Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MODUL PEMROGRAMAN C++


Dosen Pengampu: Ika Irwanto, S.Kom., M.T.I
Matakuliah : alogoritma dan pemograman

Disusun Oleh:
Kholifudin
NPM: 1957201038

PRODI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKHNOLOGI
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA LAMPUNG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena Rahmat dan KaruniaNya-lah
Penulis dapat menyelesaikan penulisan MAKALAH ini akhir ini tepat pada waktunya dengan
judul “Modul Pemograman C++ Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan memenuhi nilai semester.

Selama dalam mengikuti pendidikan S1 SISTEM INFORMASI sampai dengan


proses penyelesaian Tugas ini berbagai pihak telah memberikan fasilitas, membantu,
membina dan membimbing penulis untuk itu khususnya kepada bapak/ibu selaku dosen
pembimbing..
PEMBAHASAN
BAHASA C++
A. Pengertian
C++ sendiri adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki beberapa kompiler
yang berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual,
C/386 Watcom, dan DJGPP. Kamu dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja anda
telah memiliki kompiler lain.

Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi
fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat
menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang
tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New
Orleans kata median disebut neutral ground).
Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat
hendak mengkompilasi kode sumber data "source code" mempergunakan kompiler yang
berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu.

Bila anda belum mempunyai sebuah kompiler, disarankan agar anda segera memiliki
sebuah kompiler. Sebuah kompiler sederhana sudah cukup untuk dipergunakan oleh anda
dalam mengikuti tutorial ini.

Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++
berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak
cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file
library tampaknya bias diakses oleh header file
Bahasa pemrograman C++ didasarkan atas bahasa C sehingga compiler C++ dapat
digunakan untuk melakukan kompilasi program-program yang ditulis dengan bahasa C.
Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman
berarah objek atau yang sering dikenal dengan istilah Object Oriented Programming
(OOP).
B. Struktur program C++

Bahasa C++ secara umum memiliki struktur program seperti berikut:

 Daftar header file


 Deklarasi variabel global dan fungsi-fungsi tambahan
 Kepala fungsi utama/main
 Definisi fungsi utama/main
 Definisi fungsi-fungsi tambahan (subroutine)

Subroutine dapat dituliskan setelah fungsi main atau di dalam file pustaka (library).
Namun bila diletakan pada library, maka file library harus disertakan dengan
menggunakan prepocessor directive #include yang diletakan pada daftar header file.

Contoh: /* contoh program turbo C++ */ komentarà

#include preprosesor/header fileà

main(){ fungsi utamaà

cout << “teknik ElektroUII”; definisi fungsi utamaà

return 0.

C. Aturan Umum Penulisan Bahasa C++

1. Bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar dan kecil.

2. Untuk memberi komentar pada suatu statement (keadaan), dapat menggunakan /*


di awal dan */ di akhir atau // dalam satu baris.

3. Awal dan akhir subroutine atau fungsi harus diapit kurung kurawal.

4. Setiap statement harus diakhiri tanda titik koma.

5. Setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu


a. Fungsi main

Merupakan fungsi yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan
akhir eksekusi. Fungsi ini harus ada dalam setiap program. Tanda kurawal buka {
merupakan tanda awal fungsi main dan tanda kurawal tutup } merupaka tanda
berakhirnya fungsi main.

Prepocessor directive

Preprocessor directive merupakan suatu pernyataan yang akan diikiutsertakan


dalam program, dimana pernyataan tersebut akan di-compile sebelum proses
compilasi yang sebenarnya dilakukan.

D. Perintah-perintah dasar C++


1. cout <<
Merupakan perintah yang biasa dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada
layar
Contoh: cout << “Lab. Pemrograman Komputer”;
2. cout <>
Merupakan perintah yang berguna untuk memasukan data, yang selanjutnya
didefinisikan sebagai data variabel.
example: int age;
cin >> age;
3. Konstanta
Adalah nilai numeris/karakter yang tetap atau tidak berubah. Dalam C++ ada 4
kelas konstanta,yaitu:
1. Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak
bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal.
2. Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam
bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam
double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).

3. Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan
tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \
yang disebut karakter escape(escapesequence).
4. Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal („…‟).
Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah
tanda petik tunggal).
Adalah suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel dan
operator. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yag
dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung. Tipe data simple merupakan tipe data
bawaan dari C++, tipe data ini terdiri dari beberapa tipe data yaitu:
Tipe data integral merupakan tipe data yang terdiri dari bilangan dengan range yang
berbeda-beda.

