Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Depresi
2. Depresi psikotik
Secara tegas istilah 'psikotik' harus dipakai untuk penyakit depresi
yang berkaitan dengan delusi dan halusinasi atau keduanya.
b. Menurut Penyebabnya
1. Depresi reaktif
2. Depresi endogenus
Pada depresi endogenous, gejalanya terjadi tanpa dipengaruhi oleh
faktor lain.
3. Depresi primer dan sekunder
Tujuan penggolongan ini adalah untuk memisahkan depresi yang
disebabkan penyakit fisik atau psiatrik atau kecanduan obat atau alkohol
(depresi 'sekunder') dengan depresi yang tidak mempunyai penyebab-
penyebab ini (depresi 'primer'). Penggolongan ini lebih banyak digunakan
untuk penelitian tujuan perawatan.
c. Menurut arah penyakit
1. Depresi tersembunyi
Diagnosa depresi tersembunyi (atau atipikal) kadang-kadang dibuat
bilamana depresi dianggap mendasari gangguan fisik dan mental yang
tidak dapat diterangkan, misalnya rasa sakit yang lama tanpa sebab yang
nyata atau hipokondria atau sebaliknya perilaku yang tidak dapat
diterangkan seperti wanita lanjut usia yang suka mengutil.
2. Berduka
3. Depresi pascalahir
C. Etiologi Depresi
Kaplan menyatakan bahwa faktor penyebab depresi dapat secara buatan
dibagi menjadi faktor biologi, faktor genetik, dan faktor psikososial.
1. Faktor Biologi
2. Faktor Genetik
3. Faktor Psikososial
Menurut Freud dalam teori psikodinamikanya, penyebab depresi
adalah kehilangan objek yang dicintai (Kaplan, 2010).
D. Faktor Pencetus
Ada empat sumber utama stresor yang dapat mencetuskan gangguan alam
perasaan (Sundeen,Stuart,1998:260):
E. Gambaran Klinis
1. Perubahan Fisik
Gangguan tidur.
Agitasi.
Nyeri, sakit kepala, otot keran dan nyeri, tanpa penyebab fisik.
2. Perubahan Pikiran
Merasa bingung, lambat dalam berfikir, penurunan konsentrasi dan
sulit mengungat informasi.
3. Perubahan Perasaan
Merasa sedih.
Vegetative
Penigkatan atau penurunan gerakan tubuh
Mondar-mandir,meremas-remas tangan,menarik atau mengusap
rambut,tubuh,ataupun pakaian
Sulit tidur,terus terjaga,terbangun dini hari
Penurunan atau terkadang penigkatan nafsu makan
Penurunan atau terkadang peningkatan berat badan
Keletihan
Terpaku pada kesehatan fisik,terutama ketakutan terhadap kanker
Ketidakmampuan berkonsentrasi,berpikir jernih,atau membuat keputusan
Bicara lambat,berhenti sejenak sebelum menjawab,penurunan jumlah
bicara,bicara rendah atau monoton
Berpikir tentang kematian
Bunuh diri atau upaya bunuh diri
Konstipasi
Takikardia
Gangguan depresi pada usia lanjut ditegakkan berpedoman pada PPDGJ III
(Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa III) yang merujuk pada
ICD 10 (International Classification Diagnostic10).Gangguan depresi dibedakan
dalam depresi berat, sedang, dan ringan sesuai dengan banyak dan beratnya
gejala serta dampaknya terhadap fungsi kehidupan seseorang (Maslim,2000).
Gejala Utama :
• Perasaan depresif
• Hilangnya minat dan semangat
• Mudah lelah dan tenaga hilang
Gejala Lain