Anda di halaman 1dari 5

JARINGAN KOMPUTER LANJUT

FIREWALL

Nama : M. Tedi Bustami


Nim : 09011281823072
Kelas : SK5B
Jurusan : Sistem Komputer

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020/2021
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan firewall?
2. Sebutkan jenis-jenis firewall?
3. Jelaskan jenis trafik input, output dan forward pada skema trafik kontrol pada firewall!
4. Apa nama Firewall di Cisco, Mikrotik, Juniper dan Linux?
5. Buatlah sintak yang digunakan oleh vendor point 4, untuk memblock port 80!

Jawab :
1. Firewall adalah sistem perlindungan terluar pada jaringan komputer yang berfungsi untuk
melindungi komputer dari berbagai macam ancaman berbahaya dari luar. Dengan
menggunakan firewall, semua data yang ada dikomputer dan server akan aman dan tidak
bisa ditembus oleh seorangpun di internet. Jika terjadi percobaan akses yang
mencurigakan oleh pihak yang tidak dikenal, firewall akan secara otomatis melakukan
blokir akses tersebut. Dengan catatan Anda sudah mengaktifkan fitur firewall pada
komputer Anda, karena firewall bisa disetting aktif atau nonaktif sesuai dengan
kebutuhan.

2. Jenis-jenis Firewall :
a. Packet Filtering Firewall
Jenis firewall yang pertama yang paling dasar dan paling lama, firewall paket filtering
tugasnya memeriksa pada router dan switch kepada paket data yang datang mulai dari
IP tujuan dan asal, port number, tipe paket data dan informasi yang dibawa kemudian
baru diteruskan kepada alamat tujuan. Jika dalam proses filtering tersebut ada masalah,
maka paket data yang dikirimkan akan ditolak oleh firewall. Jenis paket filtering
firewall ini bekerja dalam level IP (Internet Protocol) saja.

b. Circuit Level Gateway


Circuit level gateway berfungsi untuk verifikasi proses TCP (Transfer Control
Protocol) handshake, proses ini memastikan bahwa session yang dikirmkan adalah sah
tidak mengandung malware dan ancaman keamanan lainnya.
c. Stateful Inspection Firewall
Stateful inspection firewall adalah gabungan dari packet filtering firewall dan circuit
level gateway. Firewall ini memiliki fungsi untuk melakukan filtering paket data yang
masuk dan verifikasi proses TCP handshake sehingga meningkatkan keamanan
firewall secara ganda.

d. Software Firewall
Software firewall adalah jenis firewall yang diinstal berbarengan dengan software.
Manfaat utama firewall yang ada pada software ini adalah menciptakan pertahanan
lebih pada software dari ancaman berbahaya dari pihak luar.

e. Hardware Firewall
Firewall hardware memiliki kesamaan tugas seperti firewall yang ada pada router.
Tugas utamanya untuk melakukan filtering paket data yang terhubung ke server
jaringan. Firewall ini akan memastikan bahwa paket data yang dikirim aman, jika ada
masalah akan langsung ditolak. Namun kekuatan firewall akan bergantung pada
spesifikasi hardware tersebut, makin bagus spesifikasi makin kuat pula pertahanan dari
firewall.

f. Cloud Firewall
Firewall cloud adalah salah satu firewall yang berfungsi untuk mengamankan server
cloud dari ancaman berbahaya. Karena dalam server cloud tersimpan berbagai data
penting yang sangat berbahaya jika jatuh pada orang yang tidak bertanggung jawab.
Jika ada lalu lintas yang mencurigakan, cloud firewall ini akan langsung melakukan
eksekusi untuk mengamankan cloud server.

3. Pada skema trafik kontrol upaya fungsi dari fitur firewall ini dapat berjalan dengan baik,
kita harus menambahkan rule-rule yang sesuai. Terdapat sebuah parameter utama pada
rule di fitur firewall ini yaitu 'Chain'. Parameter ini memiliki kegunaan untuk menetukan
jenis trafik yang akan di-manage pada fitur firewall dan setiap fungsi pada firewall seperti
Filter Rule, NAT, Mangle memiliki opsi chain yang berbeda.
Pengisian parameter chain pada dasarnya mengacu pada skema 'Traffic Flow' dari Router.
Jadi kita harus mengenali terlebih dahulu jenis trafik yang akan kita manage
menggunakan firewall. chain bisa dianaloginkan sebagai tempat admin mencegat sebuah
trafik, kemudian melakukan firewalling sesuai kebutuhan.
Filter rule biasanya digunakan untuk melakukan kebijakan boleh atau tidaknya sebuah
trafik ada dalam jaringan, identik dengan accept atau drop. Pada menu Firewall → Filter
Rules terdapat 3 macam chain yang tersedia. Chain tersebut antara lain adalah Forward,
Input, Output. Adapun fungsi dari masing-masing chain tersebut adalah sebagai berikut:
- Forward :
Digunakan untuk memproses trafik paket data yang hanya melewati router. Misalnya
trafik dari jaringan public ke local atau sebaliknya dari jaringan local ke public, contoh
kasus seperti pada saat kita melakukan browsing. Trafik laptop browsing ke internet
dapat dimanage oleh firewall dengan menggunakan chain forward.
- Input :
Digunakan untuk memproses trafik paket data yang masuk ke dalam router melalui
interface yang ada di router dan memiliki tujuan IP Address berupa ip yang terdapat
pada router. Jenis trafik ini bisa berasal dari jaringan public maupun dari jaringan lokal
dengan tujuan router itu sendiri. Contoh: Mengakses router menggunakan winbox,
webfig, telnet baik dari Public maupun Local.
- Output :
Digunakan untuk memproses trafik paket data yang keluar dari router. Dengan kata lain
merupakan kebalikan dari 'Input'. Jadi trafik yang berasal dari dalam router itu sendiri
dengan tujuan jaringan Public maupun jaringan Local.Misal dari new terminal winbox,
kita ping ke ip google. Maka trafik ini bisa ditangkap dichain output.

4. Nama-nama firewall :
a. Cisco
Cisco : Cisco Firepower 2100 Series , Cisco ASA, Cisco Firepower 4100 Series, Cisco
Firepower 9300, Cisco Meraki MX Series.
b. Mikrotik
Mikrotik : Mikrotik RouterOS
c. Junifer
Juniper : SRX Series Firewall, vSRX Firewall,cSRX Container Firewall.
d. Linux
Linux : IPTables, IPCop Firewall, Shorewall, UFW – Uncomplicated Firewall.

5. Sintax yang digunakan oleh vendor point 4, untuk memblock port 80


object network SERVER
host 192.168.250.2
nat (INSIDE,OUTSIDE) static 1.1.1.10 service 80 8081
access-list OUTSIDE_IN permit tcp any host 192.168.250.2 eq 80
access-group OUTSIDE_IN in interface OUTSIDE
/ip firewall filter
add chain=forward protocol=tcp dst-port=80 action=drop comment="Block
HTTP Connections" disabled=no
Set applications application <tcp/udp/ip>- protocol udp/ip> destination-port
Set applications application <tcp/udp/ip>– protocol udp/ip> destination-port –
Set applications application tcp-80 protocol tcp destination-port 80
Set applications application tcp-25 protocol tcp destination port 25
Set applications application udp-21 protocol udp destination port 21
Set applications application udp-3389-3390 protocol udp destination 3389-3390
$ sudo iptables –A OUTPUT –p tcp –destinations-port 80 –j DROP

Anda mungkin juga menyukai