Anda di halaman 1dari 7

JARINGAN KOMPUTER LANJUT

VTP (VLAN Trunking Protocol)

Nama : M. Tedi Bustami


Nim : 09011281823072
Kelas : SK5B
Jurusan : Sistem Komputer

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020/2021
Pertanyaan :
Jelaskan Apa itu VTP kemudian berikan contoh Implementasinya?

Jawab :

 Defenisi VTP
VTP adalah adalah suatu protokol untuk mengenalkan suatu atau sekelompok VLAN yang telah
ada agar dapat berkomunikasi dengan jaringan. Atau menurut sumber lain mengatakan suatu metoda
dalam hubungan jaringan LAN. VTP (VLAN Trunking Protocol) biasanya digunakan untuk
menyederhanakan pembuatan VLAN pada banyak switch. Pada VTP ada switch yang bertindak sebagai
VTP server, VTP transparent, VTP client :
- VTP Server
Switch ini digunakan sebagai untuk melakukan create, add, delete suatu VLAN. Kemudian informasi
yang telah dibuat tadi diteruskan ke switch VTP transparent dan VTP client.
- VTP Transparent
Switch ini tidak menyimpan informasi yang dikirim dari VTP server, dia hanya meneruskan informasi
tersebut ke VTP client.
- VTP client
Switch yang menerima dan menyimpan informasi VLAN yang dikirim oleh VTP server melalui VTP
transparent.
Langkah pemilihan VTP server, transparant, dan client, dilakukan berdasarkan configuration revision
number yang saat switch dihidupkan makan bertambah jumlahnya mulai dari 0 sampai 2.147.483.648,
walaupun sudah disetting ke mode VTP client, switch harus di reload dulu agar revision number
kembali ke 0 sebab angka yang tinggi akan menimpa angka yang lebih rendah. Angka lebih tinggi
akan menjadi VTP server.
 Mode Operasi VTP
Jika Anda ingin membuat switch menjadi bagian dari suatu VTP management domain, setiap
switch harus dikonfigurasi dalam satu dari tiga mode VTP yang dapat digunakan. Mode VTP yang
digunakan pada switch akan menentukan bagaimana switch berinteraksi dengan switch VTP lainnya
dalam management domain tersebut. Mode VTP yang dapat digunakan pada switch Cisco adalah mode
server, mode client, dan mode transparent. Mode server—VTP server mempunyai kontrol penuh atas
pembuatan VLAN atau pengubahan domain mereka. Semua informasi VTP disebarkan ke switch
lainnya yang terdapat dalam domain tersebut, sementara semua informasi VTP yang diterima
disinkronisasikan dengan switch lain. Secara default, switch berada dalam mode VTP server. Perlu
dicatat bahwa setiap VTP domain paling sedikit harus mempunya satu server sehingga VLAN dapat
dibuat, dimodifikasi, atau dihapus, dan juga agar informasi VLAN dapat disebarkan.

- Mode client—VTP client tidak memperbolehkan administrator untuk membuat, mengubah, atau
menghapus VLAN manapun. Pada waktu menggunakan mode client mereka mendengarkan
penyebaran VTP dari switch yang lain dan kemudian memodifkasi konfigurasi VLAN mereka. Oleh
karena itu, ini merupakan mode mendengar yang pasif. Informasi VTP yang diterima diteruskan ke
switch tetangganya dalam domain tersebut.
- Mode transparent—switch dalam mode transparent tidak berpartisipasi dalam VTP. Pada waktu dalam
mode transparent, switch tidak menyebarkan konfigurasi VLAN-nya sendiri, dan switch tidak
mensinkronisasi database VLAN-nya dengan advertisement yang diterima. Pada waktu VLAN
ditambah, dihapus, atau diubah pada switch yang berjalan dalam mode transparent, perubahan tersebut
hanya bersifat lokal ke switch itu sendiri, dan tidak disebarkan ke swith lainnya dalam domain tersebut.
Berdasarkan peran masing-masing mode VTP, maka sekarang kita dapat mengetahui penggunaannya.
Sebagai contoh, jika mempunyai 15 switch Cisco pada jaringan, Anda dapat mengonfigurasi mereka
dalam VTP domain yang sama. Walaupun setiap switch secara teori dapat berada dalam mode default
(mode server), akan lebih mudah jika hanya satu switch saja yang dalam mode itu dan kemudian
mengonfigurasi sisanya dalam mode client.

