Anda di halaman 1dari 4

TINGKAT PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS

TERBATAS UNTUK SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT DI DESA BETTET,


KABUPATEN PAMEKASAN

Oleh :
Arfiana Nurin A (2019060200009)
Farisa Ramadhani (2019060200014)
Achmad Fairuz Zabadi (2019060200023)

PROGRAM STUDI D3 FARMASI


UNIVERSITAS ISLAM MADURA
2020
KUISIONER
“TINGKAT PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS
TERBATAS UNTUK SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT DI DESA BETTET,
KABUPATEN PAMEKASAN”

Data diri Responden


( Mohon diisi lengkap )

Nama :
Alamat :
No. Hp :

Petunjuk pengerjaan : berilah tanda centang pada salah satu pilihan!

1. Apakah Anda pernah mendengar istilah swamedikasi atau pengobatan mandiri?


( ) Pernah ( ) Tidak pernah

2. Jika Anda pernah mendengar istilah tersebut, darimana Anda mendapatkan


informasinya?
( ) Media cetak / elektronik
( ) Teman / saudara / tetangga
( ) Dokter / Apoteker / Perawat / Bidan
( ) Tenaga kesehatan (kesehatan masyarakat / ahli gizi)
( ) Lainnya (tuliskan) ………………………………………………………….

3. Menurut Anda apakah yang dimaksud dengan swamedikasi atau pengobatan mandiri?
( ) Upaya pengobatan yang dilakukan oleh seseorang tanpa bantuan dokter untuk
mengatasi keluhan sakit ringan yang dialaminya
( ) Tindakan penggunaan obat – obatan tanpa resep dokter oleh masyarakat atas
inisiatif mereka sendiri
( ) Tidak tahu
( ) Lainnya (tuliskan) ………………………………………………………...

4. Jenis kelamin?
( ) Laki-laki ( ) Perempuan

5. Umur?
( ) 18-39 ( ) 40-55
6. Pendidikan terakhir?
( ) 9 tahun pendidilan ( ) Lebih dari 9 tahun pendidikan

7. Pekerjaan?
( ) Bekerja ( ) Tidak bekerja

8. Pendapatan?
( ) > Rp. 1.338.000 ( ) < Rp. 1.338.000

9. Apakah obat yang Anda gunakan ketika sakit nyeri & demam, batuk, dan saluran
pencernaan? (pilih salah satu dan tuliskan nama obatnya)

…………………………………………………………………………………………..

10. Apakah Anda pernah mengalami sakit selama 1-3 bulan?


( ) Ya ( ) Tidak

11. Dimanakah Anda memperoleh obat tersebut?


( ) Apotek
( ) Warung
( ) Toko Obat
( ) Supermarket
( ) Lainnya …………………………………………………………………………….

12. Darimanakah Anda memperoleh informasi terkait obat tersebut?


( ) Iklan
( ) Pengalaman pribadi
( ) Petugas kesehatan
( ) Rekomendasi orang lain
( ) Lainnya
……………………………………………………………………………..

13. Menurut Saudara/I, Bapak, Ibu, benarkah arti kata swamedikasi adalah suatu cara
mengobati penyakit dengan menggunakan obat yang dibeli tanpa resep dokter?
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu

14. Apakah obat-obatan yang memiliki tanda lingkaran berwarna hijau atau biru pada
kemasannya adalah obat-obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter?
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu

15. Apakah jenis obat batuk yang diminum untuk mengobati batuk kering sama dengan
obat batuk untuk mengobati batuk berdahak?
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu
16. Apakah oralit adalah obat yang palin di anjurkan untuk diminum ketika mengalami
diare?
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu

17. Apakah paracetamol adalah obat yang digunakan untuk mengobati demam dan sakit
kepala?
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu

18. Jika paracetamol diminum sebagai obat demam tanpa resep dokter, apakah obat boleh
diminum hingga lebih dari 2 hari?
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu

19. Apakah obat-obat yang boleh dibeli tanpa resep dokter selalu memiliki dosis minum
3x sehari?
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu

20. Jika dosis obat adalah 3x sehari, apakah obatanya harus diminum setiap 8 jam?
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu

21. Apakah indikasi yang ada di kemasan obat berisi tentang keterangan penyakit yang
daoat di obati dengan obat tersebut?
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu

22. Jika menyimpan obat di rumah apakah obat harus disimpan pada kemasan aslinya?
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu

23. Apakah paracetamol obat yang dapat digunakan untuk mengobati nyeri pada
persendian, nyeri gigi dan nyeri haid?
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu

24. Apakah tablet obat maag di konsumsi dengan cara di kunyah?


( ) Ya ( ) Tidak ( ) Tidak tahu

Anda mungkin juga menyukai