Tipe Data Integral Bytes Range Panjang Range

Char 1 -128 – 127 0 – 255


Short 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
Int 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535

Floating merupakan tipe data untuk bilangan desimal. Untuk semua Turbo C++, type
floating-point yang menggunakan format-format IEEE floating-point digunakan oleh intel
8087. Type float menggunakan real format 32-bit IEEE. Type double menggunakan real
format 64-bit IEEE. Type long double menggunakan extended real format 80-bit IEEE.

E. MODUL FUNGSI
Keuntungan modularisasi program

1. Menghindari penulisan teks program


yang sama secara berulangkali

2. Kemudahan menulis dan menemukan


kesalahan (debug) program Jenis modul program dalam C++ Fungsi _ mengembalikan
sebuah nilai(re turn value)

_ fungsi pada C++ umumnya berisi sejumlah


pernyataan C++ yang dikemas dengan
sebuah nama.
_ nama ini dapat dipanggil beberapa kali
dalam suatu kode C++.
_ salah satu fungsi yang sering dilibatkan
dalam aplikasi berbasis konsol yaitu
main().
_ Biasanya di dalam fungsi tersebut
dituliskan sejumlah pernyataan.
misalnya

fungsiA()
fungsiB()
fungsiC()
Di dalam fungsi main(), terdapat pemanggilan ketiga fungsi tersebut
sebagai berikut:
int main()
{
fungsiA();
fungsiB();
fungsiC();
return 0;}

F. Struktur fungsi

tipe_nilai_balik nama_fungsi(tipe_parameterA, tipe_parameterB, ...)


{pernyataan_1;...pernyataan_n;
return nilai_balik;}
tipe_nilai_balik nama_fungsi(tipe_parameterA, tipe_parameterB, ...)
disebut judul fungsi, terdiri dari tiga bagian:
1. tipe_nilai_balik
menentukan tipe nilai yang diberikan oleh fungsi ketika fungsi dipanggil.
Nilai balik ditentukan melalui pernyataan return.
2. nama_fungsi
3. parameter
digunakan untuk melewatkan nilai ke fungsi. Antar parameter dipisahkan
oleh tanda koma (,). Jika tak ada parameter, judul fungsi berupa:
tipe_nilai_balik nama_fungsi

G. Tipe Ukuran Range Keterangan Fungsi tanpa nilai balik (return value)
Fungsi dengan tipe void berarti tidak memiliki nilai balik
Contoh:

void info()
{cout << “Tidak ada nilai balik”;}
Bisa ditambahkan pernyataan return:
void info()
{cout << “Tidak ada nilai balik”;return;}
Cara pemanggilan fungsi di atas:
info();

1. Parameter
untuk pertukaran informasi antara fungsi dan titik di mana fungsi
tersebut dipanggil.

Parameter ada dua jenis, yaitu :

 _ Parameter formal, dideklarasikan dalam fungsi.


 _ Parameter aktual, disertakan pada waktu pemanggilan.
 Parameter formal dan parameter aktual saling berpasangan, jumlah dan tipe harus
sama. Ketika dipanggil parameter actual menggantikan parameter formal.

2. Pemanggilan
di akses dengan cara memanggil namanya dari program pemanggil (program utama
atau modul program lain). Prototipe fungsi dideklarasikan di dalam program pemanggil
supaya program pemanggil “mengenal” nama fungsi serta cara mengaksesnya.Fungsi Dasar
Komputer & Pemrograman 8 sebelum main() terdapat baris yang disebut prototipe
fungsi, misal:

3. long kuadrat(long x)
isinya sama dengan judul fungsi, dengan tambahan tanda titik koma untuk
memberitahu kompiler bentuk fungsi tersebut karena pada main() terdapat pemanggilan
fungsi tetapi fungsi belum didefinisikan. definisi fungsi di bagian sesudah main()
Perlakuan terhadap nilai yang dihasilkan oleh fungsi (return value) ada dua macam :
1. ditampung ke dalam nama variabel lain y _ F( x )
2. langsung dimanipulasi : dicetak cout <<F( x ) digunakan dalam struktur pemilihan if (F( x
)<
0cout <<“Hasil fungsi negatif”
Endif digunakan dalam kondisi pengulangan while
(F( x ) > 0 ) or ( a < 0.5)
do
a _ a / 2 digunakan dalam ekspresi z _ 2 * F ( 5 ) + 10 ; cout<< “Nilai z = “<<z;
Fungsi Dasar Komputer & Pemrograman 9
Contoh:
mencari standar deviasi
_ (X - μ ) 2
s2=
N
μ=(_X)/N
Penjumlahan matriks
C=A+B