 Penerapan pada Cisco Packet Tracer.


Pada kesempatan ini saya ingin memberikan contoh bagaimana mengkonfigurasikan sebuah
VTP dalan cisco switch. Disini saya tidak menggunakan switch asli cisco, tetapi menggunakan
software Packet Tracer.
Pada konfigurasi VTP ini, saya memiliki topologi seperti berikut :
Pada topologi diatas saya memakai 4 buah switch tipe 2960. Pada topologi diatas switch ada yang
berfungsi sebagai VTP Server, VTP Client, dan VTP Transparent. Tanpa berlama-lama berikut
konfigurasi VTP :
Konfigurasi VTP Server

Klik pada switch yang dijadikan VTP Server, pilih CLI. Pertama-tama buat domain dan ubah mode vtp
siwtch tersebut menjadi server. Konfigurasinya sebagai berikut :

Setelah membuat domain dan mengubah mode vtp pada switch, buat vlan 10, 20, dan 30 pada switch
tersebut.

Kemudian buat jalur trunk pada salah interfaces di switch tersebut.


Untuk konfigurasi vtp server hanya sebatas konfig diatas.
Konfigurasi VTP Client

Pada switch vtp client hanya mengkonfigurasi domain, mode vtp, dan membuat interfaces untuk jalur
trunks. untuk konfigurasi domain dan mode vtp berikut konfignya :
Konfigurasi VTP Transparent
Sama halnya dengan vtp client, vtp transparent hanya mengkonfigurasi domain, vtp mode, dan jalur untuk
trunk. Berikut konfigurasi domain, dan vtp mode :

Setelah itu buat jalur untuk trunk, berikut konfigurasinya :

Untuk konfigurasi vtp transparent hanya sebatas konfig diatas.


Verifikasi Konfigurasi VTP

Verifikasi dengan melihat vtp status dan vlan yang ada di vtp server dan vtp client. Berikut verifikasi vtp
status :

Terlihat pada gambar diatas, vtp status pada vtp server dan vtp client sama. Sekarang verifikasi vlan pada
vtp server dan vtp client.

Dengan menggunakan VTP, kita tidak perlu mengkonfigurasikan VLAN pada tiap switch. Hanya cukup
mengkonfigurasinya pada VTP server, maka konfigurasi tsb akan diteruskan di Switch yang digunakan
sebagai VTP Client.
Konfigurasi VLAN pada VTP Client
Didalam topologi yang saya buat diatas terdapat pc yang terhubung dengan vtp client. Untuk membuatnya
perlu mengkonfigurasi interfaces yang akan dimasukan kedalam vlan 10, 20, dan 30, berikut
konfigurasinya :

Konfigurasi diatas berlaku untuk kedua VTP Client yang ada. Kemudian hubungkan PC 1, PC 2, & PC 3
masing-masing ke VLAN10, VLAN20, & VLAN30 di VTP Client pertama. Setelah hubungkan PC 4, PC
5, & PC 6 masing-masing ke VLAN10, VLAN20, & VLAN30 di VTP Client kedua.
Konfigurasi IP address ditiap PC dan ingat untuk PC dengan vlan yang sama harus berada dalam 1
network address yang sama. Berikut hasil konfigurasi tsb :

PC 1 ke PC 4 (VLAN 10)
PC 2 ke PC 5 (VLAN 20)

PC 3 ke PC 6 (VLAN 30)

Anda mungkin juga menyukai