Deskripsi Mata Kuliah : Modul ini disusun untuk melaksanakan proses alih pengetahuan dan keterampilan hingga tahapan kompeten berbagai aspek yang disebut
sebagai Keterampilan Klinik Dasarmenurut standar yang telah ditetapkan, baik melalui sesi pembelajaran dalamkelas, bimbingan dan
praktik klinik sehingga tujuan pembelajarandapat tercapai dalam waktu yang telah dialokasikan.
Daftar Referensi : 1. Albar, Erdjan, Rustam Mochtar, Djafar Suiddik. ‘’Kursus Fantom Medan “ 19742. Cunningham, F Gari,M.D.: Obstetri Wsilliams E /
18, Jakarta EGC 2005. 2. Husodo, ST,:Pemeriksaan Ginekologik. Hukum Ilmu Kandungan. Ed;Andreanto P, .. ....Penerbit EGC
Jakarta. 1986 4. Husodo, I: Obstetri Operative., Bagian Obstetri & Ginekolgi FKUI 1974 5. Ida Bagus Gde Manuaba, ―Penuntun
Diskusi Obstetri & Ginekologi Untuk Mahasiswa ....Kedokteran‖ EGC, Jakarta. 1995
6. Mochtar Rustam.‖Sinopsis Obstetri‖, Obstetri Fisiologis, Obstetri Patologi, Rustam .. ....Mochtar, Editor Delfi Lutan, Ed 2, Jakarta
EGC, 1998.
7. Mochtar Rustam.‖Sinopsis Obstetri‖, Obstetri Operative, Obstetri Sosial, Rustam .. .....Mochtar, Editor Delfi Lutan, Ed 2, Jakarta EGC,
1998.
9. Pritchard,JA & Mc Donald, PC; Williams Obstetric, Apleton Century Crofst, ed 80, 2012.
10. Rabe T, Alih Bahasa oleh Ida Bagus Gde Manuaba, ―Buku saku Ilmu Kandungan‖ .....EGC.Jakarta.2013
11. Rayburn W et al, Alih Bahasa oleh H.TMA.Chalik.‖Obstetri & Gynekologi‖ Penerbit ......Wydia Media. Jakarta.2015 12.
Sastrawinata, S.; Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi, Ginekologi, Obstetri Sosial Bagian ... FK Unpad Bandung.2016.
13. Sciarra.J.J. Gynecology dan Obstetrics Vol 2 & 3 Revised Editions Philadelphia Harper .. ... & Row Publisher, 2013.
14. Saifuddin AB. : Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, ... ... Yayasan Bina Pustaka, Ed; Sarwono P
;Jakarta, 2002.
Nilai Kinerja
dan perilaku
(10%)
2 Mahasiswa 1. Melakukan Model anatomi Model anatomi Kuliah Penilaian
mampu anamnesis pada interaktif Referat dan
menegakkan pasien Ginekologi Alat Alat Ultrasonografi Diskusi jurnal (15%)
Ultrasonografi Kasus Nilai Pretes
diagnosis
2. Melakukan Tutorial dan Postest
pada (15%)
pemeriksaan pemeriksaan fisik
pada pasien
USG obstetri Penilaian
Ginekologi
dasar Kasus
trimester I Bangsal/MINI
3. Melakukan CEX/CBD
pemeriksaan /DOPS (20%)
ultrasonografi pada
pasien Ginekologi Ujian OSCE
(40%)
Nilai Kinerja
dan perilaku
(10%)
NILAI UJIAN
Judul :……………………………………………………….
Minggu ke :……………………………………………………….
Total 100
…………………………………………………………………………
Surakarta,………………………………
Tutor
( )
Case-based Discussion ( CbD ) Semester 5,6,7
Lengkapi lembar penilaian dengan tanda x atau √
Gunakan tinta hitam dan huruf KAPITAL
Nama PPDS
T3A T3B
Tahap
Keterampil
Gynae Gynae US Laparosc Gynecoloy Urogyne-
Gynae Ward an Bedah Subfertility
Rotasi Clinic Clinic opy Oncology cology
Inti
Pre-
Gynecolo Operative Post-operative Gynecology Urogyne-
operative Subfertility
Jenis kasus gy gynecology gynecology Oncology cology
gynecology
Pembuatan rekam
Peninjauan klinis Tatalaksana Profesionalisme
Fokus klinis medis
Tingkat kesulitan Mudah Sedang Sulit
kasus
Konsultan SpOG ( tahun ) Chief
Penguji
Nama Penguji
Tanda Tangan Penguji
Tanggal
Mini-Clinical Evaluation Exercise ( Mini – CEx )
Lengkapi lembar penilaian dengan tanda x atau √
Gunakan tinta hitam dan huruf KAPITAL
Nama PPDS
Semester Semester
Tahap
Sesuai
Langkah yang dinilai Dibawah batas lulus Batas lulus yang Diatas rata-rata U/C* Nilai
diharapkan
50 60 70 80 90 100
1 Anamnesis
2 Pemeriksaan fisik
3 Komunikasi verbal
4 Diagnosis
5 Profesionalisme
6 Organisasi / efisiensi
7 Perawatan secara umum
* U/C Beri tanda ( √ ) bila langkah ini tidak dapat anda observasi, langkah ini tidak dapat dinilai atau diberi komentar.
Kemampuan khusus? Saran untuk pengembangan
Nama Penguji
Pemasangan Pesarium
Tanggal
PPDS
Penguji
Langkah Kegiatan Mandiri Perlu
Bantuan
Diskusikan mengenai penggunaan pesarium dengan pasien
Lakukan pemeriksaan vagina untuk menentukan derajat prolaps
dan estimasi ukuran pesarium
Lubrikasi ujung pesarium dan introitus vagina
Memasukkan pesarium secara perlahan dengan cara menjauhi
uretra
Memeriksa ekspulsi pesarium dengan meminta pasien untuk
mengedan atau batuk
Apabila tidak terjadi ekspulsi, selipkan jari di antara pesarium dan
dinding vagina untuk memastikan pemasangan tidak terlalu ketat
Apabila ukuran pesarium cukup, berikan instruksi pada pasien
untuk mengedan seperti pada saat BAB
Minta pasien untuk berjalan selama beberapa menit
Apabila tidak ada keluhan, minta pasien datang untuk kontrol 2
minggu kemudian
Apabila pasien mampu untuk mengurus dirinya sendiri berikan
instruksi yang jelas dan minta pasien untuk kembali bila
mengalami rasa nyeri, kesulitan berkemih, atau kesulitan BAB.
Komentar :
I.ANAMNESA
2
a. Menuliskan keluhan utama beserta waktu
b. Menuliskan RPS secara kronologis dan keluhan lainnya 6
beserta pemeriksaannya 4
c. Menjelaskan patofisiologi keluhan tersebut
d. Menuliskan RPD, riwayat keluarga/ sosial- ekonomi- 4
pendidikan, gizi yang mempengaruhi pengelolaan penderita
e. Menyebutkan dugaan sementara & alasannya 4
2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan cuci Peserta ujian melakukan cuci 3
Fisik melakukan pemeriksaan pemeriksaan fisik sesuai tangan sebelum dan setelah tangan sebelum dan setelah
fisik yang sesuai dengan masalah klinik pasien pemeriksaan, melakukan pemeriksaan, melakukan
masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesuai pemeriksaan fisik sesuai
masalah klinik pasien dengan masalah klinik pasien dengan
menggunakan teknik menerapkan prinsip sebagai
pemeriksaan yang benar berikut:
Menggunakan teknik
pemeriksaan yang benar
Sistematik/runut
3. Melakukan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan 2
tes/prosedur tes/prosedur yang tidak tes/prosedur sesuai masalah tes/prosedur sesuai masalah tes/prosedur yang lengkap
klinik atau sesuai masalah klinik klinik pasien, klinik pasien secara lengkap DAN
interpretasi data pasien, ATAU DAN menginterpretasi hasil
untuk menunjang Menginterpretasikan data menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang dengan
diagnosis hasil pemeriksaan penunjang pemeriksaan penunjang secara lengkap dan menjelaskan
banding/diagnosi dengan tidak tepat lengkap namun menjelaskan kepada pasien dengan tepat
s kepada pasien dengan tidak
tepat
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian menetapkan 2
diagnosis dan menentukan diagnosis menetapkan satu diagnosis beberapa diagnosis banding diagnosis dan diagnosis
diagnosis dan diagnosis banding banding secara tidak lengkap banding yang lengkap, sesuai
banding dengan masalah klinik pasien
5. Tatalaksana Peserta ujian memilih Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat 2
farmakoterapi obat yang tidak tepat dengan menerapkan dengan tepat sesuai seluruh dengan tepat sesuai seluruh
beberapa prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara 4. Tepat cara 4. Tepat cara pemberian
pemberian pemberian 5. Tepat harga
5. Tepat harga DANmenuliskan resep dengan
TETAPI tidak menuliskan resep lengkap dan benar.
dengan lengkap
6. Komunikasi dan Peserta ujian sama Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan 2
atau edukasi sekali tidak melakukan 4 kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi
pasien prinsip komunikasi dengan menerapkan salah dengan menerapkan 2-3 dari 4 denganmenerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina 1. mampu membina 1. mampu membina
hubungan baik dengan hubungan baik dengan hubungan baik dengan
pasien secara verbal pasien secara verbal non pasien secara verbal
non verbal (ramah, verbal (ramah, terbuka, non verbal (ramah,
terbuka, kontak mata, kontak mata, salam, empati terbuka, kontak mata,
salam, empati dan dan hubungan komunikasi salam, empati dan
hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi
dua arah, respon) 2. mampu memberikan dua arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk 2. mampu memberikan
kesempatan pasien bercerita dan mengarahkan kesempatan pasien
untuk bercerita dan cerita untuk bercerita dan
mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan mengarahkan cerita
3. mampu untuk pasien dalam membuat 3. mampu untuk
melibatkan pasien keputusan klinik, melibatkan pasien
dalam membuat pemeriksaan klinik. dalam membuat
keputusan klinik, 4. mampu memberikan keputusan klinik,
pemeriksaan klinik. penyuluhan yang isinya pemeriksaan klinik.
4. mampu memberikan sesuai dengan masalah 4. mampu memberikan
penyuluhan yang isinya pasien penyuluhan yang isinya
sesuai dengan sesuai dengan masalah
masalah pasien pasien
7. Perilaku Peserta ujian tidak Meminta izin secara lisan dan Meminta izin secara lisan dan 3 Meminta izin secara lisan dan 1
profesional meminta izin secara 1-2 poin berikut : poin berikut: melakukan di bawah ini secara
lisan dan sama sekali 1. melakukan setiap 1. melakukan setiap lengkap:
tidak melakukan poin tindakan dengan tindakan dengan 1. melakukan setiap
berikut: berhati-hati dan berhati-hati dan teliti tindakan dengan
1. melakukan setiap teliti sehingga tidak sehingga tidak berhati-hati dan teliti
tindakan dengan membahayakan membahayakan sehingga tidak
berhati-hati dan teliti pasien dan diri pasien dan diri sendiri membahayakan
sehingga tidak sendiri 2. memperhatikan pasien dan diri sendiri
membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien 2. memperhatikan
pasien dan diri sendiri kenyamanan 3. melakukan tindakan kenyamanan pasien
2. memperhatikan pasien sesuai prioritas 3. melakukan tindakan
kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan 4. menunjukan rasa sesuai prioritas
3. melakukan tindakan sesuai prioritas hormat kepada pasien 4. menunjukan rasa
sesuai prioritas 4. menunjukan rasa 5. mengetahui hormat kepada pasien
4. menunjukan rasa hormat kepada keterbatasan dengan 5. mengetahui
hormat kepada pasien pasien merujuk atau keterbatasan dengan
5. mengetahui 5. mengetahui melakukan konsultasi merujuk atau
keterbatasan dengan keterbatasan bila diperlukan melakukan konsultasi
merujuk atau dengan merujuk bila diperlukan
melakukan konsultasi atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila
diperlukan