H. OPERATOR

Dalam C++, terdapat berbagai macam operator yang dapat dimanfaatkan dalam
aplikasi.
Operator Assign (=)
Operator (=), akan memberikan nilai ke dalam suatu variable
lvalue a = 5 rvalue ,artinya memberikan nilai 5 ke dalam variable a. Sebelah kiri tanda =
dalam pernyataan di atas, dikenal dengan lvalue (left value) dan di sebelah kanan tanda =
dikenal dengan rvalue (right value). lvalue harus selalu berupa variable, sedangkan rvalue
dapat berupa variable, nilai, konstanta, hasil operasi ataupun kombinasinya
Operator Aritmatika ( +, -, *, /, %)
Untuk operator %, sama dengan modulus, yaitu untuk mengetahui sisa hasil bagi. Misalnya a
= 11 % 3, maka variable a akan terisi nilai 2 karena sisa hasil bagi 11 dan 3 adalah 2.
Operator Majemuk ( +=, -=, *=, /=, %=, <>=, &=, |= )
Dalam C++, operasi aritmatika dapat disederhanakan penulisannya dengan format penulisan
operator majemuk.
Misalnya :
a += 5 sama artinya dengan menuliskan a = a+5
a *= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a*5
a /= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a/5
a %= 5 sama artinya dgn menuliskan a = a % 5

Operator Penaikan dan Penurunan (++ dan –)


Operator penaikan (++) akan menaikkan atau menambahkan 1 nilai variable.
Sedangkan operator (–) akan menurunkan atau mengurangi 1 nilai variable.
Misalnya : a++;
a+=1;
a=a+1;
untuk ketiga pernyataan tersebut, memiliki arti yang sama yaitu menaikkan 1 nilai
variable 1. Karakteristik dari operator ini adalah dapat dipakai di awal (++a) atau di akhir (–
a) variable. Untuk penggunaan biasa, mungkin tidak akan ditemui perbedaan hasil dari cara
penulisannya. Namun untuk beberapa operasi nantinya harus diperhatikan cara peletakan
operator ini, karena akan berpengaruh terhadap hasil.

Operator Relasional (==, !=, >, =, 6)) mengembalikan nilai false, karena (true&& false)
untuk logika NOT (!), contohnya !(5==5) akan mengembalikan nilai false, karena !(true).
Operator Kondisional ( ? )
Format penulisan operator kondisional adalah : kondisi ? hasil1 : hasil2
Jika kondisi benar maka yang dijalankan adalah hasil1 dan jika kondisi salah, maka
akan dijalankan hasil2
Latihan 2
cout<< "Nilai dari a adalah : " << a <<endl; /* Menampilkan isi variable x */
cout<< "Nilai dari b adalah : " << b <<endl; /* Menampilkan isi variable y */
cout<< "Nilai dari c adalah : " << c <<endl; /* Menampilkan isi variable z */
cout<< "Nilai dari d adalah : " << d <<endl;getch();}
Latihan 3
#include
void main()
{clrscr();cout<< ”Nilai dari 10 – 5 = ” << 10 – 5 <<endl;
cout<< ”Nilai dari 10 * 5 =” << 10 * 5 <<endl;
cout<< ”Nilai dari 10 / 5 = “<< 10 / 5 <<endl;
cout<< ”Nilai dari 10 % 5 =” << 10 % 5 <<endl;
cout<< ”Nilai dari 10 + 5 = “<< 10 + 5 <<endl;getch();}
PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa. Seiring perkembangan ilmu
teknologi, maka kita di tuntut untuk dapat mengikuti itu.

Di zaman sekarang kita tidak perlu memiliki usaha yang secara real, dengan adanya
perkembangan ilmu teknologi kita dapat menciptakan bisnis secara maya dan hasilnya pun
cukup menjamin.

Maka dari itu mari kita semua jangan berkecil hati, bimbang dengan perkembangan
dunia. Khusus nya dalam peranan pemograman bahasa seperti C++

2. Saran

Dalam pembuatan makalah ini, penulis masih banyak kesalahan baik itu dalam
penyampaian maupun dalam etika penulisan. Maka dari itu, penulis berharap kritik dan saran
yang bersifat membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.

Terima kasih atas semua dukungan dan partisipasi yang telah di berikan.

Anda mungkin juga menyukai