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti
ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya sikap
selalu menghardik pengemis, pengamen, dan sebagainya.
Bisa mengakibatkan kesenjangan sosial yang semakin tajam antara yang kaya
dan miskin.
Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi
kepada budaya Barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model
pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan
dengan nilai dan norma-norma yang berlaku misalnya memakai rok mini,
lelaki memakai anting-anting, dan sebagainya.
Makin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan
kesetiakawanan sosial.
Makin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
6
contoh, sejak dahulu Tuhan telah menciptakan bahwa benda yang berat jenisnya
kurang dari satu akan terapung di air. Prinsip ini kemudian ditemukan oleh
manusia.Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan alam semesta untuk kemaslahatan
umat manusia. Menyadari kenyataan ini, setiap manusia Indonesia di dalam
mengembangkan dan menerapkan iptek sudah selayaknya mengingat ajaran dan
perintah Tuhan. Iptek harus dikembangkan dan diterapkan untuk kemaslahatan
manusia, bukan untuk menyiksa dan mencelakakan manusia.Sementara itu, UUD NRI
Tahun 1945 mengamanatkan bahwa tujuan nasional, antara lain untuk memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, bumi dan air,
serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu, upaya
memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai iptek diarahkan agar senantiasa
meningkatkan kecerdasan manusia, meningkatkan pertambahan nilai barang dan jasa,
serta kesejahteraan masyarakat melalui pencepatan industrialisasi sebagai bagian dari
pembangunan yang berkelanjutan dengan mengindahkan kondisi lingkungan dan
kondisi sosial masyarakat.
Nilai-nilai Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang dapat
diterima oleh semua kalangan sehingga dapat dijadikan benteng yang kukuh dalam
menghadang pengaruh negatif dari kemajuan iptek.
8
ekonomi makin mempercepat perluasan jangkauannya ke semua tingkatan negara
mulai negara maju sampai negara berkembang seperti Indonesia.Kenyataan yang
terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara maju. Sementara
negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat
perekonomiannya. Negara-negara berkembang semacam Indonesia lebih sering
dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-keinginan negara maju.
Keberadaan lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti IMF(International Monetary
Fund),Bank Dunia (World Bank)dan WTO (World Trade Organization)belum
sepenuhnya memihak kepentingan negara-negara berkembang. Dengan kata lain,
negara-negara berkembang hanya mendapat sedikit manfaat. Hal tersebut dikarenakan
ketiga lembaga tersebut selama ini selalu berada di bawah pengawasan pemerintahan
negara-negara maju. Akibatnya, semua kebijakan selalu memihak kepentingan-
kepentingan negara maju.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengansendirinya
pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untukmencapai kesejahteraan
bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagaipanduan untuk mengoptimalkan setiap
sumber daya IPTEK yang dimilikioleh masyarakat Indonesia
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalamkehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi inovasi
yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri
sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi
manusia.
B. Saran
Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, maka saya berharap
bahwa pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu
konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu Mas’ud, Drs, H. 2009. IAD (Ilmu Alamiah Dasar). Bandung: Pustaka Setia
Mawardi, Drs – Ir. Nur Hidayati. 2009. IAD-ISD-IBD. Bandung: Pustaka Setia
Maskoeri Jasin, Drs. 2010. ILMU ALAMIAH DASAR. Jakarta: Rajawali Pers
11