Anda di halaman 1dari 9

Tugas Individu ;

PENGENALAN ALAT LABORATORIUM

LISTRIK MAGNET

Dosen pengampu :

Astuti Salim, S.Pd., M.Pd.Si 

Oleh:

Puput yuliana (03091811051)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas UAS pada mata kuliah Konsep Dasar IPA.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena terbatasnya
kemampuan penulis. Namun, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk manambah
pengetahuan mengenai Pengetahuan tentang Magnet dan Listrik, khususnya bagi penulis sendiri
dan umumnya bagi yang membaca.
Makalah ini tidak dapat terselesaikan apabila penulis tidak mandapatkan bantuan dari semua
pihak yang telah membantu penulis dalam membuat makalah ini. Untuk itu, tiada kata yang ingin
penulis ucapkan selain ucapan Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan kepada penulis.
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Listrik Magnet................................................................................5


B. Pengenalan Alat Laboratorium Listrik Magnet................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................8
B. Saran ................................................................................................................8

DAFTAR PUSTKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Listrik sangat dibutuhkan pada zaman modern saat ini. Karena sesuai dengan perkembangan
zaman, manusia ingin sesuatu yang lebih praktis dan cepat. Oleh karena itu para ilmuan berusaha
menenukan alat-alat yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Alat tersebut sebahagian
besar menngunakan energi listrik. Energi listrik sangat fleksibel dan dapat dirubah ke bentuk
energi lainnya seperti energi mekanik, energi panas, energi bunyi, energi kimia dan energi gerak.
Sulit dibayangkan bagaimana dunia ini jika hingga pada saat ini manusia tidak dapat
memanfaatkan listrik.

Berabad-abad telah dijalani dalam sejarah perkembangan kelistrikan untuk mengubah


pengetahuan menjadi teknologi sepaerti sekarang ini. Sejarah pengetahuan dan teknologi
membuktikan bahwa pada dasarnya fenomena alam penting untuk dipalajari terlebih dahulu agar
dapat dirubah menjadi teknologi. Apabila menyingkap fenomena alam disebut membuka sebuah
misteri dan memanfaatkannya serta menguasainya disebut masteri. Oleh karena itu, mengubah
hasil ilmu pengetahuan menjadi teknologi diibaratkan misteri ke masteri. Para peneliti sebagai
penyingkap isteri sedangkan para perekayasa adalah prioner misteri.

Listrik sebenarnya tersedia disekeliling kita secara tidak terorganisir dan menunggu kita
menyadari keberadaan listrik tersebut serta memanfaatkannya dalam kehidupan kita.  Dalam
sejarah perkembangan listrik magnet, banyak ilmuan atau peneliti yang mengeluarkan pendapat
mengenai asal mula adanya listrik. Para ilmuan ini, telah dianggap telah meletakkan tonggak-
tonggak pondasi dalam sejarah panjang perkembangan teknologi kelistrikan.

Terpisah dari penemuan-penemuan mengenai kelistrikan, di suatu tempat ditemukan adanya


sebuah logam yang dapat menarik serbuk besi. Untuk mengenang tempat ditemukannya, logam
tersebut dinamakan magnet. Para ilmuan meneliti sifat yang terdapat pada logam yang dapaat
menarik logam lain. Sejalan dengan perkembangan ilmu pegetahuan ditemukan bahwa listrik dan
magnet memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Sehingga sekarang ini dengan
menggunakan arus listrik kita dapat menimbulkan medan magnet disekitar logam.

B. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui alat dari listrik magnet
2. Definisi listrik magnet
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Listrik magnet


a. Pengertian listrik
Listrik adalah aliran elektron-elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar.
Semua atom memiliki partikel yang disebut elektron terletak pada orbitnya mengelilingi
proton. Atom yang paling sederhana adalah atom Hydrogen (Atom Air), yaitu hanya
mempunyai satu elektron yang mengelilingi satu proton.

b. Definisi Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet.
Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu
Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang
kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu
magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.

Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan
magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap.
Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.

Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan
(south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut
akan tetap memiliki dua kutub.

Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari
yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang
sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya
tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang
mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet.

Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI)
adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2 = 1
tesla, yang mempengaruhi satu meter persegi.

B. Pengenalan alat-alat listrik magnet


1. Papan Rangkaian
Papan rangkaian yang banyak digunakan baik di dalam perangkat komputer
maupun peralatan elektronik lainnya memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :

 Tempat menyusun komponen-komponen elektronik sehingga terpasang lebih rapi


dan terorganisir.
 Menghubungkan kaki komponen satu sama lain baik kaki komponen aktif
maupun pasif.
 Penggganti kabel untuk menyambung berbagai komponen, sehingga
membutuhkan tempat yang lebih efisien.
 Membuat tampilan suatu rangkaian elektronik menjadi lebih rapi dan tertata.

2. Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit


pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal
3. Magnet Batang

Fungsi dan kegunaan magnet batang Terdapat di Papan catur agar sebuah catur tidak
mudah terguling.Pada sebuah Kompas yang sebagai penunjuk arah utara-selatan.Pada
dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan sebuah tenaga listrik.Alat untuk
mengangkut sebuah benda-benda dari besi.

4. Kumparan 500 lilitan


Kumparan 500 lilitan 1 buah berfungsi untuk mengalirkan arus dan tegangan secara
bolak-balik.

5. Catu Daya

Catu daya (Power Supply) adalah sebuah perangkat yang memasok listrik energi
untuk satu atau lebih beban listrik. Catu daya menjadi bagian yang penting dalam
elektonika yang berfungsi sebagai sumber tenaga listrik misalnya pada baterai atau
accu. Pada dasarnya power supply ini mempunyai konstruksi rangkaian yang hampir
sama yaitu terdiri dari trafo, penyearah, dan penghalus tegangan. Istilah ini paling
sering diterapkan ke perangkat yang mengubah satu bentuk energi listrik yang lain,
meskipun juga dapat merujuk ke perangkat yang mengkonversi bentuk energi lain
(misalnya, mekanik, kimia, solar) menjadi energi listrik.
6. Jembatan penghubung

Jembatan Penghubung, merupakan medium yang dapat menghantarkan listrik yang


hanya mampu menjangkau aliran listrik pada papan rangkaian. Alat ini berfungsi
untuk menghubungkan aliran arus listrik. Alat ini digunakan oleh praktikan dengan
cara mencolokkan kedua kaki jembatan penghubung pada papan rangkaian.
7. Kabel penghubung

Untuk menghubungkan antar komponen sehingga membentuk rangkaian


BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan

1. Fenomena-fenomena alam yang terjadi di sekitar kita sebenarnya memiliki rahasia


yang dapat diungkapkan dan hasilnya akan berguna bagi kehidupan.
2.Arus listrik timbul karena adanya perpindahan muatan dari potensial tinggi ke
potensial rendah.
3.Kelistrikan dan kemagnetan merupakan dua fenomena alam yang memiliki
keterkaitan satu dengan yang lainnya.
4.Dengan listrik suatu benda dapat dijadikan magnet dan sebaliknya dengan bantuan
magnet energi listrik dibangkitkan.
5.Hubungan listrik dan magnet dirumuskan oleh Maxwell dengan metode integral dan
diferensial.
B.     Saran

Dalam sebuah penulisan, tentu diperlukan dilakukannya penulisan lanjutan guna


meningkatkan ilmu pengetahuan. Dalam membuat makalah, disarankan mencari referensi
yang lebih luas lagi, sehingga pembahasan akan semakin mendalam dan lebih efektif.
Sehingga akan benar-benar memberikan manfaat dimana akan didapat sebuah
pengetahuan yang dapat diterapkan di dalam masyarakat hendaknya.
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia Ensiklopedia Bebas. 2012. Magnet. Wikipedia.org; diakses online pada tanggal 8


November 2012.

Tipler, A. P.,. (1991). “Fisika untuk Sains dan Teknik Terjemahan Jilid 2 Edisi Ketiga”. Jakarta :
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai